Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 520 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Munro, E.A.
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985
361.06 MUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.I. Suhartin
Jakarta: Panelrindo, 1989
658.385 SUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan. Pusat Penyuluhan Kesehatan, 1996
641.302 IND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan kebijakan dan strategi untuk desentralisasi kesehatan. Pemerintah lokal harus mampu mengatur dan mengembangkan sistem kesehatan kecamatan yang diharapkan mampu memfasilitasi [erkembangan jaringan kooperasi antara NGO, asosiasi, dan bisnis. Penelitian ini juga diikuti dengan workshop untuk mengumpulkan dan membuat peraturan jejaring kooperasi. Namun cara-cara tersebut belum mampu mengumpulkan informasi mengenai sejauhmana kebijakan harus dilakukan oleh pemerintah lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana cara menganalisis aktifitas jejearing kooperasi untuk mendukung perkembangan kesehatan pada tingkat pemerintah lokal. Hasil menunjukan bahwa kontribusi jejaring kooperasi untuk usaha kesehatan sudah cukup banyak dan beragam, namun hal itu membutuhkan pengembangan. Kontribusi dari sector bisnis masih rendah. Penelitian ini merekomendasikan pemerintah lokal untuk mampu memfasilitasi pengembangan dan penguatan jejearing kooperasi kesehatan. Selain itu fasilitasi pengetehuan dan kegiatan membutuhkan jalan keluar untuk mencari sumber daya aktifitas jejaring kooperasi."
BULHSR 9:4 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Haryani
"Penyuluhan kesehatan merupakan cara yang digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan, namun belum diketahui cara mana yang bermanfaat untuk perawatan hipertensi usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyuluhan kesehatan langsung dan melalui media massa dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa. Penelitian ini menggunakan desain cross cestional. Sampel 122 usia dewasa dengan total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan penyuluhan kesehatan langsung dan melalui media massa berhubungan secara bermakna dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa dan penyuluhan kesehatan melalui media cetak merupakan faktor dominan pada perawatan hipertensi. Penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukannya penyuluhan kesehatan secara berkala melalui selebaran, majalah dan poster.

Health counseling is a means of conveying health information to public. However, it is not yet identified which method of counseling is beneficial for the treatment of hypertension in adult. This study aims to determine the relations of direct and mass media health counseling with hypertension treatment in adult. This study used cross cestional design. The sample included 122 adults using total sampling.
The results of the study show that direct and mass media health counseling are significantly associated with hypertension treatment in adult and that health counseling via printed media is a dominant factor in the treatment of hypertension. This research recommends for regular health counseling by means of leaflets, magazines and posters.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muti Rowahani
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh penyuluhan gizi seimbang terhadap status gizi lansia. Desain penelitian menggunakan Pre Eksperimental One Group Pre Post-test. Responden dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang pemilihannya sesuai dengan kriteria pemilihan responden, yaitu berusia >60 tahun, mampu berdiri tegak, memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) >25,00 kg/m2, merupakan peserta aktif posyandu lansia, serta tidak tinggal di panti wredha. Responden diberikan penyuluhan dengan materi gizi seimbang oleh kader di posyandu lansia sebanyak 2 kali. Data karakteristik individu, pengetahuan, sikap, perilaku, dan asupan makan didapatkan melalui wawancara dengan responden menggunakan kuesioner dan formulir FFQ semi kuantitatif sedangkan data antropometri didapatkan melalui pengukuran secara langsung. Pengumpulan data dilakukan pada saat sebelum dan sesudah penyuluhan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan status gizi menjadi normal pada 20,8% responden dari gizi lebih sebanyak 100% pada saat sebelum penyuluhan. Untuk penelitian selanjutnya, diperlukan metode penyuluhan yang lebih baik untuk menilai pengaruh penyuluhan gizi seimbang terhadap status gizi lansia secara lebih mendalam.

The focus of this research was to assess the effect of balance nutrition counseling to elderly nutritional status. The research used Pre Experimental One Group Pre Post-test design. Total respondent was 24 persons who fulfilled the criteria such as age above 60 years, able to stand upright, has Body Mass Index (BMI) >25,00 kg/m2, an active participant in Posyandu Lansia, and not living in institutionalized elderly. Respondents were given counseling twice during research. Data of subject?s characteristics, knowledge, attitudes, practices, and nutrient intakes were collected through interview using questionnaire and FFQ semi quantitative form while data of body mass index were collected with anthropometry measurement. Data were collected before and after counseling.
