Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105446 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panennungi, Maddaremmeng A.
Jakarta: Komunitas Bambu, 2000
899.212 MAD b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ariany Isnamurti
Jakarta: Fikahati Aneska, 2012
923.459 8 MHU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Yulisman, design
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2010
920.715 98 SOE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Dwitanti, supervisor
"Setiap penyair memiliki ciri kepengarangan dalam setiap karyanya. Bentuk kekhasan tersebut terlihat dari puisi yang sudah dihasilkan. Pada kesempatan kali ini penulis memilih untuk mengkaji ciri kepengarangan Rita Oetoro melalui karyanya yang terangkum di dalam buku kumpulan puisi Dari Sebuah Album. Permasalahan yang diangkat adalah mengenai kecenderungan tema yang menonjol yang terdapat dalam buku kumpulan puisi tersebut. Penulis menggunakan pendekatan struktural dan metode deskriptif analisis. Pendekatan tersebut tidak terlepas dari unsur intrinsik puisi, yakni stilistik. Setelah melakukan analisis diperoleh ciri kepengarangan Rita Oetoro dilihat dari unsur stilistik dan tematiknya.

Each poet has a characteristic of authorship in his/her work. The characteristic can be found in any of the poem that they have made. At this time, writer makes a decision to analize the characteristic of Rita Oetoro through her poetry that listed on a book of poetry entitled Dari Sebuah Album. The problem raised was the tendency of the prominent themes contained in that book. The writer uses a structural approach and methods of descriptive analysis. That approaches cannot be separated from the intrinsic element of poetry, which is stylistic. After doing the analysis, the characteristic of authorship can be found through stylistic and thematic elements."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arip Purwanto
"Penelitian ini membahas aspek-aspek keindahan geguritan karya Triman Laksana. Penelitian ini terdiri atas lima judul, yaitu Kaca Pengilon, Babahan Sanga, Laut,Kayon, dan Asbak yang diambil dari antologi Pesta Emas Sastra Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta. Teori yang digunakan adalah kajian stilistika menurut Ali Imron Al-Ma’ruf yang meliputi lima aspek, yaitu gaya bunyi, gaya kata, gaya kalimat, bahasa figuratif dan citraan. Stilistika merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk mengkaji suatu karya sastra dengan cara menganalisis bahasa yang digunakan. Pada akhirnya, dapat diketahui bahwa keindahan kebahasaan geguritan karya Triman Laksana muncul melalui pemilihan kata-kata yang khas.Hal ini terlihat dari penggunaan judul yang bermakna denotatif, akan tetapi makna geguritan yang mendalam muncul setelah dikaitkan dengan isi geguritan yang menggunakan kata-kata konotatif.

Themes of this research discusses about the aesthetics aspects of Triman Laksana’s poetries. Five poetry which is choosen from antology Pesta Emas Sastra Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta are analyzed by stylistic theory. The analysis is based on Ali Imron Al-Ma’ruf stylistic theory which analyze literature from five aspects. They are style of sounds, words, sentences, figurative language and imagery. Stylistic is a study that used for analyze literature. The aesthetics language of Triman Laksana’s poetries which appeared from the unique of the words was choosen. This is evident from the use of meaningful titles denotative, but meaning poetries appear after the content associated with the use connotative words."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Meison Amir
"Cinta dan Tasawuf Rumi. (Di bawah bimbingan Zainuddin Mansyur S.S.) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1988. Puisi adalah salah satu sarana yang biasa diguna_kan oleh para sufi untuk mengungkapkan keadaan batin mereka. Para sufi yang biasa melakukan hal tersebut adalah Rabiah al Adawiyah, Yahya ibn Mu'adzal, Razi al Halaj, Umar ibn al Farid dan Jalaluddin Rumi. Jalaluddin Rumi dan Umar ibn al Farid berpendapat bahwa puisi adalah sarana paling tepat untuk mengung_kapkan realitas secara sentimentil. Skripsi penulis ini mengungkapkan tasawuf cinta Jalaluddin Rumi, sufi besar dari Persia. Untuk menge_tahui hal ini, kita perlu mengetahui sumber-sumber dan konsepsi tasawuf yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunah Rasul. Tinjauan analitis terhadap tasawuf, menunjuk_kan kehidupan para sufi dengan berbagai aliran yang dianutnya, yang memiliki konsepsi jalan menuju Allah SWT. Jalan ini dimulai dengan latihan-latihan rohaniah, lalu secara bertahap menempuh berbagai fase, yang dikenal dengan tingkatan dan keadaan, yang be_rakhir pada makrifat. Untuk sampai pada makrifat, seorang sufi harus melalui fase-fase tertentu. Fase- fase ini dikatakan juga sebagai ilmu, yaitu syarifat, tarikat, hakekat dan makrifat. Dalam etika sufi, cinta adalah prinsip tertinggi yang merupakan tujuan utama dalam hidup sufi. Cinta adalah satu-satunya cara dalam mendekatkan diri ke_pada Tuhan. Dalam hal ini, Allah telah menandakan dalam Al-Qur'an surat 2: 165, Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah._ Menurut Jalaluddin Rumi, cinta mempunyai tiga tahap perkembangan. Pertama, memuja segala hal, yaitu orang, wanita, anak, uang, pangkat dan tanah. Kedua, memuja Allah. Ketiga, cinta mistis, yaitu seseorang tidak mengatakan is mencintai. Allah atau tidak. Lebih lanjut Rumi menyatakan cinta ibarat air butuh peran_tara agar panas, yaitu priuk dan api. Cinta yang dimaksud disini termasuk lenyapnya kedirian. Tiada diri, yang menjadi hakikat dari cinta kesufian adalah terjemahan mistis dan kreatif dari sabda Rasul yang berbunyi : Hidupkanlah aku dalam kemiskinan dan wafat_kanlah aku dalam kemiskinan pula. Cinta yang diagungkan Rumi memiliki tiga tahapan yang harus dilalui seorang sufi. Cinta ini akan lebih jelas kita melihatnya dari konsepsi tasawuf. Dalam konsepsi Rumi tidak dibedakan antara hakikat dan makri_fat, karena keduanya bersumber pada cinta sang kekasih. Seorang sufi yang telah sampai pada tingkat hakikat atau makrifat, akan mengalami cinta mistis yang membawanya kepada keadaan fana, yaitu seseorang telah kehilangan kesadaran akan dirinya sendiri dan yang ada hanyalah Allah SWT. Rumi kini telah tiada, namun kebesarannya masih diperbincangkan. Ini adalah sebuah bukti bahwa karya--karyanya masih dibaca orang. Beberapa karya Rumi yang masih tertinggal dan menjadi telaah para ahli sastra kebudayaan Timur adalah Maqolat'i Syams-i Tabriz, Divan-i Syams-i Tabriz, Masnawi, Rubaiyat dan Fihi ma Fihi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Meison Amir
Magelang: Tamboer Press, 2000
297.5 SIR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Mochtar, 1922-2004
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1993
899.232 LUB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Blasius Sudarsono
Jakarta: Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII), 2009
027.059 8 BLA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>