Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151293 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Solihat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku sintaksis dan semantis preposisi /fi/ dalam AI-Qur'an, yang meliputi tiga permasalahan pokok, yaitu: (1) bagaimana perilaku sintaksis preposisi /fi/, (2) makna apa saja yang dimiliki preposisi /11, (3) apakah ada keterkaitan antara perilaku sintaksis preposisi /fi/ dengan makna yang ditimbulkannya. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) inventarisasi preposisi /fi/ dalam Al-Qur'an, (2) inventarisasi frasa preposisional /fi/ dalam A1-Qur'an, (3) inventarisasi preposisi /fi/ berdasarkan makna, (4) analisis data, (5) penyajian hasil analisis. Analisis sintaksis preposisi /fi/ menunjukkan bahwa merupakan preposisi bahasa Arab berbentuk partikel. Preposisi /fi/ lebih terikat dengan kata atau kelompok kata yang mengikutinya daripada dengan kata atau kelompok kata yang mendahuluinya. Di dalam konstruksi frasa, /fi/ merupakan komponen perangkai yang letaknya selalu di depan sumbu. Sedangkan di dalam konstruksi kalimat, /fi/ bersama dengan sumbunya menempati fungsi keterangan. Preposisi /fi/, sebagaimana preposisi bahasa Arab lainnya, menyebabkan kata yang mengikutinya berkasus majrur atau genitif. Berdasarkan kategori sumbu yang mengikutinya, /fi/ membentuk frasa preposisional (FPrep) dengan pola-pola sebagai berikut: /fi/ + N, /fi/ + Pr, /fi/ + I, /fi/ + D, /fi/ + FN, /fi/ + FA., /fi/ + FPr tak takrif, /fi/ + FD, /fi/ + FNu. Analisis semantis menunjukkan bahwa, di samping memiliki makna gramatikal, yang merupakan makna asli preposisi /fi/, yaitu sebagai zaraf atau keterangan, /fi/ memiliki sepuluh makna kontekstual sebagai berikut: (1) makna al-musahabat, (2) makna at-ta'li1, (3) makna al-isti'la , (4) al-muqayasat, (5) makna /al-ba/, (6) makna /ila/, (7) makna /min/, (8) makna /_an/, (9) makna /inda/, (10) sebagai az -zaidat, yang meliputi az-zaidat sebagai at-tawkid dan az-zaidat sebagai at-ta'wid, Di dalam Al-Qur'an terdapat 1757 preposisi /fi/ Jumlah ini merupakan jurnlah terbanyak kedua setelah preposisi /min/. Dan hasil analisis sintaksis dan semantis dapat disimpulkan bahwa untuk memahami preposisi /fi/ tidak mungkin hanya dengan memperhatikan /fi/ sebagai unsur bahasa yang mandiri, karena /fi/ merupakan salah satu bentuk partikel yang tidak memiliki makna leksikal. Makna /fi/ dapat dipahami setelah /fi/ berada dalam suatu struktur sintaksis. Jadi, memahami perilaku sintaksis preposisi /fi/ merupakan Iangkah awal untuk memahami perilaku semantisnya. Di samping itu juga dengan memahami konteks kalimat atau konteks wacana atau bahkan konteks di luar wacana.

"
1996
S13162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Najibah
"
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi obyektif tentang wujud preposisi bahasa Arab, klasifikasinya dan makna gramatikal yang dimilikinya.
Pengumpulan data dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan berikut: (I) inventarisasi preposisi bahasa Arab, (2) inventarisasi frasa preposisional, (3) inventarisasi makna gramatikal preposisi bahasa Arab, (4) analisis data, (5) penyajian hasil analisis.
Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjukkan bahwa preposisi bahasa Arab ada yang berbentuk partikel dan ada juga yang berbentuk nomina yang berkasus akusatif (zaraf).Terdapat 48 preposisi bahasa Arab yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu: (1) preposisi dasar, (2) preposisi gabungan, (3) preposisi yang berasal dari kata berkategori lain.
Setiap preposisi memiliki makna gramatikal. Makna ini merupakan makna asli preposisi yang muncul ketika preposisi tersebut berada dalam suatu struktur kalimat. Artinya, makna suatu preposisi baru dapat dipahami setelah preposisi tersebut berada dalam suatu struktur sintaksis (struktur kalimat).
