Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85455 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mursyidi
"ABSTRAK
Bahasa Arab yang menjadi bahasa al-Quran merupakan bahasa baku bagi bangsa yang mempergunakannya, dan meng_kandung nilai sastra yang tinggi, yang tak seorang pun dapat menandinginya. Susunan kata dan kalimatnya sangat indah dan tepat dalam pemilihan katanya. Banyak kata yang mengandung makna retoris, sehingga memerlukan alat penafsir untuk memahaminya. Alat tersebut antara lain ilmu al-'Balaghah
Pada saat ilmu pengetahuan, khususnya bidang filsafat berkembang (abad II H) ada satu kelompok yang dikenal dengan nama golongan Muktazilah memperkenalkan bahwa da_lam al-Quran banyak kata yang retoris, sehingga dalam menafsirkannya tidak cukup dengan makna hakiki, akan te_tapi juga dengan makna majasi. Mereka mengambil contoh antara lain: yadu al-'allahi fawoa 'aydihim.... 'Tangan Allah di atas tangan mereka...' (Q, 48: 10) Kata yadu tidak mengandung makna hakiki, yaitu 'tangan', akan tetapi mengandung makna majasi, yaitu oud

"
1986
S13277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuh Miqdad
"ABSTRAK
Nuh Miqdad. Abstrak sbb. Penelitian ini membahas tentang Prep bi dalam al-Quran surah al-Baqarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan padanan makna Prep bi pada surah al-Baqarah, serta melihat unsur-unsur yang mempengaruhi perpadanan Prep bi dalam bahasa sasaran yang dalam penelitian ini adalah bahasa Indonesia. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif analitis berdasarkan pada teori terjemahan dan teori sintaksis. Teori terjemahan digunakan untuk mengetahui makna dan padanan makna Prep bi dalam bahasa sasaran. Sedangkan teori sintaksis digunakan untuk melihat struktur kalimat yang di dalamnya terdapat Prep bi untuk membandingkan teks bahasa sumber dengan teks bahasa sasaran. Hasil analisis mengungkapkan bahwa makna Prep bi yang terdapat dalam surah al-Baqarah berdasarkan makna Prep bi yang diajukan oleh al-Anshariy adalah al_ilsha:q _kelekatan_, al-muqa:balah _penyetaraaan_, at-ta`diyyah _transitifitas_, at_tawki:d _penegasan_, al-isti`a:nah _instrumentalitas_, al-musha:habah _kesertaan_, azh-zharfiyyah _adverbial_, dan al-gha:yah _tujuan_. Makna-makna tersebut mempengaruhi perpadanan Prep bi ketika diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran. Bentuk padanan yang muncul pun tidak hanya sama-sama berbentuk preposisi, tetapi mengalami pergeseran bentuk menjadi nomina, verba, adverbia dan konjungtor, pergeseran kelas menjadi frase preposisional dan frase verbal dan pergeseran intra-sistem menjadi zero"
2010
S13339
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Handayani
"Skripsi ini membahas tentang analisis fonologis dari tujuh macam bacaan Al- Quran yang dikenal dengan sebutan Qira'atu al-sab_ati. Penelitian ini berdasarkan pada perbedaan bunyi pada Qira:?atu al-sab_ati yang kemungkinan dapat menyebabkan perbedaan makna atau bahkan tidak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Kemudian, hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar perbedaan bunyi pada Qira:atu al-sab_ati tidak membedakan makna. Selain itu, bagi perbedaan bunyi yang membedakan makna, tidak merubah pengertian dari ayat Al-Quran tersebut. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan bunyi pada Qira:atu al-sab_ati hanyalah perbedaan dialek saja.

The focus of this study is about the analysis of phonologic from seven-types reading of Koran which known with Qira'atu al-sab_ati. This research is based on the differences of sound in Qira:?atu al-sab_ati which can cause the difference of meaning or cannot. This research is qualitative research with descriptive design. Then, the results of this research are most of that differences in Qira:?atu al-sab_ati do not cause the difference of meaning. Moreover, the differences of sound which can cause the difference of meaning is cannot change the understanding of the text in Koran. So, we can conclude those differences of sound in Qira:atu al-sab_ati are just the differences of dialects."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13220
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhfid Hidayat
"Pembahasan mengenai semua jenis isti_arah dalam ayat Al-quran memerlukan pengetahuan yang luas, waktu yang lama, dan sumber data yang banyak. Selain itu mengandung permasalahan yang luas sekali. Bertitik tolok dari persoalan tersebut maka penulis dalam skripsi ini hanya membahas bagian dari isti_arah yaitu isti_arah tasriniyyah yang terdapat dalam beberapa ayat Al-quran dengan pokok bahasan mengenai musta_ar lah, musta_ar minhu, _alaqah, qarinah, dan aspek sastranya. Selain dari itu dalam skripsi ini penulis membahas tentang Al-qur_an dan hubungannya dengan ilmu Balagah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim Hadi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas masalah pertikel dalam bahasa Arab khususnya partikel /lam/ dalam Al-Quran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui data-data pertikel /lam/ dalam Al-Quran Al-Karim secara semantic, dan klasifikasinya. Pertikel /lam/ yang menjadi data dalam penelitian ini adalah partikel /lam/ jar yaitu partikel preposisi, pertikel /lam/ ba_d yaitu partikel penanda deiksis, partikel /lam/ ibtida_ yaitu partikel pembuka, partikel /lam/ta_lil yaitu partikel bermakna alasan, partikel /lam/amr yaitu partikel bermakna perintah, partikel /lam/ jawab yaitu partikel sebagai jawaban partikel /lam/juhud yaitu partikel bermakna pelarangan dan penolakan yang keras, dan partikel /lam/zaidah yaitu partikel hanya sebagai tambahan. Ruang lingkup utama penelitian ini adalah empat surat pertama Al-Quran dan beberapa surat yang dipilih secara acak. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat 403 ayat yang mengandung partikel /lam/ yang terdiri dari 248 ayat merupakan partikel /lam/jar, 57 ayat merupakan partikel/lam/ba_d, 44 ayat merupakan partikel /lam/ibdtida_, 17 ayat merupakan pertikel /lam/amr, 13 ayat merupakan partikel /lam/jawab dan 5 ayat merupakan partikel /lam/juhud.