The result showed a change in nutritional status from overweight and obesity into normal in 20,8% respondents. For the next research, better counseling methods are needed to assess the effect of balance nutrition counseling to elderly nutritional status more deeply.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sefidonayanti
"Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif guna melindungi remaja dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, maka para remaja (siswa SMU), perlu mempunyai pengetahuan dan pengalaman tentang Narkoba dan bahaya penyalahgunaannya, sebagai kerangka dalam menentukan pergaulan dengan lingkungannya. Berdasarkan dengan permasalahan tersebut dibutuhkan Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMU. Pilihan terhadap siswa SMU sebagai target sasaran penyuluhan, didasari pada asumsi bahwa, secara psikologis spesifikasi kepribadian remaja bersifat labil. Secara kebetulan peneliti belum pernah melihat ada yang mencoba meneliti sejauhmana efektifitas penyuluhan yang dilaksanakan BNN terhadap sekolah-sekolah. Berdasarkan itulah, peneliti ingin melihat sejauhmana efektivitas penyuluhan Narkoba yang dilaksanakan BNN dan efeknya terhadap siswa.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut; a. Untuk mengetahui efektivitas penyuluhan Narkoba BNN, b. Untuk mengetahui pengetahuan, rasa dan tindakan lanjut siswa yang telah mengikuti penyuluhan Narkoba yang laksanakan BNN.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang diarahkan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya tentang hasil penelitian, dengan menyusun langkah-langkah sebagi berikut; Jenis Penelitian, Populasi dan Sampel, tekhnik pengumpulan data wawancara, kuesioner, analisis data dalam penelitian ini dengan teknik deskriptif yang berawal dari tabulasi untuk mencari prosentase dan kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata, serta menentukan lokasi penelitian.
Demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut efektifitas penyuluhan Narkoba BNN di kalangan siswa belum dapat dikatakan efektif namun masuk kategori Good communication, hal ini bisa terlihat bahwa belum dilakukannya kegiatan-kegiatan secara rutin untuk melakukan penyuluhan, belum terbentuknya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dari tiga sekolah yang diteliti hanya satu sekolah yang sudah mendirikan UKS. Hal lain yang belum dilakukan setelah mendapatkan penyuluhan ini adalah belum diterapkannya test narkoba secara rutin dan langsung terhadap siswa. Harapnya setelah mendapatkan penyuluhan seharusnya ada tindakan seperti yang telah disebutkan di atas. Dan kesimpulan yang menyatakan bahwa penyuluhan ini belum efektif diperkuat dengan arti dari komunikasi efektif yang berbunyi komunikasi efektif merupakan pencapaian tujuan pesan yang disampaikan komunikator terhadap komunikan dengan menimbulkan perubahan perilaku pada komunikannya."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25629
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumardjo
Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2010
361 SUM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Akeza Javier Tjandra Widjaya
"Notaris merupakan pejabat umum yang memiliki kewenangan untuk membuat akta autentik juga memiliki kewenangan untuk melakukan penyuluhan hukum. Berkaitan dengan masalah pewarisan, Notaris berperan untuk membuat Surat Keterangan Waris bagi Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa. Terdapat kasus di mana Putusan Pengadilan menyatakan bahwa suatu Perjanjian Kawin sah namun tidak berlaku terhadap pihak ketiga karena tidak terbukti telah didaftarkan di Pengadilan Negeri yang berwenang. Akibatnya terdapat kesalahan dalam perhitungan bagian waris para ahli waris yang telah dinyatakan dalam Surat Keterangan Waris yang dibuat oleh Notaris tanpa memperhatikan adanya Perjanjian Kawin karena suami isteri tersebut menyatakan bahwa Perjanjian Kawin mereka cacat hukum. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian hukum normatif dengan penggunaan data sekunder yakni data yang diperoleh dari studi kepustakaan. Tipe penelitian ini bersifat preskriptif dan metode analitis data secara kwalitatif sehingga bentuk laporan dalam penelitian ini bersifat preskriptifanalitis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penyuluhan hukum berfungsi untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pembuatan Surat Keterangan Waris. Pertanggung jawaban Notaris atas kesalahan dalam pembuatan Surat Keterangan Waris yang dibuatnya adalah Notaris dapat dikenakan sanksi perdata dengan melakukan gugatan secara perdata kepada Notaris yang bersangkutan.

