Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47036 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halimah Bt. Ma`Alip
"Tulisan ini membicarakan tentang persamaan dan perbe_daan makna kata-kata yang terdapat dalam Bahasa Indonesia dengan Bahasa Malaysia. Pembahasan mengenai kata (nama) untuk konsep yang sama dalam kedua bahasa itu menghasilkan kesimpulan bahwa banyak kata dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Belanda se_dangkan kata-kata dalam bahasa Malaysia banyak yang berasal dari bahasa Inggris. Kata-kata yang diserap dari bahasa ba_rat tersebut ada yang diserap secara utuh dan ada juga ka_ta-kata yang diserap itu berubah maknanya dari makna asal kata tersebut. Penulis juga menjelaskan bahwa perbedaan makna kedua bahasa disebabkan oleh kecenderungan masyarakat Malaysia menggunakan kata-kata dari bahasa Melayu yang sudah tidak lagi dikenal atau digunakan oleh masyarakat Indonesia. Perbandingan makna untuk kata yang sama menghasilkan kesimpulan bahwa kedua masyarakat cenderung menggunakan ha_nya salah satu dari makna-makna yang ada pada kata-kata tertentu, adanya kata-kata yang homofon dan homograf tetapi maknanya berbeda sama sekali dalam kedua bahasa, ada kata-_kata bahasa Indonesia yang diserap oleh masyarakat Malaysia yang makna dasarnya hilang dan berubah menjadi makna baru, dan lain-lain. Pembahasan mengenai hubungan makna antarkata yang ter_dapat dalam kedua bahasa memberi kesimpulan bahwa hubungan makna antarkata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia yang berhomonimi kebanyakannya berasal dari asal usul yang berbeda dan adanya kata-kata yang disebut berpolisemi anta_ra satu sama lain dalam kedua bahasa disebabkan oleh kecen_derungan kedua masyarakat itu menggunakan hanya salah satu dari makna-makna yang ada pada sesebuah kata"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zalfa Luthfiyyah Humaira
"Terjemahan media mulai banyak dikaji dalam studi penerjemahan seiring dengan tumbuhnya minat para pembaca untuk mengakses berita-berita internasional. Oleh karena itu, lembaga yang bergerak di bidang jurnalistik mulai menyajika berita-berita dengan dua bahasa. Dalam teks berita, judul berita memiliki peran yang penting guna menarik perhatian para pembaca. Karya tulis ini bermaksud untuk mendeskripsikan strategi terjemahan yang digunakan oleh penerjemah serta menelisik tingkat kesamaan makna dalam judul berita yang diterjemahkan secara dua arah, yaitu Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Terjemahan judul berita yang dikaji dalam karya ini diambil dari 4 (empat) situs, yaitu CNN, BBC, Tempo, dan Berita2Bahasa. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode deskriptif dengan membandingkan strategi dan tingkat kesamaan makna dalam dua terjemahan tersebut. Penelitiana ini menunjukkan bahwa terjemahan dalam judul-judul berita tersebut mengaplikasikan strategi penerjemahan yang dapat mempengaruhi pesan yang disampaikan melalui terjemahan. Penggunaan strategi tertentu juga mempengaruhi tingkat kesamaan makna di judul berita yang diterjemahan. Terkait dengan tingkat kesamaan makna, hampir seluruh terjemahan dalam sampel yang digunakan memperlihatkan terjemahan yang lema (weak translations) yang disebabkan oleh informasi detil yang dihapus maupun ditambahkan di teks sasaran. Hal ini memperlihatkan adanya informasi yang kurang konsisten antara teks sumber dan teks sasaran tanpa mengubah ide utama yang terkandung dalam teks sumber.

Due to the demand for accessing international news, media translation has become widely discussed in translation studies, especially for journalism texts. Therefore, many journalistic institutions have provided bilingual news. Headline is very significant in grabbing the readers’ attention. This paper aims to describe the translation strategies and explore the degrees of equivalence in the translations of headlines in four news sites, namely CNN, BBC, Tempo, and Berita2Bahasa. The research is conducted by employing a descriptive comparative method. The results of this study show that the translations in Indonesian-English and English-Indonesian headlines apply translation strategies that could influence the messages conveyed through the translation. The strategies also affect which degrees of equivalence in the translated headlines. The majority of translations in English-Indonesian and Indonesian-English headlines, in terms of degree of equivalence, depict weak translations, due to additional and omitted details, that provide inconsistent information between the source and target texts without changing the original main ideas in the target texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Kalimat perbandingan adalah kalimat yang menggunakan bentuk tingkat perbandingan. Penggunaannya akan dianalisis secara semantis dan sintaksis. Analisis didasarkan pada teori tradisional dan teori Van Caloar. Van Caloar memiliki pendapat yang agak berbeda dengan pendapat tradisional tentang generalisasi tingkat perbandingan. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan makna dan struktur kalimat perbandingan, di samping itu juga untuk membuktikan kebenaran pendapat Van Caloar tentang generalisasi tingkat perbandingan. Data dikumpulkan dari buku dan artikel yang membahas tingkat perbandingan dan adjektiva, karena adjektiva adalah bagian yang paling penting dalam tingkat perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna dan struktur kalimat perbandingan menentukan generalisasi tingkat perbandingan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apipudin