"
1997
S13155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Asisi Datang
"Preposisi bahasa Indonesia selalu terdapat dalam konstruksi preposisional. Perilakunya dapat ditinjau secara morfologis, sintaktis dan semantis. Secara morfologis, ada sejumlah preposisi dasar, juga ada preposisi turunan pindahan kelas dan preposisi turunan gabungan, serta preposisi berkorelasi. Secara sintaktis, preposisi bahasa Indonesia berfungsi sebagai penanda Obyek tak Langsung, Pelengkap dan Keterangan, serta sebagai Pengungkap Predikat. Sedangkan secara semantis, preposisi berfungsi sebagai penanda peran tertentu dan sebagai Pengungkap Predikator. Berdasarkan perilaku semantis-sintaktis preposisi seperti itu, maka konstruksi preposisional bahasa Indonesia dibagi atas konstruksi preposisional praP+P+pascaP dan konstruksi preposisional P+pascaP. Konstruksi preposisional pertama dibagi lagi atas dua, berdasarkan sifat satuan semantis praP dan pascaP-nya, yaitu konstruksi preposisional praP+P+ pascaP Tipe A dan konstruksi preposisional praP+P+pascaP Tipe B. satuan semantis DWIPIHAK, TEMPATAN, PENERIMAAN, dan PENGGENAPAN dalam konstruksi preposisional praP+P+pascaP menentukan penggunaan preposisi tertentu dalam konstruksi preposisional praP+P+pascaP Tipe A; sedangkan dalam konstruksi preposisional praP+P+pascaP Tipe B tak ada satuan semantis seperti itu yang menentukan penggunaan preposisi, maka kedua satuan semantis (praP dan pascaP) sama-sama berpengaruh menentukan penggunaan preposisi dalam konstruksi preposisional. Oleh karena itu, yang menentukan penggunaan preposisi bahasa Indonesia sebenarnya bukan hanya tergantung pada jenis kata satuan semantis pascaP tetapi terutama terlebih dahulu ditentukan oleh sifat satuan semantis praP. Itulah perilaku unik preposisi bahasa Indonesia"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariani Adnan
"Kata daripada dalam bahasa Indonesia cukup banyak diteliti oleh Para ahli bahasa. Namun, kenyataan yang ada menunjukkan bahwa masalah tersebut masih sering diperbincangkan. Hal itu tidak terlepas dari perbedaan pendapat di antara para ahli bahasa. Sebagaimana diketahui, bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Sudah selayaknya bila kita mengetahui Pula preposisi daripada dalam bahasa Melayu. Ada kemungkinan perbedaan di antara para ahli bahasa Indonesia dipengaruhi oleh kata daripada dalam bahasa Melayu. Oleh karena itu, dalam skripsi, ini penulis bertujuan untuk mengetahui pertalian makna kata daripada dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia; untuk mengetahui bagaimana perkembangan pertalian makna kata daripada; untuk mengeta_hui macam dan kategori satuan bahasa yang mengikutinya. Secara garis besar penelitian itu dapat disimpulkan: pertalian makna kata daripada dalam bahasa Melayu lebih bervariasi bila dibandingkan dengan bahasa Indonesia; per_kembangan pertalian makna kata daripada-dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia memperlihatkan penyederhanaan; dalam bahasa Indonesia saat ini, pertalian makna kata dari_pada dalam bahasa lisan lebih bervariasi daripada bahasa tulis; sebagai preposisi, kata daripada berfungsi pula se_bagai konjungsi; pertalian makna yang sama tidak selamanya diikuti satuan babasa yang sama macam dan kategorinya."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Irma Rufaidah
"ABSTRAK
Verba /waliy/ dan derivasinya dalam Al-qur'an dapat dianalisis maknanya berdasarkan proses infleksinya yang menghasilkan makna-makna gramatikal modus, aspek, jumlah, jenis dan kasus. Sedangkan dari proses derivasi yang dialaminya masih dibagi-bagi lagi berdasarkan pola-pola verba yang ada yaitu Iwaliy-/, /walla, dan /tawalla/ dan juga bentuk-bentuk nominanya antara fain nomina infinitif, nomina superlatif, nomina adjektiva dan nomina lokatif. Proses derivasi ini menghasilkan makna-makna luas, sempit, idiomatik dan kontekstual.
Analisis semantis verba /waliy/ dalam Al-qur'an dilakukan dengan mengemukakan teori-teori para linguis. Setelah teori-teori ini diperoleh, maka analisis dilakukan dengan mengacu pada kerangka teori yang ada.
Analisis semantis verba /waliy/ dalam Al-qur'an ini bertujuan untuk mengidentifikasikan jenis jenis makna verba /waliy/ setelah menginventarisir dan mengklasifikasikannya berdasarkan bentuk kata dan makna yang ada dalam Alqur' an.

