Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leli Dwirika
"ABSTRAK
Penelitian mengenai alih kode telah dilakukan di lingkungan mahasiswa Program Studi Jerman FSUI dengan tujuan untuk memperkenalkan teori-teori yang berkaitan dengan alih kode, kemudian menerapkan teori-teori tersebut untuk menganalisa alih kode yang terjadi di lingkungan mahasiswa Program Studi Jerman FSUI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris yang berbentuk studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan perekaman secara langsung percakapan-percakapan mahasiswa.
Hasilnya menunjukkan bahwa alih kode di lingkungan mahasiswa Program Studi Jerman FSUI terjadi baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi untuk dan karena alasan yang berbeda. Kemampuan berbahasa Jerman mereka berpengaruh terhadap terjadinya alih kode terutama jika mereka sedang bercakap-cakap dalam bahasa Jerman. Adanya kesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan dari kaidah-kaidah bahasa Jerman disebabkan karena bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu masih berpengaruh pada diri mereka. Beralih kode tidak untuk tujuan merusak bahasa, dalam hal inl mencampurbaurkan kedua bahasa, tetapi hanya untuk alasan seperti karena tidak ada padanan kata atau ungkapan yang tepat atau agar pembicaraan kita tidak dimengerti oleh orang lain.

"
1989
S14796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moller, Georg
Leipzig: Veb Verlag Enzyklopadie, 1962
430 MOL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faulseit, Dieter
Halle (Saale): Veb Verlag Sprache und Literatur, 1963
430 FAU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zierer, Otto
Munchen: Albert Langen Muller, 1976
430 ZIE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reiners, Ludwig, 1896-1957
Munchen: C.H. Beck' Sche , 1951
431 REI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reiners, Ludwig, 1896-1957
Munchen: C.H. Beck'sche, 1962
438.24 REI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurbayani
"Penelitian ini membahas mengenai gaya bahasa yang terdapat dalam delapan slogan iklan e- commerce bol.com di kanal YouTube edisi Natal. Bol.com merupakan e-commerce yang dimulai pada 1999 sebagai toko buku daring namun karena slogan yang berhasil dibentuk dan akhirnya melekat, bol.com mulai dikenal sebagai e-commerce di Belanda dan Belgia. Melaui iklan yang persuasif, bol.com memiliki omset penjualan yang tinggi melalui iklan. Gaya bahasa di dalam slogan iklan bol.com dapat mempengaruhi tingkat penjualan barang yang diiklankan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian analisis-deskriptif dengan menganalisis gaya bahasa serta unsur persuasif yang terdapat di dalam delapan slogan iklan bol.com edisi natal. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya 10 gaya bahasa yang muncul dari delapan slogan iklan e-commerce bol.com, gaya bahasa yang paling sering muncul adalah repetisi. Gaya bahasa seperti personifikasi, metafora, anafora, repetisi, ellipsis, antithese, totum pro parte, dan inversie juga menyampaikan pesan produsen dengan cara yang tidak biasa. Dengan adanya variasi gaya bahasa pada slogan iklan bol.com yang disampaikan secara persuasif membuat penonton merasa terlibat sehingga membeli produk yang diiklankan.

This study discusses the figurative language contained in eight slogans of bol.com e- commerce advertisements on the Christmas edition of the YouTube channel. Bol.com is an e- commerce that started in 1999 as an online bookstore but because of the slogan that was successfully formed and finally stuck, bol.com began to be known as an e-commerce in the Netherlands and Belgium. Through persuasive advertising, bol.com has a high sales turnover through advertising. The figurative language in bol.com's advertising slogans can affect the level of sales of the advertised goods. This study uses descriptive-analytical research method by analysing the language style and persuasive elements contained in eight bol.com advertising slogans in the Christmas edition. The results of this study show that there are 10 figurative language that appear in the eight slogans of bol.com e-commerce advertisements, the most frequent language style is repetition. Styles such as personification, metaphor, anaphora, repetition, ellipsis, antithesis, totum pro parte, and inversion also convey the producer's message in an unusual way. With the variety of figurative language in bol.com advertising slogans delivered persuasively, the audience feels involved so that they buy the advertised product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saerang, Linda
"Penelitian ini merupakan analisis pernyataan simile pada kalimat pujian mempelai perempuan kepada memepelai laki-laki dan pujian mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Hal-hal penting yang terdapat di dalam penelitian ini antara lain:
1. Analisis makna pernyataan simile dalam pujian mempelai perempuan kepada mempelai laki-laki dan mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan dalam Kitab Hohelied dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis komponen makna dasar kata-kata dan frase-frase yang terdapat di dalam pujian-pujian tersebut.
2. Kata-kata dan frase-frase yang membentuk pernyataan simile dalam Kitab Hohelied adalah kata-kata yang dikenal oleh masyarakat Israel pada zaman pemerintahan Raja Salomo. Oleh karena itu, konteks sosial budaya masyarakat Israel pada masa pemerintahan Raja Salomo, berperan penting untuk memahami dan menginterpretasikan sebuah pernyataan simile.
3. Ada dua jenis simile, yaitu Illustrative simile, yang menekankan pada pengalihan bentuk, dan Modelling simile, yang menekankan pada pengalihan sifat. Jenis simile yang paling dominan dalam kitab ini adalah jenis modelling simile."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqi Furqaan
"Skripsi ini berisi pemaparan dari komponen-komponen pembentuk iklan Nintendo berbahasa Jerman tahun 1990an, analisis jenis kalimat, bentuk kalimat dan gaya bahasa yang digunakan pada komponen teks yang diujarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan komponen-komponen pembentuk iklan apa saja yang digunakan untuk membentuk sebuah iklan Nintendo dan mendeskripsikan jenis kalimat, bentuk kalimat dan gaya bahasa yang digunakan pada komponen teks yang diujarkan pada iklan tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa jenis komponen teks yang diujarkan yang paling sering digunakan adalah off-sequenzen. Lalu pada komponen teks yang dinyanyikan jenis Jingle muncul sebanyak tiga kali. Pada komponen teks tertulis jenis tersier muncul sebanyak tiga kali. Selanjutnya pada komponen musik, jenis musik tersier muncul sebanyak lima kali. Terakhir, komponen suara jenis tersier muncul sebanyak empat kali. Jenis kalimat yang paling sering digunakan adalah kalimat pernyataan dan bentuk kalimat yang paling sering digunakan adalah kalimat sederhana. Gaya bahasa yang paling sering digunakan adalah gaya bahasa hiperbola yang digunakan sebanyak lima kali. Dengan menggunakan gaya bahasa hiperbola, pembuat iklan mengimplikasikan bahwa produknya dapat melakukan hal-hal yang luar biasa. Gaya bahasa lain yang muncul adalah gaya bahasa pertanyaan retorik, apostrof, geminasi, rima akhir, asindeton, antitesis, paralelisme, eufemisme dan personifikasi.

