Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179170 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hani Qonitah
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pemanfaatan majalah abstrak di PUSTAKA Bogor dilakukan pada bulan Maret & April 1991. Tujuannya untuk mengetahui keberadaan dan fungsi majalah abstrak di PUSTAKA Bogor dalam menunjang kegiatan penelitian para peneliti Badan Litbang Pertanian, serta mengetahui faktor-faktor apa Baja yang mendorong dan menghambat para peneliti dalam mendayagunakan majalah abstrak. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner ke para peneliti di B Balai/Pusat Penelitian yang tersebar di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hasilnya menunjukkan bahwa pada umumnya para peneliti pernah menggunakan majalah abstrak koleksi PUSTAKA dan berpendapat cukup lengkap dalam bidangnya masing-masing. Para peneliti menganggap kelebihan majalah abstrak yang utama adalah adanya abstrak atau keterangan singkat isi sehingga menghemat waktu pemakai. Informasi yang diperlukan peneliti untuk mendukung penelitian terutama adalah laporan penelitian. Lalu menyusul artikel majalah, makalah seminar, dan buku. Adapun cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi dari majalah abstrak adalah dengan secara langsung mendatangi dan melihat di PUSTAKA, melalui pustakawan tempat bekerja dan melalui jasa informasi PUSTAKA. Umumnya peneliti menggunakan indeks subjek ketika menggunakan majalah abstrak, selain melakukan penelusuran seluruh subjek, dan menggunakan indeks pengarang. Faktor penghambat dalam menggunakan majalah abstrak adalah karena tidak lengkapnya literatur primer, selain lokasi yang jauh dari tempat bertugas, bahasa, cara pemakaian majalah abstrak dan tidak adanya bantuan petugas perpustakaan.

"
1996
S15109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ena Herlina
"ABSTRAK
Sejalan dengan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan informasi baik dalam segi kualitas dan kuantitas di Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi akan meningkat pula, sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh para peneliti di bawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sehubungan dengan itu Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi perlu mengevaluasi kebutuhan informasi para peneliti. Analisis sitiran merupakan salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan informasi, yaitu dengan menganalisis sejumlah referens ,kemudian dioatat dan dianalisis dalam bentuk angka atau persentase. Tujuan penelitian adalah untuk mengenal karakteristik literatur yang digunakan para peneliti bidang pertanian. Untuk memperoleh gambaran sampai sejauh mana koleksi yang ada di pustaka dimanfaatkan pengguna, khususnya majalah yang dilanggan. Objek penelitian adalah majalah ilmiah terbitan lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor tahun 1986. Metode yang digunakan yaitu dengan menganalisis sitiran, datanya diperoleh dari daftar pustaka yang dimuat pada setiap artikel. Dari 11 unit kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor, menerbitkan 15 judul majalah ilmiah, terdiri dari 184 judul artikel dan 1776 sitiran. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : monograf 29,79%, buku rujukan 4,90%,tesis/disertasi 1,91%, kertas kerja konferensi 13,57%, majalah 37,22%, laporan penelitian 8,90%, karya yang belum diterbitkan 1,69%, koran 0,73% dan jenis lainnya 1,30%. Hasil yang diperoleh berdasarkan tahun terbit literatur adalah: tahun 1977-1986 (59,96%), tahun 1967-1976 (24,72%), tahun 1957-1966 (8,95%), tahun 1947-1956 (3,38%), tahun 1937-1946 (1,24%), tahun 1927-1936 (0,18%), tahun 1917-1926 (0,40%), tahun 1907-1916 (0,17%). Hasil yang diperoleh berdasarkan jenis bahasa yang digunakan dalam literatur adalah: Jenis bahasa Inggris (62,84%), Indonesia (34,29%), lainnya (2,87%). Dari 267 judul majalah yang disitir, setelah dicocokkan di Pusat Perpustakaan pertanian dan Biologi terdapat 201 judul majalah dilanggan oleh PUSTAKA atau sebesar 75,30%. Kesimpulannya bahwa para peneliti lebih menyukai majalah (37,22%) sebagai sumber informasi. Tahun terbit literatur yang banyak disitir yaitu tahun 1977-1986, hal ini menunjukkan para peneliti menyukai informasi yang relatif masih baru. Literatur yang berbahasa Inggris (62,24%) merupakan literatur yang paling banyak disitir. Majalah yang dilanggan oleh PUSTAKA mempunyai kecocokan yang tinggi dengan majalah yang digunakan peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang terdapat di PUSTAKA banyak menunjang kegiatan penelitian yang sedang dilaksanakan. Terdapat 9 judul yang dianggap penting dengan frekuensi sitiran antara 10 - 27.