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Fuad
"Sebagai alat komunikasi terpenting, bahasa mempunyai sifat-sifat maupun ciri khas masing-masing. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh suatu bahasa asalah sifat unik yang dimilikinya dalam arti bahwa bahasa mempunyai sistemyang tidak harus ada pada bahasa lain. Dalam bahasa Arab (bA) terdapat salah satu keunikan yang dimilikinya, yaitu adanya keterangan perbandingan eksplisit (kpe), dan keterangan perbandingan implisit (kpi) dalam struktur kalimat Arab. Dikatakan eksplisit, karena di dalam struktur kalimat Arab dapat ditentukan berdasarkan konteksnya. Dikatakan implisit, karena tidak ditemui secara kontekstual. Tetapi baru dapat ditentukan setelah konteks tersebut diterjemahkan dari bA ke dalam bahasa Indonesia. Dalam skripsi ini yang dibahas hanyalah kpi bA. Tujuan yang dicapai adalah untuk mengungkapkan kpi bA secara jelas dengan menggunakan metode penulisa deskriptif mulai dari bentuk, kasus, posisi, dan fungsinya dalam kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S13139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Balukh, Olce
"Kata pinjaman dalam setiap bahasa adalah fenornena yang wajar saja ditemui mengingat kontak antarbahasa saat ini sudah tidak dapat dihindarkan lagi karena derasnya arus informasi dan globalisasi. Fenomena ini pun dapat ditemui dalam bahasa Jepang yang memiliki banyak kata pinjaman atau gairaigo. Bahasa jepang sejak awal meminjam kata-kata dari bahasa Cina, namun kata-kata itu tidak digolongkan ke dalam gairaigo. Gairaigo dalam bahasa Jepang adalah kata-kata asing (selain bahasa Cina) yang menjadi bahasa Jepang dan digunakan sebagai milik sendiri, dan biasanya ditulis dalam katakana. Karena merupakan produk asing, kata pinjaman seringkali mengalami penyesuaian-penyesuaian yang kemudian melahirkan perbedaan-perbedaan, seperti pada lafal, bentuk kata, jenis maupun kelas kata, bahkan sampai kepada makna katanya.Umumnya kata pinjaman dalam bahasa Jepang terbagi dua : kata pinjaman yang bermakna sama dengan makna asalnya dan kata pinjaman yang berbeda maknanya dengan makna asalnya. Skripsi ini membahas kata pinjaman yang disebut belakangan. Kata pinjaman bahasa Jepang dapat berbeda dari makna asalnya (bergeser, menyempit, meluas) antara lain karena penyingkatan kata, perubahan kelas kata, peminjaman hanya satu makna dari banyak makna kata asal, makna khusus yang dimiliki kata tersebut sebagai kata pinjaman, dan hubungan kata serta arti. Beberapa kata pinjaman merupakan bentukan Jepang sendiri dan seringkali memiliki makna yang amat berbeda dibandingkan dengan makna dalam bahasa asalnya. Narnun, tidak berarti pemakaian makna kata pinjaman dalam bahasa Jepang tersebut keliru, karena makna kata bersifat arbiter dan konvensional. Keberadaan kata pinjaman dalam bahasa Jepang merupakan gambaran dari bangsa Jepang yang suka meniru namun sekaligus kreatif menciptakan kata-kata baru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniatri Resminingsih
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
499.221 2 KUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
F. Rachmadi
Jakarta: Gramedia, 1990
070.9 RAC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastri
"Skripsi ini merupakan tulisan yang didasarkan pada karya Lehmann tentang tipologi bahasa atau kesemestaan bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa di dunia. Menurut Lehmann bahasa di dunia ini dapat dikelompokkan pada bahasa yang berstruktur VO (bahasa VO> dan bahasa yang berstruktur OV (bahasa OV)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baiq Farida Alawiyah
"Elatif merupakan tingkat perbandingan bahasa Arab yang mengandung makna tingkat komparatif dan superlatif. Elatif memiliki pola af_alul atau aK1K2aK3 untuk jenis maskulin dan pola fu'la:/ atau K1uK2K3a: untuk jenis feminin. Kedua pola tersebut merupakan bentuk dasar elatif. Elatif memiliki bentuk khusus, yaitu dalam konstruksi parafrase dan pada kata-kata yang memiliki makna dasar elatif. Klasifikasi elatif ke dalam makna komparatif atau superlatif dapat dilihat berdasarkan bentuk dan konstruksinya. Fungsi sintaktis elatif dapat diklasifikasikan ke dalam fungsi atributif, fungsi predikatif dan fungsi adverbial. Analisis deskriptif morfo-sintaktis elatif bahasa Arab ini dilakukan dengan mengemukakan teori-teori yang telah dijelaskan oleh para ahli linguis Arab. Setelah teori-teori itu diperoleh, maka analisis dilakukan berdasarkan kerangka teori acuan yang dijadikan acuan analisis. Analisis deskriptif morfo-sintaktis elatif bahasa Arab ini bertujuan untuk membuat deskripsi mengenai bentuk dan ragam makna elatif bahasa Arab, mengklasifikasikan bentuk-bentuk elatif dalam tingkat komparatif dan superlatif, serta menganalisis fungsi-fungsi sintaktis elatif bahasa Arab."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>