Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firdaus Fadlil
"Sekitar abad ke tujuh belas suatu sistem pintu terbuka diberlakukan oleh Peter the Great (Peter yangAgung) sehingga memberikan keleluasaan masuknya pengaruh luar ke Rusia, termasuk dalam bidang ilmu-ilmu sastra. Pada abad ke Sembilan belas merupakan zaman keemasan bagi kesusastraan di kurun abad tersebut lahirlah pengarang pengaranng besar Rusia, seperti: Vasily Adreievitch Zhukovsky, Nikolai Gogol, termasuk juga Sergeivitch Pushkin. Alexander Sergeivitch Pushkin (1799-1837), penyair kenamaan Rusia, dilahirkan di Moskow pada tanggal 26 Mei 1799. Ayahnya keturunan keluarga bangsawan, nenek moyang dari sisi ibunya keturunan Negro. Pushkin dibesarkan dalam lingkungan yang terpelajar, namun hubungan dengan orang tuanya tidak begitu harmonis, tidak adanya kecocokan dan hampir bisa dipastikan dia kehilangan kasih sayang dari mereka. Di sekolah, Pushkin dianggap sebagai murid yang luar biasa, dihadapan teman-teman dan gurunya Pushkin memperlihatkan bagaimana mudahnya dia menulis sajak. Setelab menyelesaikan sekolahnya pada tahun 1817, Pushkin bekerja di Kernentrian Luar Negri di Petersburg (sekarang Leningrad). Tahun-tahun kehidupan Pushkin di Petersburg diisi dengan menulis sajak-sajak yang berbau politik, salinan sajak-sajak pamflet ini disebarluaskan secara tidak sah sehingga polisi-polisi rahasia Tsar yang telah mengawasi kegiatannya menangkap Pushkin untuk diserahkan kepada Tsar. Pada tahun 1820, oleh Tsar, Pushkin diasingkan ke Selatan Rusia. Di pengasingan, Pushkin mendapatkan pengaruh-pengaruh yang kuat dari suasana alam yang ganas luar biasa dan dari orang-orang yang dia temui selama di pengasingan. Keadaan tersebut menhentuk watak Pushkin untuk dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Pada tahun 1820, Pushkin menyelesaikan buku Ruslan i Lyudmila (Ruslan dan Lyudmila), sebuah dongeng yang disajikan dalam bentuk sajak, penyajiannya dianggap cukup mempesona. Sisa hidupnya dihabiskan dengan pengawasan secara ketat oleh polisi-polisi rahasia Tsar. Pushkin dan istrinya menjadi korban intrik-intrik kehidupan kalangan atas, dan sebagai akibatnya dia terbunuh ketika melakukan duel melawan Dantes dalam rangka mempertahankan kehormatan dirinya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andronikov, Irakly
Moscow: Foreign Languages Publishing House, 1957
928.47 AND l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Indri Restia Lionis
"Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Wanita Terpasung yang cerita di dalam novel diangkat dari kisah nyata. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu menganalisis data secara mendalam. Selain itu, menggunakan pendekatan struktural untuk membangun hubungan antar unsur untrinsik di dalam novel. Hasil penelitian tokoh dan penokohan yang terdapat di dalam novel Ikhtilas, penulis menemukan karakteristik-karakteristik tokoh yang dipengaruhi lingkungan masyarakat dan tempat tinggalnya. Selain itu, terdapat pula karakteristik tokoh-tokoh yang sangat beragam.

This Thesis discussed about character and characterization in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This Arabic novel was translated to Indonesian with "Wanita Terpasung" as title which is a true story. The writer used descriptive-analytic method to describe then analyze the data profoundly. Furthermore, structural approach was used to build connection between intrinsic elements in the novel. As the result, the writer found characters in the novel were affected by communities and their habitats. However, there were also diversity in characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Khairani
"Penelitian ini membahas tentang konflik batin tokoh Dubrovsky dalam novel Dubrovsky dalam Novel Дубровский/Dubrovsky karya Alexander Sergeyevich Pushkin melalui pendekatan Psikologi. Pendekatan ini mengkaji tentang kejiwaan tokoh. Analisis terhadap novel Дубровский/Dubrovsky menggunakan teori Sigmund Freud mengenai Id, Ego, Superego. Melalui pendekatan ini dapat dilihat bahwa tokoh Dubrovsky mengalami konflik batin ketika ia ingin melakukan balas dendam namun ia jatuh cinta terhadap Maria Kirillovna. Berbagai permasalahan muncul dan Dubrovsky memilih untuk mengatasinya dengan melarikan diri.

