Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dede Mualief Amalfi
"Penulis mengembangkan dan melakukan uji coba pemakaian program aplikasi pencatatan penerimaan surat kabar untuk Dokumentasi Media Indonesia yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak DBMS (Database Management System) yang bernama Paradox versi 3.5. Dokumentasi MI dipakai sebagai suatu model untuk rancangan sistem. Pengembangan program dilakukan dengan menggunakan pendekatan desain top-down dan outside-in, dan programnya ditulis dalam bahasa PAL (Paradox Application Language).
Semua model dan fungsi yang dirancang pada tahap desain, ternyata berhasil dibuat dan dapat berfungsi dengan baik, karena keluaran yang dihasilkan oleh program pada umumnya sama dengan desain keluaran. Kemampuan sistem yang dihasilkan hanya dibatasi oleh kemampuan perangkat lunak Paradox. Sistem yang diberi nama Media Seri dan digunakan pada komputer IBM kompatibel ini, dapat menangani pekerjaan yang mencakup : pengadaan dan perbaruan langganan, pencatatan penerimaan (check-in), ringkasan kepemilikan, klaim, administrasi penjilidan, edaran surat kabar, dan pembuatan berbagai jenis laporan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Suhud Victor Hugo
"Perkembangan Industri Media Cetak memasuki babak barn dengan dicabutnya kebarusan memiliki Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) oleh Menteri Penerangan M Yunus Yosfiah pada pertengahan 1998. Hal itu membuat banyak pemain baru masuk dalam industri tersebut. Akibatnya kompetisi dalam industri menjadi meningkat.
Dari jumlab penerbitan pers yang cuma sekitar 289 buab sebelum reformasi, maka pada akhir 1998 sudah tercatat sekitar 871 penerbitan pers dengan aneka format di seluruh tanah air. Jumlah itu terus bertambah bingga puncaknya pada akhir 1999 yang mencapai 1687 penerbitan pers.
Untuk dapat bertahan di industri media cetak, terutama surat kabar barian , para pemain barus jeli melibat pasar yang akan dilayaninya. Surat kabar barus paham betul siapa saja pembacanya sebingga dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhan pembacanya.
Tujuan penelitian ini adalab menganalisis kondisi yang dihadapi surat kabar barian Media Indonesia dan memberikan rekomendasi strategi bersaing yang dapat digunakan oleb surat kabar harian Media Indonesia.
Metode penelitian menggunakan studi literatur dan penelitian lapangan. Penelitiannlapangan dilakukan melalui wawancara serta dengan penyebaran kuisioner kepada 30 orang pembaca yang bennukim di daerah Cililitan, Jakarta. Pemilihan sample dilakukan berdasarkan metode nonprobablity sampling. Untuk melengkapi basil penelitian lapangan , ditambahkan basil riset yang pemah dilakukan oleb Media Indonesia pada tahun 1997. Penulis menyadari keterbatasan jumlah sampel dan area penyebaran menyebabkan basil survey tidak dapat ditarik kesifilpulan secara umum (general).
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dalam kerangka lima kekuatan bersaing yang terdiri pendatang baru, produk pengganti (substitusi), pembeli, pemasok, dan persaingan di dalam industri , untuk dapat merumuskan strategi bersaing Media Indonesia.
Berdasarkan penilaian pembaca (basil survei) terhadap kriteria rubrik-rubrik yang disajikan, kualitas penulisan setiap berita menunjukkan bahwa Kompas adalah paling unggul, disusul Media Indonesia dan Republika. Namun dalam hal tampilan/cetakan Media ternyata dapat mengungguli Kompas.
Dari hasil analisa terhadap pembeli/pembaca terlihat bahwa posisi tawar pembeli/pembaca tidak cukup besar untuk dapat menekan penerbit surat kabar, khususnya surat kabar yang telah memiliki nama. Hal itu merupakan keunggulan tersendiri bagi surat kabar besar dibandingkan surat kabar baru. Intensitas persaingan dalam industri surat kabar telah mencapai tingkat yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari ketatnya masing-masing surat kabar menjaga area pemasarannya.
