Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haidar Faisal
"Kerja perfilman merupakan kerja tim, bukan kerja perorangan, termasuk di dalamnya penggarapan pemindahan latar dari novel ke film. Karena proses transformasi itu melalui dua tahap, yakni dari novel ke skenario dan kemudian dari skenario ke film, maka pemindahan latar bukan hanya menjadi tanggung jawab Sutradara dan Art Director, melainkan juga penulis skenario, tim teknik, bagian laboratorium, penata suara, penata musik, dan seluruh tim artistik yang rnempersiapkan kostum, desain selling, property, dan detail perlengkapan lainnya. Kasus pemindahan latar novel Serpihan Mutiara Retak karya Nina Pane Budianto ke dalam film dengan judul yang sama oleh sutradara Wim Umboh dan penulis skenario Satmowi Atmowiloto memperlihatkan penggarapan yang tidak baik jika dibandingkan dengan pemindahan latar dan novel Saat-Saat karya Arswendo Atmowiloto ke dalam film yang berjudul Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku yang disutradarai Jun Sapto Hadi dan penulis skenario Arswendo Atmowiloto.
Kegagalan penggarapan latar dalam film Serpihan Mutiara Retak dikarenakan pekerja film lebih berkonsentrasi pada pengadeganan peristiwa, dan bukan pada latar yang menyelimuti peristiwa tersebut. Sebaliknya, Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku justru menempatkan latar sebagai salah satu unsur terpentmg dalam proses produksinya. Ini terlihat dari keseriusannya memberi peran cahaya, pewamaan, dan penataan kostum. Dan perbandingan kedua novel dan film di atas, dapat diketahui bahwa penggarapan latar yang baik pada film akan muncul karena dorongan novel itu sendiri. Dalam arti, keherhasilannya sangat ditentukan olch bagaimana penulis novel menggarap latarnya. Selain itu, tugas penting yang harus dilakukan penata artistik dalam pemindahan latar novel ke film adalah menganalisis waktu cerita (fiksi) dan waktu peristiwa (Takla). Analisis rersebut sangat membantu dalam penggarapan selling, khususnya dalam pemilihan perangkat fisik yang akan digunakan dalam pembuatan film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Bayu Baskoro
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penggambaran latar ruang yang meliputi tempat tinggal Remco dan stadion sepak bola dalam film dan novel In Oranje. Tujuan penelitian adalah memperlihatkan kaitan latar tersebut dengan penokohan tokoh Remco dalam film dan novel In Oranje. Kedua karya tersebut mengisahkan tentang perjuangan tokoh Remco menjadi pemain tim kesebelasan KNVB Belanda.
Sumber data penelitian adalah film In Oranje (2004) karya sutradara Frank Katelaar dan novel In Oranje (2004) karya Raymond Krul. Dalam skripsi ini analisis latar ruang dikaji dengan pendekatan pustaka Nurgiyantoro (2009), Boggs (1985), dan juga Van Boven dan Dorlijn (2003) selain itu digunakan pendekatan dari Van Balen, Jousten, dan Peppelenbos (2010).

ABSTRACT
This thesis discusses the descripction of setting?s of residential and soccer stadions in the film and novel In Oranje. The research objective is to see the relation of settings with Remco?s characterization of the story in film and novel In Oranje. Both works tell a story of Remco?s figure who struggled to be a KNVB Dutch football player.
Source of research data is film In Oranje (2004) by director Frank Katelaar and novel In Oranje (2004) by Raymond Krul. In this thesis, used setting analysis approach by Nurgiyantoro (2009), Boggs (1985) and Van Boven and Dorlijn (2003). Furthermore used approach by Van Balen, Jousten and Peppelenbos (2010).
