Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58303 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dira Fadila
"Penelitian ini membahas mengenai kalimat majemuk yang terdapat dalam buku cerita anak usia 10 tahun yang berjudul Vater, Mutter, Ich, und Sie karya Jürg Schubiger. Metode dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memaparkan jenisjenis kalimat majemuk yang terkandung dalam buku cerita anak tersebut, serta membuktikan kesesuaian penggunaan kalimat majemuk dalam buku cerita anak tersebut dengan teori oleh Hulit dan Howard mengenai penggunaan kalimat kompleks untuk anak usia 10 tahun. Dari hasil penelitian, kalimat majemuk yang ditemukan dalam buku cerita anak tersebut adalah kalimat majemuk setara dan bertingkat. Kalimat majemuk yang mendominasi adalah kalimat majemuk bertingkat.

This research examines the compound sentences in the children?s book for 10 year-olds, which is called Vater, Mutter, Ich, und Sie written by Jürg Schubiger. This is a qualitative and quantitative research. The purposes of this research are to explain and break down the types of compound sentences which are written in the book, and then prove the compatibility of those compound sentences used in the book based on the theory from Hulit and Howard on the usage of compound sentences for 10 year-old children. According to the results, the compound sentences in the book are compound-complex sentences. However the complex sentence type is the one that dominates in the book."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1881
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lisda Liyanti
"Pola pendidikan berbanding lurus dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Perubahan masyarakat Jerman-Austria pada masa pembangunan kembali pasca Perang Dunia II, yang beiringan dengan gerakan mahasiswa yang menentang sikap otoriter di segala bidang berdampak pula pada semakin berkembangnya pola pendidikan antiotoriter. Fenomena ini diangkat oleh beberapa pengarang Sastra Anak dan Austria yang mengangkat gejala sosial dalam masyarakat dan menamakan diri mereka soziale Beobachter/in, salah satunya adalah Christine Nostlinger. Penelitian dalam skripsi ini bertujuan mengungkap keterlibatan suatu karya sastra dalam menanggapi suatu gejala sosial serta sikap pribadi pengarang terhadap hal tersebut melalui metode sosiologi sastra. Dalam skripsi ini dijelaskan sikap Nostlinger yang menentang pola pendidikan otoriter yang dirasa tidak sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Dengan kata lain Nostlinger mendukung pola pendidikan antiotoriter terhadap anak yang dimotori oleh gerakan mahasiswa pada tahun 60an. Melalui penelitian ini juga dijelaskan bahwa tema yang tetap aktual dari novel ini membuat pesan yang disampaikan pengarang masih bisa diterima tidak hanya terbatas pada Jerman dan Austria saja, melainkan di negara mana pun dan kapan pun itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviani Mutiara Dwiasri
"Franz Kafka merupakan salah satu penulis berpengaruh pada abad ke-20 dan sampai saat ini, karya-karyanya masih banyak dibaca orang karena keunikan yang dimilikinya. Tema utama karya-karya Kafka adalah kehidupan di kota besar dan hubungan antarindividu di dalam masyarakat (seperti masyarakat dengan pemegang kekuasaan atau ayah dengan anak). Unsur psikoanalisa akan ditemukan di dalam karya-karyanya, tidak terkecuali Brief an den Vater (Surat untuk Ayah).
Penelitian ini dilakukan utuk melihat hubungan ayah-anak yang dimiliki oleh tokoh utama di dalam karya ini. Hubungan tersebut kemudian memberikan pengaruh dalam perkembangan kepribadian tokoh Ich. Untuk memahami itu,penelitian ini akan menggunakan teori mengenai diksi yang dikemukakan oleh Gorys Keraf dan juga teori Mekanisme Pertahanan Diri Ego yang terdapat di dalam teori Psikoanalisa Sigmund Freud.

Franz Kafka is one of the influential writer in 20th century and many people read his works up until now because of it’s uniqueness. The main themes of his works are the life in a big city and the relations between man to man in the society (e.g. civilians with government or the relations between father and his children). We could find elements of psychoanalysis in many of Kafka’s works and Brief an den Vater (Letter to Father) is one of them.