Sehingga tidak mudah untuk setiap surat kabar masuk ke daerah yang telah dikuasai pesaingnya. Bahkan untuk perluasan pasar ke daerah, surat kabar nasional akan menghadapi persaingan ketat dengan pesatnya pertumbuhan surat kabar lokal.
Ancaman dari produk pengganti televisi dan radio cukup tinggi terhadap industri surat kabar. Namun hal itu dapat dieliminir karena surat kabar memiliki keunikan yang dapat membedakannya dari produk pengganti tersebut, yaitu kelengkapan data dan kedalaman analisis.
Kehadiran pendatang barn tidak menjadi ancaman yang berarti karena surat kabar yang lama telah memiliki keunggulan dalam mutu berita, mutu cetak, penguasaan distribusi dan memiliki percetakan sendiri. Sehingga amat sulit bagi pemain baru untuk dapat mencuri pangsa pasar dari surat kabar yang terlebih dahulu telah ada dan kuat di pasaran.
Ancaman dari sisi supplier tidak akan mengganggu para surat kabar besar. Posisi tawar mereka terhadap supplier cukup tinggi karena pola pembelian dalam jumlah besar. Keadaan berbeda dihadapi para surat kabar kecil, dimana mereka lemah terhadap supplier.
Strategi yang sesuai untuk Media Indonesia adalah strategi differensiasi. Hal tersebut berdasarkan indikator bahwa Media Indonesia mampu menciptakan beberapa keunikan berupa tampilan/cetakan yang lebih unggul dan penyajian berita yang lebih berani daripada daripada Kompas. Untuk itu imej Media Indonesia sebagai surat kabar yang independen dan berani mengungkap fakta harus semakin dikembangkan. Caranya antara lain dengan menyajikan berita yang eksklusif dan berasal dari berbagai sumber. Sinergi dengan Metro TV dapat dikembangkan dalam kaitan membangun imej tersebut.
Beberapa saran yang diberikan kepada Media Indonesia diantaranya memperbaiki kualitas penyajian berita. Akurasi dan kelengkapan data yang selama ini masing dirasa kurang dari Media Indonesia dapat dibenahi melalui pemberian pelatihan bagi wartawan dan memperkuat fungsi litbang. Media Indonesia diharapkan juga melakukan penambahan berita kriminal seperti yang diinginkan pembaca. Penyajian foto berwama dalam berita-berita yang dianggap penting oleh pembaca harus menjadi perhatian. Sedangkan untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan loyalitas pembaca dapat dilakukan dengan cara memberikan diskon berlangganan dan penyelenggaraan undian. Untuk menerobos pasar baru di daerah perlu dilakukan keijasama dengan surat kabar daerah/lokal. Dalam 3 tahun ke depan, Media indonesia sebaiknya juga telah dapat menerapkan teknologi cetak jarak jauh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Setio Pudjono
"Sistem automasi di Perpustakaan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia (LPUI) dirancangbangun berbasis CASLib versi 2.02. Sistem mengelola data untuk menghasilkan informasi bersifat indikatif (sebagai wakil dokumen) dan informatif (sebagai wakil karya). Tujuan pembangunan pangkalan data adalah : (1) memudahkan temu balik informasi bibliografis (khusus laporan penelitian); (2) menyediakan informasi tentang penelitian yang sedang berjalan yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika di lingkungan Universitas Indonesia; (3) menyediakan informasi tentang abstrak berbagai bidang penelitian yang dikelola oleh LPUI.
Peraturan yang digunakan untuk identifikasi data bibliografis adalah Anglo American Cataloguing Rules 2nd Edition dengan beberapa penyimpangan, khususnya untuk daerah pernyataan kepengarangan. Sedangkan format informasi yang digunakan adalah format informasi tingkat I dan tingkat 2. Informasi dalam pangkalan data dapat diakses melalui berbagai titik sibak seperti peneliti, judul laporan, kelompok bidang ilmu, subjek, kata kunci, tahun anggaran, dan sumber dana penelitian.
