Found 23083 Document(s) match with the query
Mering, Otto Von
Pitsburgh: University of Pistburgh, 1970
306 MER a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Evans-Pritchard, E.E. [Edward Evan], 1902-1973
London : Routledge, 1972
306 EVA s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jayapura: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1986/1987
306 TRA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Vintage Books, 1960
301 ANT
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
David Hakken
"The volume is introduced with discussion of these mundane details not only because anthropologists are supposed to report context. We also wish to underline the role of AITs as enablers of the discussion of their cultural correlates that follows. While anthropologists have long encouraged global thinking, existing technologies allowed us to act on our thoughts with greater dispatch. We want this issue of JAI to have a similarly reverberating impact, broadening the issues on the agenda of both Indonesianist anthropology and cyberspace ethnography."
2004
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Achmad Fedyani Saifuddin
"Salah satu persoalan dalam filsafat ilmu sosial adalah bagaimana menjelaskan (explain) tindakan-tindakan manusia yang beranekaragam secara ilmiah. Apakah kita dapat menerapkan metode-metode ilmu alam atau ada cara lain yang lebih tepat untuk menjelaskannya? Para ilmuwan sosial masih terus berupaya menemukan the best way untuk menjelaskan gejala-gejala sosial meskipun mereka tetap belum puas. Thomas Kuhn berpendapat bahwa ilmu sosial-tidak seperti ilmu alam-masih terlibat dalam diskusi metodologi yang tidak habis-habisnya karena belum mampu mencapai suatu kesepakatan mengenai paradigma-paradigma umum untuk membatasi masalah-masalah dan prosedur penelitian. Artikel ini berusaha mendiskusikan pandangan interpretive dari Clifford Geertz dalam mengkaji kebudayaan dan masyarakat serta kedudukannya dalam konstelasi metodologi ilmu sosial. Ada dua alasan mengapa perlu mendiskusikan masalah ini: (1) pandangan interpretive terhadap gejala-gejala sosial merupakan perkembangan penting dalam ilmu sosial selama dua dasawarsa; (2) C. Geertz yang banyak dipengaruhi teori sistem Talcott Parsons telah mengembangkan gagasan yang kaya dan luar biasa tentang bagaimana melihat dan menganalisis kebudayaan dan masyarakat. Perhatiannya tidak hanya pada masalah antropologi tetapi juga pada ilmu sosial umumnya."
2006
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
M.A. Yunita Triwardani Winarto
"Sesuai dengan judul buku, tidak hanya refleksi terhadap pembangunan itu sendiri yang menjadi fokus kajian, tetapi juga apa yang telah dilakukan oleh para ilmuwan antropologi dalam hubungannya dengan domain pembangunan tersebut. Inilah buku pertama sejak karya Lucy Mair (1984), Anthropology and Development, yang secara khusus dan komprehensif menyajikan dan mengulas sejarah perkembangan dari pelbagai pendapat, debat, tindakan dan permasalahan selama terjalinnya hubungan antara pelaku-pelaku pembangunan dan ilmuwan-ilmuwan antropologi sejak awal mula hingga masa kini. Termasuk di dalamnya kurun waktu selama dasa warsa terakhir, yakni suatu periode berlangsungnya refleksi diri yang intensif dikalangan ilmuwan antropologi dan ilmu-ilmu sosial yang lain. Inilah saat-saat berlangsungnya debat sekitar masalah pasca-modernisme (post-modernism) yang muncul pertama kali pada akhir tahun 1980an dan awal 1990an."
1997
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fox, James
"
"Tracing intellectual genealogies should be of particular interest to anthropologists. Genealogies are recognized as a significant way to link generations, to recognize predecessors and to trace origins. They are thus a primary basis for acknowledging participation in a tradition. The Islam tradition of learning, for example, though its use of isnad gives central importance to genealogy in affirming critical intellectual succession. And certainly in the much briefer tradition of anthropology, which only began to take shape in the early twentieth century, anthropologists were taught to make use of the 'Genealogical Method' as a means of research as well as a means of understanding.""
2002
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Sepanjang sejarahnya, teori mengenai migrasi telah mengalami pasang-surut. Dimulai dri sudut pandang ekonomi, hingga pada posisi aktor pelaku individu. Namun perkembangan teori migrasi melupakan satu faktor penting: perempuan. Tulisan ini memiliki tujuan ganda. Pertama, melakukan kritik atas bangunan teori migrasi yang mengabaikan perempuan, baik sebagai pelaku migrasi maupun sebqagai pihak yang berkepentingan untuk mengontruksi bangunan teori migrasi. Kedua, tidak berhenti pada kritik, tulisan ini mencoba memberikan tawaran feminisme atas bangunan teori migrasi dan apa implikasinya atas bangunan itu sendiri."
Depok : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
300 AIJ 31:3 (2010)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Boulder: Westview Press, 1987
303.4 COL
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library