Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136331 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Widodo
"Skripsi ini mencoba menggambarkan keterlibatan Suriah dalam konflik di Libanon yang timbul pada tahun 1975 sampai tahun 1976 dan kendala-kendala yang dihadapi Suriah di Libanon. Pembahasan ditekankan pada keterlibatan Suriah di Libanon dan kaitannya dengan konsep Suriah Raya, yaitu suatu konsep pembentukan negara Suriah Raya yang meliputi Suriah dan negara-negara di sekitarnya termasuk Libanon. Dari hasil kajian ini, diperoleh gambaran bahwa keterlibatan Suriah dalam konflik di Libanon ada kaitannya dengan konsep Suriah Raya, yaitu ingin menjadikan Libanon sebagai bagian dari wilayah Suriah Raya. Meskipun keberadaan Suriah di Libanon mendapat reaksi keras, baik dari dalam negeri Libanon maupun dari negara-negara Arab, namun Suriah, tetap mempertahankan posisinya di Libanon. Keterlibatan Suriah di Libanon akhirnya mendapat legitimasi dari Liga Arab yang memberikan mandatnya kepada Suriah. Hal ini mernbuat keberadaan Suriah di Libanon menjadi semakin kuat dan dominan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlan Nur Hakiem
"Tesis ini berusaha untuk memahami motivasi dan kepentingan dibalik tindakan Hizbullah yang memutuskan untuk terlibat dalam konflik Suriah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik process tracing. Data penelitian diperoleh melalui kajian kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan Hizbullah dalam konflik Suriah, merupakan upaya untuk mempertahankan keamanan wilayah Selatan Libanon, melindungi masyarakat Syi'ah Libanon dan menjaga tempat suci masyarakat Syi'ah, dan mempertahankan rezim Bashar Al-Assad.

The purpose of this research is to understand Hezbollah's interest and motivation for intervening in the Syrian conflict. The research can be categorized as a qualitative research done through process of a tracing technique. The data were collected by literature study. The result of this research shows that Hezbollah's interest and motivation for intervening in the Syrian conflict are to defend territory of South Lebanon, to protect Shiite Society in Lebanon, as well as Shiite shrines, also to protect Bashar Al-Assad's regime.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T45317
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Hindami
"Skripsi ini membahas tentang latar belakang keterlibatan Federasi Rusia dalam Perang Sipil di Suriah. Dengan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough, penulis berupaya untuk memahami keterlibatan Federasi Rusia sebagai great power dalam menyelesaikan konflik Perang Sipil di Suriah melalui dokumen-dokumen hasil negosiasi Rusia bersama negara-negara yang terlibat di dalam konflik. Dokumen-dokumen tersebut menyatakan bahwa Perang Sipil di Suriah hanya dapat diselesaikan melalui proses negosiasi politik di bawah pengawasan PBB untuk mengembalikan stabilitas keamanan. Melalui keterlibatannya dalam Perang Sipil di Suriah, Rusia senantiasa memiliki intensi untuk mempertahankan diri dan kepentingannya dengan menjadi hegemoni dalam sistem internasional.

This study disdusses the background ot the involvement of the Russian Federation in Syrian Civil War. Using Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis method, the author seeks to understand the involvement of the Russian Federation as a great power in resolving the Civil War conflict in Syria through documents from the Russian negotiations with the countries involved in the conflict. These documents state that the Syrian Civil War can only be resolved through a process of political negotiations under the supervision of the United Nations to restore security stability. Through its involvement in the Civil War in Syria, Russia has the intention to defend itself and its interests by becoming a hegemony in the international system."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kosmas Edi Susatyo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S5511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Prada Utami
"ABSTRAK
Abstrak Konflik Suriah masih berlangsung hingga saat ini di Timur Tengah. Konflik yang terjadi antara pemerintah dan kelompok militansi ISIS ini pun menjadi sorotan banyak pihak. Negara-nagara luar banyak yang turut campur tangan dalam konflik yang terjadi di Suriah. Tidak terkecuali Federasi Rusia. Rusia yang memang dikenal memiliki hubungan baik dengan negara di Timur Tengah turut turun tangan dalam konflik ini. Hal yang dilakukan Rusia adalah dengan membantu pemerintah Suriah dalam memerangi tindakan gerakan tentara anti pemerintah yang menyebabkan perang sipil dan ISIS yang dianggap sebagai tindakan terorisme. Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai bentuk keterlibatan Rusia terhadap konflik Suriah dan apa yang didapatkan oleh Rusia dari bantuannya terhadap Suriah. Data diperoleh dari analisis berita dan sumber sejarah hubungan Rusia-Suriah.

