Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8137 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Embree, John F.
Chicago: University of Chaniago Press, 1964
307.72 EMB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Nurdiansyah
"ABSTRAK
Secara umum, pembangunan perdesaan di Indonesia masih tertinggal dibanding dengan wilayah perkotaan. Kekurangan aksesibilitas sarana prasarana sosial ekonomi menyebabkan jumlah penduduk miskin di pedesaan lebih banyak jika dibandingkan dengan wilayah perkotaan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2010 meluncurkan program Desa Peradaban untuk mengurangi ketimpangan antara desa dan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan partisipatif dalam program Desa Peradaban di Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan partisipatif dalam program Desa Peradaban tidak berjalan optimal dikarenakan tahapan-tahapan dalam perencanaan kurang melibatkan masyarakat.

ABSTRACT
In general, rural development in Indonesia is still lagging behind compared to the urban areas. Limited accessibility of social and economic infrastructure cause the number of poor people in the rural higher then to urban areas. West Java Provincial Government in 2010 launched a program to reduce inequality Civilization village between rural and urban areas. This study aimed to describe the process of participatory planning in the Desa Peradaban program at the Village Cipurwasari Tegalwaru sub-district Karawang district. This study used a qualitative approach with descriptive methods. The results showed that the process of participatory planning in the Village of Civilization program is not running optimally due to the stages in the planning of the community as a whole is less involving."
2013
T34923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo : National Research Institute of Agricultural Economic, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries , 2000
631.2 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd., 2016
307.762 VIL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rizani Rezkita Andrawina
"ABSTRACT
Kemiskinan merupakan suatu masalah yang multidimensional dan tidak pernah berhenti sepanjang masa. Pemerintah membuat program pemberdayaan tingkat nasional (PNPM) untuk menurunkan angka kemiskinan. Penelitian ini menganalisa pengaruh program pemberdayaan masyarakat (PNPM) terhadap kesejahteraan. Program PNPM sendiri dibagi menjadi tiga bagian yaitu PNPM1 (infrastruktur), PNPM2 (Dana Bergulir / Simpan Pinjam), PNPM3 (Peningkatan Kapasitas SDM). Peneliti menggunakan metode Propensity Score Matching (PSM)  untuk melihat apakah program yang diberikan pemeritah (PNPM), dapat memberikan dampak  pada indikator kesejahteraan antara lain rasio masyarakat miskin (P0), konsumsi perkapita rumah tangga, rata-rata lama bersekolah , layanan kesehatan, rasio orang bekerja, serta infrastruktur yang tersedia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan program pemberdayaan PNPM di Indonesia memiliki dampak baik pada enam indikator tersebut. Program PNPM3 berupa peningkatan kapasitas SDM merupakan program yang ditemukan paling berpengaruh positif pada keenam indikator tersebut. Namun pada studi lapangan Desa Tanjungkarang menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya program PNPM tidak sesuai dengan yang diharapkan. PNPM2 berupa dana bergulir/simpan pinjam terhenti karena ditemukan ada kecurangan dan ketidak transparansian keuangan dari pengurus desa.

ABSTRACT
Poverty is a multidimensional problem that happen all the time. The government created a national level empowerment program (PNPM) to reduce poverty. This research analyzes the impact of the community empowerment program (PNPM) on welfare. The PNPM program itself is divided into three parts, that are PNPM1 (infrastructure), PNPM2 (Revolving / Savings and Loan Funds), PNPM3 (Human resource capacity building). This research uses the Propensity Score Matching (PSM) to see whether the program provided by the government (PNPM) could have an impact on the welfare indicators those are ratio of the poor (P0), per capita consumption of the household, average length of school, health access, employment rate and availability of infrastructure. The results of this study indicates that overall, the PNPM empowerment program in Indonesia has a good impact on six welfare indicators. The PNPM3 program in the form of increasing human resource capacity is a program that found to have the most positive influence on the six indicators. However, in the Tanjungkarang Village (field study), the PNPM 2 program was not went well as it was expected. PNPM2 in the form of revolving funds/savings and loans was stopped because there was financial fraud and non-transparency from the village management."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Embree, John F.
Melbourne: American Anthropological Association, 1941
996.9 EMB m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Widiyastuti Nurfadilah
"Desa Caringin merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Sukabumi, yang dalam pembangunan desanya masih mengalami permasalahan. Permasalahan tersebut terjadi karena adanya permasalahan pada saat proses perencanaan pembangunan desa, yaitu pada saat penyusunan rancangan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Perencanaan pembangunan yang berkualitas akan terwujud apabila setiap aktor yang ada di desa ikut terlibat. Namun, di desa Caringin keterlibatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masih menjadi permasalahan. Permasalahan tersebut mendorong dilakukannya penelitian ini, yang bertujuan untuk menganalisis keterlibatan BPD Caringin pada saat proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Caringin tahun 2019-2025 dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Caringin tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya permasalahan keterlibatan BPD Caringin, pada saat proses penyusunan RPJM Desa Caringin tahun 2019-2025. Pemerintah Desa Caringin dalam hal ini tidak melibatkan BPD Caringin pada saat proses penyusunan RPJM Desa tersebut, dengan tidak melakukan musyawarah dusun dan musyawarah desa yang di dalamnya melibatkan BPD Caringin dan juga unsur masyarakat. Pada proses penyusunan RKP Desa Caringin tahun 2020 BPD Caringin sudah terlibat aktif, namun yang menjadi permasalahan adalah ketika menentukan skala prioritas dari rancangan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

