Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Kailani Eryono
"Masalah penentuan kata utama nama Arab merupakan problema utama dalam pengolahan buku berbahasa Arab. Pedoman yang mengatur masalah tersebut belum memadai untuk dapat diterapkan secara konsisten dan seragam pada perpustakaan di Indonesia. Akibat dari kelemahan di bidang ini, masing-masing perpustakaan mencari jalan sendiri untuk mengatasi kesulitan dalam penentuan kata utama nama Arab pada perpustakaan di Indonesia. Dan hasilnya cenderung menunjukkan banyak perbedaan diantara satu perpustakaan dengan lainnya, disamping adanya titik-titik persamaan. Hal ini tampak dari hasil penelitian terhadap 3 buah perpustakaan di Indonesia yang ditinjau, yakni Perpustakaan Islam di Yogyakarta, Perpustakaan IAIN di Yogyakarta, dan Perpustakaan IAIN di Jakarta. Problema ini perlu mendapat pemecahan, mengingat perlunya keseragaman dalam pengolahan bahan pustaka dalam rangka kerjasama antar perpustakaan.
Suatu cara penentuan kata utama nama Arab yang diharapkan dapat diterapkan secara konsisten dan seragam, adalah cara penentuan kata utama berdasarkan pola nama Arab dan susunan unsur-unsur yang membentuk nama itu. Cara ini menggunakan prinsip penentuan kata utama pada bagian nama yang lebih dikenal, dengan memperhatikan faktor pentingnya keseragaman dan konsistensi. Dengan beberapa perkecualian tertentu, cara yang dimaksud menetapkan kata utama pada lagab bagi nama yang memiliki laqab, pada nisbah bagi nama yang memiliki nisbah tanpa laqab, pada ism (nama diri) bagi nama yang memiliki nasab tanpa laqab dan nisbah, dan pada bagian terakhir bagi nama yang tidak memiliki lagab, nisbah dan nasab. Untuk menutupi celah kelemahan cara ini, diperlukan adanya suatu daftar nama-nama Arab yang lebih dikenal pada nasab, dan nama-nama yang lebih dikenal pada kunyah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Basuki
"Nama menurut Poerwadarminta ialah kata menjatakan panggilan atau sebutan orang, gelar, sebut_an. Dari batasan yang diberikan kamus itu nyata bahwa nama mula-mula dihubungkan dengan manusia, walaupun nanti terbukti bahwa nama dipakai juga bukan untuk manusia. Bagi manusia, nama merupakan sesuatu hal yang penting. Dari nama timbullah pengaruh psychologis yang memberikan kesan dan sikap orang tua terhadap anaknya untuk sedi_kit, banyak melakukan perbuatan yang sesuai dengan nama_nya. Manusia memberikan nama pada keturunannya disamping karena sebab-sebab psychologis juga karena alasan praktis untuk memudahkan pengenalan manusia dalam pengenalan kepada publik. Dari nama sering diharapkan suatu berkat yang dilimpahkan, bahkan sesuatu nama sering menimbulkan perasaan takut, kramat, angker, hormat.William Shakespeare dalam salah satu karyanya pernah menyatakan What_s in a name_. Ungkapan yang menyatakan bahwa nama itu tidak penting, menurut hemat penulis tidak sepenuhnya berlaku untuk nama-nama Indonesia. Hal itu disebabkan pada nama-nama Indonesia sering kali tercermin dan kadang-kadang menunjukkan adanya harapan orang tua, adat istiadat, status sosial kejadian-kejadian pada saat kehamilan maupun kelahiran, hubungan keluarga, pekerjaan dan keahlian orang tua, urut-urutan dalam keluarga pandangan hidup. Bagi pustakawan, soal nama merupakan salah satu masalah dalam pekerjaannya. Masalah nama yang dihadapinya antara lain menentukan bagian nama yang akan dipakai dalam katalog/bibliografi serta menentukan abjad pangarang. Katalog yang dibuat oleh pustakawan harus menunjukkan kepada suatu nama yang seragam sehingga semua buku yang ditulis oleh masing-masing pengarang dapat ditelusur dengan tidak memandang pokok-soalnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1974
S15689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Minanuddin
"Peraturan pengatalogan yang menentukan kata utama tajuk nama pengarang Indonesia pada bagian nama yang terakhir (Anglo American Cataloging Rules, rule 22.26 ; Peraturan Katalogisasi Indonesia, Peraturan 25.10.3), telah dipersoalkan oleh pustakawan di Indonesia, dan beberapa gagasan peruballan peraturan telali rnuncul. 'I'esis ini didasarkan alas penelitian survai dalam kerangka permasalahan tersebut, guna mengetahuilmemperoleh gambaran tentang sikap pustakawan Indonesia terhadap penentuan kata utama tajuk nama pengarang Indonesia. Survai mencakup pustakawan dari Perpustakaan Nasional RI, Kantor/Badan Perpustakaan Daerah (eks .Perpustakaan Nasional di tingkat provinsi) dan UPT perpustakaan universitas negeri dari berbagai provinsi di Indonesia, yang dipilih secara purposive dan expert sampling, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data 126 responden dari 37 perpustakaan tersebut (25 pustakawan dari terpustakaan Nasional RI, 77 pustakawan dari 18 Kantor/13adan Perpustakaan Daerah dan 24 pustakawan dari 18 UPT perpustakaan universitas negeri) telah belpartisipasi dalam survai tersebut. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan tabulasi silang. Dari analisis tersebut, diketahui bahwa pustakawan Indonesia pada umumnya tidak menyetujui peraturan penentuan kata utama tajuk nama pengarang Indonesia yang berlaku sekarang dan setuju peraturan tersebut diubah. Pokok perubahan yang disetujui umumnya pustakawan adalah agar kata utama tajuk nama pengarang Indonesia ditetapkan pada bagian nama diri yang pertama, untuk nama yang terdiri dari nama diri saja atau nama diri ditambah nama ayahlsuami ; untuk nama yang mengandung nama famlkeluarga/marga, sikap pustakawan berbeda secara berimbang, antara yang menyetujui penetapan kata utama pada nama diri dan yang menyetujui penetapan kata utama pada nama fam/keluargalmarga. Selain itu, diketahui juga bahwa pustakawan yang nama dirinya terdiri dari nama diri saja atau ditambah nama ayahlsuami, umumnya merniliki preferensi kata utama tajuk namanya pada bagian namanya yang pertama, sedangkan pustakawan yang namanya mengandung nama fam/keluarga marga kebanyakan memiliki preferensi kata utama tajuk narnanya pada nama fam/keluarga/ marga-n_ya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11602