The main purposes of this research are to see the father-son relation and the personality development which happened to the main character, Ich. To answer these questions, diction theory by Gorys Keraf and theory of defense mechanisms of ego which taken from Freud’s psychoanalysis are needed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bredel, Willi, 1901-1964
""Die Trilogie 'Verwandte und Bekannte' umfasst die Romane: Die Väter, Die Söhne, Die Enkel"--T.p. verso.
Ill. on lining papers."
Dortmund: Weltkreis, 1973
JER 833.9 BRE d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Harnowo
"Kekalahan total Jarman dalam Perang Dunia II (1939-1945) telah mengakibatkan penderitaan bagi rakyatnya, baik secara fisik maupun mental. Terutama sekali dialami oleh para serdadu yang kembali ke tanah airnya. Sebagian besar dari mereka pulang dengan cacad jasmani ataupun rohani. Kepulangan mereka tidak disambut sebagaimana layaknya pahlawan yang kembali dari medan juang, dan mereka tidak mampu lagi menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat saat itu. Kehidupan mereka menjadi kacau, baik secara material, moral, dan agama. Kehancuranlah yang mereka dapatkan dari perang. Heinrich Bo11, seorang sastrawan, menuangkan masalah tersebut dalam romannya Lind sagte heir einziges Wort. Roman Und sagte kein einziges wort ini menceritakan dengan jelas masalah yang dihadapi masyarakat Jerman pada tahun-tahun awal sesudah berakhirnya Perang Dunia II melalui penokohan pasangan Fred dan Kate Bogner. Heinrich Boll menggambarkan pasangan itu sebagai korban perang. Kehancuran yang mereka alami akibat perang ternyata me_rembet pada kehancuran kehidupan mereka dalam masyarakat, bahkan nyaris pula menghancurkan kelangsungan rumah tang_ga mereka. Gereja dalam hal ini telah mengambil peran dengan menyadarkan mereka kembali untuk membangun kehidupan baru dari titik awal lagi. Roman yang sarat dengan pandangan dan cita-cita sang Pengarang ini, pada prinsipnya ingin menyampaikan pesan kepada generasi yang tidak mengalami perang, agar menjadi orang-orang yang membenci perang, dan menghindari segala bentuk usaha yang dapat menimbulkan ketegangan, serta mengakibatkan perang, karena perang tidak hanya berhubungan dengan masalah-masalah politik dan teritorial saja, tetapi menyangkut pula masalah moral dan agama yang akibatnya dapat menghancurkan umat manusia itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadya Prihatin
"ABSTRAK
Tujuannya adalah ingin membuktikan dengan teori Georg Lukacs bahwa sikap Wolfgang Borchart yang anti perang secara implisit tercermin dalam empat cerita pendeknya. Teori yang digunakan untuk meneliti keempat cerita pendek tersebut adalah teori pencerminan kenyataan dari Georg Lukacs. Dari hasil penelitian terhadap keempat cerpen Wolfgang Borchart yang berjudul Dia Kuchenchr. Der Kaffes Ist Undefinierbar, Dis Kegelbahn, den Lhesbuchgeschichten yang dilandasi dengan teori tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keempat cerpen tersebut secara implisit mencerminkan sikap pengarang dan kenyataan pada masa dan akhir perang dunia kedua.

"
1996
S16210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathalie Elfriede
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa Wir Pfeifen auf den Gurkenkonig, sebuah bacaan anak dan remaja karya Christine Nostlinger, yang pada tahun 1973 mendapat penghargaan Deutsche Jugendbuchpreis sebagai bacaan anak dan remaja yang bersifat reformeris-emansipatoris. Analisis ini mempergunakan kriteria fungsi pedagogis Gerhard Haas dalam bacaan anak, yaitu : 1. Bacaan itu diharapkan dapat membantu anak mengenali masalah yang dihadapi sehari-hari. 2. Bacaan itu membantu mereka mengatasi masalah tersebut. 3. Bacaan itu memberikan pengalaman baru kepada anak.