The aim of this research is to describe the components of Nintendos 1990s German language electronic advertisements, the sentence type, the sentence form, and the rhetorical figures that are used on the spoken text components of the advertisements. Based on the analysis that have been done, the type of spoken text component that frequently appears is off sequence. The type of sung text component that frequently appears is Jingle which appears thrice. The type of written text component that frequently appears is a tertiary type which appears thrice. The type of music component that frequently appears is a tertiary type which appears five times. The type of sound component that frequently appears is tertiary type which appears four times. The type of sentence that frequently used is declarative sentence and the form of sentence that frequently used is simple sentence. The rhetorical figure that is frequently used is hyperbole which is used five times. By using hyperbolic figure, the advertisers implies that the product can do some amazing things. The other rhetorical figure that appear at least once is rhetorical question, apostrophe, gemination, end rhyme, asyndeton, antithesis, paralelism, euphemism and personification.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Wiwaha Lambri
"Penelitian ini memaparkan analisis gaya bahasa pada slogan dalam iklan produk pasta gigi di Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi apa dan bagaimana penggunaan gaya bahasa yang dominan pada slogan iklan lima merek pasta gigi yang dijual di Belanda menarik perhatian calon pembeli. Penelitian ini menggunakan lima produk pasta gigi sebagai sumber data, yaitu Prodent, Zendium, Aquafresh, Sensodyne, dan Parodontax. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang berisikan analisis mendalam terhadap gaya bahasa yang digunakan dalam setiap slogan. Gaya bahasa yang dianalisis meliputi hiperbola, elipsis, paralelisme, repetisi, imaji visual, imaji pengecapan, imaji penciuman, erotesis, dan imaji gerak. Setiap jenis gaya bahasa digunakan untuk memperkuat pesan pemasaran dan menarik perhatian konsumen. Penelitian ini memberikan deskripsi tentang perbedaan penggunaan gaya bahasa pada iklan pasta gigi dengan berfokus pada elemen linguistik yang membangkitkan daya tarik dan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk pasta gigi yang ditawarkan. Penelitian ini juga menemukan bahwa gaya bahasa elipsis, hiperbola, imaji visual (visual imagery), dan imaji pengecapan (gustatory imagery) merupakan gaya bahasa yang paling banyak dipakai dari sebelas iklan pasta gigi di Belanda.
This research presents a stylistic analysis of slogans in toothpaste product advertisements in the Netherlands. The purpose of this study is to obtain a description of what and how the use of dominant language styles in the advertising slogans of five toothpaste brands sold in the Netherlands attracts the attention of potential buyers. This study uses five toothpaste products as data sources, namely Prodent, Zendium, Aquafresh, Sensodyne, and Parodontax. The research method used is descriptive qualitative, which contains an in-depth analysis of the language styles used in each slogan. The language styles analyzed include hyperbole, ellipsis, parallelism, repetition, visual imagery, taste imagery, smell imagery, erotesis, and motion imagery. Each type of language style is used to strengthen marketing messages and attract consumer attention. This study provides a description of the different uses of language styles in toothpaste advertisements by focusing on linguistic elements that generate attractiveness and foster consumer confidence in the toothpaste products offered. This study also found that ellipsis, hyperbole, visual imagery, and gustatory imagery are the most widely used language styles in eleven toothpaste advertisements in the Netherlands."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>