ABSTRACT
Abstract Syrian conflict is still happening until now in Middle East. Conflict which happens between the government and militant group ISIS is being a headline for many parties. Foreign countries do intervention in conflict in Syria. And there is no exception with Russian Federation. Russia known for having a good relationship with countries in Middle East does an intervention on it. What Russia doing is helping Syrian government in the fight against of Free Syrian Army which caused civil war and ISIS which considered as terrorism act. In this article, it will discuse about the form of Russian help for Syrian government and what Russian gets from its help for Syria. Datas obtainable from news analysis and history sources Russia-Syria relationship."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eleine Koesyono
"Pada tanggal 24 April 1920 di San Remo. Italia, Dewan Tertinggi Sekutu menetapkan Perancis secara tidak resmi sebagai negara penerima mandat atas Libanon melalui Perjanjian San Remo. Mandat atas Libanon diberikan kepada Perancis karena adanyra hubungan historic yang paniang antara Perancis dan Libanon yang dimulai sejak Perancis melakukan kontak yang pertam:a kalinya dengan Libanon pada maea Perang Salib pad= tahun 1096. Setelah menerima mandat dari Dewan Tertinggi Sekutu pada tahun 1920. remerintah mandat Perancis langsung memulai aktivitasnya di Libanon. Kekuasaan pemerintah mandat Perancis di Libanon secara resmi berakhir pada tanggal S Juni 1941. Ketika itu Jenderal Catroux. Komi :axis Tinggi Perancis,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S16388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Opa Sari
"Skripisi ini menganalisis peristiwa Balibo dalam pers Australia dan dampaknya terhadap kebijakan pemerintah Australia terhadap permasalahan di Timor Timur tahun 1975-1976. Surat kabar yang digunakan dalam menganalisis adalah The Canberra Times, The Sydney Morning Herald, dan The Age. Ketiga surat kabar ini memberitakan peristiwa Balibo dari sudut pandang yang berbeda. Peristiwa Balibo yang muncul dalam surat kabar-surat kabar di Australia, meningkatkan respons masyarakat Australia terhadap kondisi konflik di Timor Portugis pasca dikeluarkannya keputusan dekolonialisasi dari Portugal. Perhatian juga tertuju pada kebijakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam menghadapi konfik di Timor Portugis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga surat kabar mampu memberikan kritikan terhadap kebijakan pemerintah Australia selama proses penyelidikan kematian lima wartawan anggota Australian Journalist Association (AJA) di Balibo.

This thesis analyzes about the Balibo Affair in the Australian press and its impact on the Australian government's policy towards the problems in Timor Portuguese in 1975-1976. Newspapers were used in the analysis are The Canberra Times , The Sydney Morning Herald and The Age. All three newspapers have preached the Balibo from a different angle. With the advent of Balibo in the newspaper - a newspaper in Australia, increasing the Australian community response to the conditions of conflict in Timor Portuguese after the issuance of the decision decolonization from Portugal. Attention is also focused on the measures taken by the Indonesian government in the face of conflict in Timor. The results of research showed that all three newspapers were able to give criticism of the policy of the Australian government during the process of investigation into the death of five journalists AJA in Balibo."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jenifer Wildani
"ABSTRAK
Pada jurnal yang berjudul konflik Suriah: mujahidin Chechen di Suriah ini dibahas tentang hal yang berkaitan dengan awal mula yang melatarbelakangi kedatangan para Chechen untuk menjadi mujahidin di Suriah, siapakah para mujahidin Chechen di Suriah hingga apa dapak keterlibatan mereka dalam konflik sengit ini. Pada penulisan jurnal ini, penulis menggunakan metodologi sejarah dengan menggunakan sumber-sumber buku, teks, e-book serta jurnal yang terkait. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah sejarah konflik timur tengah. Konflik di Suriah dilatarbelakangi oleh kekuasaan Basshar Al-Assad yang diktator dan kejam terhadap rakyat sehingga mengundang reaksi yang beragam dari berbagai pihak. Banyak negara yang mengecam maupun mendukung pemerintahan Basshar Al-Assad. Di Suriah sendiri, rakyat melakukan perlawanan yang sengit terhadap pemerintahan Basshar Al-Assad. Akibat dari kejamnya rezim Basshar Al-Assad, banyak pejuang dari berbagai belahan dunia yang menunjukan dukungannya terhadap rakyat Suriah dengan cara ikut bertempur dalam rangka jihad melawan rezim Basshar Al-Assad. Salah satu pihak yang ikut bertempur dalam barisan mujahidin yaitu mujahidin Chechen dari Chechnya. Mujahidin yang dikenal dengan sebutan the best of jihadist fighters ini adalah para pejuang veteran yang dulu bertempur melawan Rusia, keahlian dalam medan tempur sudah tidak perlu diragukan lagi kehebatannya hal itu karena pengalamannya. Dengan dipimpin Mujahidin Chechen, salah satu dampaknya ialah para mujahidin Suriah berhasil menyerbu basis militer Suriah 80 Resimen yang terletak di dekat bandara utama Aleppo di Suriah timur. Namun di sisi lain, Rusia sebagai salah satu negara yang mendukung pemerintahan Basshar Al-Assad menyangkal keterlibatan mujahidin tersebut dalam konflik Suriah.

