Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20540 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lulut Filmy
"Pengumpulan data dilakukan melalui data kepustakaan dari perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan perpustakaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab, di Jakarta. Skripsi ini mengangkat figur seorang penyair sekaligus juga sebagai seorang negarawan Mesir yang bernama Mahmud Sami al-Barudi. ia lahir pada tahun 1838 pada masa kebangkitan kesusastraan Arab. Kehidupan masyarakat Mesir pada masa datangnya Napoleon yang membawa perubahan pemikiran masyarakat dalam hal politik, sosial dan budaya pada umumnya serta kesusastraan pada khususnya, tetapi Barudi tidak terpengaruh aliraa sastra Barat. Puisi-puisinya tetap pada pola lama, baik daiam isi, bentuk kata, maupun kesatuan wazan atau qofiahnya dipadu dengan lingkungan alam pada saat ia berada atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa kehidupannya.Pada saat di pengasingan kehidupan Baxudi dekat dengan alam sehingga deskripsi tentang alam mendominasi puisinya. Alarn pada malam hari ketika turun hujan yang sangat deras dimana is sedang berjalan bersama tentaranya, alam pada saat menjelang fajar ketika is sedang istirahat di bawah pohon dan pada saat musirn semi ketika bunga-bunga sedang mekar. Sikap yang mencerminkan rasa simpatik terhadap alam adalah sikap yang dimiliki oleh para penyair romantik. Pada puisi Barudi yang banyak mendeskripsikan alam, kelihatan keluwesannya dalam mengungkapkan perasaan dengan melalui kata-kata yang murni, yang keluar dari hati nuraninya, bukan kata -kata yang dibuat-buat atau dibagus-baguskan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Dasuqi, Umar
"Buku ini merupakan buku biografi dari tokoh arab yaitu Mahmud Sami Al-Barudi"
Beirut: Dar Al-Ma`arif, 1953
ARA 928.927 DAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurrohmah
"Bangsa Arab merupakan bangsa yang kaya akan karya sastra. Puisi merupakan cabang karya sastra yang penting sejak zaman jahiliyah. Perkembangan puisi dari masa jahiliyah hingga modern mengalami pasang surut. Kejayaan puisi masa jahiliyah meredup seiring dengan penguasaan bangsa Asing di dunia Arab. Penyair Mahmud Sami al Barudi hadir membawa kebangkitan puisi bagi kesusastraan Arab dengan aliran neoklasiknya. Dengan aliran ini ia berusaha membangkitkan kejayaan puisi klasik. Banyak karya ia cetuskan dengan aturan-aturan klasik namun dengan ide baru. Puisi politik ini merupakan salah satu puisi karyanya yang memiliki aturan puisi zaman Jahiliyah yaitu memiliki wazan atau bahr (mengikuti prosodi atau ritme gaya lama) dan qafiyah (rima akhir atau kesesuaian akhir baris/satr). Makalah ini dibuat untuk menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi politik karya Mahmud Sami al Barudi dengan menggunakan metode studi literatur kepustakaan dan analisis struktural terhadap puisi tersebut.

