Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5460 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1970
SS14456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sudewi Agus Suroto
"Aliran Preciosite timbul pada awal abad XVII dan merupakan fenomena di seluruh Europa. Di inggris aliran ini bernama Euphuisme, di Italia Marinisme, di Spanyol Gongorisme. Di Prancis, Preciosite merupakan gejala sosial budaya, bukan hanya aliran kesusastraan saja (Brunel, him. 178).
La Preciosite lahir sebagai reaksi terhadap tata cara pergaulan yang santai dan kasar di kalangan istana Henri IV. Pada masa itu kaum pria umumnya bersifat keras, pemarah dan impulsif, karena sebagian besar waktunya dilewatkan un_tuk berperang. Acara hiburan yang paling mereka sukai, selain berburu adalah duel, meskipun dilarang oleh penguasa. Karena itu sekelompok bangsawan yang merindukan kehidupan yang serba gemerlapan, halus dan sopan seperti pada masa pemerintahan Henri II, membentuk aliran Preciosite. Aliran ini pada dasarnya merupakan usaha untuk menegakkan nilai-nilai etika dan budaya, sesuai dengan namanya yang kurang lebih berarti bernilai tinggi (1'effort vers la distinction; le desir de se distinguer)..."
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S14449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buyssens, Eric.
Brussel: Labeque, 1943
412 BUY l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1967
S14490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1968
S14380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mouzouraki, Paraskevi
Paris: Libraire Generale de Droit, 1999
342.06 Mou l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Inda Rizkiyah
"Film sebagai salah satu produk budaya berfungsi tidak hanya sebagai sebuah hiburan tetapi juga cerminan permasalahan yang terjadi dalam suatu lingkungan sosial. Fenomena mengenai isu perempuan kerap kali muncul dan dapat kita lihat melalui sebuah film. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana posisi perempuan digambarkan dalam film La Princesse de Montpensier karya Bertand Tavernier. Melalui film ini, dengan menggunakan latar ruang dan waktu Prancis abad ke-16, perempuan direpresentasikan sebagai sosok yang masih terbelenggu dalam berbagai situasi. Walau tidak lagi menjadi sosok yang pasif sepenuhnya, diskriminasi terhadap perempuan tampak jelas ditampilkan.

Film as one of the cultural products serve not only as an entertainment but also a reflection of the problems that occur in social environment. Phenomenon on woman issues often arise and can be seen through a film. This study aims to uncover how the position of woman portrayed in the film La Princesse de Montpensier by Bertand Tavernier. Through this film, sets in 16th century in France, women are portrayed as someone who is shackled in a variety of situations. Although no longer being entirely passive figure, discrimination over women clearly shown."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S14272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nalluio, Carco-Alfonso
Paris Editions G.P. Malsonnevve 1950
892.7 N 20 l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>