Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 253 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wolf, Eric R.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1966
307.7 WOL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini mengangkat tema organisasi gerakan petani dalam konteks perubahan kebijakan tentang pertahanan yang memungkinkan perubahan pola penguasaan tanah di tingkat lokal. Secara khusus tulisan ini menjelaskan kondisi tata guna lahan di pemerintahan lokal dan latar belakang munculnya serikat petani Pasundan sebagai organisasi gerakan petani terbesar di Jawa Barat, Indonesia sejalan dengan dikeluarkannya TAP MPR No. IX/2001 tentang reformasi agraria dan pengelolaan sumber daya alam. Penulis mengidentifikasi isu-isu penting yang masih perlu dikonfirmasi berkaitan dengan latar belakang kemunculan organisasi gerakan petani, yaitu: keterkaitan desa-kota, konteks lingkungan agraria, struktur kesempatan politik, sejarah politik dan lingkungan agraris, dan jenis-jenis progam reformasi agraria yang relevan "
JASOS 9:3 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wolf, Eric R.
New York: Prentice-Hall, 1966
909.82 WOL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wolf, Eric R.
New Jersey: Prentice-Hall, 1966
301 WOL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Firth, Rosemary
New York: Humanities Press, 1966
640 FIR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Overveen, Netherlands: ACASEA, 1989
307.76 PEA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Foster, George M.
Boston: Little, Brown, 1967
306 FOS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fel, Edit
Budapest: Corvina Press, 1969
306.69 FEL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nuralda Rivanella Martha
"Tesis ini menunjukkan bahwa di dalam masyarakat perkotaan yang bersifat impersonal, anonimiti dan superfisial, komuniti masih dapat terbentuk. Penelitian dilakukan di cluster Riverpark II yang tergolong permukiman menengah-atas, di kawasan real estate Bintaro Jaya, Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk menunjukkan proses pcmbentukan komuniti, keteraturan hidup bersama dan sosialibilitas; menunjukkan hambatanhambatan dalam kehidupan komuniti serta penanganannya; dan menunjukkan pengaruh desain terhadap komuniti.
Dalam tesis ini saya tunjukkan bahwa dalam suatu permukiman yang ditata olch pengembang, komuniti yang terbentuk terbatas pada komuniti spasial. Desain tata ruang dapat mempengaruhi sosialibilitas tetapi komuniti tidak ditentukan oleh sosialibilitas. Batas-batas sosial merupakan hambatan di dalam komuniti karena berarti lebih mementingkan privasi dari kebersamaan. Faktor kepemimpinan juga memainkan peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan komuniti sebagai inisiator, penggerak kegiatan kebersamaan, dan panutan.
Komuniti di Riverpark II tidak didasarkan old adanya ikatan emosional yang kuat walau memiliki sosialibilitas yang cukup kental, melainkan pada mekanisme organisasi paguyuban yang dijalankan secara rasional untuk mengatur hal-hal menyangkut kepentingan bersama. Tesis ini juga menunjukkan bahwa proses pembentukan komuniti Riverpak II masih terus berlangsung dan akan selalu berada di antara kutub community dan society seperti dikemukakan oleh Tonnics dan Durkheim. Saat ini kecenderungan komuniti Riverpark II sedang bcrgeser ke arah society. Pergeseran ini juga menjelaskan bahwa kehidupan kebersamaan akan cenderung mencari keseimbangan antara kebutuhan internal warga dan pengaturan eksternal, atau keseimbangan antara kehidupan privat dan publik warga.

This thesis shows that in urban society that characterized by impersonality, anonymity, and superficial relationships, the creation of community could still occurs. This research was done in Riverpark II cluster, which belongs to middle to upper social economic class, in real estate Bintaro Jaya, Tangerang. With qualitative method research and ethnographic approach, this research has purposes to show the creation of community, social order in communal life and socialibility; to show obstacles stand in the way and being overcome, to show design influence on community.
This thesis shows the creation of community in Riverpark II as a new-planned settlement built by developer is limited to spatial community. The space-design in the settlement could generate or deter socialibility, community is not defined by socialibility but precedes it. Leadership also plays crucial role in community vialibility connected with the apathy held by some residents of Riverpark II Community in Riverpark II is not based on strong social-emotional ties although socialibility is quite good but based on organizational mechanism called `Paguyuban' which is driven rationally to achieve common interests.
This thesis also shows that the creation of community in Riverpark II is still processing and will always stand between two polars, community and society-stated by Tonnics and Durkheim. Nowadays, the tendency of Riverpark 11 is shifting to society. This shifting explains that collective living tends to seek equilibrium between internal needs versus external enforcements, or between private and public living of residents.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Kemal Dermawan
Jakarta: FISIP UI, 2011
307.1 MOH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>