"
2016
S64127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setyo Utomo
"Skripsi ini berjudul Transformasi Cakapan dari Novel ke Skenario Film, Sebuah Studi Kasus atas Novel Cas Cus dan Pabrik. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan gejala-gejala perubahan cakapan dalam transformasi dari novel ke skenario film, yaitu novel Cas Cus dan Pabrik ke dalam skenario film Cas Cis Cus dan skenario film Pabrik karya Putu Wijaya. cakapan dalam proses transformasi tersebut menunjukkan beberapa alternatif perubahan; antara lain cakapan menjadi cakapan tanpa perubahan, cakapan dengan perubahan yang dapat dijelaskan melalui teori Riffaterre dan Partini Sardjono-Pradotokusumo, yakni teori ekspansi, konversi, modifikasi, dan ekserp. Perubahan cakapan dalam proses transformasi novel ke skenario film juga mempengaruhi penokohan dan kualitas watak tokoh. Hal ini disebabkan cakapan sangat erat hubungannya dengan tokoh dalam metode penokohan dramatik. Di dalam Proses transformasi dari novel ke skenario film --sekalipun dilakukan oleh pengarang novel sebagai penulis skenario filmnya, bahkan menyutradarai film itu sendiri-- perubahan atas hipogramnya tidak dapat dihindarkan. Kenyataan tersebut disebabkan oleh (1) karena perbedaan media novel dan film, (2) proses transformasi itu sendiri. Di dalamnya terkandung pengertian resepsi (pemahaman ulang) yang menyebabkan sang pelaku transformasi ini nenganggap teks hipogram sebagai bahan baku mentah (raw material) yang perlu diolah kembali."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S10852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qissera el Thirfiarani
"Skripsi ini membahas novel dan film Crazy. Tujuan penelitian adalah membandingkan kedua karya untuk mengetahui persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam novel dan film sehingga dapat terlihat perubahan yang timbul akibat ekranisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah struktural, dengan pendekatan intrinsik. Pertama-tama, yang dianalisis adalah novel, kemudian fiimnya. Setelah itu, kedua analisis tersebut dibandingkan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan antara novel dan film. Selain itu terdapat pula beberapa perbedaan, yang timbul baik akibat tuntutan media yang digunakan maupun interpretasi sutradara. Salah satu contoh perbedaan yang timbul akibat tuntutan media yang digunakan adalah penokohan Benjamin Lebert. Dalam novel, cacat tubuh Benjamin, digambarkan melalui kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dilakukan olehnya. Sedangkan dalam film, cacat tubuh Benjamin dapat dilihat melalui penampilan fisik pemeran tokoh tersebut. Perbedaan yang timbul akibat interpretasi sutradara dapat dilihat pada bagian alur. Dalam film terdapat peristiwa yang tidak terdapat dalam novel, yaitu saat terjadi pertengkaran antara Benjamin dan Janosch. Sebaliknya, ada pula peristiwa yang terdapat dalam novel tapi tidak dalam filmnya, yaitu pertemuan dengan Sambraus Marek.

This thesis discusses the novel and film _Crazy_. The purpose of my research is to compare the novel and the film, in order to find out the similarities and differences that occur as a result of adaptation. The structural method and intrinsically approach are used in this thesis. First of all, the novel is analysed and then the film. Afterward those both analysises are compared. My research proved that there are some similarities as well as differences that occur as a consequence of adaptation. The differences ensue because of the requirements of the medium and also the film director_s interpretation. An example of the difference that occurs caused by the medium requirement is characterization of Benjamin Lebert. In the novel, Benjamin_s physical handicap described with some activities, which are not able to be done by him, while in the film this can be seen by the physical appearance of the actor. The difference which occurs caused by the film director_s interpretation can be seen from the film_s plot. In the film there is occurrence, which doesn_t exist in the novel, that is the quarrel between Benjamin and Janosch. On the other hand, there is also occurrence in the novel, which doesn_t exist in the film, for example is the meeting with Sambraus Marek."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junita Diah A.
"Bila sebuah novel diangkat ke layar lebar, akan terjadi beberapa perubahan. Perubahan dapat terjadi dalam kisah cerita yang disampaikan, dalam cara penyajiannya, ataupun keduanya. Hal tersebut tidaklah dapat dihindari, karena di sini terjadi perubahan media, yaitu dari, media cetak ke media visual. Novel Hersenschimmen karya J. Bernlef adalah sebuah novel yang telah diadaptasi ke layar putih oleh sutradara Heddy Honnigman dengan judul yang sama. Novel dan film tersebut mengisahkan tentang proses kepikunan seorang laki_laki setengah baya. Walaupun terdapat kesamaan dalam kisah cerita yang disampaikan, karena novel dan film merupakan dua media yang berbeda, berbeda pula cara penyajiannya. Dalam skripsi ini saya membandingkan novel dan film Hersenschimmen. Dari perbandingan itu, dapat ditemukan persamaan dan perbedaan di antara kedua karya tersebut serta dapat mengetahui bahwa kenyataan membaca novel terlebih dahulu sangat mempengaruhi pandangan pada waktu menonton film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rikha Rosalina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan dalam novel dan film
Kruimeltje. Tujuan penelitian adalah membandingkan kedua unsur tersebut untuk
melihat perubahan pada tokoh dan penokohan yang timbul akibat ekranisasi.
