Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58589 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mimi Larasati
"Gambar merupakan unsur utama dalam komik, karena gambar merupakan situasi tiruan yang disusun sedemikian rupa agar pembaca dapat mengikuti cerita dengan mudah. Ucapan para tokoh dan keterangan narator juga membantu pembaca dalam memahami cerita. Dengan adanya gambar yang dianggap mampu menyampaikan informasi, banyak ditemukan informasi implisit dalam komik. Tapi dalam penerjemabannya masih banyak ditemukan pengeksplisitan informasi implisit. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti penyebabnya. Dengan seperangkat teori Sintaksis, Semantik, Wacana, dan Terjemahan, penulis berhasil memperoleh beberapa kesimpulan yang menyangkut penyebab pengeksplisitan. Penelitian dilakukan melalui 66 kalimat dalam komik yang mengandung pengeksplisitan informasi implisit..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Hoedoro Hoed
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 1992
418.02 BEN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hiryanti
"Ce m_moire r_dig_ en vue de l'obtention du dipl_me de Sarjana Sastra a pour titre 'De la traduction des noms des personnages d'Ast_rix'. Cette _tude a pour but de donner une image globale de la traduction en indonesien des noms des personnages des aventures d'Ast_rix ayant une signification, et de d_montrer si oui ou non le message et le style contenu dans la langue source est transmis ade_quatement dans la langue receptrice. La m_thode d'analyse appliqu_e darts ce memoire est la methode s_mantique et de traduction, qui se limite a une comparaison des noms des personnages des textes francais et indonesiens. Chaque unite du corpus, qui se base sur les aventures d'Ast_rix deja traduites en indonesiens, a _t_ examin_ par le biais d'une analyse semique. Et pour ceux dont le sens n'a pas d'_quivalent dans la traduction en indonesien, une tentative de retranscription a _t_ faite ceci dans le but de d_montrer si oui ou non un _quivalent indonesien existe. D'apr_s analyse _ffectu_e sur les aventures d'Ast_rix d_j_ traduites en indonesien, on peut constater que dans 1'ensemble des noms des personnages ayant une signification, le nombre de nom de personnage qui n'ont pas _t_ traduit (44) est _ peu pr_s _quivalent _ celui de nom de personnage qui a _t_ traduit (46). Ce qui signifie de 49% du message contenu clans les noms des personnages n'a pas ete transmis en langue indonesienne. Seulement 10% du sens des noms des personnages ont un equivalent ad_quate en indonesien.Aucun des sens connotatives en francais n'a _t_ retransmi.s en indonesien. De plus il faut voter que la traduction des noms des personnages en indonesien varie selon chaque titre. En conclusion, nous pouvons dire que les significations intras_ques contenu dans les noms des personnages des aventures d'Ast_rix qui font partie integrante de chaque personnage n'a pas _t_ traduite de facon satisfaisante en indonesien. Cela est sans doute du fait d'une part que les traducteurs des aventures d'Ast_rix, qui refl_tent profondemment 1es particularisme de la culture francais, n'ont qu'une connaissance limite de la culture francaise."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Aditya Widyagani
"Penelitian ini membahas fenomena pergeseran makna yang terjadi dalam proses penerjemahan dalam manga Bleach, serta melakukan perbandingan antara versi online dengan versi cetak Bleach. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbasis pada studi pustaka.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pergeseran makna benar terjadi dalam proses penerjemahan atas dasar beberapa alasan dari pihak penerjemah. Hasil penerjemahan yang ada pada kedua versi hanyalah satu dari banyaknya kemungkinan hasil penerjemahan yang lain, sehingga penerjemah yang berbeda dapat menghasilkan penerjemahan yang berbeda.

This research discusses translation shift phenomena that happen during a translation process of a manga series, Bleach, as well as comparing both the online version of Bleach and the printed version. This research utilizes a qualitative method with literature studies as its ground.
The result of the research proves that translation shift does happen during the process of translation based on several reasons that translators have, and also that the result of the translation process is just one out of many other possibilities, as different translators produce different translations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42039
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwina Yuliatama
"Penelitian ini membahas teknik-teknik penerjemahan menurut Yoko Hasegawa dalam komik Yotsubato!. Studi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahasa Jepang kasual ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia melalui analisis teknik-teknik penerjemahan, serta menemukan teknik penerjemahan yang dominan dari keseluruhan data yang telah dianalisis dalam komik Yotsubato!. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah volume 5 komik Yotsubato! versi bahasa Jepang dan terjemahan bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian ini, terdapat 9 teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah adalah 1) Borrowing, 2) Calque, 3) Literal, 4) Adaptasi, 5)Transposisi, 6) Modulasi, 7) Ekuivalen, 8) Penghilangan, dan 9) Penambahan. Ditemukan sebanyak 978 data beserta analisis teknik penerjemahan yang terdiri atas 50 data menggunakan teknik borrowing, 7 data teknik calque, 433 data teknik literal, 21 data teknik adaptasi, 7 data teknik transposisi, 9 data teknik modulasi, 171 data teknik ekuivalen, 81 data teknik penghilangan, dan 199 data teknik penambahan.

