Ditemukan 41162 dokumen yang sesuai dengan query
Lutfiah Alatas
"Muhammad Hafiz bin Ibrahim Afnadi Fahmi (1872-1932) yang lebih populer dengan nama Muhammad Hafiz Ibrahim, dikenal secara luas oleh rnasyarakat Mesir sebagai salah seorang penyair Abad Pencerahan, yang masih berpegang beguh pada tradisi kesusasteraan Arab Klasik. Oleh karenanya beliau dikenal sebagai Penyair Neoklasik. Selain itu beliaupun mendapat julukan Penyair Rakyat, Penyair Nasional serta dikenal pula sebagai pejuang dan penyair dengan pedang dan pena (julukannya: as-Sayf wa al-Qalam / _ ) Puisi yang menyebabkan beliau terkenal dengan julukan-julukan t.ersebut di atas adalah puisi yang bertemakan Sosial Kemasyarakatan ( _ ) dan puisi Politik ( _ ). Jika kita tinjau puisi M. Hafiz Ibrahim yang bertemakan Sosial Kemasyarakatan dan puisi yang bertemakan Politik, maka akan jelas terlihat bagaimana pandai dan mahirnya Hafiz Ibrahim menjiwai ungkapan-ungkapan yang ditulisnya dalam puisi-puisinya tersebut. Hal ini karena Hafiz Ibrahim sudah cukup lama senang mengubah puisi, tidak kurang sejak beliau masih kanak-kanak atau tepatnya ketika beliau mulai merasakan kesusahan hidupnya sebagai seorang anak yatim. Untuk menghilangkan kesusahan hidupnya inilah beliau sering menyendiri dan membaca buku-buku sastra, sampai akhirnya beliaupun mampu menggubah puisi dan menjadi seorang penyair yang terkenal. Faktor lain yang menyebabkan M. Hafiz Ibrahim menjadi seorang penyair yang terkenal adalah karena kepeduliannya yang sangat besar terhadap masalah-masalah sosial dan politik yang terjadi dalam masyarakat di sekitarnya, serta perasaan kasihnya yang mendalam terhadap sesama manusia."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S13262
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hasibuan, Nathifah
"
ABSTRAKPuisi lsquo;Inda Babil Madinah merupakan salah satu puisi modern Arab yang dapat dinikmati oleh penikmat karya sastra. Puisi ini sekilas menceritakan kesedihan yang dialami oleh tokoh-tokoh di dalam puisi. Puisi ini ditulis oleh Ibrahim Muhammad Ibrahim, seorang penyair Uni Emiret Arab. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana struktur dan isi puisi ldquo; rsquo;Inda Babil Madinah rdquo;. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang pengambilan datanya bersumber pada kepustakaan seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel-artikel yang berhubungan dengan judul makalah ini. Selain metode tersebut, penulis juga menggunakan metode strukturalisme semiotik yang menekankan pada teks dan unsur intrinsiknya. Teori yang digunakan dalam menganalisis puisi ini adalah teori struktur puisi dan teori ilmu balaghah. Hasil dari analisis puisi ini adalah secara struktural puisi ini terdiri dari 42 larik dan 9 bait yang setiap baitnya mempunyai jumlah larik yang berbeda-beda. Dari aspek retorika, puisi ldquo; rsquo;Inda Babil Madinah rdquo; ini menggunakan ilmu balaghah. Sedangkan tema puisi ini adalah al-Risaa rsquo;. Tema al-Risaa rsquo; adalah salah satu tema puisi yang berisi tentang kesedihan, kebimbangan, atau kerinduan seseorang terhadap orang yang dicintainya. Dan puisi ini juga termasuk ke dalam puisi dialog. Puisi dialog adalah puisi yang tidak ditujukan untuk diri sendiri akan tetapi ditujukan untuk tokoh-tokoh yang lain di dalam puisi.Kata Kunci : Balaghah; Enjabemen; Puisi; Retorika.
ABSTRACTPoetry 39 Inda Babil Madinah is one of the modern Arabic poetry that can be enjoyed by the audience of literary works. This poem at a glance tells of the sadness experienced by the characters in the poetry. This poem was written by Ibrahim Muhammad Ibrahim, an Arab Emirate poet. This paper aims to analyze how the structure and contents of the poem 39 Inda Babil Medina . The method used is a qualitative method of data retrieval derived from libraries such as books, scientific journals, and articles related to the title of this paper. In addition to the method, the author also uses semiotic method of structuralism that emphasizes the text and intrinsic elements. The theory used in analyzing this poem is the theory of poetry structure and balaghah theory of science. The result of this poetry analysis is structurally this poem consists of 42 arrays and 9 stanzas which each verse has a number of different arrays. From the aspect of rhetoric, the poem 39 Inda Babil Madinah uses balaghah. While the theme of this poem is al Risaa 39 . The theme of al Risaa 39 is one of the themes of poetry that contains about a person 39 s sadness, indecision, or longing for the person he loves. And this poem is also included in the poetry of dialogue. Poetry of dialogue is a poem that is not intended for oneself but is intended for other figures in poetry. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Jum`at, Kamil
"Buku ini merupakan buku biografi tentang tokoh sastrawan Arab yang bernama Hafiz Ibrahim. Beliau merupkan sastrawan asal Mesir."
