Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
RS. Bronto Laras
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi objektif tentang bentuk-bentuk dan struktur kalimat Ta'ajjub bahasa Arab, serta komponen-komponen penyusun_nya.
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari kalimat_-kalimat yang tergolong kalimat Ta'ajjub dalam cerpen-_cerpen karangan Al-Aryan, kemudian mengelompok kannya.
berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjuk_kan ada dua kelompok besar kalimat Ta'ajjub. Kelompok pertama adalah kalimat Ta'ajjub yang berpola (TYB] . Kalimat ta'ajjub yang berpola dapat dibedakan secara langsung berdasarkan bentuknya. Yang termasukkelompok ini adalah kalimat Ta'ajjub yang mengikuti pola ta'ajjub Adapun kelompok yang kedua adalah kalimat, Ta'ajjub yang tidak berpola(TYTB) , yang dibedakan berdasarkan konteks. Kalimat Ta'ajjub yang tidak berpola ada empat macam, yaitu : kalimat TYTB dengan kata tanya. partikel /inna/, /ya, dan /wai han/.

"
1995
S13213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan
"Struktur kalimat, ditinjau dari segi kesederhanaan bangun atau bentuk dan kelengkapan dasarnya, terbagi ke dalam dua bagian besar, yaitu kalimat dasar yang memiliki bangun yang sederhana serta jumlah yang terbatas, dan kalimat transformasi (atau kalimat derivasi, kalimat turunan) memiliki jumlah, yang boleh dikatakan tidak terhingga. Skripsi bertujuan untuk menentukan frekuensi pemunculan bentuk-bentuk kalimat dasar dalam salah sebuah cerita, dari kumpulan cerita seribu satu malam. karya Kamil Kailani. Dari wacana tadi, diperoleh jumlah keseluruhan kalimat sebanyak 204 buah kalimat. Dari jumlah kalimat sebanyak itu, yang memenuhi kriteria kalimat dasar hanya berjumlah 74 buah kalimat. Beberapa tahap analisis yang dipergunakan adalah, menentukan pola-pola kalimat dasar yang dominan dalam bahasa Arab, memiLah seluruh kalimat yang berjumlah 204 buah, ke dalam dua bentuk, yaitu kalimat dasar dan bukan kalimat dasar. Selanjutnya, menentukan kelompok-kelompok kata atau Frase bagi masing-masing kalimat dasar, kemudian memolakannya. Proses terakhir adalah mensubtitusikanpola-pola kalimat dasar yang dominan dalam bahasa Arab, ke dalam pola-pola kalimat dasar bentukan tadi. Dan rangkaian proses analisis di atas, diperoleh sepuluh buah pola kalimat dasar yang dominan dalam bahasa Arab, masing-masing tiga buah pola dalam kalimat nominal, dan tujuh buah pola dalam kalimat verbal. Perbandingan antara kalimat dasar dan bukan kalimat dasar di dalam wacana atau data, adalah 1 2,8. Bila diambil angka rata-ratanya, pemunculan I (satu) buah kalimat dasar terjadi di antara 3 (tiga) buah kalimat bukan kalimat dasar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Farida
"Kalimat majemuk bertingkat dalam bahasa Arab dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi sintaktis yang diduduki klausa subordinatif menjadi kalimat majemuk bertingkat dengan subordinat berfungsi subjek, subordinat berfungsi objek, dan subordinat berfungsi adverbial. Analisis kalimat majemuk bertingkat dalam bahasa Arab ini dilakukan dengan mengemukakan teori-teori yang telah dikemukakan oleh para linguis, baik (linguis Arab maupun non Arab). Setelah teori-teori itu diperoleh, maka analisis dilakukan berdasarkan kerangka teori acuan yang dijadikan acuan analisis. Analisis kalimat majemuk bertingkat dalam bahasa Arab ini bertujuan untuk memerikan kalimat majemuk bertingkat dalam bahasa Arab, serta menganalisis proses pembentukan, pola dan konstituen yang membentuknya."
