Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105350 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winoto
"Ratnawijaya: Suntingan Teks dan Telaah Intertekstual Di bawah bimbingan Ibu Dra. Wah_yati Pradipta, dosen Sastra Bahasa Jawa Kuno di Sastra Jawa FSUI. Kakawin Ratnawijaya dihasilkan setelah era kejayaan kerajaan Majapahit atau kejayaan kesusastraan Jawa Kuno di Jawa Timur, sekitar abad ke-14. Kakawin ini diilhami dari kisah Sunda dan Upasunda yang terdapat dalam kitab Adiparwa, prosa Jawa Kuno dari abad ke-10. Sumber cerita ini dikembangkan dengan pemekaran di sana-sini dalam bentuk puisi Jawa Kuno. Pemekaran ini salah satunya membawa pe_rubahan makna cerita. Penciptaan kakawin ini dipengaruhi oleh kakawin-kakawin lain yang telah mendahuluinya, yakni Arjunawiwaha dan Arjunawijaya. Oleh karena itu telaah inter_tekstual dilakukan untuk menelusuri makna yang dikandung didalamnya. Sebelum telaah dilakukan, kajian filologi menjadi bagian utama skripsi ini. Ada tiga naskah yang berhasil dijaring. Dari ketiganya, naskah 677 Kirtya dijadikan suntingan berda_sarkan metode landasan dan dengan pertimbangan kondisi masih bagus, tradisi pe_nyalinan sangat terpelihara. Dari hasil kajian, kakawin Ratnawijaya mengandung makna bahwa siapa pun yang terbelenggu oleh nafsu panca indriya akan merusak keharmonisan kehidupan dunia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Partini Sardjono Pradotokusumo
Bandung: Binacipta, 1986
899.29 SAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Woro Aryandini Sumaryoto
"ABSTRAK
Rangga Lawe pernah dikenal di kalangan rakyat sebagai nama seorang tokoh yang dikagumi. Meskipun ada karya sastra yang menceritakan bahwa ia adalah seorang pemberontak, seperti dalam Kidung Pangga Lawe dan Pararaton, namun rak_yat menganggapnya sebagai tokoh legendaris, simbol dari kepahlawanan dan pengabdian kepada negara. Ia digambarkan sebagai seorang panglima perang yang tangguh dan disegani, penentu dan perumus siasat perang, dan sering mempertaruh_kan jiwanya untuk raja dan negara.
Rangga Lawe menarik perhatian, karena : sebagai nama seorang pemberontak terhadap raja (Wijaya) dari kerajaan Majapahit, justru dilestarikan sebagai nama panglima Majapahit juga, pada jaman Ratu Kencana Wungu. Ketika muncul pemberontakan Urubesma terhadap Ratu Kencanawungu, raja Majapahit, nama Rangga Lawe di_pakai lagi sebagai nama panglima tentara Majapahit yang menumpas pemberontakan itu. Hal ini terjadi setelah le_bih darn. 100 tahun sejak tewasnya Rangga Lawe sebagai seorang pemberontak ( infra halaman 25 ), bahkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan Negara Re publik Indonesia pada abad ke-20 ini, nama tokoh Rangga. Lawe diabadikan menjadi nama sebuah divisi Tentara _

"
1984
S11467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Wahyu Nurbayanto
"Kekayaan dunia kesusastraan Jawa telah membuat lahirnya begitu banyak karya-karya sastra yang bermutu tinggi. Salah satu kekayaan tersebut adalah naskah yang mengandung teks mengenai berbagai pemikiran, pengetahuan, adat istiadat, serta perilaku masyarakat masa lalu. Naskah menyimpan makna dan dimensi yang sangat luas karena merupakan produk dari sebuah tradisi panjang yang melibatkan berbagai sikap budaya masyarakat dalam periode tertentu. Naskah bisa bertahan sampai sekarang dikarenakan adanya budaya menyalin naskah. Tradisi mutrani menyalin naskah-naskah tersebut berlangsung dari generasi ke generasi, sehingga semua naskah lama yang kita miliki sekarang merupakan salinan yang ke sekian kali dari naskah yang asli. Dalam tradisi penyalinan naskah dan teks dikenal dua macam tradisi, yakni penyalinan tertutup dan penyalinan terbuka. Dengan adanya penyalinan terbuka inilah kemudian muncul banyaknya versi dan varian yang ditemukan pada naskah teks Sri Tanjung. Selain versi dan varian, tradisi penyalinan terbuka tentunya juga berkaitan erat dengan adanya penelusuran hubungan kekerabatan antar teks. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan kekerabatan pada teks Sri Tanjung dengan menggunakan sebagian dari prinsip kerja filologi yang meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, eliminasi naskah, kemudian perbandingan teks yang mencakup perbandingan tentbang, cariyos, dan tembung. Dari hasil inventarisasi, naskah Sri Tanjung ditemukan sebanyak 43 buah yang tersebar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Setelah dilakukan proses eliminasi, naskah Sri Tanjung yang bisa dijadikan objek penelitian berjumlah empat. Setelah melewati proses deskripsi, teks Sri Tanjung kemudian diperbandingkan, lalu di analisis. Selanjutnya diperoleh basil hubungan kekerabatan antar teks Sri Tanjung."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutardjo
"ABSTRAK
Naskah yang berjudul Babad Sindula berdesarkan nama seorang raja yang memerintah kerajaan Galub. Name Sindula sendiri tidak dikenal, sedang nama Galuh sangat popular di Jawa Barat terutama di daerah Priangan. Pada mulanya Galuh merupakan suatu kerajaan, kemudian dalam perkembangan selanjutnya Galuh menjiadi ka_bupaten Galuh, sekarang berubah menjadi kabupaten Cia_mis termasuk Propinsi Jawa Barat (Ekadjati, 1981 : xiv).Diperkirakan bahwa kerajaan Galuh dahulu terletak di sekitar kola Cirebon bagian barat sampai barat daya. Tetapi letak kerajaan Galub kurang jelas. Terdapat dugaan bahwa di dekat muara sungai Cimanuk di daerah Indramayu, dahulu diperkirakan sebagai kota pelabuhan kerajaan Galub (H.J.Graaf, 19d5 : 157-138). Secara keselurahan naskan Babad Sindula Hs.T:i.P 175 berisi cerita tentang perkembangan dan timbul teng_gelamnya kerajaan Galuh, sejak berdirinya hingga masa Pemerintahan raja-raja yang memerintah kerajaan- kera_jaan yang ada di Jawa seperti : Medang Kamolan, Medang Pangramesan, Kediri, Singasari, Jenggala Ga1uh, Galuh, .Paja jaran, Majapahit dan Demak. Penulis babad dalam .

