Ditemukan 10791 dokumen yang sesuai dengan query
Thompson, Lindsay H. S.
Melbourne: Hyland House, 1989
994.506 THO i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Roosevelt, Eleanor
New York: Harper & Brothers, 1949
973.917092 ROO i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wilde, W.H.
London: Oxford University Press, 1972
821 WIL a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
MacRae, C.F.
New York: Twayne, 1968
821 MAC a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
St. Lucia, Queenland: University of Queenland Press, 1990
759.994 NOR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sydney : Hale & Iremonger, 1984
821.2 CUL
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: Doubleday & Company, 1952
808.81 KIE p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Holmes, Marjorie Jean.
St. Lucia, Q.: University of Queensland Press,, 1976
320.994 HOL g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lindsay, Norman
Sydney: Angus & Roberton, 1970
928.28 LIN m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dita Putri Prameswari
"Skripsi ini menceritakan tentang perubahan sistem pemerintahan di Sarawak, khususnya masa pemerintahan James Brooke yang pada saat ini belum banyak dilakukan. Untuk itu, tema yang menceritakan sejarah Sarawak, khususnya perubahan sistem pemerintahan pada masa pemerintahan James Brooke menarik untuk diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Pencarian data berupa artikel dan buku merupakan sasaran utama dalam penelitian ini. Setelah data-data didapatkan, dilakukan kritik dan interpretasi terhadap data-data tersebut, dan kemudian disusun secara kronologis yang menceritakan perubahan sistem pemerintahan di Sarawak 1841-1868. Sarawak adalah salah satu provinsi Kesultanan Brunei. Pada awal abad ke-19, di Sarawak terjadi pemberontakan dan kegiatan bajak laut. Pemberontakan disebabkan oleh pembesar Brunei yang berkuasa melakukan pemerasan dan penindasan terhadap penduduk, sedangkan kegiatan bajak laut disebabkan hilangnya pendapatan pembesar Melayu sehingga mereka membantu kegiatan tersebut. Pada perkembangan selanjutnya, pembesar Brunei tidak berhasil menumpas pemberontak maupun kegiatan bajak laut. Pembesar Brunei kemudian meminta bantuan kepada Inggris di Singapura. Hal tersebut yang mendatangkan James Brooke ke Sarawak. James Brooke adalah penjelajah Inggris yang pada awalnya ingin mendirikan koloni di Pantai Marudu (Sabah). Keterlibatan James Brooke dalam masalah politik di Sarawak disebabkan oleh beberapa faktor intern dan ekstern. Motivasi yang melatarbelakangi keterlibatan James Brooke dalam masalah politik di Sarawak perlu diperhatikan karena menyebabkan James Brooke, yang pada awalnya ingin mendirikan koloni di Pantai Marudu, merubah tujuannya ke Sarawak dan berhasil menjadi raja di sana. Ketika menjadi raja, James Brooke mengubah sistem pemerintahan Sarawak dari sistem feodal menjadi sistem pemerintahan tidak langsung dengan tetap menggunakan pembesar lokal dalam menjalankan pemerintahan. Sistem pemerintahan tidak langsung digunakan karena dianggap paling sesuai dengan situasi Sarawak pada saat itu. Pemerintahan James Brooke mengeluarkan kebijakan-_kebijakan yang bertujuan untuk mengekalkan kekuasaannya di Sarawak. Selain mendapat reaksi yang berasal dari penduduk Sarawak, pemerintahan James Brooke juga mendapat reaksi dari Brunei dan Inggris."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12183
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library