Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Seminar Press, 1973
913.031 02 ARC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hodder, Ian
London: International Thomson, 1995
930.1 HOD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Andrew
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2002
930.101 JON a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adkins, Lesley
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1989
930.1 ADK a (1);930.1 ADK a (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Swanson, Earl H.
Idaho: Idaho State University, 1963
571 SWA r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anto Sudharyanto
"Masjid merupakan salah satu bukti peninggalan arkeologi Islam yang menandakan suatu tempat memeluk agama Islam. Masjid Kaliwulu terletak di Desa Kaliwulu, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Masjid Kaliwulu memiliki keunikan yaitu terdapat bangunan pawestren sendiri dan memiliki tiang yang bercabang tiga pada ruang utama. Bedasarkan nilai arkeologi bangunan Masjid Kaliwulu merupakan masjid kuno sesuai dengan ciri-ciri masjid kuno yang telah disampaikan oleh Pijper. Kekunoan ini terlihat pada denah masjid, pondasi, mihrab, atap, dan tembok keliling pada Masjid Kaliwulu. Berdasarkan hasil perbandingan dengan Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Masjid Panjunan, Masjid Kaliwulu memiliki gaya bangunan yang hampir sama dengan Masjid Panjunan dan bisa jadi Masjid Kaliwulu dibangun pada periode yang sama dengan Masjid Panjunan.

A mosque is one of the evidence of the Islamic archaeology artifact that indicates some people in an area are Moslems. Kaliwulu Mosque is located in Kaliwulu village, Weru subdistrict, Cirebon district. This mosque has a uniquness, it is the pawestren room and three-branched pillars in the main room. Kaliwulu Mosque is an ancient mosque based on Pijper?s characteristics. The antiquites are proved in groun paln, foundation, mihrab, roof, and wall that surround the Kaliwulu mosque. Based on the comparation with The Great Mosque of Sang Cipta Rasa and Panjunan mosque, Kaliwulu mosque has similar architectural style with Panjunan mosque and it can be a verdict that Kaliwulu mosque was built in the same era with Panjunan mosque."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London and New York: Routledge, 1999
930.01 TIM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Lestari
"Skripsi ini membahas mengenai mata uang emas yang dikeluarkan oleh Kesultanan Samudra Pasai dan Aceh Darusalam. Data utama berupa mata uang emas didapatkan dari koleksi milik Museum Bank Indonesia yang dikaji menggunakan kajian Numismatik dan Arkeologis. Penelitian ini memfokuskan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada mata uang tersebut, baik hiasan, ukuran, bentuk, mutu, berat, dan isi tulisan. Dalam melakukan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan sebagai metode penelitian, yakni meliputi pengumpulan data, deskripsi, analisis, dan diakhiri dengan kesimpulan.

The gold currency of Samudra Pasai and Aceh Darusalam Sultanate is the base of this research. The gold currency as the main data of this research are taken from Bank Indonesia Museum‟s collection and studied by numismatic and archaeological study. This research are focusing on the transformation of the gold currency itself, particularly the ornament, size, shape, quality, weight and the inscription. Some stages as the research‟s method are done to make this research, which are collecting data, description, analyzing the data, and ended with a conclusion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsan Muhammad
"ABSTRAK
Situs kepurbakalaan Ratu Boko memiliki kondisi lingkungan yang terbatas, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, masyarakat pada masa lalu yang tinggal di atasnya harus mengupayakan sesuatu. Dengan pendekatan environmental possibilism, penelitian ini menjelaskan bahwa dengan kondisi lingkungan yang terbatas, kebudayaan manusia dapat mengatasi lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan baik. Berdasarkan materi kebudayaan yang ditinggalkan, pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan di antaranya adalah meratakan bukit, mendirikan bangunan sesuai karakter satuan batuan, menampung air hujan, memanfaatkan air rekahan, memanfaatkan air sungai, memanfaatkan batu andesit Kali Opak, memanfaatkan batu putih dan batuan induk, dan membuat sawah di wilayah subur sekitar bukit Boko.

ABSTRACT
Environmental conditions of Ratu Boko is limited that the people who lived there in the past must have done something to fulfill their needs. With environmental possibilism approach, this research shows that even though environmental conditions are limited, human culture can cope with that and utilizing the resources wisely as well as intelligently. Regarding the material culture remains, it is obvious that the natural resources being utilized were in the form of flattening the hill land surface with cut-and-fill technique, so people could live on it, using of rocks that are available around, rain water collecting by making water ponds as reservoirs, utilizing andesite rocks from Opak River, and making the fertile area around Boko hill as rice fields. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Musthafa Arkhi
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian arkeologi terhadap kepurbakalaan bangunan klasik di kawasan kepurbakalaan Muarajambi, Jambi yang memiliki latar kegamaan Buddha dan juga berhubungan dengan sejarah perkembangan ajaran Buddha di Nusantara pada abad ke- 7 hingga abad ke- 13 M. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menemukan hubungan bentuk bangunan dan penataan ruang dari kepurbakalaan Bangunan Gedong I Muarajambi. Berdasarkan temuan penelitian diketahui bahwa terjadi pembagian hirarkis dalam penataan bangunan dan ruang area dalam kompleks.

ABSTRACT
This study is an Archaeology study on Indonesia Ancient Building in Muarajambi Archaeological Site, Jambi. The Site itself has been being identified containing many Buddhist remaining artifact which has lead the late study to development of Buddha religion in Sumatra on 7th – 13th Century. The Focus of this study is about identification of form and space of Gedong I Archaeological Building Complex. The Study discover there are Hirearchy on Buildings and areas inside the complex which comes from existence of separating wall in the inner hall"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>