The United Arab Emirates is a nation with an immense quantity of literary works. Poetry is an important branch of literature since the Jahiliyah era. The development of poetry from Jahiliyah to modern have ups and dawns. The glory of poetry at the Jahiliyah era weakened with the mastery of foreign in the Arab world. A poet Mahmud Sami al Barudi present lead to a resurgence of poetry for Arabic Literature with his neoclassic genre. With this genre he tried to raise the glory of classical poetry. He has produced many works with the classic pattern, but with the new idea. This political poetry is one of his poems wich have rules like poetry in jahiliyah era which have wazan or bahr a (based on old rhythm) and qafiyah (closing rhyme or the resemblance of sound/satr). This paper aims to elaborate the intrinsic and extrinsic features of politic poems written by Mahmud Sami al Barudi through the method of literary studies and structural analysis toward the poetry"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Hasanah
"ABSTRAK
Kata sapaan merupakan salah satu segi dari fenomena bahasa yang ada di masyarakat. Setiap bahasa mempunyai sistem tutur sapa. Yang dimaksud dengan sistem tutur sapa adalah sistem yang mempertautkan seperangkat kata atau ungkapan yang dipakai untuk memanggil para pelaku percakapan dalam suatu peristiwa bahasa (Kridalaksana, 1980:12). Kata atau ungkapan sapaan dalam tulisan ini adalah kata atau ungkapan yang dipakai untuk memanggil oleh pembicara untuk menyapa orang kedua atau orang yang diajak bicara. Pemilihan kata sapaan terutama dipengaruhi oleh peserta pembicaraan. Dalam memilih kata sapaan pembicara senantiasa memperhatikan jarak yang ada diantara pembicara dan tersebut dengan orang yang diajak bicara. Hal tersebut dikarenakan setiap orang mempunyai peran dan kedudukan masing-masing. Skripsi ini membahas kata sapaan bahasa Arab. Dalam bahasa Arab terdapat berbagai bentuk kata sapaan yang dipakai oleh para peserta pembicaraan.Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk kata sapaan bahasa Arab dan korelasinya dengan peran dan kedudukan pemakai kata sapaan tersebut. Sumber data dalam skripsi ini berasal dari sebuah naskah drama bahasa Arab yang berjudul Al -Khatam 'cincin' karya Ali Ahmad Baksir dalam Al-'Arabiyah linnasyi'In, 1983. Penulis memilih drama tersebut sebagai sumber karena dalam drama tersebut terdapat dialog-dialog yang menggunakan kata sapaan . Dari kata sapaan yang terdapat dalam drama tersebut tergambar bahwa pemilihan bentuk kata sapaan dipengaruhi oleh peran dan kedudukan para peserta pembicaraan.

"
1996
S13331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Muslim
"ABSTRAK
Mustafa Lutfi al-Manfaluti (1876-1924) yang lebih dikenal dengan nama al-Manfaluti, adalah seorang sastrawan Mesir yang cukup terkenal pada zaman. Karya cukup banyak, terdiri dari esei, cerpen dan terjemahan. Esei dan cerpennya terkumpul dalam dua bukunya, yakni al-Nazarat dan al-Abarat. Syairnya tertuang dalam Mukhtarat al-Manfaluti (Pilihan Pilihan al-Manfaluti) dan terjemahannya dari bahasa Perancis masing-masing berjudul Majdulin (Mag_dalena), Fi Sabil al-Tai (Karena Mahkota), al-Sha_ir (Penyair), dan al-Fadila (Keutamaan) (Muhammad Mahmud Ridwan, 1963 :

"
1984
S13137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Partini Sardjono Pradotokusumo
Bandung: Binacipta, 1986
899.29 SAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM, 1996
808.81 UNI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Bakri
"Penelitian ini merupakan hasil penelitian sejarah yang bertujuan untuk merekonstruksi kemunculan dan tumbuhnya pergerakan di Surakarta pada masa kolonial. Penelitian ini menjawab pertanyaan mengenai dinamika dan pergerakan di Surakarta, yang meliputi: (1) faktor yang melatarbelakangi dinamika dan pergerakan di Surakarta pada masa kolonial, dan (2) bentuk dinamika dan pergerakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Paradigma sejarah yang digunakan adalah John Tosh, yaitu merekonstruksi sejarah dengan memahami latar belakang sosial dan keadaan yang menyebabkan berkembangnya suatu peristiwa, serta arah perubahannya. Sedangkan untuk rekonstruksi masa lalu, penelitian ini menggunakan model lingkaran pusat. Dalam model ini diasumsikan bahwa kejadian di pusat lingkaran akan