Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12173 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah jang mendjadi objek penjelidikan kami adalah milik Perpustakaan Kebudajaan Indonesia (Museum) dan diberi bernomor M1.189. Dalam Catalogus van Ronkel naskah ini terdaftar sebagai nomor DCXXXII dengan djudul An-Noer A1-Moebih fi I'tikad Kalimat Asj-Shahadatajn I, nomor Bat. Gen. 189. Ukurannja 191/2 X 16 cM, djum_lah halamannja duapuluhdua, masing2 dengan 18 sampai 19 djumlah baris, dan bertanggal 20 Dhulhidjdjah 1279 H. Disamping naskah ini_van Ronkel masih menjebut tiga naskah lain jang sama djumlah barisnja, jaitu ber-turut2 naskah no. DCXXXIII Koleksi v.d.w. 39 tertanggal 9 Radjab 1123 no. DCXXXIV, koleksi Br.200 B tertanggal 9 Radjab 1123 dan no. DCXXXV koleksi Br.226 C berangka tahun 1204. Melihat angka tahunnja, dapatlah ditetapkan bahwa naskah kita inilah jang termuda diantara keempat buah jang tsb. di_atas ini. Sungguhpun demikian, djika benar tahun pembuatannja adalah 1279 H atau 1911 M, maka umurnja kini sudah lebih setengah abad pula. Berkat pemeliharaan dan perawatan L.K.I., naskah tsb. pada umumnja masih ditemukan dalam keadaan jang tjukup baik. Hanja bagian depan dan bagian belakangnja jang oleh penjusun agaknja dimak_sudkan ber-turut2 sebagai pendahuluan dan penutup, beserta sebuah daftar silsilah keturunan Nabi Muhammad s.a.w. sudah demikian rusaknja sehingga terpaksa tidak kami kerdjakan. Bagian tengahnja masih utuh, terdiri dari duapuluh muka jang dipenuhi dengan aksara Arab jang rapih beraturan. Pada muka keempat dari bagian depan, tertulis dengan aksara Latin, Mal.HSS. BG-v-K.&.W. no.189, selandjutnja beberapa baris tulisan.Latin jang tak terbatja lagi dan mungkin ber_asal dari pamilik sebelum naskah itu mendjadi kepunjaan L.K.I. Pada bagian bawahnja masih djelas tjap Bat.Gonootschap van K. & W_."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1964
S11278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyati
"Skripsi ini adalah hasil penelitian terhadap novel The Belle of Tjililin yang pernah dimuat dalam majalah Penghidoepan no. 119, 15 November 1934. Penelusuran awal terhadap novel ini membawa penulis sampai pada perumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana penggambaran latar sosial budaya masyarakat dalam The Belle of Tjililin? 2. Adakah perubahan-perubahan sosial budaya mengiringi kehidupan sosial masyarakat dalam The Belle of Tjililin? 3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya masyarakat dalam The Belle of Tjililin? Berkaitan dengan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan penggambaran sosial budaya masyarakat pribumi dan peranakan dalam novel The Belle of Tjililin. Melalui penggambaran tersebut, dapat terungkap permasalahan-permasalahan sosial dan budaya yang terjadi di antara masyarakat pribumi dan peranakan, perubahan-perubahan nilai sosial budaya di dalamnya, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Oleh karena itu, penelitian ini melibatkan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik secara bersamaan. Unsur intrinsik tokoh dan latar digunakan sebagai media untuk mengungkapkan aspek-aspek kemasyarakatan yang tergambar dalam The Belle of Tjililin. Berdasarkan analisis tokoh dan latar, dengan didukung berbagai teori sosiologi, maka penelitian ini telah menghasilkan beberapa kesimpulan. Kesimpulan pertama berkaitan dengan penggambaran latar sosial budaya masyarakat. The Belle of Tjililin merupakan novel yang mengetengah kehidupan masyarakat heterogen. Tokoh-tokohnya berasal dari dua kebudayaan yang berbeda yaitu pribumi dan Tionghoa peranakan, Kedua kelompok masyarakat ini hidup bersama dalam latar tempat dan fatal- sosial masyarakat Semarang, Cililin, Bandung, dan Sumedang. Keadaan ini menempatkan masyarakat kedua kelompok untuk saling kontak dan menjalani proses sosial. Berdasarkan kontak dan proses sosial, perbedaan yang ada di antara masyarakat pribumi dan Tionghoa dalam The Belle of Tjililin ini justru digambarkan mengarah pada satu perubahan positif yaitu asimilasi atau pembauran. Kesimpulan kedua adalah bahwa kontak dan