2000
S13253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Iskandar
"Elipsis adalah perwujudan penggunaan bahasa secara ekonomis tanpa mengurangi informasi yang hendak disampaikan pembicara atau penulis. Elipsis dapat dikenali dengan melihat adanya pelesapan unsur-unsur kalimat yang memenuhi bentuk gramatika suatu bahasa. Elipsis yang diteliti dalam skripsi ini adalah elipsis bahasa Arab. Penelitian tentang elipsis bahasa Arab telah dilakukan dengan tujuan mengetahui wujud elipsis yang terdapat dalam bahasa Arab. Metode penelitian yang ditempuh adalah dengan menggunakan metode simak. Adapun korpus data yang dijadikan bahan penelitian adalah sebuah artikel berbahasa Arab berjudul A1-Mara':u Wa Kayfa'Amalahal-Islam/'Wanita dan bagaimana sikap Islam Terhadapnya_. Artikel tersebut diambil dari buku A1-' Arabiyyah Lin-Nastyi'in/ jilid VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60 % dari data yang diteliti merupakan kalimat-kalimat tak lengkap (mengandung pelesapan satu atau beberapa unsur-unsur gramatikal). Adapun wujud pelesapan yang didapati, ditinjau berdasarkan fungsi berbentuk pelesapan musnad 'ilaih (subyek) +68%, pelesapan musnad (predikat) +7%, maf'ul bih (obyek) +16% dan al-hal (keterangan) +7%."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Iryani Hastuti
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995
499.221 5 TRI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suranta
"ABSTRAK
Sintaksis dalam linguistik struktural merupakan salah satu subsistem bahasa yang membahas masalah seluk beluk wacana, kalimat, klausa, frase dan kata..Struktur wacana, kalimat dan klausa dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat sempurna, karena mengandung unsur-unsur predikatif. Sedangkan frase dan kata tak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat sempurna, sehingga kedua-_duanya akan menjadi kalimat sempurna apabila dirangkaikan dengan struktur gramatikal dan penanda kalimat lainnya. Konstruksi frase sebagai salah satu bagian dalam bi-dang sintaksis mempunyai analisis gramatikal yang cukup rumit; baik dalam analisis struktur intern itu sendiri, maupun keterikatannya dalam struktur predikatif.Analisis gramatikal sangat diperlukan untuk mendapat_kan deskripsi gramatikal yang baik dan sahih. Selain itu analisis juga diperlukan untuk mencari satuan-satuan baha_sa menjadi kesatuan yang bermakna.

"
1986
S13420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Himawan Karuniadi
"Sa1ah satu fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Dalam berkomunikasi kita mengenal dua macam cara penyampaian bahasa yaitu penyampaian bahasa secara lisan dan penyampaian bahasa secara tertulis. Telegram merupakan salah satu contoh dari komunikasi yang dilakukan secara tertulis. Dalam penulisan telegram terdapat tuntutan yang besar akan kalimat yang sesingkat dan seefisien mungkin sehingga kalimat-kalimat telegram cenderung tidak lengkap baik struktur maupun unsur-unsur pembentuk kalimatnya. Dari kenyataan inilah penulis tertarik untuk meneliti struktur ujaran telegram bahasa Perancis. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan. Teori-teori yang menjadi dasar analisis adalah teori-teori sintaksis yang mencakup satuan-satuan sintaksis, kalimat dan ekspansi, teori struktur kalimat dan jenis kalimat serta nominalisasi. Karena sulitnya mendapatkan telegram yang asli maka data telegram dalam skripsi ini diperoleh dari beberapa buah buku pelajaran bahasa Perancis antara lain: Ecrire a Tout Le Monde, Guide de Correspondence en Francais, Le Francais du Secretariat Commercial, Le Francais Pour La Profession, Negotiations commerciales. Dalam skripsi ini, data keseluruhan berjumlah 40 buah telegram yang terdiri dari 23 buah telegram yang bersifat familial dan 17 buah telegram yang bersifat komersial. Kesimpulan