This study discusses translation techniques according to Yoko Hasegawa in the comic Yotsubato!. This study aims to provide an understanding of casual Japanese when translated into Indonesian, through the analysis of translation techniques, and to find the dominant translation technique from all the data that has been analyzed in the Yotsubato! comic. The research method used is qualitative. The data source used is volume 5 of the Yotsubato! Japanese version and Indonesian translation. In the results of this study, there are 9 translation techniques used by translators, namely 1) Borrowing, 2) Calque, 3) Literal, 4) Adaptation, 5) Transposition, 6) Modulation, 7) Equivalent, 8) Omission, and 9) Addition. There were 978 data and analysis of translation techniques consisting of 50 data using borrowing techniques, 7 data using calque technique, 433 data using literal technical, 21 data using adaptation technique, 7 using transposition technique, 9 data using modulation technique, 171 data using equivalent techniques, 81 data using omissions techniques, and 199 data using addition techniques."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Roosita Dewi Soeroso
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah ke dalam ragam bahasa apa ungkapan-ungkapan populaire, yang berasal dari ragam tidak baku bahasa Perancis diterjemahkan, serta apakah amanat yang dikandung oleh ungkapan-ungkapan tersebut teralihkan di dalam terjemahannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Data yang berhasil dikumpulkan dari sembilan buah komik adalah 53 buah ungkapan populaire bahasa Perancis. Namun dari jumlah tersebut, hanya 27 yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan maknanya sesuai. Inilah yang diteliti oleh penults. Dalam terjemahannya, ada ungkapan-ungkapan yang baku dan ada yang tidak baku. Hampir 3/4 dari seluruh data diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia baku. Amanat yang sampai sepenuhnya dalam terjemahannya, dari seluruh data terhitung hanya kurang lebih 1/3. Dari jumlah yang kecil ini, ditemukan bahwa amanta yang sampai sepenuhnya dalam terjemahannya, lebih besar kemungkinannya berada dalam kelompok padanan BI ragam tidak baku. Penulis berkesimpulan bahwa kegagalan penerjemah dalam menyampaikan isi pesan secara utuh dalam terjemahannya disebabkan oleh beberapa hal, antara lain, kurangnya perhatian penerjemah kepada faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya uungkapan pcpnlaire dalam teks Perancis, selain itu karena besarnya pengaruh misi penerbit pada penerjemah, yang selalu ingin memberikan segala contoh yang baik kepada anak-anak dalam buku-buku untuk mereka, termasuk contoh penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, walaupun berakibat tidak sampainya pesan secara utuh dalam terjemahan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Faido
"ABSTRAK
This study is a descriptive-qualitative study with an embedded-case study research design. The purposes of the study are (1) to describe strategies decided to translate comics entitled The Very Best of Donald Duck Comics into Indonesian, 2) to describe the effect of the strategies on the accuracy in content and acceptability of translated text of The Very Best of Donald Duck Comics. The data of the research are English comics entitled The Very Best of Donald Duck Comics and their translation in Indonesian, selected using purposive sampling technique. Two methods of data collection were employed: content analysis used to obtain data from both source and target texts, and questionnaire was used to gather data about the accuracy in content, and acceptability. The accuracy in content and acceptabilty of the translated text were rated by three raters. The results of data analysis show that: (1) there are five strategies used to translate The Very Best of Donald Duck Comics into Indonesian namely structural adjustment, cultural term borrowing, adaptation, maintenance, and deletion, (2) the chosen strategies contribute positively to the accuracy in content and acceptability of the translated texts. The average score for accuracy in content and acceptability is 1.15. This average score means that the source text has been accurately rendered into the target language; the target is easy to understand as determined by the raters and it needs not restructured."
Universitas HKBP Nonmensen, 2018
050 VISI 26:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Tetuko
"Penelitian ini membahas padanan ungkapan fatis bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia dalam komik Astérix. Fokus penelitian ini adalah jenis terjemahan dan jenis ungkapan fatis. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ungkapan fatis dalam bahasa Prancis ada yang dapat dialihkan sepenuhnya, ada pula yang dialihkan dengan pergeseran, dan ada pula yang tidak diterjemahkan. Maksud dari setiap jenis ungkapan fatis dapat diketahui dari analisis konteks situasional dan ko-teks yang melingkupi ungkapan fatis. Satu ungkapan fatis dapat memiliki lebih dari satu maksud dan satu maksud dapat diungkapkan dengan lebih dari satu ungkapan fatis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ungkapan fatis cenderung memiliki maksud bervariasi yang sesuai dengan keperluan penutur. Ditinjau dari sudut perpadanan, satu ungkapan fatis bahasa Prancis dapat memiliki padanan yang beragam dalam bahasa Indonesia. Sebaliknya pun demikian, beberapa ungkapan fatis bahasa Prancis dapat memiliki padanan yang sama dalam bahasa Indonesia.