Titik tolak dari karya sastra anak dan remaja yang emansipatoris adalah teori anti-otoriter A.S. Neill yang berprinsip bahwa anak harus diberikan kebebasan dalam tahap perkembangannya. Munculnya banyak pengarang anti-otoriter tahun 70-an merupakan dampak dari gerakan mahasiswa Jerman tahun 1968 (dikenal dengan Studentenbewegung) yang memprotes sikap otoriter pemerintah, yang mewakili golongan tua. Sastra anti-otoriter kemudian berkembang, salah satunya adalah sastra anak reformeris-emansipatoris yang contohnya antara lain adalah karya Nostlinger ini.
Melalui karyanya Nostlinger mengajak anak untuk dapat mengatasi masalah mereka sendiri dengan mandiri, berpikir kritis dan berani mengeluarkan pendapat. la juga ingin anak berani mengambil sikap dan bertanggung jawab atas tindakan yang diambilnya.
Hasil analisis skripsi ini membuktikan bahwa pesan moral dari korpus data bersifat emansipatoris, dimana Nostlinger berharap dapat membantu anak mengatasi masalah yang dihadapi dalam hidup bermasyarakat. Selain pesan moral ia juga melontarkan kritik yang sangat tajam terhadap masyarakat, khususnya para orang tua yang masih menerapkan sistem otoriter dalam mendidik anak. Pendukung teori anti-otoriter ini memandang anak sebagai manusia yang sederajat dengan orang dewasa dan memiliki hak yang sama, tidak terkecuali dalam hal mengeluarkan pendapat.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ii Risani
"Susunan berimbang dianalisis secara sintaksis dan semantik. Tujuannya untuk membuktikan.bahwa susunan berimbang adalah suatu bentuk paduan antara susunan setara dan tak setara. Data yang digunakan adalah data sekunder yang sudah ada dalam bahan pustaka. Pengumpulan data tersebut dila_kukan dengan metode penelitian kepustakaan. Berdasarkan analisis sintaksis dan semantik dapat diketahui persamaan susunan berimbang dan susunan setara, sedangkan persamaan susunan berimbang dan susunan tak setara hanya bisa dianalisis secara semantik saja, karena secara sintaksis sudah jelas bahwa susunan berimbang dan susunan tak setara berbeda. Di samping itu terdapat pula perbedaan di antara ketiganya, sehingga dapat disimpulkan bahwa susunan berimbang merupakan bentuk paduan susunan setara dan tak setara. Dengan demikian susunan berimbang tidak termasuk susunan setara maupun susunan tak setara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Becher, Johannes R.
Berlin Der Kunderbucherverlag [t.th.]
833.9 B 90 i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nabhaan Zacka Hutama
"ABSTRAK
Penelitian ini akan menganalisis tentang defeatism di masa Perang Dunia II melalui Film Seri ldquo;Unsere M tter, unsere V ter rdquo; yang disiarkan di stasiun televisi Jerman, ZDF, pada tahun 2013 silam. Defeatism sendiri memiliki arti pemikiran orang-orang yang secara eksesif siap menerima kegagalan. Defeatism dianggap sebagai pelanggaran hukum serius di masa Perang Dunia II dengan ancaman hukuman mati. Film ini menunjukkan aksi-aksi yang dianggap sebagai defeatism, yakni Komentar Def tist dan disersi. Dalam penelitian ini juga akan dianalisis defeatism sebagai constructed crime.

ABSTRACT
This research would analyse defeatism during the second World War through ldquo Unsere M tter, unsere V ter rdquo serial movie broadcasted by German Television, ZDF, in 2013. Defeatism itself means a person who expects or is excessively ready to accept failure. Defeatism were considered as a heavy law breach that worth death penalty. This serial movie depicted defeatist acts, such as defeatist comments and desertion. In this research, defeatism as constructed crime would also be analysed."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>