Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Santoso Wibowo
"Obsidian merupakan bahan batuan yang khas dan memiliki kelebihan dari bahan lain, kelebihan ini seperti terdapat pada bentuknya yang ringan serta memiliki ketajaman yang lebih dari bahan lain, sehingga batuan obsidian oleh manusia pada masa lalu dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sebuah batu dapat dikatakan sebagai alat apabila batu tersebut memiliki ciri-ciri alat batu yang berupa bentuk dan pola-pola peretusan akibat pembuatan ataupun akibat pemakaian. Salah satu tempat di Indonesia, dimana obsidian dimanfaatkan sebagai alat yaitu di daerah Leles, Garut Jawa Barat. Untuk mencapai tujuan penelitian dalam usaha rnenjelaskan Cara-cara pemakaian alat obsidian dari Leles, maka dilakukan beberapa tahapan. Pertama dilakukan pengamatan langsung terhadap obsidian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi data yang lebih detail. Pada tahap selanjutnya dilakukan analisis khusus terhadap obsidian yang hanya memiliki pangkasan tajamanan atau peretusan. Analisis peretusan meliputi variabel lokasi retus, sudut retus dan gambaran retus. Selanjutnya masing-masing variabel tersebut kemudian diintegrasikan sehingga dapat diketahui tipe-tipe dari alat obsidian Leles. Setelah mengetahui tipe-tipe alat tersebut selanjutnya menghubungkan dengan Cara pemakaian atau penggunaan alat sehingga dapat diketahui cara-cara pemakaian atau penggunaan alat yang terdapat pads tipe-tipe tersebut. Tujuan penelitian ini dapat dicapai dan kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa alat-alat batu yang terbuat dari bahan obsidian terutama alat serut, mendominasi alat-alat kehidupan sehari-hari di Leles Garut. Selain itu pula situs Leles ini meneerminkan situs pemukiman dengan kegiatan hidup sehari-hari seperti bercocok tanam, memasak, membuat dan merawat alat dan lain sebagainya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11997
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nies Anggraeni
"Benda-benda obsidian sering ditemukan sebagai satu jenis dari sekian banyak jenis temuan yang terdapat di situs - situs arkeologi. Sebagian di antaranya dapat diketahui sebagai alat manusia pada masa lalu. Alat-alat obsidian yang ditemukan di situs-situs kini merupakan sebagian dari koleksi prasejarah di Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional, Museum Pusat dan beberapa museum di daerah-daerah di masa di temukan obsidian. Alat-alat obsidian tersebut hingga saat ini masih belum dideskripsikan secara terperinci, bahkan para sarjana arkeologi terdahulu tidak membahasnya secara mendalam (Zwrierzycki 1926 ; Hoop 1940 ; Franssen 1941 ; Erdbrink '1942 ; Heekeren 1972), Suatu deskripsi yang terperinci dalam hal ini amat dibutuhkan terutama untuk memberikan kemungkinan dilakukannya perbandingan antara alat-alat obsidian di suatu situs dengan situs lainnya. Analisa bahan untuk mengetahui pertanggalan mutlak dari alat-alat obsidian tersebut belum dikerjakan pada masa lalu, sehingga sukar untuk menempatkan alat obsidian kedalam suatu masa prasejarah tertentu (Soejono 1968 : 2). Demikian pula analisa hubungan antara alat obsidian dengan stratigrafi maupun dengan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S11933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sargo, Suhari
Jakarta: Bursa Buku SM-FTUI, 1972
629.28 Sar d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lien Sutini
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1994
R 683.803 LIE k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmanhadi
Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum, 1992
658.9 ROC a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Surja Widjaja
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996
611.96 SUR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono
610.28 HAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ganjar Prihartono, Author
"Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk meraih keuntungan di dalam persaingan bisnis dengan menjadi yang terbaik diantara pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu sebagai penunjang kinerja perusahaan dalam bersaing, maka konsep dan tools yang digunakan dalam operasional perusahaan harus efisien dan efektif. Efisien berarti semua biaya operasional harus dapat serendah mungkin, sedangkan efektif berarti segala sesuatu yang dikeljakan harus dapat menciptakan nilai lebih untuk perusahaan.
Salah satu konsep yang digunakan dalam operasional perusahaan adalah manajemen rantai pengadaan (supply chain management) yang menggambarkan bagaimana suatu organisasi saling terkait dan terhubung satu sama lainnya. Keterkaitan ini dapat berupa alur informasi, material, dan jasa, mulai dari supplier selanjutnya di dalam pabrik, kemudian melalui gudang dan berakhir pada end customer.
Keuntungan-keuntungan dari manajemen rantai pengadaan ini adalah mengurangi inventory barang yaitu dengan menekan penimbunan barang di dalam gudang agar biaya penyimpanan barang (inventory carrying cost) dapat ditekan menjadi sedikit mungkin, menjamin kelancaran penyediaan barang dan menjamin mutu barang.
Masalah besar yang sering dihadapi oleh banyak perusahaan di dalam proses supply chain adalah waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan barang atau produk (lead time). Seringkali pelanggan harus menunggu terlalu lama untuk barang atau produk yang dibutuhkan. Hal ini dapat membuat perusahaan kehilangan kesempatan (lost opportunity) untuk pangsa pasarnya.
Agar masalah-masalah yang terdapat di dalam supply chain dapat segera terpecahkan, maka diperlukan sebuah analisa yang kompleks. Dengan menggunakan perangkat analisis simulasi model diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang selalu timbul di dalam rantai pengadaan (supply chain). Simulasi model yang baik adalah simulasi yang dapat menggambarkan perilaku sistem yang sesungguhnya (the real word). Mengingat perilaku parameter sistem yang dinamis serta kompleksitas permasalahan, maka pemodelan dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik. Simulasi model dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer. Untuk itu digunakan perangkat lunak Powersim. Kelebihan system dinarnik adalah karena pada sistem ini terdapat feed back loop yang dapat saling mempengaruhi.
Pemodelan supply chain dibangun atas dasar data aktual historis untuk suku cadang engine oil filter sejak bulan January 2002 sampai dengan Desember 2003 atau selama 24 bulan. Diagram sirnpal kausal dibuat berdasarkan kerangka konsep model mental supply chain. Setelah melalui proses validasi dan model sudah dianggap valid atau sahib, maka model dapat digunakan untuk simulasi uji kombinasi kebijakan.
Berdasarkan hasil simulasi terhadap tiga skenario kebijakan, maka diketahui dengan mengintervensi fungsional terhadap variabel yang berpengaruh yaitu correction speed, shipment time dan time pipeline in stock dapat membuat delayed shipment atau service level menjadi baik dan seimbang, membuat jumlah barang yang dikirim (product shipped) relative stabil dan juga stok inventory meningkat sehingga persediaan selalu tercukupi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13559
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>