This study analyses the inner conflict of character in the novel Dubrovsky by Alexander Sergeyevich Pushkin with Psychology approach. This approach’s to study the psychological character. Analysis of the novel Dubrovsky is using Sigmund Freud's theories about the Id, Ego, Superego. Through this approach can be seen the inner conflict of main character when he wants to take revenge, but he fell in love with Maria Kirillovna. Various problems appear and choose to handle by running away."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlailani
"Myortvie Dushi karya Nikolai V Gogol adalah novel komedi satiris hasil karya seorang pengarang yang realis. Novel ini dianalisis dari sisi tokoh dan penokohannya, karena kedua faktor inilah yang dianggap sebagai yang paling menonjol. Chichikov sebagai tokoh utama dan tokoh-tokoh bawahan lainnya didiskripsikan sebagai tokoh-tokoh yang mewakili jamannya. Karakteristik yang ditampilkan Gogol melalui tokoh-tokohnya itu adalah simbol dari kebobrokan masyarakat Rusia pada waktu itu. Analisis penokohan yang terdiri dari asal-asul, keadaan lahiriah dan perkembangan watak merupakan suatu formulasi terpadu yang pada akhirnya memberikan gambaran kepada kita seorang tokoh yang utuh dan menyeluruh. Myortvie Dushi adalah salah Satu karya Masterpiece Nikolai V Gogol, disamping Revizor. Dalam karyanya ini, secara eksplisit Gogol menghadirkan tema sentral yang mewakili jaman_nya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subandono
"ABSTRAK
Dalam kesusastraan Rusia, A. P. Chekov dikenal sebagai seorang pengarang yang sangat produktif. Chekov adalah seorang penulis yang cerdas dan berperasaan halus. Ia senantiasa sekutu yang setia dalam perjuangan menentang kebodohan, egoisme dan kepuasan diri pribadi, sehingga dalam karya-karyanya ia mengajak kitas untuk berpikir tentang hidup itu sendiri dan kebanyakan dari karya-karyanya adalah Komedi Manusia . Drama Burung Camar- (Caika) adalah drama keluarga yang sarat dengan konflik batin manusia merupakan salah satu keunggulan Chekov dalam melukiskan keadaan kejiwaan manusia dalam bentuk karya sastra.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis drama ini dari segi tokoh dan penokohan, yaitu sejauh mana drama ini: menampilkan pertentangan batin seorang manusia dengan dirinya sendiri maupun dengan lingkungan masyarakatnya. Tema drama ini adalah mengenai cinta kasih, sedangkan Burung Camar yang menjadi judul dari drama ini merupakan perlambang dari kebebasan.
Drama Burung Camar (Caika) menarik untuk dibahas karena sarat dengan problema manusia dalam menempatkan eksistensinya; kegagalan manusia dalam bereksistensi dapat mengakibatkan manusia lari dari dunia nyata. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis.

"
1989
S15065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Haliyati
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai tokoh dan penokohan dalam novel remaja Belanda, Achtste-Groeper Hulien Niet 1999 karya Jacques Vriens. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan penokohan pada tokoh utama dan dianalisis berdasarkan keterlibatan, peran, dan perkembangannya dalam menghadapi konflik di dalam cerita. Dalam menganalisis tokoh, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan studi pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan merujuk pada sumber kepustakaan. Teori yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis adalah teori tokoh dan penokohan. Akkie tidak mengalami perubahan watak terkait dengan masalah yang dihadapi. Ketegaran Akkie dapat dijadikan teladan yang baik bagi pembaca.