menimbulkan akibat di sekitarnya. Pada gilirannya, pusat lingkaran dan sekitarnya akan mengarah pada pusat baru disekitarnya yang juga akan menimbulkan gejala baru. Teori yang digunakan adalah teori konflik, gerakan sosial, dan ideologi perlawanan. Penggunaan teori-teori sosial penting agar kajian sejarah dapat meluas dalam ruang (sinkron), di samping tetap berada pada pola dasar dasar sejarah yang meluas dalam waktu (diakronis). Kajian ini menemukan fakta sejarah bahwa dalam penggalan sejarah pergerakan di Indonesia, terdapat berbagai faktor dan bentuk dinamika pergerakan di Surakarta pada masa kolonial. Dinamika dan pergerakan di Surakarta dilatarbelakangi oleh faktor eksternal (tekanan imperialisme Barat) dan faktor internal (meningkatnya perjuangan organisasi pribumi dan media modern). Bentuk dinamika dan pergerakan di Surakarta bersifat melingkar terpusat, kompleks dan saling terkait dalam berbagai bidang yaitu bidang sosial budaya, agraria, ekonomi, politik dan agama. Hasil penelitian ini telah memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan bagi disiplin ilmu sejarah, khususnya dalam pemaparan dan rekonstruksi sebuah penggalan sejarah tentang dinamika dan pergerakan kaum pribumi (masyarakat adat) dalam pemberontakan imperialisme. Selain itu, peran gerakan agama dalam membentuk situasi yang bergerak ditemukan dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi pada disiplin ilmu Sejarah Kebudayaan Islam."
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2018
297 JPAM 31:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Herminie Soemitro
"This paper sugest the readers to be critical in their concern for the problem of pornography. It seems clear that pornography is a moral problem, but a simple argument from traditional philosophy of language has shown that pornography does not have any meaning. This kind of argument is named Meta-ethics. However, pornography is a phenomenon in our society and it does happened. On the one side, we should resist the temptation of scrutinizing pornography as a moral problem. On the other side, pornography has risen a big worry in our society. In resisting the temptation we found a better theory, so that we are able to uncover the origin of pornography. John Langshaw Austin has saved some study of imposible phenomena including pornography by this theory of speech art. The result of the study is that pornography is made possible in social relation and it is about power."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2003
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfiah Alatas
"Muhammad Hafiz bin Ibrahim Afnadi Fahmi (1872-1932) yang lebih populer dengan nama Muhammad Hafiz Ibrahim, dikenal secara luas oleh rnasyarakat Mesir sebagai salah seorang penyair Abad Pencerahan, yang masih berpegang beguh pada tradisi kesusasteraan Arab Klasik. Oleh karenanya beliau dikenal sebagai Penyair Neoklasik. Selain itu beliaupun mendapat julukan Penyair Rakyat, Penyair Nasional serta dikenal pula sebagai pejuang dan penyair dengan pedang dan pena (julukannya: as-Sayf wa al-Qalam / _ ) Puisi yang menyebabkan beliau terkenal dengan julukan-julukan t.ersebut di atas adalah puisi yang bertemakan Sosial Kemasyarakatan ( _ ) dan puisi Politik ( _ ). Jika kita tinjau puisi M. Hafiz Ibrahim yang bertemakan Sosial Kemasyarakatan dan puisi yang bertemakan Politik, maka akan jelas terlihat bagaimana pandai dan mahirnya Hafiz Ibrahim menjiwai ungkapan-ungkapan yang ditulisnya dalam puisi-puisinya tersebut. Hal ini karena Hafiz Ibrahim sudah cukup lama senang mengubah puisi, tidak kurang sejak beliau masih kanak-kanak atau tepatnya ketika beliau mulai merasakan kesusahan hidupnya sebagai seorang anak yatim. Untuk menghilangkan kesusahan hidupnya inilah beliau sering menyendiri dan membaca buku-buku sastra, sampai akhirnya beliaupun mampu menggubah puisi dan menjadi seorang penyair yang terkenal. Faktor lain yang menyebabkan M. Hafiz Ibrahim menjadi seorang penyair yang terkenal adalah karena kepeduliannya yang sangat besar terhadap masalah-masalah sosial dan politik yang terjadi dalam masyarakat di sekitarnya, serta perasaan kasihnya yang mendalam terhadap sesama manusia."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S13262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>