Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahma Rianti
"Penelitian survei mengenai koleksi dokumen paten yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI telah dilakukan pada bulan Juni 2003. Tujuannya adalah: (1) mengetahui sejauh mana pemakai Perpustakaan PDII-LIPI mengetahui tentang koleksi dokumen paten yang dimiliki Perpustakaan PDII-LIPI, (2) mengetahui pendapat pemakai tentang koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIPI, (3) mengetahui sejauh mana pemakai Perpustakaan PDII-LIPI mengetahui tentang hak paten secara umum. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Sampel yang diambil berjumlah 60 orang pemakai dengan kategori selain pelajar yang berkunjung ke Perpustakaan PDII-LIPI pada saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pemakai Perpustakaan PDII-L.IPI yang belum mengetahui bahwa Perpustakaan PDII-LIPI memiliki koleksi dokumen paten. Hal ini disebabkan pihak perpustakaan kurang mempromosikan koleksi jenis tersebut. Promosi yang selama ini dilakukan belumlah cukup. Kurangnya promosi mengenai koleksi jenis ini, menyebabkan pemakai potensial yang mungkin saja akan memanfaatkan koleksi dan layanan tersebut, menjadi tidak memanfaatkannya karena ketidaktahuan mereka. Pemakai yang pernah menggunakan koleksi dokumen paten yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI memberikan pendapat bahwa untuk memperoleh salinan dokumen tersebut memakan waktu yang lama, koleksi dokumen paten yang kurang lengkap dan belum memenuhi kebutuhan informasi mereka. Pendapat pemakai ini tidak mewakili pendapat seluruh pemakai yang pernah menggunakan koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIPI. Pemakai Perpustakaan PDII-LIPI sebagian besar sudah mengetahui tentang hak paten secara umum, tetapi masih banyak juga yang belum mengetahui. Padahal bidang yang mereka geluti dan tingkat pendidikan mereka berkaitan dengan penelitian, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan PDII-LIPI hendaknya mengevaluasi kembali mengenai usaha-_usahanya dalam memperkenalkan koleksi dokumen paten yang dimilikinya kepada pemakai, agar dapat menjaring lebih banyak pemakai potensial dokumen paten. Untuk mengetahui pendapat pemakai mengenai koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIP!, hendaknya dilakukan survey/penelitian kepada pemakai yang memanfaatkan layanan ini. Dari hasil survey/penelitian tersebut, dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan terhadap layanan ini di masa mendatang PDII-LIPI hendaknya juga meningkatkan usaha-usahanya dalam menyosialisasikan paten dan hal-hal yang berkaitan dengannya (misalnya: hak paten, paten sederhana, dan sistem lisensi) kepada masyarakat luas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Priyantoko
"Skripsi ini mengenai koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, sebuah survei pendapat terhadap karyawan dan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan pendapat karyawan dan mahasiswa mengenai jasa layanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, faktor-faktor penyebab mereka menggunakan atau tidak menggunakan koleksi mikro serta tanggapan mereka terhadap layanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner dan wawancara. Kuesioner disebarkan langsung kepada pengunjung, sedang wawancara dilakukan kepada Kepala Sub Bidang Jasa Pembaca dan staf perpustakaan. Data hasil penyebaran kuesioner merupakan data utama dalam penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa jumlah pemakai koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI masih rendah dibandingkan dengan jenis koleksi lainnya di perpustakaan, yaitu 13,6% mahasiswa dan 27,5% karyawan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidaktahuan pengunjung mengenai bentuk mikro atau pengunjung masih menganggap koleksi mikro sebagai sesuatu yang baru ; pengunjung lebih suka literatur tercetak ; cakupan subyek koleksi mikro tidak sesuai dengan bidang yang ditekuni ; pengunjung tidak mengetahui cakupan subyek koleksi mikro ; kesulitan pengunjung dalam menggunakan alat baca koleksi mikro (micro-reader) ; dan biaya pembuatan salinan yang masih dianggap terlalu mahal. Sedangkan beberapa alasan mengapa mereka menggunakan koleksi mikro adalah karena subyek yang mereka tekuni ada dalam bentuk mikro ; kemudahan dalam melakukan penelusuran ; dan karena koleksi mikro dapat dbuatkan salinannya ke atas kertas.