This research is about the translation of French phatic expression into Indonesian in the Astérix comic. The focus of this research is the types of translation and the types of phatic expressions. Qualitative method and literature review is used. The results show that the phatic expressions can be translated into the target text in various ways: translated completely, translated with shift, and not translated at all. The meanings of phatic expressions can be recognized by analysing the situational context and co-text surrounding the phatic expressions. Furthermore, a phatic expression can have more than one meaning and one meaning can be expressed by more than one phatic expression. Thus, it can be concluded that the phatic expressions tend to have various meanings depending on the speaker’s needs. While a phatic expression can have various equivalences in Indonesian, various phatic expressions, on the other hand, are probable in having only one equivalence in Indonesian.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Fajarianti
"Skripsi ini merupakan penelitian mengenai metafora yang terdapat di dalam komik Prancis. Data-data komik diambil sebanyak 12 judul dari berbagai jenis komik, seperti aventure humoristique _petualangan lucu_, western, dan humour _humor_. Penelitian ini difokuskan pada jenis-jenis metafora yang terdapat di dalam komik. Teori Ullmann (1975) digunakan dalam menentukan jenis-jenis metafora yang akan diteliti. Menurut Ullmann, terdapat empat jenis metafora yaitu metafora antropomorfis, metafora binatang, metafora konkret ke abstrak, dan metafora sinestesia. Dari analisis ke-12 komik tersebut ditemukan metafora sebanyak 41 buah, dengan metafora konkret ke abstrak sebagai metafora yang dominan (40%), metafora binatang (31%), dan metafora antropomorfis (5%). Sementara itu, metafora jenis sinestesia tidak ditemukan dalam komik yang diteliti. Selain keempat jenis metafora yang telah ditentukan sebelumnya, terdapat pula metafora yang tidak dapat diklasifikasikan (24%). Kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan yaitu terdapat hubungan konteks cerita dengan pemilihan metafora binatang dalam jenis komik tertentu. Hubungan gambar dan teks dalam komik tidak dapat dipisahkan pada saat meneliti metafora dalam komik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14494
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agiska Tanesya
"Penelitian ini membahas tingkat kesepadanan penerjemahan interjeksi dan perubahan bentuk dari bahasa Prancis ke bahasa Indonesia dalam komik Spirou et Fantasio seri pertama Quatre Aventures de Spirou et Fantasio dan terjemahannya. Fokus penelitian ini terletak pada semua jenis interjeksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Peneliti memilih data atau kata yang mengandung interjeksi dalam komik baik bahasa Prancis maupun bahasa Indonesia dan dianalisis padanannya dengan mengacu pada teori kesepadanan Williams 2013 , teori analisis komponen makna Leech 1981 dan teori pergeseran Catford 1965 . Hasil penelitian menunjukkan 328 interjeksi dengan jumlah kesepadanan total lebih banyak daripada kesepadanan tidak total, sehingga dapat dikatakan bahwa penerjemah tetap mempertahankan kesepadanan dari BP ke BI. Interjeksi dalam bentuk onomatope atau seruan biasa mendominasi bentuk interjeksi lainnya. Makna interjeksi lebih didukung oleh bantuan gambar daripada kalimat yang mengikuti. Pergeseran yang muncul hanya perubahan bentuk kelas kata baik dari nomina ke adjektiva maupun ke verba tanpa mengubah pesan bahasa sumber tetapi sesuai dengan mengikuti kaidah dalam bahasa Indonesia.

This study discusses the equivalence of the level of interjection translation and the form shift from French into Indonesian in Spirou et Fantasio comic: Quatre Aventures de Spirou et Fantasio and its translation. The focus of this research lies in all types of interjections. The research method used is qualitative method with literature study technique. We chose data or words containing interjections in both French and Indonesian comics and analyzed their equivalent based on Williams equivalence theory 2013 , Leech 39;s 1981 component analysis theory and Catford 1965 for the forms shift. The results showed 328 interjections with the total number of equivalents more than the partial correspondence, so the translator maintains the correspondence between French and Indonesian. Interjection in the form of onomatopoe dominates other forms. The meaning of interjections is supported by the images rather than following sentences. We only found word class shift: from either noun to adjectives or verbs without altering the source language message but in accordance with the rules in Indonesian.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>