"
1989
S15251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosini
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pemanfaatan Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia (AHPPI) terbit PUSTAKA oleh para peneliti di 9 instansi Balitbang pertanian Departemen pertanian di Bogor dan Jakarta pada bulan April sampai Juni 1995, tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh para peneliti Balitbang pertanian mengetahui dan memenfaatkan AHPPI, bagaimana pendapat mereka tentang AHPPI ditinjau dari segi kala terbit, kemutakhiran informasi, jumlah abstrak tiap kali terbit, format dan susunan, kesulitan penggunaan, relevansi dengan kegiatan penelitian, banyaknya waktu yang dihemat serta frekuensi pemakaian, dan tujuan yang terakhir untuk mengetahui apa harapan mereka terhadap AHPPI.Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden oleh staf berwenang di instansi yang bersangkutan. Cara penyusunan kuesioner, pembentukan dan pemilihan kerangka sampel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 38,04 % yang mengetahui dan menggunakan AHPPI, dan selebihnya sekitar 61,96 % tidak pernah menggunakan AHPPI. Dari 38,04 % yang pernah menggunakan AHPPI menyatakan bahwa AHPPI sudah cukup baik. Harapan semua responden terhadap AHPPI adalah agar AHPPI lebih diromosikan pada para peneliti.

"
1996
S15553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S.A. Rivai Soeleiman
"Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi, disingkat PUSTAKA, adalah perpustakaan khusus dalam bidang pertanian yang berkedudukan di Bogor dan bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian), Dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian No.OT.210f70 6/ Kpts/9/1983 tanggal 27 September 1953, PUSTAKA ditetapkan mempunyai tugas melaksanakan dan membina penyelenggaraan Perpustakaan, informasi, dan publikasi ilmiah bidang pertanian dan biologi berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Litbang Pertanian. Kegiatan utama PUSTAKA terdiri dari: memberikan bantuan teknis kenada unit kerja komunikasi di Puslit, Puslitbang dan Balai Penelitian, apabila diperlukan, mengkoordinasikan kegiatan komunikasi penelitian pertanian lingkup Badan Litbang Pertanian, dan melakukan kegiatan komunikasi penelitian sebagai pelengkap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja komunikasi penelitian di Puslit, Puslitbang dan Balai Penelitian. Cakupan materi komunikasi yang dilakukan oleh PUSTAKA adalah masalah pertanian dalam arti luas Selain mengelola perpustakaannya sendiri PUSTAKA juga membina penyelenggaraan perpustakaan Balai-Balai Penelitian yang bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S5566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yusalina
"ABSTRAK
Pustakawan sebagai suatu profesi ditunjukkan dengan adanya organisasi profesi/asosiasi yang dapat mewakili kepentingan profesinya. Fungsi organisasi profesi ini di antaranya untuk mengembangkan profesi dan status profesi, serta mengembangkan ilmu pengetahuan bidang profesi. Fungsi tersebut dapat tercermin melalui karya tulis yang dicetak dan diterbitkan dalam suatu media.
Salah satu media yang diterbitkan sejak tahun 1992 adalah publikasi bidang perpustakaan yang dikeluarkan oleh Pusat Perpustakaan dan Komunikasi Penelitian (PUSTAKA), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian yaitu Jurnal Perpustakaan Pertanian.