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar Zen
"Ilmu pengetahuan tidak mengenal batas geografis dan bahasa. Hal ini mengakibatkan perpustakaan menampung bahan pustaka dari berbagai negara dalam bahasa apapun. Perpustakaan-perpustakaan tertentu di Indonesia memiliki koleksi hasil karya pengarang Arab yang ditulis dalam bahasa Arab. Adanya koleksi tersebut, besar kemungkinan disebabkan oleh hal-hal berikut ini: Agama Islam diturunkan Allah SWT di dazirah Arab, kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. AI-Qur'an dan Hadis sebagai pedoman ajaran Islam terdapat dalam bahasa Arab. Literatur pelajaran agama Islam, seperti Tauhid,Tafsir, Akhlaq, Fiqih, dan sebagainya banyak yang ditulis dalam bahasa Arab dan merupakan karya pengarang Arab. Sekitar abad ke-81) Islam masuk ke Indonesia, kemudian berkembang dengan pesatnya, saat ini 90% lebih kurang penduduk Indonesia memeluk agama Islam). Umat Islam Indonesia, terutama para ulamanya menerlukan literatur agama Islam, termasuk yang berbahasa Arab. Bahkan sebelum Indonesia merdeka kebanyakan sekolah-sekolah banyak menggunakan literatur berbahasa Arab dalam pengajarannya. Kepentingan terhadap agama Islam ataupun ilmu pengetahuan, menyebabkan bahasa Arab dipelajari di _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Jusuf Akuan
"Skripsi ini merupakan suatu pembahasan dari hasil penelitian terhadap beberapa perpustakaan khusus yang bergerak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Sebagai sasaran, penulis telah memilih perpustakaan Pusat Dokumentasi Hukum yang selanjutnya akan disingkat dengan PDH, perpustakaan Sajarah Politik dan Sosial disingkat SPS, Perpustakaan Badan dan Pengembangan Eksport Nasional disingkat BPEN, perpustakaan Museum Pusat, perpustakaan KOPKAMTIB, perpustakaan Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional, disingkat PDIN. Alasan penulis memilih perpustakaan tersebut di atas karena perpustakaan tersebut merupakan perpustakaan khusus yang ruang lingkupnya sudah bersifat nasional. Penelitian dilakukan khusus mengenai masalah penga_daan dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan penga_daan_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Seiring dengan masuknya agama Islam ke Indonesia, termasuk ke daerah Sunda di Jawa Barat, maka lainnya mempengaruhi pikiran, perasaan, tingkah-laku, dan segala aspek kehidupan masyarakat Sunda. Kosakata yang yang berasal dari Bahasa Arab juga kian banyak masuk ke dalam perbendaharaan kosakata Bahasa Sunda yang selanjutnya tidak dirasakan lagi sebagai kosakata serapan. Penelitian ini berangkat dari suatu hipotesa yang mengungkapkan bahwa sejumlah kosakata dalam Bahasa Sunda yang diserap dari Bahasa Arab diwarnai oleh perubahan fonologi yang ada kaitannya dengan asal-usul bahasa tersebut. Manfaat penelitian ini adalah dengan semakin bertambahnya pandangan materi, khususnya bidang fonologi, maka akan semakin terungkap betapa berpengaruhnya fonologi dalam kegiatan berbahasa. Akhirnya, opini umum yang mengatakan bahwa lidah orang Sunda itu sulit, bahkan tidak bisa melafalkan berdasarkan fonetik Bahasa Arab, adalah sama sekali tidak benar dan tidak beralasan. Sebab, dalam kenyataannya, ketika orang Sunda "mengaji" kitab suci Al-Qur'an adalah sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, bahkan begitu banyak para qori dan qori'ah yang berasal dari orang Sunda menjadi juara terbaik MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an), baik pada tingkat regional maupun nasional, bahkan pada tingkat Internasional"
SOS 5:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syamsul Hadi
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 2015
499.221 SYA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tjoa, Tiong Kwan
"Kita tak dapat membajangkan sebuah bahasa tanpa kata-kata. Kata-kata merupakan unsur penting dari bahasa. Kata-kata jang terdapat didalam sebuah bahasa lazim disebut perbendaharaan kata . Dengan bertambahnja pengetahuan pemakai bahaa, dengan bertambah madjunja masjarakatnja, bertambah kaja pula perbendaharaan katanja. Kata-kata baru timbul, tetapi ada djuga kata-kata jang usang, jang makin lama makin menghilang dari pergaulan sehari-hari, dan achirnja hanja terdapat dalam buku-buku lama sadja. Untunglah djumlah kata jang timbul itu djauah lebih besar daripada jang menghilang. Disamping kedua matjam kata itu masih ada lagi kata-kata jang tetap bertahan, tahan udji sepandjang masa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1958
S11270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>