ABSTRACT
In this paper entitled the Syrian conflict the Chechen Mujahideen in Syria is discussed about the matters relating to the beginning of the background of the Chechens 39 arrival to become mujahideen in Syria, who are the Chechen mujahideen in Syria to what extent their involvement in this fierce conflict. In writing this journal, the author uses historical methodology by using the sources of books, text, e books and related journals. The theory used in this paper is the history of the Middle East conflict. The conflict in Syria was motivated by the dictatorial and cruel power of Basshar Al Assad against the people, prompting mixed reactions from various parties. Many countries criticize and support the government of Basshar Al Assad. In Syria itself, the people made a fierce opposition to the government of Basshar Al Assad. As a result of the ruthless regime of Basshar Al Assad, many fighters from different parts of the world are showing their support for the Syrians by fighting in the framework of jihad against the regime of Basshar Al Assad. One of the parties who fought in the ranks of the Mujahideen of the Chechen Mujahideen. Mujahideen known as the best of jihadist fighters is the veteran fighters who had fought against Russia, expertise in the battlefield is no doubt his greatness it because of his experience. Under the leadership of the Chechen Mujahideen, one of its effects was that Syrian mujahideen managed to storm the Syrian military base 80 Regiment located near the main airport of Aleppo in eastern Syria. But on the other hand, Russia as one of the countries supporting the Basshar Al Assad government denied the involvement of the Mujahideen in the Syrian conflict."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amrillah M
"Penelitian ini membahas tentang keterlibatan Save the Children (STC) sebagai INGO di konflik Suriah sejak tahun 2012-2015. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana keterlibatan STC dalam konflik Suriah dalam menjelaskan terkait kemampuan dan bentuk strateginya. Kerangka konseptual yang digunakan pada penelitian kali ini adalah International Non-Governmental Organization (INGO). Konsep ini menjelaskan definisi STC yang memiliki kemampuan berinterkoneksi dan representasi kepentingan. Temuan penelitian ini melihat bahwa kemampuan Interkoneksi STC bertujuan untuk membangun strategi aliansi program, seperti program Open Aid Partnership (OAP). Kemampuan representasi adalah klaim STC atas strategi framing isu yang mereka lakukan di Suriah. Kemampuan STC ini yang direalisasikan dalam bentuk keterlibatan STC seperti advokasi dan capacity building. Kedua bentuk keterlibatan tersebut yang dijadikan program STC diantaranya Child Protection: Every Child has the Rights to be Safe (CP), International Network for Education in Emergencies (INEE), dan Open Aid Partnership (OAP).

This thesis discusses the engagement of Save the Children (STC) in Syrian conflict since 2012-2015. This research asks teh question of how the STC's engagement in Syrian conflict explaining related capabilities and strategies. The conceptual framework used in this research is International Non-Governmental Organization (INGO). This concept explains the definition of STC that has the ability to interconnect and representation. The findings of this study to see that the interconnection ability of STC aims to build a strategic alliance program such Open Aid Partnership (OAP) programe. While representation ability of STC is claming to frame the issues in Syria. This STC capabilities is realized as form of engagement STC such as advocacy and capacity building. Both form of engagement were used as STC programs include Child Protection: Every Child has the Rights to Be Safe (CP), the International Network for Education in Emergencies (INEE), and the Open Aid Partnership (OAP).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>