ABSTRACT
This journal discusses the character and characterization in Dutch adolescent novel, Achtste Groeper Huilen Niet 1990 by Jacques Vriens. The aim of this study is to describe the characteristic of the main character and analyzed based on her involvement, role and development to face the conflict in the story. The method used to analyze the character is descriptive qualitative. In addition, this journal is also used literature study, a research method that is done by referring literature sources. The theory which is use as a reference was the theory of character and characterization. Akkie did not changed her character in related to the problem at hand. Akkie rsquo s effectiveness can be a good example for the reader."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Siswanto
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam cerita Lara Lapane Kaum Republik karya Suparto Brata. Lara Lapane Kaum Republik terdapat pada buku trilogi Kelangan Satang. Novel Kelangan Satang terdiri dari tiga cerita yaitu Lara Lapane Kaum Republik, Kaduk Wani, dan Ketanggor. Metode yang digunakan yaitu metode deksriptif analisis. Untuk mengungkapkan tokoh dan penokohan terlebih dahulu menganalisis alur dalam novel tersebut, berdasarkan buku Memahami Cerita Rekaan oleh Panuti Sudjiman. Hasil penelitian ini terdapat keterkaitan antara alur dengan tokoh dan penokohan yang terdapat dalam cerita.

ABSTRACT
This research conducts an assessment on the characters and characterisations in the story of Lara Lapane Kaum Republik, written by Suparto Brata. Lara Lapane Kaum Republik is a part of the Kelangan Satang trilogy. The said trilogy consists of three stories; Kaum Republok, Kaduk Wani, and Ketanggor. The methods applicated in this research is descriptive analytic method. To expose the characters and their characterisations, there has to be a prior research performed on analysing the novel s plot, based on the book Memahami Cerita Rekaan by Panuti Sudjiman. This research finds and accoradance between the plot and characters written in the story"
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Dorris M.M.J. Jeffery
"Gagasan sentral Tolstoy tentang moralitas dan sosok bangun kepribadian wanita secara gamblang dituangkan dalam novel Anna Karenina. Melalui tokoh dan penokohan serta dimensi Kritik social gagasan sentral tersebut menjadi jelas serta memperkaya kasanah literatur tentang Etika. Dengan moralitas dimaksudkan agar manusia kembali kepada fitrahnya. Hukum-hukum moral senantiasa tunduk pada prinsip-prinsipnya dan manusialah yang harus menyesuaikan diri terhadapnya. Tokoh Protagonis Anna dengan segala kekompleksitasannya, kelemahan, dorongan nafsu dan naluri kewanitaannya akhirnya mengalami nasib tragis. Pembunuhan tokoh ini mengundang reaksi dan tanda tanya pembaca, namun bagi Tolstoy hukum moralitas harus diletakkan di atas segala-galanya. Kematian Anna sekaligus mengungkap realitas kehidupan masyarakat Rusia dan kaum Bangsawan khususnya, pada waktu Tolstoy hidup. Demikianlah novel ini berakhir dengan suatu kematian tragis yang mengundang perdebatan dikalangan pembaca dan kritikus sastra, hingga saat ini."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Pramesti
"[ABSTRAK
Dalam suatu karya sastra, baik puisi, novel, maupun film selalu memiliki unsur intrinsik. Salah satu unsur penting dalam unsur interinsik adalah tokoh dan penokohan. Penokohan dalam sebuah karya sastra merupakan salah satu cara pengarang untuk memperkenalkan dan menggambarkan sifat juga watak dari sebuah tokoh kepada pembaca maupun penonton. Jurnal ini menganalisis tokoh dan penokohan Gyeonwoo sebagai tokoh utama di dalam film ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mendeskripsikan sifat dan watak tokoh utama dalam novel dan film ini dilihat dari ucapan maupun perilakunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskrptif kualifikatif. Hasil dari penelitian adalah secara umum pendeskripsian sifat Gyeonwoo dalam novel dan film memiliki persamaan dan perbedaan.ABSTRACT In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo?s character in the novel and film both have similarities and differences. ;In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo?s character in the novel and film both have similarities and differences. , In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ‘엽기적인그녀 (My Sassy Girl)’. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo’s character in the novel and film both have similarities and differences. ]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>