Kualitas perangkat keras koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, yang mencakup alat Baca dan cetak koleksi mikro (micro reader-printer) sudah cukup baik walaupun harus dilakukan beberapa perbaikan guna meningkatkan pelayanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Mutia Puspitasari
"Skripsi ini membahas mengenai kompetensi pustakawan referensi di Perpustakaan PDII-LIPI. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki pada diri setiap pustakawan referensi di Perpustakaan PDII-LIPI dengan mengacu 5 standar yang di keluarkan oleh Professional Competencies for Reference and User Services Librarians (RUSA) yaitu akses, dasar pengetahuan, pemasaran, kolaborasi, evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.
Dari hasil penelitian ini adalah kompetensi pustakawan referensi memenuhi 4 kompetensi dari 5 kompetesi yang ditetapkan oleh RUSA, kompetensinya yaitu kompetensi akses, kompetensi dasar pengetahuan, kompetensi pemasaran, kompetensi kolaborasi. Sedangkan kompetensi evaluasi, untuk pelayanan belum melakukan atau mengadakan evaluasi referensi secara berkala.

This thesis discussed about the reference librarian competencies at the Library of PDII-LIPI. The purpose of this research is to identify the competency of every reference librarian at the Library of PDII-LIPI with 5 reference standard that is issued by the professional competencies for Reference and User Services Librarians (RUSA): access, basic knowledge, marketing, collaboration, evaluation. This study used a qualitative approach with case study method.
The results of this research is that the reference librarian competencies have met the four competencies of 5 competencies that is set by RUSA, access competency, basic knowledge competency, marketing competency, collaboration competency. While the evaluation competency, the services has not done or conduct any reference evaluations periodically.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rosyihan Hendrawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model interoperabilitas teknis yang diterapkan dan dikembangkan pada Aplikasi Perpustakaan Digital LARAS versi 1.0 oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI). Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk menentukan mengapa PDII-LIPI mencoba untuk mengembangkan LARAS versi 1.0. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LARAS versi 1.0 yang dibangun oleh developer di PDII-LIPI atas dasar kondisi PDII-LIPI yang ingin mengejar ketertinggalan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kian pesat, dalam hal ini adalah aplikasi perpustakaan digital. Dalam kenyataannya masih terdapat perbedaan persepsi (konflik) antara pengembang dan pustakawan dalam mengembangkan LARAS versi 1.0. Model interoperabilitas teknis yang diterapkan untuk LARAS versi 1.0 merupakan gabungan dari level Model Interoperabilitas Teknis LISI (Level of Information System Interoperability). Namun demikian, dalam praktiknya, model interoperabilitas teknis yang dikembangkan pada LARAS versi 1.0 masih belum sempurna, terutama terkait pengembangan sistem metadata, encoding, protokol komunikasi, pangkalan data, dan pengindeksan.

This study aims to find out models of the technical interoperability which applied and developed on the Digital Library Applications of LARAS version 1.0 by the Center for Scientific Documentation and Information-Indonesian Institute of Sciences (PDII-LIPI). Other goal of this research is to determine why PDII-LIPI tries to develop the LARAS Version 1.0. This study was done by using method of case study with qualitative approach. Data was collected by documents analyzing and in-depth interviews.
This study shows that LARAS version 1.0 created by developers at the PDII-LIPI to avoid the obsolescence of information and technology communication (ITC), in this case is digital library application. In the fact, the conflicts between the developers and the librarians in developing LARAS version 1.0 still exist. Models of technical interoperability which applied to LARAS are combination among level of models of LISI (Level of Information System Interoperability). Nevertheless, in the practice, LARAS version 1.0 still not perfect yet, especially from system development of metadata, encoding, communication protocol, databases, and indexing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irnadia Permatasari Febrina
"Penelitian ini membahas mengenai layanan rujukan instant messaging (IM) di perpustakaan PDII-LIPI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan memberikan gambaran mengenai layanan rujukan IM yang sudah diterapkan di perpustakaan PDII-LIPI. Lebih jauh lagi penelitian ini juga dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari layanan rujukan IM di perpustakaan. Penelitian ini merupakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara informan, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan rujukan IM di perpustakaan PDII-LIPI belum berjalan dengan baik karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) untuk menjalankan layanan rujukan IM.