Rancangbangun dikerjakan dengan melibatkan partisipasi calon pemakai dengan cara uji coba program secara langsung. Uji coba dilakukan terhadap 100 data laporan penelitian yang dipilih berdasarkan keragaman tingkat kolaborasi peneliti dalam dokumen tersebut. Pada waktu uji coba, perangkat lunak dijalankan pada perangkat keras PC 486DX. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan umpan balik tentang kemudahan cara pengoperasian , estetika tampilan, kelengkapan informasi yang ditampilkan, serta kecepatan temu balik informasi. Hasil uji coba menunjukan bahwa pangkalan data relatif mudah dioperasikan, estetika tampilan cukup memadai, informasi tampilan cukup lengkap dan memadai, serta kecepatan temu balik informasi relatif tinggi.
Hasil rancangbangun adalah terbentuknya pangkalan data bibliografi dan informasi penelitian yang didukung oleh perangkat lunak CASLib Versi 2.02 dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kepentingan data di LPUI. Program pendukung pangkalan data (CASLib Versi 2.02) dapat dioperasikan secara singleuser pada l. unit PC atau secara muItiuser pada LAN ataupun WAN. Perangkat lunak pendukung sistem terdiri dari 3 modul, yaitu ; 2 modul utama yang terdiri dari modul penelusuran dan modul katalogisasi serta 1 modul pembantu yang merupakan modul utilitas.
Program dilengkapi dengan fasilitas keamanan untuk pangkalan data berupa sandi program yang dipegang oleh manajer sistem dan sandi operator."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP 1998 62
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ardoni Yonas
"Sistem automasi di Perpustakaan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia (LPUI) dirancangbangun berbasis CASLib versi 2.02. Sistem mengelola data untuk menghasilkan informasi bersifat indikatif (sebagai wakil dokumen) dan informatif (sebagai wakil karya). Tujuan pembangunan pangkalan data adalah: (1) memudahkan temu balik infonnasi Bibliografis (khusus laporan penelitian); (2) menyediakan informasi tentang penelitian yang sedang berjalan yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika di lingkungan Universitas Indonesia; (3) menyediakan informasi tentang abstrak berbagai bidang penelitian yang dikelola oleh LPUI.
Peraturan yang digunakan untuk identifikasi data bibliografis adalah Anglo American Cataloguing Rules 2"d Edition dengan beberapa penyimpangan, khususnya untuk daerah pernyataan kepengarangan. Sedangkan format informasi yang digunakan adalah format informasi tingkat 1 dan tingkat 2. Informasi dalam pangkalan data dapat diakses melalui berbagai titik sibak seperti peneliti, judul laporan, kelompok bides ilmu, subjek, kata kunci, tahun anggaran, dan sumber dana penelitian.
Rancangbangun dikerjakan dengan melibatkan partisipasi calon pemakai dengan cara uji coba program secara langsung. Uji coba dilakukan terhadap 100 data laporan penelitian yang dipilih berdasarkan keragaman tingkat kolaborasi peneliti dalam dokumen tersebut. Pada waktu uji coba, perangkat lunak dijalankan pada perangkat keras PC 486DX. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan umpan balik tentang kemudahan cara pengoperasian, estetika tampilan, kelengkapan informasi yang ditampilkan, serta kecepatan temu balik informasi. Hasil uji coba menunjukkan bahwa pangkalan data relatif mudah dioperasikan, estetika tampilan cukup memadai, informasi tampilan cukup lengkap dan memadai, serta kecepatan temu balik informasi relatif tinggi.
Hasil rancangbangun adalah terbentuknya pangkalan data bibliograIi dan informasi penelitian yang didukung oleh perangkat lunak CASLib Versi 2.02 dengan beberapa pernbahan yang disesuaikan dengan kepentingan pangkalan data di LPUI. Program pendukung pangkalan data (CASLib Versi 2.02) dapat dioperasikan secara singleuser pada 1 unit PC alau secara multiuser pada LAN atattpttn WAN. Perangkat lunak pendukung sistem terdiri dari 3 modul, yaitu: 2 modul utama yang terdiri dari modul penelusuran dan modul katalogisasi serta 1 modul pembantu yang merupakan modul utilitas.
Program dilengkapi dengan fasilitas keamanan untuk pangkalan data berupa sandi program yang dipegang oleh manajer sistem dan sandi operator."