proses sosial yang terjadi dalam The Belle of Tjililin mendorong adanya perubahan sosial masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat dalam novel ini berupa perubahan pada pola pikir dan orientasi hidup para tokoh. Baik masyarakat pribumi maupun masyarakat Tionghoa dalam novel ini digambarkan tidak lagi hanya berorientasi pada hal-hal pokok seperti sandang, pangan, dan papan, namun juga memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sekunder seperti pendidikan dan hiburan. Masyarakat tidak lagi terpaku pada aspek_-aspek kehidupan yang sifatnya tradisional, namun juga pada kehidupan modern masyarakat perkotaan. Kesimpulan yang ketiga adalah bahwa berbagai perubahan yang terjadi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-raktor penyebab perubahan-perubahan tersebut adalah adanya kontak antar budaya yang berbeda dalam masyarakat yang heterogen, serta sistem pendidikan yang sudah maju."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfahnur Z. Firdaus
Jakarta: Departemen P dan K, 1980
899.224 8 ZUL a (2);899.224 8 ZUL a (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah Abdillah
"ABSTRAK
Hikayat negeri, Johor banyak menceritakan tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian sejarah. Oleh sebab itu skripsi ini ingin me1ihat nilai historis yang terkandung di dalamnya. Di samping itu, skripsi ini juga ingin memperkenalkan dan menyuguhkan kar_ya yang tersimpan ini kepada masyarakat, yaitu dengan membuat transliterasi agar mudah dibaca oleh masyarakat. Sesuai dengan tujuan di atas, skripsi ini menggunakan dua metode, untuk transliterasi naskah digunakan metode edisi biasa, untuk melihat nilai historis yang ada dalam HNJ diguna_kan metode deskriptif komparatif. Yang dimakaud dengan metode deskriptif komparatif yaitu memberikan gambaran mengenai isi naskah disertai perbandingan naskah dengan bahan-bahan atau sumber-sumber lain di luar naskah. Setelah melakukan perbandingan antara cerita HNJ dengan sumber-sumber lain, seperti, buku-buku sejarah, arsip-arsip, dan sastra-sastra sejarah lain, maka terlihatlah bahwa seba_gian besar peristiwa-peristiwa yang ada dalam HNJ ditemukan,kembali dalam sejarah. Oleh sebab itu sesuai dengan pendapat Djajadiningrat (1965:76) bahwa suatu karya sastra mempunyai nilai historis yang tinggi sebagai sastra sejarah, jika di da_lam karya sastra sejarah tersebut banyak ditemukan peristiwa sejarah, Maka menurut hemat saya naskah HNJ ini dapat digolong_kan sebagai suatu karya sastra sejarah yang mempunyai nilai his_toris yang tinggi. Saya yakin bahwa pendapat tersebut masih me_merlukan penelitian yang lebih mendalam lagi.

"
1986
S11294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Nalom
"Katalog Van Ronkel menjebut adanja tiga naskah Hikajat Zakaria jang tersimpan dalam Museum Pusat Djakarta disertai pendjelasan sebagai berikut:1. Bat. Gen. 201, format 18 x 13cm; pada tiap-tiap halaman terdapat 13 baris bertulis. Tebalnja 116 halaman. Penanggalannja 24 Rabi_ I, 1241 Hidjrah. Djudul jang tertjantum pada achir naskah itu Riwajat Al Masih lebih sesuai sebenarnja dengan isi naskah tersebut, sebab lebih banjak diriwajatkan mengenai Isa, Mukdjizat-mukdjizatnja dan banjaknja orang jang tobat dibuatnja; sesudah itu menjusul pembitjaraan antara Jahja dan Isa dengan Imam Mahdi. Berdasarkan tjatatan jang terdapat pada achir kitab tersebut, naskah jang rapi tulisannja itu adalah milik Gubernur Djenderal Van der Capellen dan berasal dari warisan Abbe Favre..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S11282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendaru
"Penelitian naskah Hikayat Indranata yang ada di Per_pustakaan Nasional di Jakarta. Dari enam naskah yang diteliti, maka diketahui bahwa naskah yang tertua adalah naskah- naskah bernomor Ml. 3 yang berangka tahun 1859. Adapun naskah yang paling muda adalah naskah bernomor M1. 517 yang disalin pada tahun 1908. Dari hasil perbandingan atas enam naskah Hikayat Indra_nata diketahui bahwa perbedaan yang muncul hanya sebatas varian. Dari perbedaan peristiwa yang muncul, akan didapat_kan dua kelompok naskah yang berbeda. Kelompok pertama adalah naskah D daan F, sedangkan kelompok kedua adalah naskah A dan S. Hikayat Indranata dalam konteks kesusastraan Melayu lama dapat diklasifikasikan sebagai hikayat zaman peralihan. Hal ini berdasarkan ciri-ciri sastra masa peralihan yang ada dalam hikayat ini. Tinjauan atas tokoh utama, latar, dan alur memperkuat pendapat di atas bahwa hikayat ini memang masuk zaman peralihan dari masa Hindu ke Islam. Penelitian naskah Hikayat Indranata juga mencakup analisis struktur yang terdiri atas tokoh, latar, alur, dan tema. Kedudukan Indranata sebagai tokoh utama didukung oleh elemen yang pantas untuk seorang tokoh wira, misalnya, kesaktian dan watak yang mulia. Alur hikayat ini jika di-deskripsikan berupa biografi, yang mengisahkan kehidupan seorang, tokoh. Bentuk alur biografi ini terjalin dalam struktur unit-unit yang saling berhubungan. Latar waktu menjelaskan waktu dari berbagai peristiwa yang dialami oleh tokoh. Adapun latar (ruang) hikayat ini banyak menampilkan lingkungan istana. Tema yang muncul dari Hikayat Indranata adalah tema kepahlawanan. Jika tema ini dikaitkan dengan unsur tokoh, latar, dan alur, maka struktur Hikayat Indranata tampil secara utuh sebagai teks naratif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Solihat
"Di Museum Nasional Jakarta, terdapat dua buah naskah, Srifa' al-Qulub (SQ), yang masing-masiag, berkode ML. 115B dan ML. 339B. Kedua naskah ini telah saya perbandingkan dengan mengikutsertakan sebuah naskah SQ berbentuk facsimile' dalan BKI 104. Hasil yang diperoleh dari perbandingan tersebut menunjukkan bahwa ML. 115B dianggap sebagai naskah yang lebih baik bila dibandingkan dengan dua naskah lainnya. Oleh karena itu, ML. 115B inilah yang saya pilih sebagai naskah suntingan dalam skripsi ini. Kitab SQ ini merupakan salah satu karangan Nuruddin Ar-Raniri yang ringkas dan pendek. Isinya tentang pengetahuam tasawuf. Di dalamnya dijelaskan pengertian kalimat syahadat, kalimat tayyibat_, masalah mukasyafat atau makrifat, dan masalah. berzikir. Dilihat dari segi bahasa yang dipergunakan, pengaruh bahasa Arab tampak jelas dalam bahasa Melayu yang diperguna_kan dalam teks SQ. Pengaruh tersebut dapat dilihat dalam pemakaian kosa kata, ungkapaa, morfologi, dan sintaksis. Menurut pengarangnya, kitab SQ ini ditulis sebagai reaksi bantahan terhadag faham wujudiyyat. Yang, dimaksud faham wujudiyyat di sini ialah faham sufi yang dianut oleh kelompok Hamzah Fansuri dan Syamsuddin Sumatrani. Faham ini dianggap menyesatkan oleh Nuruddin karena telah menyalahtafsirkan pengertian kalimat la ilaha illa l-lahu. Perbedaan mendasar antara faham wujudiyyat dengan Nuruddin ialah dalam.soal hubungan Tuhan dengan makhluk-Nya. Kaum wujudiyyat berpendapat, bahwa Tuhan dan makhluk.-Nya merupakan satu wujud (wahdat al-wujud), dalam arti Tuhan terkandung dalam diri makhluk. Oleh karenanya, menurut faham ini seorang sufi dalam,penghayatan transendentalaya dapat menyatu dengan Tuhan (ittihad).Nuruddin menolak faham wujudiyyat tersebut. Menurutnya, wujud Tuhan itu berbeda dengan mujud makhluk. Wujud Tuhan itu wujud Hakiki atau wujud yang sebenar-benarnya, sedang_kan wujud makhluk adalah.wujud ma'jazi atau wujud _bayangan_. Oleh karena itu, menurut Nuruddin, seorang sufi dalam penghayatan transeadentalnya hanya sampai pada batas mukasyafat yakni batas 'penyaksian' bahwa tidak ada yang.dilihatnya ke-cuali Allah. Pengertian mukasyafat ini jelas berbeda dengan ittihad, yakni perasaan menyatunya diri dengan Tuhan. Syifa al-Quluh artinya 'Obat Penentram Hati'. Secara tersirat Nuruddin bermaksud ingin meneatramkan suasana kego_yahan iman dan kesesatan umat. Ia mengajaknya untuk kembali ke ajaran tasawuf yang 'benar' menurut pandangannya."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaini-Lajoubert, Monique
Jakarta: Komunitas Bambu, 2008
899.22 ZAI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arena Wati
Kuala Lumpur: Pustaka Antara, 1963
899.33 ARE g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Li Chuan Siu
Kuala Lumpur : Pustaka Nasional, 1966
899.28 LI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>