The focus of this research is the evaluation of instant messaging (IM) reference service at PDII-LIPI library. The purpose of this research is to understand and provide an overview of IM reference service that has been implemented at PDIILIPI library. Furthermore, this research is also conducted to evaluate the advantages and disadvantages of IM reference service at PDII-LIPI library. This is a qualitative approach with case study method. The data was collected by interviewing informants, field observation, and document analysis. This research concluded, IM reference service not working properly because lack number of human resources to operating IM reference service."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42322
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kosam
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Dep. P & K, 1991
R 995.101 6 KOS b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Hendarsih
"Penelitian ini menganai persepsi pemakai terhadap pelayana petugas meja informasi di Perpustakaan PDII-LIPI yang dilakukan pada bulan Maret 2005. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap aspek tingkah laku petugas meja informasi PDII-LIPI dalam memberikan layanan rujukan terhadap aspek-aspek : pendekatan (approachability), minat (interst), kemampuan mendengar (listening), kemampuan menelusur (searching) dan tindakan lanjutan (follow up) dan kemampuan petugas meja informasi dalam memberikan layanan meliputi: pengetahuan terhadap sumber-sumber informasi, kemampuan menggunakan teknologi informasi, keakuratan jawaban, kecepatan menjawab dan kemampuan memberikan instruksi kapada pemakai dalam menggunakan perpustakaan. Pengumpulan data diperoleh melalui penebaran kuesioner, semantara sampel yang digunakan adalah sampel kebetulan (accidental sampling). Subjek dari penelitian ini adalah pengunjung perpustakaan PDII-LIPI yang pernah menggunakan layanan meja informasi, dengan objek peelitian aspek tingkah laku dan kemampuan petugas dalam memberikan layanan rujukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan di meja informasi adalah factor penting yang saling menunjang dan mempengaruhi persepsi pemakai yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan pemakai untuk mendekati atau tidak petugas meja informasi untuk berkonsultasi. Secara keseluruhan, persepsi pemakai terhadap aspek tingkah laku dan kemampuan petugas meja informasi PDII-LIPI dalam memberikan layanan adalah positif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kajian ini bertujuan untuk : a) mengetahui profil penelusur literatur; b) pemahaman pemustaka terhadap sistem penelusuran literatur; c) pemahaman pemustaka terhadap tahapan penelusuran literatur; d) pemahaman pemustaka terhadap layanan literatur; e) sikap pemustaka terhadap hasil penelusuran literatur; dan f) cara komunikasi pemustaka dengan petugas/pustakawan ketika mengalami kesulitan dalam menelusur sumber-sumber di Perpustakaan PDII. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Responden yang dijadikan sampel sebanyak 50 orang. Data yang terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif, dengan cara: 1) memverifikasi, mengklasifikasi, dan memperingkatkan jawaban responden, dari jawaban paling banyak hingga paling sedikit , 2) menjelaskan pernyataan responden yang bernilai negatif. Penyajian data secara kualitatif berupa persentase pernyataan responden dan tabel. Hasil pembahasan kemudian dijadikan dasar untuk menyusun kesimpulan. Hasil kajian antara lain: 1) responden/pemustaka yang menelusur sumber-sumber literatur perpustakaan PDII sebagian besar dari kalangan mahasiswa (98%), dengan tujaun mencari sumber referensi penelitian yang bersumber dari artikel Jurnal Ilmiah Indonesia; 2) sebagian besar pemustaka memahami tentang penelusuran sumber-sumber literatur di Perpustakaan PDII, baik menggunakan katalog LARAS atau ISJD maupun mencari koleksi di rak perpustakaan; 3) sebagian besar pemustaka kurang memahami tentang adanya menu pencarian di katalog LARAS atau ISJD dan sistem layanan literatur yang dilaksanakan di perpustakaan PDII.