Kedua karya tersebut mengisahkan seorang anak jalanan yang mengalami
berbagai gejolak kehidupan dan perkembangan watak melalui interaksi sosialnya.
Sumber data penelitian adalah novel dan film Kruimeltje serta beberapa buku
teori penulisan sastra dan perfilman

ABSTRACT
This thesis discusses the characters and characterizations in the novel and film
Kruimeltje. The research objective is to compare those two elements to see the
changes of characters and characterizations arising from Écran. Both works tell
a story of a street child who experienced various upheavals of life and character
development through social interaction. The source of research data is novel
Kruimeltje and film Kruimeltje and also several theory books of literature and
cinema.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43875
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyowati
"Analisis mengenai latar sosial, latar fisik, latar waktu, serta hubungan antara latar dengan tokoh, penokohan, dan alur novel Dan Perang pun Usai karya Ismail Marahimin bertujuan untuk membukikan bahwa latar merupakan unsur yang paling menonjol. Dalam penelitian di atas penulis menggunakan pendekatan ekstrinsik dan intrinsik. Pendekatan ekstrinsik digunakan penulis dalam membahas latar sosial, latar fisik, dan latar waktu Dan Perang pun Usai. Dalam analisis tersebut penulis membahas ketiga latar novel itu dengan mengacu pada sejarah bangsa Indonesia atau khususnya pada masa penjajahan Jepang. Pendekatan intrinsik dipakai penulis dalam membahas hubungan latar Dan Perang pun Usai dengan unsur fiksi lainnya, yaitu tokoh, penokohan, dan alur. Jadi, pendekatan ini mengkhususkan diri pada unsur karya itu sendiri. Hasil analisis menunjukkan bahwa ciri khas novel Dan Perang pun Usai adalah menggunakan acuan sejarah sebagai sumber utamanya. Hal ini terlihat jelas dari latarnya. Cerita terjadi pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, dan mengambil tempat di daerah Teratak Buluh, Riau. Keadaan sosial yang digambarkan dalam novel tersebut sangat mendekati realitas. Selain mengandung unsur politik, sejarah, dan sosial budaya, latar novel Dan Penang pun Usai juga. menyokong unsur fiksi lainnya, yaitu tokoh dan alur. Keadaan, tempat, dan suasana dalam cerita memberikan gambaran kepada pembaca akan watak tokoh dan tindakan tokoh. Alur Dan Perang pun Uati tidaklah tunggal; alurnya bercabang-cabang dan banyak alur bawahan dari tiap-tiap tokohnya. Keadaan alur yang tidak tunggal dan bercabang_-cabang sejalan dengan suasana perang dalam cerita yang penuh kemelut. Alur bawahan tersebut membuat latar sosial novel tersebut bervariasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pamusuk Eneste
Ende, Flores: Nusa Indah, 1991
808.83 PAM n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Budi Wijaya
"Throughout the years, scholars argue about the fidelity of adaptation works towards the original texts. However, we can see the adaptation works objectively if we see the original texts and the adaptation works autonomously. In this journal article, we can acknowledge how the concept of subversion in Roald Dahl's Fantastic Mr. Fox is represented from novel into film by Wes Anderson. This journal article focuses on textual analysis by using framework from George Bluestone. From the analysis, it is revealed that Dahl's concept of subversion is not drowned out by Anderson instead he deconstructs Dahl's idea of stealing. Hence, we can recognize that two different media have different way in delivering perception to the readers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sakila
"Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendeskripsikan latar dalam novel Pertemuan Dua Hati, sedangkan secara khusus untuk menginterpretasikan latar fisik dan latar sosial novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan model penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan struktural. Sumber datanya berasal dari novel yang berjudul Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, tahun 1992, cetakan keenam, dan terdiri dari 85 halaman. Berdasarkan hasil analisis terhadap novel tersebut, latar fisik yang disajikan pengarang cukup baik. Hal ini terlihat dari keterangan mengenai rumah dan daerah. Selanjutnya, latar sosial yang disajikan pengarang cukup baik. Hal ini terlihat dari pemaparan tentang keadaan ekonomi, pandangan hidup, dan sikap hidup tokoh."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018
400 JIKKT 6:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>