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1995
LP 1995 15a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Wulandari
"Telah dibuat sebuah Perangkat Lunak Sistem Pengereman menggunakan menggunakan program LabVIEW untuk mengatur atau sebagai kendali Modul Pengereman. Program ini yang akan menentukan nilai Power Contoller, menentukan mode pengereman yaitu konvensional atau termodulasi dengan mengatur Duty Cycle Controller dan dari tiap mode pengereman tersebut dan kondisi penerimaan data. Cara program ini mengatur modul tersebut adalah dengan memanfaatkan koneksi parallel yang tersedia pada komputer PC sebagai jalur untuk mengirimkan dan menerima sinyal ke modul tersebut. Program ini juga akan mengambil serta mengolah data yang diterima dari modul tersebut lalu menampilkan data olahan tersebut dalam bentuk grafik Kecepatan (Km/Jam) dan menyimpannya dalam bentuk file Microsoft Excel agar dapat dianalisa hasilnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA748
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Windalaksana Prawirakusumah
"Dewasa ini era informasi telah mempengaruhi lingkungan dunia usaha menjadi semakin dinamis. Perkembangan teknologi informasi ini mendorong industri surat kabar untuk tetap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Apalagi dengan perkembangan televisi swasta, tuntutan masyarakat menjadi semakin tinggi, dan sekaligus merubah kebiasaan membaca masyarakat. Terlebih lagi teknologi siaran televisi transnasional yang menggunakan bahasa universal, yaitu bahasa Inggris. Aspek bahasa inilah yang mampu menggantikan posisi The Jakarta Post, sebagai surat kabar berbahasa Inggris.
Sejalan dengan berkembang itu, diikuti pula dengan peningkatan pada industri periklanan. Hal tersebut ditandai dengan melonjaknya belanja iklan dalam 5 tahun terakhir. Akibat lebih lanjut adalah terjadi pergeseran media utama iklan, yaitu dari iklan media cetak ke iklan media televisi, sehingga persaingan pangsa iklan media cetak menjadi ketat.
Penelitian ini menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh pada struktur industri dan persaingan, ataupun pada kondisi konsumen pembaca dan pengiklan, perilaku pesaing dari karakteristik pasar dan dilanjutkan dengan analisa internal pada kekuatan dan kelemahan The Jakarta Post. Metodologi deskriptif analitis ditambah model perhitungan Analytical hierarchy process menjadi bahan pertimbangan dalam strategi pemasaran. Tujuannya untuk mempertahankan keunggulan bersaing dan tetap meningkatkan kepuasan pembaca dan pengiklan serta citra perusahaan.
Hasil analisis, posisi The Jakarta Post lebih unggul dibanding dua surat kabar sejenis dalam kualitas, inovasi, citra serta kepuasan pembaca, tetapi kelemahan relatif The Jakarta Post tampak pada persaingan dalam perolehan iklan, karena jangkauan yang lebih kecil dibanding media iklan lain. Karena itu strategi agresif untuk pemasaran surat kabar dan strategi konsolidasi untuk pemasaran ruang iklan cukup tepat dilakukan. Strategi market development dan product development pada surat kabar memberikan kekuatan pada posisi pasar iklannya.
Untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilakukan peningkatan kuantitas dan mempertahankan kualitas surat kabar, juga peningkatan pelayanan. Selain itu mengembangkan budaya riset pasar dan pemasaran yang terintegrasi di seluruh organisasi The Jakarta Post untuk mengukur respon pembaca dan pengiklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Bachtiar
"Pada era globalisasi saat ini, surat kabar berbahasa
Inggris memiliki andil genting sebagai wakil bangsa yang cukup
potensial untuk memperkenalkan perkembangan budaya dan visi
Indonesia terhadap berbagai masalah internasional Perkembangan
surat kabar berbahasa Inggris tidak bisa di katakan pesat jika
yang hanya puluhan ribu saja itu, memang sangat erat terkait ·
dengan sempitnya pasar surat kabar mengingat bahasa Inggris
bukan merupakan bahasa kedua di negara kita.
Perbedaan hakiki surat kabar berbahasa Inggris
dibandingkan dengan pars nasional lainnya berawal dari segi
produk dan pasar sasarannya .Perbedaan ini diasumsikan pula.
membentuk ciri khusus pada kebijakan manajemen perusahaan
penerbitannya, walaupun bentuk manajemen surat kabar apapun
pada dasarnya memiliki kesamaan.