Notary is a public official who has the authority to make an authentic deed also has the authority to perform legal counseling. In connection with the issue of inheritance, Notary acts to create a Certificate of Inheritance for Indonesian citizens of Chinese decendant. There are cases in which the Court decision states that a valid Prenuptial Agreement, but does not apply to third parties because it is not shown to have been registered in the District Court authorized. As a result there is an error in the calculation of the inheritance to heirs who have stated in the Certificate of Inheritance Notary without regard to their marriage as the conjugal agreement states that the Prenuptial Agreement legally flawed. This study uses a form of normative legal research with the use of secondary data that the data obtained from the literature. This type of research is a prescriptive and an analytical method of qualitative data so that the form of this research report in the prescriptive-analytical. The results of this study stated that the information on the law serves to prevent errors in the writing of a Certificate of Inheritance. Notary liability for any errors in the writing of a Certificate of Inheritance which made is a Notary may be subject to civil sanctions by conducting a civil lawsuit to the concerned Notary.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T43036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humaira Febrinaharnum
"Hukum Waris Perdata menetapkan adanya dua jenis pewarisan, yaitu pewarisan berdasarkan undang-undang ab-intestato dan pewarisan berdasarkan wasiat testamenter . Bagian mutlak legitime portie merupakan bagian yang harus diperoleh ahli waris ab-intestato dalam garis lurus ke atas maupun ke bawah yang disebut dengan legitimaris. Namun, dalam pelaksanaannya, tidak sedikit terdapat akta wasiat yang dibuat dihadapan notaris yang melanggar bagian mutlak legitime portie yang menimbulkan sengketa dikemudian hari seperti kasus dalam Putusan Mahkamah Agung nomor 3012 K/Pdt/2011. Padahal bentuk akta wasiat yang dibuat dihadapan notaris adalah bentuk yang paling ideal karena notaris dalam menjalankan jabatannya tersebut mempunyai kewenangan untuk memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta wasiat. Bagaimanakah peran notaris dalam memberikan penyuluhan hukum terhadap pembuatan akta wasiat? dan bagaimanakah akibat hukum terhadap akta wasiat yang melanggar bagian mutlak legitime portie ?
Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan tipologi penelitian dekriptif analitis. Jenis data yang digunakan adalah sekunder dengan metode pengumpulan data studi dokumen dan wawancara dan data dianalisa dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian bahwa peran notaris dalam memberikan penyuluhan hukum berdasarkan Pasal 15 ayat 2 huruf e Undang-undang tentang Jabatan Notaris memiliki kewenangan dalam pembuatan akta wasiat untuk memberikan penyuluhan hukum, namun dalam prakteknya tidak semua Notaris memberikan penyuluhan hukum mengenai bagian mutlak legitime portie dalam pembuatan akta wasiat. Sehingga, hal tersebut menimbulkan sengketa dikemudian hari yang mengakibatkan akta wasiat tersebut menjadi batal demi hukum.

The law of Civil Inheritance determined two types of inheritance, inheritance based on act ab intestato and inheritance based on testaments testamenter . The absolute part legitime portie is must be obtained by the ab instestato heirs in a straight upward or downward line called the legitimaris. However, in the implementation, there are deeds of testaments which were made in front of a notary who violated the absolute part legitime portie which induce the dispute in the future as the case in Supreme Court Decree Number 3012 K PDT 2011. Actually, the form of deed of testament which was made in front of the notary is the most ideal form because the notary is authorized to provide legal counseling regarding of establishment of deed of testament. How the role of notary in providing legal counseling toward establishment of deed of testament And what is the legal impact toward the deed of testament that was disobeyed the absolute part legitime portie.
This research is using juridical normative method with descriptive analytic research typology. Type of data used is secondary data, with document study and interview as the method of data collection and the data is analyzed by using qualitative method.
The research result is the role of the notary in giving legal counselling based on article 15 clause 2 letter e Notary Act has an authority in establishment of deed of testament to provide legal counseling, but in the implementation not all the notary give the legal counseling about the absolute part in the establishment of deed of testament. Thus, it causes dispute in the future that causing the deed of testament to be null and void.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
T47892
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>