Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90164 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widhiana Laneza
"Dalam Arkeologi salah satu jenis temuan non-artefak yang mempunyai relevansi dengan kebudayaan secara langsung adalah rangka manusia. Temuan rangka manusia sebagai data arkeologi mempunyai bagian-bagian yang tingkat keterawetannya berbeda. Salah satu bagian dari rangka manusia yang besar kemungkinannya untuk terawetkan dengan haik adalah gigi, karena susunan struktur zat organik pembentuknya lebih kuat dan keras dibandingkan dengan bagian rangka yang lain. Hal ini menyebabkan temuan gigi dalam situs-situs arkeologi. Hiasanya ditemukan dalam keadaan lebih lengkap kualitasnya dari pada. Jenis tulang lainnya. Banyak informasi dapat diperoleh dari analisis terhadap gigi, salah satunya dibicarakan dalam skripsi ini, yaitu penelitian terhadap keausan gigi pada komunitas pantai., untuk melihat interaksi biologis budaya manusia serta secara tidak langsung lingkungannya. Selain itu dari penelitian terhadap keausan gigi dapat diperoleh gambaran tentang makanan pada masa itu. Dari hasil penelitian terhadap rangka manusia Hari situs Gilimanuk dan Plawangan dapat diambil kesimpulan: Tingkat presentase keawetan gigi pada situs Gilimanuk dan Plawangan dapat dikatakan sama baik. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap unsur gigi antara lain: faktor kebudayaan, faktor sumber daya lingkungan yang dimafaatkan sebagai makanan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Isman Pratama
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LAPEN 02 Nas t
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Krisnawati
"ABSTRAK
Pencabutan gigi untuk keperluan perawatan ortodonti telah menjadi perdebatan selama bertahun-tahun. Berkaitan dengan hal tersebut, maka telah dilakukan studi pendahuluan untuk melihat "Kecenderungan perawatan ortodonti dengan pencabutan gigi ditinjau dari faktor usia, jenis kelamin dan maloklusi " pada pasien ortodonti di Jakarta periode tahun 1993 - 1995.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan ortodonti dengan pencabutan cenderung meningkat pada periode tersebut, meskipun prosentasenya masih dalam rentangan 25 % - 85 % . Pasien perempuan jumlahnya lebih banyak daripada laki-laki. Pada penelitian ini terlihat bahwa kelompok umur 13-17 tahun adalah yang terbanyak mendapat perawatan ortodonti dan maloklusi yang terbanyak dijumpai adalah maloklusi klas I .
Angka prevalensi dan data-data yang diperoleh memperlihatkan bahwa pencabutan cukup sering menjadi pilihan dalam melakukan perawatan ortodonti, meskipun pasien masih berusia muda dan maloklusi bersifat dental."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Nofika
"Latar Belakang: Keausan gigi adalah kehilangan struktur gigi yang terjadi bukan karena proses karies. Salah satu tipe keausan gigi yaitu atrisi. Atrisi terjadi akibat adanya kontak gigi ke gigi (oklusi) seperti saat mastikasi. Terdapat tiga tipe oklusi saat gerakan lateral mandibula yaitu oklusi seimbang, group function, dan cuspid protected.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara oklusi seimbang, group function, dan cuspid protected dengan keausan gigi dan mengetahui tipe oklusi yang banyak menyebabkan keausan gigi.
Metode: Penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah 78 mahasiswa program akademik FKG UI angkatan 2005-2008 yang berusia 17-23 tahun yang diambil secara purposive sampling. Analisis statistik secara univariat berupa distribusi masing-masing variabel dan secara bivariat berupa uji Fisher.
Hasil: Uji Fisher menunjukkan tidak terdapat hubungan antara oklusi seimbang, group function, dan cuspid protected dengan keausan gigi (p > 0,05). Statistik deskriptif belum dapat membuktikan tipe oklusi yang banyak menyebabkan keausan gigi.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara oklusi seimbang, group function, dan cuspid protected dengan keausan gigi pada mahasiswa program akademik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia angkatan 2005-2008. Dan tidak dapat membuktikan bahwa oklusi seimbang banyak menyebabkan keausan gigi.

Background: Tooth wear is the non-carious loss of tooth structure. One of the type of the tooth wear is attrition. The attrition results from tooth to tooth contact (occlusion) such as during mastication. There are three types of occlusion during lateral movement of the mandible are balanced occlusion, group function, and cuspid rotected.
Objective: To identify the relationship between balanced occlusion, group function, and cuspid protected with the tooth wear and to identify the type of occlusion which is the most causing the tooth wear.
Method: This research is observational analysis using cross-sectional study. The subjects are 78 preclinical dental students from University of Indonesia Class 2005-2008, aged 17-23 years old which were taken by purposive sampling. Univariate statistical analysis is distribution of each variables and bivariate statistical analysis is using Fisher test.
Result: Fisher test showed that there was no relationship between balanced occlusion, group function, and cuspid protected with the tooth wear (p > 0,05). Descriptive statistic was not been able to prove the type of occlusion which is the most causing the tooth wear.
Conclusion: There was no relationship between balanced occlusion, group function, and cuspid protected with tooth wear on preclinical dental student from University of Indonesia Class 2005-2008. And, there is no evidence that balanced occlusion is the most causing the tooth wear."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
02/Day/p-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin Day
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S5650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Early damage of pavement occurs when one of the factors does not meet specified requirements. factors that cause a pavement damage re quantity and quality of asphalt, numbers of passing in compaction, mixing and compaction temperature etc....."
JJJ 25(2-3) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>