Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Handewi Sri Pramesti
"
ABSTRAK
Penulisan skripsi di bidang fonetik Bahasa Prancis terakhir dilakukan oleh Dr.Myrna Laksman (pada waktu itu masih berstatus mahasiswa Sastra Prancis UI) sebelas tahun yang lalu. Anggapan orang bahwa ilmu fonetik kurang menarik merupakan salah satu alasan penulis untuk mengetengahkan ilmu tersebut sebagai topik skripsinya dengan spesifikasi fonetik akustik. Sebagai sumber data penelitian diangkat masalah mengenai perbedaan antara ujaran kalimat deklaratif tunggal bahasa Prancis yang diproduksi oleh beberapa orang Prancis dan Quebec.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori Pierre Leon dan Pierre Delattre untuk bidang fonetik akustik. Beberapa teori tambahan dari Philippe Martin dan Bertil Malmberg untuk bidang fonetik akustik serta Andre Martinet untuk bidang sintaksis merupakan teori yang mendukung penelitian ini.
"
1997
S14373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Dewi
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pola intonasi bahasa Indonesia penyiar RRI dan SK telah dilakukan sejak bulan Agustus 1995 - Mei 1996. Tujuannya ialah untuk mendeskripsikan pola intonasi berdasarkan pola kalimat bahasa Indonesia penyiar RRI dan SK secara fonetik akustik, menginventarisasi, dan mengetahui kecenderungannya. Dari kedua stasiun radio tersebut, dipilih masing-masing satu program siaran yang kurang lebih sama jenisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara merekam kedua program siaran tersebut pada saat diudarakan di radio. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar data yang diperoleh lebih akurat dan alami. Cara perekaman dan pengolahan data dijelaskan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola intonasi yang terdapat dalam bahasa Indonesia penyiar RRI adalah 211, 221, 222, 241, 321, 322, 431, dan 432, sedangkan pola intonasi yang terdapat dalam bahasa Indonesia penyiar SK adalah 121, 123, 124, 131, 141, 224, 231, 234, 341, 414, 431, dan 432. Bahasa Indonesia penyiar..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S10860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Skripsi ketjil ini mentjoba membahas soal2 mengenai peranan Intonasi dalam analisa Transformasi bahasa Indonesia. Adapun jang kami sadjikan disini ialah hasil dari penelitian kami jang memakan waktu kira2 3 bulan. Dengan pengetahuan jang terbatas dan waktu jang singkat, sudah tentu tidak dapat diharapkan dalam skripsi ini, suatu pembitjaraan jang meluas dan mendalam. Apa jang kami suguhkan disini merupakan hasil dari satu usaha mentrapkan metode2 linguistik deskriptif jang telah kami peladjari, kepada bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini kami sadjikan dalam bentuk bahan mentah atau setengah matang; djika mau digunakan untuk kepentingan didaktis, masih perlu pengolahan lagi. Seperti dapat dilihat dari djudulnja, skripsi ini terbagi kepada 2 bagian besar jaitu Intonasi dan Transformasi. Bagian2 ini kami bitjarakan masing2 dalam bab II dan III. Pembitjaraan 2 hal jang berbeda ini tidak akan lengkap kiranja tanpa suatu bab lain jang memperlihatkan titik pertemuan antara keduanja. Hal terachir ini kami bitjarakan dalam bab IV. Bab selandjutnja merupan ringkasan dan kesimpulan kesimpulan sementara jang tertjapai dari penelitian pertjobaan ini_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S11011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Indah Perwitasari