"
2001
S13158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibah Habibah
"Skripsi ini diarahkan pada analisis kelompok verba kada dalam A1-Qur'an ditinjau dari kaidah gramatikanya. Kelompok verba kada CVKd) memasuki konstruksi kalimat nominal CKN) yang terdiri dari Subjek C5) dan Predikat CP). KVKd ini berfungsi menominatifkan S dan menagakusatifkan P, seperti halnya kelompok verba kana. Dan salah satu ciri pokok dari KVKd adalah bahwa P nya harus terdiri dari imperfek atau verba mudari'. Berdasarkan maknanya, KVKd atau yang dalam linguistik Arab dikenal dengan istilah Kada wa ahhwatuha diklasifikasikan menjadi tiga bagian 1. Af'a- l al-Mugarabah, yaitu sekelompok verba yang menunjukkan makna hampir ; 2. Af'al al-Raja` yaitu sekelompok verba yang menunjukkan makna harapan dan 2, Af'al al-Syuru- ', yaitu sekelompok verba yang menunjukkan makna mulai. Data dalam skripsi ini diperoleh dari ayat-ayat Al-Qur'an dan penelitian kepustakaan dengan mengkaji buku-buku tentang linguistik Arab, khususnya tentang KVKd. Tentang analisis kelompok verba kada dalam A1-Qur'an tercatat ada 51 KVKd, yang terdiri dari 22 verba kada Cdari kelompok Af'a- l al-Mugarabah), 27 verba 'asa dari kelompok Af'al al-Raja`) dan 2 verba tafiqa dari kelompok Af'al al-Syuru'). Selanjutnyaverba kada dikelompokkan men jadi lima pola antara lain terangkum dalam rumus :[Perfek + S Cinfleksi)) + P Cimperfek) dan Perfek + P Cimperfek) + S Cisim zahir f nomina nyata) ; verba 'ass t.erdiri dari empat pola, diant.aranyaPerfek + S Cisim zahir) + P CPAMs + imperfek) dan Nomina + Perfek + Fail CPAMs + imperfek) ; dan verba tafiqa terdiri dari duet poly yaitu . I Perfek + S Cinfleksi)+ P Cimperfek> dari Perfek + Maf'ul Mut,laq Cdari P yang dihi langkan). Perfek + Maf'ul Mut,laq Cdari P yang dihilangkan)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meike Vimala
"Setelah mengadakan penelitian mengenai preposisi di, ke, dari dan pada yang secara khusus mempela jari kaidah sintaktis dan isi semantis dari keempat preposisi tersebut seperti yang telah dikemukakan dalam pendahuluan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan berikut: Preposisi sebagai kelas kata yang keanggotaannya terbatas, pun merupakan kelas kata yang terbuka, dalam arti kelas kata lain dapat menjadi kelas kata preposisi dan berfungsi sebagai preposisi. Ini terbukti dari adanya proses transposisi yang dapat berbentuk preposisi tunggal dan preposisi gahungan. Bardasarkan bentuknya preposisi dapat dibagi dalam 3 kelompok yaitu : a. Preposisi dasar ialah preposisi yang tidak dapat menjalani baik proses infleksi maupun derivasi, dan bukan pula berasal dari bentuk transposisi. b. Preposisi turunan ialah preposisi yang merupakan bentuk perluasan baik melalui proses ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S11163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Winarti
"Preposisi oleh dapat dimasukkan ke dalam golongan partikel, karana preposisi oleh tidak mengalami proses morfo_logis dan tidak mempunyai makna leksikal melainkan makna gramatikal. Sebagai partikel, preposisi oleh tidak dapat berdiri sendiri sebagai subyek, predikat atau obyek, melain_kan se1alu digunakan bersama-sama unsure lain dalam hal ini unsur yang mengikutinya. Unsur-unsur yang mengikuti preposisi oleh adalah nomina dan frasa nominal. Frasa nominal dapat dikelompokkan atas dua, yaitu frasa nominal yang unsur pusatnya nomina dan fra_sa nominal yang unsur pusatnya frasa nominal. Ditinjau dari pemakaiannya, pemakaian preposisi oleh da_pat dikelompokkan atas dua, yaitu pemakaian oleh yang wajib dan pemakaian oleh yang fakultatif. Dilihat dari maknanya, makna preposisi o1eh dapat dike-lompokkan atas tiga, yaitu penanda makna pelaku, penanda makna sebab dan penanda makna alat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.222 PRE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ramlan
Yogyakarta: U. P. Karyono, 1980
499.221 RAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>