yang diperoleh setelah analisis menunjukkan bahwa dalam kelompok telegram yang bersifat familial, struktur yang paling dominan adalah ujaran tanpa unsur S yang berjumlah 36%. Struktur lainnya adalah ujaran berstruktur lengkap berjumlah 241, ujaran imperatif berjumlah 101, ujaran tanpa unsur P berjumlah 161, Ujaran tanpa presentatif berjumlah 8_% dan ujaran tanpa unsur S P serta ujaran yang berupa sintagma nominal yang masing-masing berjumlah 6%. Sedangkan pada kelompok telegram komersial struktur ujaran terbesar yaitu berjumlah 35% merupakan ujaran yang berstruktur lengkap. Struktur ujaran lainnya adalah ujaran tanpa unsur S berjumlah 27,5%, ujaran yang berupa kalimat imperatif berjumlah 22,5%, Ujaran tanpa unsur S P dan ujaran berupa sintagma nominal masing--masing berjumlah 5% serta ujaran tanpa unsur dan ujaran tanpa presentatif yang masjrig-masing berjumlah 2,5%. Unsur-unsur Bahasa yang secara umum tidak muncul dalam telegram merupakan monem-monem gramatikal seperti: (1) Monem penanda orang pertama baik tunggal maupun jamak. (2) Monem penanda orang ketiga baik tunggal maupun jamak. (3) Monem penanda impersonal. (4) Verba titre dan avoir. (5) Preposisi. (6) Artikel.(7) Adjektiva posesif. (8) Akhir kata, diharapkan analisis ini dapat menjadi masukan bagi yang membutuhkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Mutia
"Pada dasarnya, penelitian ini dimaksudkan untuk membandingkan fonem-_fonem yang dimiliki oleh sejumlah kosakata dasar bahasa Ibrani dan bahasa Arab melalui jembatan korespondensi (kesepadanan) fonemis dalam linguistik historis komparatif. Penelitian ini menggunakan glos berupa 200 kosakata dasar yang disusun oleh Moris Swadesh. Setelah mencari padanan kata dalam bahasa Ibrani dan bahasa Arab untuk masing-masing glos, dilakukan perbandingan fonem demi fonem dari tiap segmen yang berada pada posisi yang lama. Dari sana, didapatlah suatu temuan perangkat-perangkat korespondensi fonemis antara bahasa Ibrani dan bahasa Arab. Temuan-temuasn tersebut kemudian diuji kevalidannya untuk mendapatkan rumus korespondensi fonemis bahasa Ibrani = bahasa Arab. Prosedur yang ditempuh untuk menguji kevalidan temuan perangkat-perangkat korespondensi fonemis tersebut adalah melalui rekurensi fonemis yang menggunakan rumus: jumlah glos yang berkorespondensi dibagi dengan jumlah glos keseluruhan (200), dikalikan dengan 100%.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa ada tiga kelompok..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa Kusmarina
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arisson Hendry
"ABSTRAK
Kalimat Emfatik adalah kalimat yang mengandung fokus atau pusat penekanan agar apa yang disampaikan si penuturnya mempunyai maksud yang sama dengan si penerima. Hal tersebut dilakukan karena dimungkinkan si penerima mempunyai maksud lain dari si penuturnya. Hal tersebut dilakukan untuk menegaskan maksud yang sebenarnya.
Di dalam skripsi ini ditampilkan cara-cara menegaskan kalimat melalui alat-alat sintaksis yang dapat meng_afirmasikan bagian kalimatnya. Alat-slat sintaksis yang mempunyai relevansi dalam skripsi ini adalah berupa kata-kata khusus seperti /nafs/ untuk menegaskan substansi atau sosok yang sebenarnya, /kila/ atau kilta/ kull/, dan sejenisnya untuk menegaskan makna jumlah atau yang menyatakan sifat keseluruhan dan yang berupa bentuk pengulangan dengan menggunakan bagian kalimat itu sendiri. Kata-kata tersebut lalu diberi pronomina sufiks yang mengacu kepada konstituen yang difokuskan.
Kesimpulan dari tulisan ini menyatakan bahwa struktur atau pola kalimat emfatik yang ditemukan dalam bahasa Arab ternyata merupakan peristiwa tetap yang harus dipatuhi oleh setiap pemakai bahasa dan didukung pula oleh kasus (tanda vokal)nya.

"
1990
S13188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>