Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118507 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ravena Retnadi Moenadjat
"Pokok masalah dari pembaharuan Meiji adalah dengan diruntuhkannya pemerintah feodal melalui perjuangan yang luar biasa. Salah seorang pelopor Restorasi Meiji adalah Saigo Takamori, dimana iawafat dengan cara yang menyedihkan setelah Restorasi Meiji dengan memikul nama sebagai penghianat. Hal tersebut sangat menarik perhatian penulis untuk membahasnya. Dimana keberadaan dari manusia seperti Saigo Takamori bagaimanapun juga mempunyai arti pada saat Jepang memasuki jaman baru yang disebut dengan Restorasi Meiji.Di dalam membuka jaman baru ada orang yang hilang lenyap begitu saja di tengah jalan, ada pula orang yang dipuji kehormatannya dengan menyanjung kejayaannya sampai terakhir kalinya. Semua orang-orang ini dapat dianggap sebagai orang penting yang mempunyai anti yang sama. Dimana mereka semua telah menjalankan pekerjaan yang mulia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S13790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Etmi Hardi
"Studi ini bertujuan untuk melihat peranan dan partisipasi rakyat Sumatera Barat dalam revolusi, khususnya selama perang gerilya 1948-1949. Adanya kecenderungan penulisan sejarah Indonesia selama ini yang didominasi oleh sejarah politik yang bersifat elitis menyebabkan pemahaman publik terhadap sejarah menjadi berat sebelah dan tidak adil. Dalam arti kebanyakan orang beranggapan bahwa pelaku sejarah itu hanyalah kelompok elit saja, sementara rakyat dianggap sebagai orang yang tidak punya sejarah. Padahal realitas sejarah menunjukkan bahwa keberhasilan perjuangan menghadapi Belanda dalam masa revolusi adalah berkat dukungan dan kerjasama berbagai kelompok.
Penelitian ini dilakukan di daerah Sumatera Barat (1998-1999), terutama di tiga tempat, yakni Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Solok. Rakyat yang menjadi fokus penelitian ini diklasifikasikan atas lima kelompok: BPNK (Badan Pengawal Nagari dan Kota), Dapur Umum, Kurir/Mata-Mata, PMT (Pasukan Mobil Teras), dan TP (Tentara Pelajar). Di samping itu, kelompok di luar rakyat yang dalam hal ini dianggap sebagai kelompok elit juga dijadikan sebagai sasaran penelitian guna mendapatkan data yang lebih andal dan dapat dipercaya. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber tertulis (primer dan sekunder), serta sumber lisan (sejarah lisan). Sumber tertulis dalam bentuk primer terutama adalah dalam bentuk dokumen (arsip)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T2970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erniati
"Bahasa Woirata merupakan satu-satunya bahasa daerah di Provinsi Maluku yang termasuk rumpun non Austronesia. Dituturkan hanya di dua desa yaitu Desa Oirata Barat dan Oirata Timur di Pulau Kisar. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian adalah bagaimana deskripsi fonem bahasa Woirata ke dalam kata. Tujuannya adalah mendeskripsikan fonem bahasa Woirata dan mendistribusikan fonem tersebut ke dalam kata. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa bahasa Woirata memiliki 19 buah fonem segmental yang terdiri atas 14 fonem konsonan dan lima buah fonem vocal. Fonem vokal tersebut, yaituu /i/,/u/,/e/,/o/,dan /a/. Kelima fonem vokal tersebut, semuanya berdistribusi lengkap, yaitumenempati semua posisi dalam kata, baik pada posisi awal, tengah,dan akhir kata. Fonem konsonan bahasa Woirata berjumlah 14 buah. Fonem-fonem tersebut, yaitu: /p/, /t/, /d/, /k/, /m/, /n/, /s/, /r/, /h/, /l/, /w/, /y/, /G/, dan /?/. Distirbusi keempat belas fonem konsonan tersebut bervariasi. Fonem konsonan yang berdistribusi lengkap yang menempati semua posisi dalam kata, baik pada posisi awal, tengah,dan akhir kata, yaitu /p/, /t/, /k/, /m/, /n/, /s/, /r/, /h/, /l/, /w/, dan /y/. Fonem konsonan yang menempati posisi awaldan tengah kata, yaitu /d/, dan /l/. Fonem konsonan yang hanya menempati posisi tengah dan belakang kata, yaitu G/, dan /?/.

Woirata language is the only regional language in Maluku Province which belongs to the non-Austronesian family. It is spoken only in two villages, namedOirata Barat and Oirata Timur on Kisar Island. This study aimedto describe the phoneme distribution of the Woirata language. The research problem describe the Woirata language phonemes into words. The method used in this research wasqualitative. The results of the research provedthe Woirata language has 19 segmental phonemes consisting of 14 consonant phonemes and five vocal phonemes. The vowel phonemes are / i /, / u /, / e /, / o /, and / a /. All of the five vowel phonemes werecompletely distributed.They infestedall positions in words, eitherat the beginning, middle,and end of the word. Meanwhile, the consonant phonemes of Woirata were14. The phonemes, named: / p /, / t /, / d /, / k /, / m /, / n /, / s /, / r /, / h /, / l /, / w /, / y /, / G/, and /?/. The distribution of the fourteen consonant phonemes varied. Complete distribution of consonant phonemes infestedall positions inwords, eitherat the beginning, middle and end of the word, named/ p /, / t /, / k /, / m /, / n /, / s /, / r /, / h /, / l /, / w /, and / y /. Consonant phonemes infestedthe initial and middle positions of words, named / d /, and / l /. while the consonant phonemes only infestedthe middle and back positions of words, named/G/, and /?/."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anto Dwiastoro Slamet
"Aksi-aksi gerilya dan anti-gerilya dari dua kekuatan yang bertarung merebut dominasi tidak bisa dilepaskan dari sebuah perang revolusioner. Fenomena demikian turut mewar_nai perjalanan sejarah Perang Kemerdekaan RI (1945-1949). Aksi-aksi gerilya RI, bagaimanapun, menampilkan suatu kecenderungan unik, yakni aspek pertempuran yang merupakan sisi yang tidak terlalu menonjol ketimbang aspek psikologis yang diwujudkan sebagai sebuah senjata nasional. Perbenturan senjata-senjata psikologis antara RI dan Belanda tampaknya menjadi dampak sampingan dari kegagalan--kegagalan di bidang strategi militer dan diplomasi. Perang urat-syaraf lantas menggeser dan menempatkan dirinya sebagai medium alternatif yang membelah perbedaan-perbedaan kepentingan antara penomorsatuan diplomasi atau, sebalik_nya, mengutamakan konflik bersenjata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Marahimin
Jakarta: Pustaka Jaya, 2000
899.232 ISM d
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Marahimin
"Buku novel ini berjudul dan perang pun usai, melukiskan kemelut dan nasib manusia di sekitar tawanan perang pada masa pendudukan Jepang."
Jakarta : Pustaka Jaya, 1979
899.221 32 ISM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Marahimin
Jakarta: Pustaka Jaya, 1986
899.232 ISM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Marahimin
Jakarta: Pustaka Jaya, 2000
899.232 ISM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>