Caringin village is one of the villages located in Sukabumi regency, which in its village development is still experiencing problems. These problems occur because there was problems during the village development planning process, when compiling the design of programs or activities to be carried out. Quality development planning will be realized if every actor in the village are involved. However, in Caringin village the involvement of the Village Deliberation Agency is still a problem. These problems led to this research, which aims to analyze the involvement of the Caringin Village Deliberation Agency during the preparation of Caringin Village Medium Term Development Plan in 2019-2025 and Caringin Village Government Work Plan in 2020. This study uses a qualitative approach with descriptive research type, with data collection techniques through in-depth interviews and literature studies. The results showed that there were problems about Caringin Village Deliberation Agency involving, during the preparation process of Caringin Village Medium Term Development Plan in 2019-2025. Caringin Village Government in this case did not involve Caringin Village Deliberation Agency during that Village Medium Term Development Plan preparation process, by not conducting village deliberations which involved Caringin Village Deliberation Agency and also community elements. In the process of preparing the Caringin Village Government Work Plan in 2020, Caringin Village Deliberation Agency has been actively involved, but the problem is when determining the priority scale of the design of the program or activity to be carried out."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agil Octiadi
"Artikel ini membahas tentang analisa pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pelaksanaan Program Dana Pembangunan Desa DPD di Pemerintah Desa Margalaksana. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemberdayaan yang dilaksanakan di Desa Margalaksana terutama dalam Program Dana Pembangunan Desa DPD lebih banyak difokuskan kepada pembangunan fisik, padahal pembangunan sumber daya masyarakat lebih penting dilaksanakan mengingat masyarakat Desa Margalaksana memiliki sumber daya masyarakat yang rendah.
Melalui Program Dana Pembangunan Desa DPD dapat dilihat bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Program Dana Pembangunan Desa DPD belum dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas desa di Desa Margalaksana karena disebabkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan belum dapat menunjang kebutuhan masyarakat antara lain tidak tersedianya pelayanan dasar, tidak tersedianya infrastruktur, tidak tersedianya aksesbilitas, pelayanan umum belum baik dan penyelnggaraan pemerintahan yang belum baik.

This article discusses the analysis of the implementation of the Rural Community Empowerment Through the Implementation Rural Development Funds Village Programme DPD in the village government Margalaksana. This research is a qualitative descriptive approach. These results indicate that the empowerment held in the village of Margalaksana especially in the Village Development Funds Village Programme DPD more focused on physical development, but development is more important community resources carried out considering the villagers Margalaksana have low public resources.
Through the Village Development Fund DPD it can be seen that the empowerment of communities through the Rural Development Funds Village Programme DPD has not been able to contribute to improving the quality of rural village Margalaksana because it is caused by activities carried out have not been able to support the needs of the community, among others, the unavailability of basic services , lack of infrastructure, lack of accessibility, public service is not good and not good governance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fairuz Luthfiyyah
"Community-Based Tourism (CBT) adalah bentuk pariwisata yang menempatkan penduduk sebagai pelaku utama dan fokus utama. Dalam konsep CBT, partisipasi penduduk menjadi sangat penting dalam rangka mencapai kesuksesan CBT yaitu menumbuhkan persepsi positif di masyarakat. Salah satu objek wisata yang menerapkan konsep CBT adalah Gunung Api Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh residents’ participation terhadap perceived benefits pada pengembangan pariwisata pedesaan. Penelitian ini dilakukan pada anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan wisata Gunung Api Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa residents’ participation memiliki pengaruh terhadap perceived benefits pada pengembangan pariwisata pedesaan. Dalam partisipasi, hasil menunjukkan bahwa tingkat perencanaan masih lebih rendah daripada pelaksanaan. Selain itu, dalam penelitian ini terlihat bahwa masyarakat merasa pariwisata CBT memiliki manfaat yang paling besar pada aspek lingkungan namun kurang berdampak besar pada infrastruktur desa. Penelitian ini merekomendasikan agar Pokdarwis memperbaiki kegiatan perencanaan pengembangan desa wisata menjadi lebih baik lagi, bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk memperbaiki infrastruktur, dan mempertahankan kebijakan dan kegiatan terkait pelestarian lingkungan

Community-Based Tourism (CBT) is a form of tourism that places residents as the main actors and main focus. In the CBT concept, residents' participation is very important to achieve CBT's main goal, which is fostering a positive perception in society. One of the tourist objects that applies the CBT concept is Nglanggeran Volcano which is located in Nglanggeran Village, Yogyakarta. This study was conducted to analyze the effect of residents' participation on perceived benefits in rural tourism development. This research was conducted on Tourism Awareness Group (Pokdarwis) representatives in the Nglanggeran Volcano tourist area, located in Nglanggeran Village, Yogyakarta. The results of the study show that residents' participation influences perceived benefits in rural tourism development. In terms of participation, the results show that the level of planning is still lower than implementation. Besides, in this study, it appears that the community feels that CBT tourism has the greatest benefit in the environmental aspect but has less impact on village infrastructure. This research recommends that Pokdarwis improve planning activities for tourism village development to be even better, cooperate with the local government to improve infrastructure and maintain policies and activities related to environmental conservation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fukutake, Tadashi
Tokyo: University of Tokyo Press, 1980
307.725 2 FUK r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>