"Penelitian mengenai tekanan kata dalam bahasa Belanda ini ditulis dengan tujuan mencari sistem tekanan kata dalam bahasa Belanda yang jelas, yang dapat menjelaskan mengapa tekanan jatuh pada suku kata pertama (eanada), kedua (bikini), atau ketiga (ohocola) dari kanan. Fonologi linear banyak digunakan untuk mencari dan membahas sistem tekanan. Hasil yang didapat kurang memuaskan karena masih banyak hal yang tidak terpecahkan, misalnya bagaimana ketiga contoh di atas mendapatkan tekanannya masing-masing. Skripsi ini menggunakan fonologi metris untuk membahas tekanan. Fonologi metris berdasarkan suku kata. Ada dua jenis suku kata yang mempunyai kecenderungan besar mendapat tekanan, yaitu suku kata berat, terdiri dari VC dan suku kata superberat, terdiri dari VCC atau VVC. Untuk memperjelas uraian tentang tekanan digunakan pohon kata. Fonologi metris juga mengenal kaki, sifat peka kuantitas, tanda dan arah pada kaki dan pohon kata, yang kesemuanya merupakan parameter yang digunakan untuk menentukan dan menjelaskan tekanan kata dalam bahasa Belanda. Selain itu masih ada lagi beberapa istilah yang dipakai untuk menjelaskan tekanan kata, yaitu kaki ekasuku dan keluar matraan cepat dan lambat. Dari pembahasan kedua fonologi disimpulkan bahwa untuk membahas tekanan kata lebih baik menggunakan fonologi metris daripada fonologi linear."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Nuradi
"Tahap terakhir dari penelitian ini adalah men_capai suatu kesimpulan umum. Dalam Bab I telah dikatakan bahwa hasil yang dicapai belum dibandingkan dengan jenis iklan lainnya sehingga belum dapat dianggap sebagai kesimpulan yang bersifat menyeluruh. Kesimpulan umum yang dicapai adalah, Pola intonasi yang diajukan oleh Amran Halim (1974) tidak harus menandai topik-komen secara mutlak. Pola intonasi 231f, 211 f, 233r, dan 232f barlaku untuk topik maupun komen. Tanda-tanda s, r, dan f tidak mutlak berlaku untuk pola intonasi tertentu. Pola intonasi hanya merupakan salah satu cara untuk menandai topik-komen. Di samping intonasi, partikel_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S11169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amran Halim
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1974
499.221 AMR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Mara
"Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi. Dengan bahasa, orang dapat menyampaikan pikiran maupun peraaaannya kepada orang lain. Dengan bahasa pula, orang dapat mewarisi, menerima atau menyampaikan pengalaman dan pengetahuan. Bahasa adalah salah satu unsur kebudayaan. Karena di dunia ini tidak ada kebudayaan yang sama, maka tidak pula dijumpai dua bahasa yang seragam benar. Bahasa ber_beda karena sistemnya berbeda, artinya bentuk atau pole bahasa yang satu belum tentu terdapat pada bahasa yang lain (Weinreich, 1967:1-2). Meskipun bentuk atau pola bahasa yang satu berbeda dengan bentuk atau pola bahasa yang lain, seringkali pesan yang disampaikan adalah sama. Misalnya dapat dilihat pada contoh bahasa Prancis dan bahasa Indonesia berikut ini. Dalam bahasa Indonesia (selanjutnya disebut BI) ki-ta mengatakan Saya merindukan ibu, dan untuk menyampai_kan pesan yang sama dalam bahasa Prancis (selanjutnya disebut BP) kita akan mengatakan Ma mere me mangue. Pe_san kedua kalimat di atas sama, tapi cara mengungkapkannya berbeda. Dalam BI yang ditonjolkan adalah saya, se_dangkan dalam BP yang ditonjolkan adalah ibu (Ma mare. Dari contoh di atas jelaslah bahwa BP dan BI adalah dua bahasa yang masing-masing mempunyai sistem maupun strukturnya sendiri. Dalam BP dan BI sering dijumpai adanya bentuk kali_mat negatif, baik dalam bahasa lisan maupun dalam bahasa tulisan. Di atas telah dikatakan bahwa BP dan BI memi_liki sistem maupun strukturnya masing-masing, demikian pula halnya dengan struktur kalimat negatif kedua bahasa tersebut. Pada kalimat negatif BP di atas kita lihat bahwa unsur negatifnya ada dua, yaitu ne dan pas yang mengapit verbs. Sedangkan pada kalimat negatif BI terlihat bahwa unsur negatifnya hanya satu, yaitu tidak, yang berada di muka verba."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferhadius Endi
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015
440 FER n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irzanti Sutanto
Depok : Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
448 IRZ m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>