"
MPMKAP 22:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rosyihan Hendrawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model implementasi interoperabilitas teknis yang diterapkan dan dikembangkan pada aplikasi perpustakaan digital Library and Archive Analysis System versi 1.0 (LARAS v 1.0) oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII- LIPI). Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk menentukan mengapa PDII-LIPI mencoba mengembangkan LARAS v 1.0 dan telah mengubah aplikasi WINISIS sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LARAS v 1.0 dibuat oleh pengembang di PDII-LIPI untuk menghindari usangnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dalam hal ini, adalah aplikasi perpustakaan digital. Bahkan, konflik antara pengembang dan pustakawan dalam mengembangkan LARAS v 1.0 masih ada. Model implementasi interoperabilitas teknis yang diterapkan pada LARAS merupakan kombinasi dari beberapa level model Level of Information System Interoperability (LISI). Namun demikian, dalam praktiknya, LARAS v 1.0 masih belum sempurna, terutama dari sudut pandang pengembangan sistem metadata, pengkodean, protokol komunikasi, database, dan pengindeksan."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2014
020 VIS 16:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sufiatin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemanfaatan antara alat bantu penelusuran yang berupa Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching oleh pemakai di PDII-LIPI dan Perpustakaan BPPT dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
Subyek penelitian ini adalah pemakai perpustakaan yang menggunakan Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching di PDll-LIPI dan Perpustakaan BPPT. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 364 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara aksidental. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner.
Hasil penelitian adalah (1) alat bantu penelusuran yang paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai adalah Online searching, (2) pemakai tidak hanya memanfaatkan satu jenis alat bantu penelusuran saja, tetapi ada yang menggunakan lebih dari satu, sehingga terdapat kombinasi pemakaian dengan persentase perbandingan sbb: CD-ROM dan Online searching 39,83 %, Indeks tercetak dan CD-ROM 18,41 %, Online searching 16,48 %, Indeks tercetak dan Online searching 14,84 %, CD-ROM 6,04 %, dan Indeks tercetak 4,40 %; (3) Secara keseluruhan profil pemakai yang terbanyak adalah Mahasiswa, berusia 17-25 tahun dengan pendidikan terakhir SMTA; Secara khusus pemakai Indeks tercetak yang terbanyak adalah Peneliti dengan frekuensi pemanfaatan I kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu: pemakai CD-ROM yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfaaan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu; pemakai Online searching yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfatan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Online searching adalah: penggunaannya lebih mudah dan penelusurannya lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM dan Indeks tercetak, perolehan informasi lebih tepat dibandingkan dengan Indeks tercetak, biayanya lebih murah daripada CD-ROM.

The objective of this study is to know comparative use of searching tools, i.e. Printed Index, CD-ROM, and Online searching by users of the PDII-LIPI and BPPT Library searching for information.
The subject of this is users who use the library Printed Index, CD-ROM, and Online searching in PDII-LIPI and BPPT Library. The sample is 364 respondents and taken accidentally. Data for this study is gathered through questionaire.
The outcomes of this study are: (1) The searching tools most frequently used is Online searching, (2) Some users use multiple searching tools, such as: CD-ROM and Online searching 39,83 %, Printed Index and CD-ROM 18,41 %, Printed Index and Online searching 14,84 %. The others use just one searching tools such as Online searching 16,48 %, CD-ROM 6,04 %, and Printed Index 4,40 %; (3) Generally users dominated by students with 17-25 year old and the background study from High school; spesifically the user of Printed Index are researchers to search information through specific subject once a month; CD-ROM and Online searching users are dominated by students of 2-3 times usage and search information through specific subject; (4) factors affected the use of Online searching are: easier to use and faster to search than CD-ROM and Printed Index, appropriate to obtain of the information than Printed Index, and relatively cheaper than CD-ROM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>