Abstract
The Reseach study the problem of particle in Arabic language specially particle /lam/ in Koran. The Aim of this research is to know the database of particle within Koran along with semantics meaning, and classification as well. Particle /lam/ database in this research is particle /lam/ jar or particle preposition, particle /lam/ba_d, particle /lam/ ibtida_, particle /lam/ta_lil, particle /lam/amr, particle /lam/jawab, partaicle /lam/juhud and particle /lam/zaidah. The concern of this research is four-first-chapter within Koran, it is Al-Fathiha, Al-Baqarah, Ali Imran, and An-Nisa. As the result of this research can be concluded that there are 403 verses which include particle /lam/ that is 248 verses for particle /lam/jar, 57 verses for particle /lam/ba_d, 44 verses for paraticle /lam/ibdtida_, 17 verses for particle /lam/amr, 13 verses for particle /lam/jawab and 5 verses for particle /lam/juhud."
2010
S13221
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gading Sulung K A
"ABSTRAK
Dalam AI-Qur'an terdapat banyak kisah para Nabi, di antaranya Kisah Nabi Ibrahim. Di dalam kisah-kisah itu ada contoh-contoh yang perlu diteladani. Untuk lebih memahami isi kisah tersebut, penelitian dilakukan dengan rnenggunakan pendckatan struktural. Karena penelitian terarah kepada budi perkerti maka unsur watak menjadi pembahasan skripsi ini. Data diambil dari teks-teks ayat yang menginformasikan Kisah Nabi Ibrahim.
Penelitian dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini dilakukan karena obyek penelitian adalah teks ayat-ayat Kitab Suci Ai-Qur'an. Maka tidaklah heran seandainya dijumpai susunan kalimat yang terasa kaku guna menghindari penyimpangan maksud.
Pendekatan struktural dilakukan sebagai upaya menemukan watak-watak Nabi Ibrahim yang masih tersirat dalam kisah. Sebelum menguraikan watak-watak tersebut sejumlah data yang terdiri dan 176 ayat disusun dan kemudian dikelompokkan menurut pusatan kisah ke dalam episode. Dan hasil pengelompokkan itu didapat tujuh episode dan dua pusatan informasi tentang Nabi Ibrahim. Selanjutnya ketujuh episode dideskripsikan dan dianalisis Watak Nabi Ibrahim: Pendekatan ini juga menampakkan salah satu ciri penyajian Kisah Nabi Ibrahim dalam A1-Qur'an yaitu terbagi-bagi dalam episode. Ini ada kaitannya dengan tujuan Al-Qur'an itu sendiri.
Kepasrahan menyembah kepada Allah dan menjauhkan penyekutuan-Nya merupakan watak yang dominan dalam diri Nabi Ibrahim. Penyajian kisah ini berciri khas, terbagi dalam episode.

"
1995
S13224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Afidah
"Penelitian ini bertujuan untuk memerikan partikel /qad/ agar dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang perilaku sintaktis dan semantisnya.Pengumpulan data dilakukan dengan mencari ayat-ayat A1-Qur'an yang mengandung partikel /qad/, kemudian mengklasifikasikan data. Klasifikasi data menunjukkan bahwa partikel /qad/ dapat bergabung dengan partikel /lam!, /waw/, / fa/ serta /waw/ dan /lam/ membentuk gabungan partikel /laqad/, /waqad/, /faqad/, dan /walaqad/. Dilihat dari segi posisi sebelum /qad/, partikel /gad/ menempati sepuluh posisi dalam konstruksi gramatikal Arab, yaitu : khabar mubtada', khabar kana, khabar inna, khabar anna, khabar an, ma'ful qaul, jumlah sifat, hal, jumlah silah,dan jumlah ibtida'iyah.Dari segi makna gramatikal, partikel /qad/ mempunyai enam makna, yaitu : makna tawaqqu', taqribul-madi minal-hal, taqilil, tahqiq, taksir, dan nafi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novri Yanto
"Skripsi ini membahas salah satu proses pembentukan kata dalam bahasa Arab yaitu abreviasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif yang berasal dari sumber primer yaitu Al-Quran dan Hadits Arba'in, dan sumber sekunder yaitu buku-buku pembelajaran bahasa Arab yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa Arab memiliki bentuk-bentuk abreviasi yang kompleks dan sebagiannya memiliki pola atau wazan tertentu. Selain itu, terdapat beberapa proses abreviasi yang dipengaruhi oleh unsur semantik dan pragmatik.

This final paper explores about one of processes towards word formation in Arabic which is called abbreviation. This research applied qualitative method, which is designed by descriptions from some primary sources such as Koran (Al-Quran) and the Forty Hadits (Hadits Arba'in); and also from some secondary sources such as Arabic tutorial books published by Institute of Islamic and Arabic Knowledge (LIPIA).
The results of this research conclude that Arabic has some complex abreviation forms, which half of it has its own paterns. Besides, the process of abbreviation in Arabic is influenced by semantic and pragmatic aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13374
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tien Churdin Tirtawinata
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
297.4 TIE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>