Kairo: Maktaba'at al-Ma`arif, 1944
ARA 928.927 JUM h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Al-Shawaribi, Ibrahim Amin
"Buku menjelaskan Biografi tokoh Sastrawan yang berasal dari Iran. Hafiz Al-Shirazi merupakan sastrwan besar asal Iran yang karya sastra termasuk tingkatan sufisme.
dalam buku ini dijelaskan perjalan hidup sang tokoh dan juga contoh-contoh dari Puisi dan Text Lagu karya Hafiz Al-Shirazi"
Kairo: Matba'at al-Ma'rif, 1944
ARA 928.927 SHA h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dasril
Pekanbaru: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1985/1986
808.81 DAS r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Abdul Kadir Ibrahim
Pekanbaru: UNRI Press, 2004
808.81 ABD n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Surtiningsih
"Pada masa 'Abbasiyyah, kesusasteraan mengalami perkembangan yang pesat, di samping ilmu pengetahuan lainnya. Kemajuan itu dicapai karena kehidupan sosial pada masa itu mencapai kemakmuran melebihi masa-masa sebelumnya. Kemakmuran dan kemewahan itu mencapai puncaknya selama pemerintahan Harun ar-Rasyid. Kemewahan ini mengakibatkan timbulnya kebiasaan-kebiasaan buruk bagi sebagian masyarakat 'Abbasiyyah pada masa itu. Mereka gemar hidup berfoya-foya, sering ke klub-klub malam untuk minum khamr,tenggelam dalam kehidupan hawa nafsu dengan wanita-wanita.Kemakmuran pada masa itu mempengaruhi perkembangan kesusasteraan,khususnya puisi Arab. Banyak puisi dibuat oleh para penyair untuk dipersembahkan kepada para pembesar istana, karena para pembesar istana sangat menyukai puisi. Hal ini dilakukan agar para penyair tersebut memperoleh hadiah dan imbalan dart, para pembesar atas puisi-puisi mereka. Puisi pada masa..."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S13379
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
London John Murray 1952
891.51 H 30
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Alishahdani Ibrahim
"Reputation is a key construct in organizational sciences since reputation signals its past behavior and its prospect in the future. The purpose of this paper is to explore the development and influence of both personal and organizational reputation and its impact to customer support. The organiza-tion life cycle theory is applied to the “SM” foundation, one of Indonesian largest Islamic social enterprise which experienced fast growth and decline due to the decline of its leader reputation. The case shows that personal reputation of leader is very important in the start-up and early development phase of the organization but it may threaten the organizational sustainability at a later stage when the leader’s personal reputation is conveyed into the organization reputation."
Management, Faculty of Economics, University of Indonesia and Philip Kotler Center, 2012
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aslinda
"Abstract. The spatial planning policy as included in the Local Regulation No. 6/2006 on the spatial planning of Makassar in 2005-2015 has changed from the original blueprint. The policy changing occurred on decisions or programs, but not on institutional regulations. The decisions or programs on spatial planning that were different from the original policy were visible on the licensing decisions in the Development Region I and Development Region III. The purpose of this research was to analyze the changing of the spatial planning policy that was resulted from the behavior of the advocacy coalition who competed with each other in the utilization of strategy and political resources, which was assumed to be affecting the policy output. The study results indicated that the changing of the spatial planning policy in Makassar was resulted from the competition between the major advocacy coalition and the minor advocacy coalition in influencing the policy. The Major Advocacy Coalition used the combination of strategy and political resources more in comparison to the minor advocacy coalition. The utilization of strategy from each advocacy coalitions was effective in several cases but ineffective in other cases. The difference in the effectiveness of the utilization of strategy was on the interests in each cases. In the projects that were based on public interests, the Major Coalition was more systematic in advocating the policy core beliefs, but in other projects that were based on private interests, the Major Coalition was likely to withdraw
Abstrak. Kebijakan penataan ruang daerah yang tertuang dalam peraturan daerah nomor 6 tahun 2006 tentang rencana tata ruang wilayah Kota Makassar 2005-2015 telah mengalami perubahan dari blueprint yang telah ditetapkan. Perubahan kebijakan terjadi pada ranah keputusan/program, bukan aturan kelembagaan. Keputusan/program penataan ruang yang berbeda dengan blueprint kebijakan tampak pada keputusan-keputusan pemberian perizinan di Kawasan Pengembangan I dan Pengembangan III. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kebijakan pemanfaatan ruang yang diakibatkan oleh perilaku koalisi advokasi yang saling bersaing dalam menggunakan strategi dan sumber daya politik, yang diasumsikan mempengaruhi output kebijakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan kebijakan penataan ruang daerah di Kota Makassar terjadi akibat kompetisi koalisi advokasi mayor dan koalisi advokasi minor dalam mempengaruhi kebijakan. Koalisi Advokasi Mayor menggunakan kombinasi strategi dan sumber daya politik yang lebih banyak dibanding koalisi minor. Penggunaan strategi dari masing-masing koalisi advokasi efektif dalam beberapa kasus namun tidak efektif dalam kasuskasus yang lainnya. Perbedaan dalam efektivitas penggunaan strategi tersebut terletak pada basis kepentingan yang ada pada masing-masing kasus. Dalam proyek yang berbasis kepentingan publik, Koalisi Mayor lebih sistematis memperjuangkan policy core belief, namun dalam proyek yang berbasis kepentingan privat pihak Koalisi Mayor cenderung menarik diri."
makassar state of university, faculty of social science, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library