Indonesian Observer, dalam usianya yang 40 tahun, '
ternyata perkembangan tirasnya stagnant bahkan cenderung
menurun sangat tajam pada tahun 1992; Hadirnya The Jakarta Post
dalam . kelo1npok penerbitan ini membawa perubahan baru peranan
nasional berbahasa Inggris. Berbagai kendala yang membedakanya
dengan pers nasional yang lain, justru digunakannya sebagai
senjata baik dalam menentukan kebijakan manajemen
redaksionalnya maupun kebijakan manajemen pemasarannya
Untuk itu dilakukan perbandingan antara kebijakan ·
manajemen penerbit surat kabar Indonesian Observer dan The
Jakarta Post untuk melihat di mana letak kelemahan dan kekuatan
yang dimiliki masing-masing perusahaan penerbit Dengan teori
menggunakan pendekatan kualitatif, maka sumber data utama dalam
penelitian ini adalah wawancara mendalam yang dilakukan dengan
para penentu kebijakan manajemen surat kabar Indonesian·
Observer dan The Jakarta Post. Beberapa hasil wawancara ini
terutama yang menyangkut modal dan kepe milikan juga
dibuktikan dengan melihat pada Arsip SPS-Pusat, sebagai lembaga
yang merekam perkembangan organisatoris perusahaan pers di
Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S5428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Marhaen Pratopo Eko Setyatmojo
"Thesis ini membicarakan lentang interaktivitas surat kabar online di Indonesia. Interaktivitas merupakan salah satu karakteristik media online yang tidak dimiliki oleh media massa tradisional sehingga merupakan suatu keunggulan media baru. Dalam menelaah interakiivitas surat kabar online, penulis menggunakan landasan leori budaya teknologi dari Amold Pacey yang berpendapat praktek teknologi tidak semata-mata persoalan teknis, tapi juga menyangkut aspek budaya dan aspek organisasi Pacey membuat diagram segitiga paraktek teknologi yang masing-masing sudutnya mewakili aspek kultural, aspek organisasi dan aspek teknik. Ketiga aspek tersebut ia sebut sebagai makna umum teknologi, sedangkan aspek leknik sebagai makna terbatas teknologi.
Untuk mengetahui penerapan teknologi interaktif dalam surat kabar online di Indonesia, penulis melakukan observasi terhadap 45 situs surat kabar online yang termuat dalam direktori Indonesia Media (ht1p://www_media_or_id) serta mengirim kuesioner kepada pengelola surat kabar tersebut. Hasil pengamatan itu dianalisis dan dan diinterprelasikan untuk mengelompokkan surat kabar sampel berdasarkan tingkat interaktivitasnya.
Hasil pengamatan tersebut menunjukkan sedikitnya penerapan teknologi interaktif dalam surat kabar online di Indonesia. Potensi lain yang melekat pada media baru juga belum banyak dimanfaatkan oleh surat kabar online di Indonesia, misalnya penyajian berita terkini dengan updating terus menerus (real time). Dari surat kabar yang diamati, sebagian besar surat kabar sampel masuk kategori content online non interactive (53,3%), sedang yang termasuk content online interaktif 22,2%, dan content nononline 24,4%. Dan data tersebut, dapat dikatakan bahwa sebagian besar surat kabar online di Indonesia belum merupakan media online yang sebenamya, tapi sekedar situs web dan surat kabar tradisionalnyai.
Minimnya fasilitas interaktif itu tenadi karena kemunculan surat kabar online tidak dilandasi dengan konsep pengembangan ataupim visi yang kuat sesuai dengan karakteristik media baru. Para pengelola media hanya memperhatikan aspek teknis dari surat kabar online dan tidak memperhitungkan aspek budaya dan aspek organisasi dari teknologi media bam. Sebagian besar surat kabar online dibuat sekadar mengikuti tren dengan tujuan memperluas pembaca tradisionai surat kabar yang bersangkutan, karena dengan muncul di Intemet, setiap orang bisa mengaksesnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>