"
1986
S11457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Eko Cahyono
"Raja Khandhak adalah suatu cerita yang mengisahkan peperangan antara Raja Khandhak melawan Nabi Muhammad dan Ali Murtadho. Cerita ini banyak ditulis dalam bahasa Melayu dengan judul Hikayat Radja Handak I-XI, Hikayat Raja Chandaq, dalam bahasa Aceh Hikayat Raja Badar, sedangkan dalam bahasa Jawa dan Madura ditemui dengan judul yang sama, yaitu Raja Kandak. Cerita mengenai Raja Khandak in iberasal dari Arab yang sebelumnya merupakan sebuah legenda. Legenda itu sengaja dibuat oleh tukang-tukang cerita Muslim Arab dari Asia Barat dengan tujuan penyebaran agama Islam. Legenda itu kemudian ditulis oleh orang-orang Melayu dalam bentuk HIkayat, guna penyebaran agama Islam ke Nusantara karena untuk mendapatkan tukang-tukang cerita yang profesional sangat sulit..."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S11734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Widjayanti Darmono
"Kota Demak pernah menduduki tempat terpenting dalam Bejarah Indonesia, karena pada sekitar abad XIV di kota ini pernah berdiri sebuah kerajaan Islam yang pertama di tanah Jawab Sampai sekarang masih dapat disaksikan sebuah monuman pada masa pendirian kerajaan Demak, yaitu Mesjid Agung Demak.Walaupun masyarakat umum mengetahui bahwa dahulu ko_ta Demak ini pernah memegang peranan yang sangat panting .dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa, namun hanya sedikit yang mengetahui kisah-kisahnya. Karena itu, akan manarik kiranya untuk mengungkapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kota Demak. Untuk tujuan tersebut di atas, telah dilakukan pene_laahan beberapa naskah tulisan tangan dan buku--buku seja_rah. Untuk kali ini naskah-naskah yang dipergunakan hanya dari koleksi yang terdapat di Jakarta raja. Sebagai nas_kah utama dipergunakan naskah dalam koleksi Th.Pigeaud, yang tersimpan di Biro Naskah Fakultae Sastra Universitas Indonesia, dengan nomer kode : Hs.Th.P.l11, berjudul Ba_bad Demak. Naskah Hs.Th.P.lll ini berakeara dan berbahasa Jawa, ditulis di atas kertas berukuran folio (22 x 33 Cm), tebalnya _"
Depok: Universitas Indonesia, 1979
S11728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murni Widyastuti
"Serat Jiljalaha merupakan serat yang memaparkan ajaran-ajaran yang amoral, yaitu ajaran yang disampaikan oleh Ijajil kepada para pengikutnya. Didalam penelitian ini saya mencoba memahami secara lebih mendalam tentang pengaruh ajaran-ajaran Ijajil itu terhadap pembacanya, atau secara umum terhadap masyarakat. Juga saya teliti secara khusus, dengan berdasarkan pada sifat dan perilakunya, Ijajil dalam kaitannya dengan Iblis ( dalam Al-Quran), dengan Azazil ( dalam Al-Kitab dan Hikayat Anbiya), dan dengan Ijajil ( dalam serat-serat Jawa lainnya). Serat Jiljalaha ini pun saya kaitkan dengan surat Al-Zalzalah guna memperoleh keterkaitannya dari segi makna. Ternyata keduanya memang memperlihatkan suatu kaitan yang erat. Bahkan dapat dikatakan bahwa penamaan serat Jiljalaha ini mengacu pada makna keseluruhan surat Al-Zalzalah tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV
Leiden: KITLV Press, 1990
D 899.24 M 34 wx
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandoeng Nix 1933
D 899.29 B 361
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>