Melalui publikasi ini, semua pustakawan diharapkan akan mendapatkan manfaat yaitu penambahan wawasan dan pengetahuan bidang kepustakawanan (membaca) dan memiliki kesempatan untuk mengemukakan aspirasi/pengetahuannya (menulis). Dengan demikian akan terjalin komunikasi dengan sesama pustakawan atau masyarakat luas, selain mendapatkan manfaat lain berupa penambahan angka kredit bagi pustakawan yang bersangkutan.
Apabila di pandang dari sisi pengelola, saat ini masalah yang paling dirasakan adalah sulitnya mendapatkan naskah yang sesuai dengan misi penerbitan. Namun demikian, perlu pula dipelajari hai-hal yang berhubungan dengan pembaca (pustakawan). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mengenai persepsi pustakawan terhadap Jurnal Perpustakaan Pertanian, mengidentifikasi karakteristik pustakawan sebagai pembaca Jurnal Perpustakaan Pertanian, mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang melatarbelakangi pustakawan membaca Jumal Perpustakaan Pertanian, dan mempelajari hubungan antara karakteristik pustakawan dengan persepsi mereka tentang Jurnal Perpustakaan Pertanian.
Metode penelitian yang dipergunakan bersifat deskriptif dengan desain korelasi. Sasaran penelitian adalah pustakawan Badan Litbang Pertanian Departemen Pertanian di Bogor, berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan wawancara, sedangkan teknik analisis datanya adalah analisis statistik non parametrik dengan rumus Spearman (uji korelasi).
Hasil .pengujian hipotesis menunjukkan ada hubungan yang kecil antara karakteristik umur dengan persepsi terhadap penyajian, dan jumlah jurnal yang dibaca dengan isi dan penyajian. Sedangkan karakteristik umur dengan persepsi terhadap isi dan periode penerbitan, jumiah jurnal yang dibaca dengan periode penerbitan, serta karaktersitik pendidikan, jabatan fungsional, golongan/kepangkatan, dan masa kerja, tidak berhubungan secara nyata dengan persepsi pustakawan terhadap isi, penyajian dan periode penerbitan Jurnal Perpustakaan Pertanian.

ABSTRACT
The Perception of Librarians on the Journal of Agricultural Library : A Case Study of The Librarians of The Center for Agricultural Library and Research Communication (PUSTAKA), the Department of Agricultural Library in Bogor A librarian as a profession is pointed on by the existence of the professional organization which can represent the need of its profession is among others to develop the profession and its status, also to develop the science of the professional field. This function can be implied through a writing, which is printed and published in certain media.
One of the media which has been published since the year 1992 is the publication on the library field, published by the Center Agricultural Library and Research Communication (PUSTAKA), Agency for Agricultural which is the Journal of Agricultural Library.
Through this publication, all of the librarians are hoped to get benefit, there are additional scope knowledge of the reference field (reading) and processing the opportunity to purpose the aspiration/the knowledge (writing). So they will make a communication relationship among librarian or society, besides getting other additional benefits in the form of a credit value for the librarians themselves.
If viewed from managerial side, nowadays, the problem which is felt in the difficulty of getting the scripts fit with the publication mission. Nevertheless, it is necessary to learn the things related to the reader (librarians). Due to that, the aims of this research were obtain the perception of the librarian's characteristics as a reader of the Journal Agricultural Library, to get the perception on all the librarian's backgrounds in reading the Journal of Agricultural Library and to study the relationship between the librarian's characteristics about the Journal of Agricultural Library.
The method which was used for the research was descriptive by correlation design. The respondents of this research were the librarians of the Agency for Agricultural Research and Development, the department of Agricultural in Bogor consisting of 32 persons. The sampling technique were conducted the through a questionnaire and interview, whereas the data analysis technique used was non-parametric statistics by the Spearman's formula(correlation's test).
