Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faisal Mokhamad Perdanaputra
"Masalah struktur dan pola kalimat pasif dalam bahasa Rusia dianalisis berdasarkan asumsi bahwa ada variasi pola kalimat pasif yang digunakan dalarn bahasa Rusia, sehingga perlu diketahui pemunculannya untuk menambah pemahaman tentang kalimat pasif.
Tujuan penulisan skripsi adalah untuk mendeskripsikan struktur dan pola-pola kalimat pasif dalam bahasa Rusia. Dari hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kalimat pasif dalam bahasa Rusia kepada mahasiswa Indonesia yang belajar bahasa Rusia.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode struktural. Metode ini merupakan upaya untuk mengetabui seluk beluk struktur suatu bahasa, dalam hal ini seluk beluk struktiur kalimat pasif dalam bahasa Rusia Sebagai korpus penelitian digunakan teks-teks yang terdapat dalam novel /stecenie obstojatel 'stv `kejadian-kejadian yang kebetulan'. Kalimat pasif yang muncul akan dianalisis berdasarkan struktur yang dimilikinya.
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah kalimat pasif dalam bahasa Rusia diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan pemakaian bentuk pasif; yaitu bentuk pasif berupa partisipal pasif pendek dari bentuk pasif berupa verba berpartikel - cr /-sja/. Verba yang digunakan dalam pembentukan bentuk-bentuk pasif tersebut adalah verba transitif.
Dari analisis ditemukan 8 struktur kalimat pasif dengan 14 pola kalimat pasif. Pembentukan bentuk pasif dipengaruhi oleh pemakaian aspek verba, terutama verba aspek perfektif. Hal itu menunjukkan bahwa kalimat pasif bahasa Rusia digunakan untuk menyatakan fakta atau kegiatan yang secara pasti dilakukan. Sedangkan, untuk menyatakan fakta yang sedang dalam proses digunakan verba aspek imperfetif Penggunaan kalimat pasif untuk penyampaian fakta-fakta dapat dinyatakan secara lisan rnaupun tulisan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suyati Suwarso
"ABSTRAK
Penelitian struktur kalimat pasif dalam BahasaMelayu Klasik (BMK) belum banyak dilakukan. Pada hal sebagian besar teks BMK menunjukkan frekuensi pemakaian struktur kalimat pasif yang cukup tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah mendaftar dan menganalisis struktur kalimat pasif yang terdapat di dalam teks Hikayat Sri Rama (A. Ikram 1980). Metode yang dipakai adalah melalui pendekatan teori Transformasi Generatif.
Hasil penelitian menunjukkan:
I. Terdapat 5 tipe struktur kalimat pasif dan masing-
masing tipe memiliki variasi-variasi. Kelima tipe
tersebut adalahz
1. Struktur pasif dengan pronomina persona pertama:
2. Struktur pasif dengan pronomina persona kedua:
3. Struktur pasif dengan prcncmina persona ketiga;
4. Struktur pasif gg;-;
5. Struktur pasif ge-an.
II. Dari kelima struktur di atas, struktur pasif dengan
pronomina persona ketiga (di-nyg)' menunjukkan fre-
kuensi pemakaian yang tertinggi, disusul oleh tipe
pasif
III. Beberapa struktur pasif yang terdapat di dalam
gikayat Sri Rama, tidak terdapat lagi di dalam teks
yang lebih muda (Sejarah Melayg).
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Irzanova, Alicia
"Kalimat merupakan salah satu satuan sintaksis. Kalimat bukanlah deretan kata yang dirangkai sesuka hati pemakainya, melainkan merupakan rangkaian yang berstruktur. lni berarti untuk memahami suatu ujaran atau menghasilkan ujaran yang dapat dipahami lawan bicara, orang tidak saja memperhatikan kata-kata beserta maknanya, melainkan juga makna gramatikal rangkaian kata-kata. Salah satu yang menentukan makna gramatikal adalah bentuk kalimat. Bahasa pada umumnya memiliki dua bentuk kalimat, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Setiap bahasa memiliki perubahan yang khas yang terjadi pada transformasi kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Dalam skripsi ini yang akan dibicarakan adalah kalimat pasif dalam Bahasa Mandarin. Skripsi ini juga membicarakan dan memberi informasi baru mengenai kalimat yang dalam beberapa buku tata bahasa Mandarin disebut sebagai kalimat pasif makna. Skripsi ini terdiri dari lima puluh empat halaman isi dan sepuluh halaman lampiran data"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusmanto
"Dalam banyak kalimat bahasa Belanda terdapat konstruksi aktif dan konstruksi pasif: De zusters wassen de patienten. (Stok.: 141) Perawat memandikan pasien De patinten worden door de zusters gewassen. Pasien dimandikan oleh perawat Bentuk aktif (1) mempunyai subyek gramatikal yang merupa_kan pelaku dalam kalimat itu. Bentuk pasif (2) mempunyai subyek gramatikal yang merupakan sasaran (terhadap siapa tindakan itu dikerjakan) dalam kalimat itu. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa bentuk aktif digunakan bila pelaku berada dalam pusat perhatian dan bentuk pasif diguna_kan bila pada kalimat itu sasaran berada dalam pusat per_hatian. Menurut Damsteegt, di dalam van Dale rootordenbo ek van hedendaags Nederlands (1984: 1529), dikatakan bahwa dalam bahasa Belanda terdapat dua konstruksi pasif, yakni konstruksi pasif dengan subyek, seperti..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yulin Tonapa
"Berdasarkan analisis data yang telah saya lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa penyesuaian struktur dalam usaha terjemahan perlu diadakan demi kewajaran hasil terjemahan itu sendiri. Dalam menyesuaikan struktur, pe-nerjemahan kalimat pasif bahasa Inggris tidak selalu di_terjemahkan dengan bentuk pasif bahasa Indonesia. Jadi dalam proses menerjemahkan, bentuk bahasa seringkali tidak dapat dipertahankan. Misalnya, sebuah kata dalam bahasa sumber dapat saja diwakili oleh frase dalam bahasa sasaran dan frase dalam bahasa sumber dapat pula mempunyai padanan sebuah klausa dalam bahasa sasaran. Subyek dalam kalimat bahasa sumber dapat berubah menjadi obyek dalam kalimat bahasa sasaran dan sebagainya. Ada kalanya bentuk kalimat pasif bahasa Inggris diterjemahkan menjadi bentuk kalimat pasif bahasa Indonesia namun ada kalanya bentuk pasif berubah menjadi bentuk aktif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S13951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Kertasari
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa struktur dan tipe kalimat yang ada dalam buku bacaan anal Rusia yang dikaji dari segi sintaksis. Sumber data dipilih buku Oryp4e , XmBaSI Manua, KCyfno6oK, Bohm B 1'ocTRx y BapOoca, anon m MocKa, Fefl'rejinor, yang terbit antara tahun 1986 sampai 1993. BukU bacaan anak menurut teori Harlock haruslah berbentuk sederhana bak dalam makna maupun dalam struktur dan bentuk bahasa. Kecuali itu dalam proses penterjemahan bukuakan lebih mudah bila kita sudah mendapatkan pola struktur dan tipe kalimat yang ada. Untuk itulah diadakan analisis ini. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar kalimat dalam tujuh buku korpus ini memiliki urutan normal yang sederhana dan lugas. Namun ternyata bentuk kalimat yang lain juga digunakan penulis buku anak apabila diperlukan. Secara ranci, bila kita melihat struktur atau urutan subyek predikat, urutan normal paling banyak digunakan. sedangkan bila melihat tipe kalimat jenis kalimat Derita, Kalimat afirmatif, kalimat anggota sintaksis, Kalimat tunggal, kalimat dua susunan, Kalimat perluasan, dan Kalimat lengkap lebih dominan dari pada jenis Kalimat yang lain dalam setiap Klasifikasinya.

"
1996
S15079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nasir Latief
"Urutan kata dalam bahasa Rusia memiliki sifat yang plastis. Perubahan urutan kata tidak merusak kegramatikalan konstruksinya karena terjamin adanya bentuk flektif dari setiap komponennya. Tetapi jika dilihat dari tujuan komunikatifnya, perubahan urutan kata mampu menyatakan perubahan tujuan komunikasi yang diinginkan. Oleh sebab itu untuk mengungkap fungsi urutan kata, analisis kalimat harus mendasarkan pada latar komunikatifnya. Analisis kalimat yang mendasarkan pada pembagian fungsi gramatikal tidak sepenuhnya mampu mengungkapkan fungsi urutan kata bahasa Rusia.
Berangkat dari permasalah tersebut di atas, tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengungkapkan fungsi urutan kata bahasa Rusia melalui data yang berupa tuturan yang berhasil dihimpun dari informan penutur asli bahasa Rusia yang tinggal di Meudon, Perancis.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, digunakan teori Perspektif Kalimat Fungsionak (PKF) dari aliran ""Sekolah Praha"", yang pertama kali diajukan oleh Vilem Mathesius (1882-1946). PKF melihat bahasa sebagai sebuah sistem perangkat makna yang sarat ekspresi. Kalimat dilihat sebagai tuturan (struktur dinamis) yang kemudian dibagi berdasarkan tema - rema. Pembagian subjek - predikat (struktur stastis) bukan lagi isu yang harus dipermasalahkan, karena secara inata melekat di setiap anggota masyarakat bahasa yang bersangkutan.
Dengan merekayasa konsituasi (kondisi dan situasi) tuturan, yang multak diperlukan untuk mengakomodir intonasi kalimat atau tekanan frasa yang selalu hadir dan tidak terpisahkan dengan urutan kata di dalam tuturan, melalui analisis PKF ragam fungsi urutan kata bahasa Rusia mampu diungkap. Setiap perubahan urutan kata dalam bahasa Rusia memiliki fungsi komunikatif yang berbeda. Dari hasil permutasi urutan kata struktur dinamis yang berkomponen dua dengan menempatkan urutan kata sebagai faktor utama terealisasi 5 tipe PKF dari kemungkinan 8 tipe PKF, dan untuk PKF berkomponen tiga terealisasi 16 tipe PKF dari 24 kemungkinan tipe PKF."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
T39933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kalimat perbandingan adalah kalimat yang menggunakan bentuk tingkat perbandingan. Penggunaannya akan dianalisis secara semantis dan sintaksis. Analisis didasarkan pada teori tradisional dan teori Van Caloar. Van Caloar memiliki pendapat yang agak berbeda dengan pendapat tradisional tentang generalisasi tingkat perbandingan. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan makna dan struktur kalimat perbandingan, di samping itu juga untuk membuktikan kebenaran pendapat Van Caloar tentang generalisasi tingkat perbandingan. Data dikumpulkan dari buku dan artikel yang membahas tingkat perbandingan dan adjektiva, karena adjektiva adalah bagian yang paling penting dalam tingkat perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna dan struktur kalimat perbandingan menentukan generalisasi tingkat perbandingan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>