The hypothesis test results showed that there was a relationship between age characteristic with the perception on the presentation, and the number of journals which were read with the content and presentation. While the age characteristics with the perception of the content and publication period, number of journals which were read with the publication period, as well as the educational characteristic, functional status, hierarchical staff status, and the length of work had no significant relationship with the librarian's perception on the content, perception and the publication period of the Journal of Agricultural Library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Sri Sundari
"ABSTRAK
Terbitan adalah salah satu kegiatan komunikasi yang mempunyai peranan penting dalam menyalurkan pesan-pesan untuk kemajuan dan pembangunan kepada masyarakat baik yang berasal dari instansi pemerintah maupun swasta. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini, jum_lah terbitan meningkat dengan pesatnya. fiasil penelitian UNESCO memperlihatkan bahwa 1.800.O00 artikel ilmiah terbit setiap tahun (Evans, 197U: 75). Diramalkan dalam tahun 1986 nanti setiap tahun akan terbit satu juta dokumen, dan per_tumbuhan itu akan terus melaju sehingga tidak seorang pun mampu meramalkan dengan pasti (White, 1979: 74). Terbitan pemerintah merupakan sumber informasi dan juga sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masya_rakat, misalnya terbitan hasil penelitian pertanian.Penelitian pertanian adalah kebutuhan pokok guna mem_percepat pembangunan pertanian, terutama untuk menghasilkan teknologi baru. Dengan meningkatnya penelitian, maka banyak hasil penelitian yang direkam dalam terbitan.Dengan adanya pertambahan jumlah terbitan ini, perlu dilakukan pengawasan agar segera dapat diketahui apa dan di mama terbitan tersebut.

"
1984
S15385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Suratman
"Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor OT.210/706/Kpts/9/ 1983 tanggal 27 September 1983 Pasal 1049 dan 1030 menetapkan tugas dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan LITBANG Pertanian). Tugas tersebut adalah merabina dan melaksanakan penelitian dan pengembangan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menyelenggarakan dan melaksanakan tugas tersebut Badan LITBANG Pertanian mempunyai fungsi : Merumuskan kebijaksanaan Menteri dan kebijaksanaan yang berhubungan dengan sektor ilmu dan teknologi dalam bidang pertanian, Melaksanakan kebijaksanaan Menteri di bidang penelitian dan pengembangan pertanian, Membina dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian, Membina dan mengelola unit organik dan unit pelaksana teknis di bidang penelitian dan pengembangan pertanian, Mengamankan penyelenggaraan, pendayagunaan serta pengembangan dari semua unit organik dan unit pelaksana teknis di lingkungan Badan LITBANG Pertanian, Menelaah dan mengevaluasi hasil, penyelenggaraan peneli_tian dan pengembangan serta keseluruhan dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan tugas Badan LITBANG Pertanian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S15324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sulastuti Sophia
"Penelitian dan informasi adalah dua hal yang saling berkaitan. Informasi timbul oleh adanya penelitian dan sebaliknya penelitian me_merlukan informasi sebagai pendukungnya. Di dalam Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ( Badan Litbang Pertanian ), pelaksana pengelolaan informasi, perpustakaan, dan publikasi ilmiah biding biologi dan pertanian adalah Pusat Per_pustakaan Biologi dan Pertanian (PUSTAKA). Selain mengelola dirinya PUSTAKA juga memberikan bimbingan mengenai cara-cara mengelola per_pustakaan kepada Balai-balai Penelitian yang bernaung di bawah Ba_dan Litbang Pertanian. Pengaturan pengadaan majalah ilmiah bagi per_pustakaan- perpustakaan tersebut juga dikoordinasi oleh PUSTAKA. Di lain pihak Balai-balai Penelitian yang bernaung di bawah Badan Litbang Pertanian adalah wadah tempat melaksanakan aktivitas penelitian. Dalam pelaksanaan aktivitas ini para peneliti memerlukan informasi. Walaupun setiap Balai Penelitian dilengkapi dengan sebuah perpustakaan, namun apabila informasi yang mereka cari tidak ada di perpustakannya, maka pustakawannya atau mereka sendiri akan mencari ke PUSTAKA. Keperluan semacam ini dapat dipenuhi dengan Jasa Pinjam Antar Perpustakaan atau dengan permintaan fotokopi artikel. Bilamana judulnya belum diketahui dapat digunakan Jasa Penelusuran Informasi. Semua jasa tersebut diselenggarakan oleh PUSTAKA."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>