Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Wahyulestari
"Skripsi ini mengangkat masalah proses pengumpulan angka kredit oleh pustakawan fungsional dengan meninjau iklim kerja, kendala-kendala yang mungkin muncul dalam pengumpu1an angka kredit dan rincian kegiatan kerja pustakawan sesuai dengan isi SK dan SEBnya. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dalam 5 tahun berjalan , pelaksanaan SK ini menemukan baberapa masalah dalam proses pengumpulan angka kredit yang diperngaruhi oleh faktor dan ptistahawari yang berssangkutan, faktor Tim Penilai, faktur- lingkungan kerja, dan faktor isi atur-an dalam SK dan SEB tersebut.SK MENPAN ini pada dasarnya merupakan peluang bagi pustakawan dalam melaksanakan fungsi kerjanya secara profesi_onal dan merupakan kesempatan memperbaiki mutu kerja, kesejah-teraan sosial dan ekanomi pustakawan. Namun demikian, masih perlu adanya perjuangan yang terus menerus memperbaiki isi SKdan Petunjuk Pelaksanaan SK ini agar tercapai kondisi yang stabil dan mapan untuk diterapkan secara tepat. Kemungkinan disiplin ilmu lain untuk masuk ke bidang kerja perpustakaan dan informasi akan sangat membantu Pengembangan kualitas koleksi dan infomasi yang dikelola oleh pustakawan sesuai subjek perpustakaan tersebut. Kondisi bahwa masih banyaknya pustakawan fungsional yang belum naik pangkat menjadi masalah yang cukup serius untuk diperhatikan, mengingat batas waktu 'dead line' pengumpulan jumlah minimal angka kredit yang harus diselesaikan sudah dekat (max 6 tahun ). Salah satu cara untuk melaksanakan kabijaksanaan SK ini agar efektif dan efisien adalah dengan memfungsikan kembali Kelompok Pustakawan yang sudah terbentuk di kedua lukasi penelitian. Agar SK ini dapat dilaksanakan sebagaimana ide dasar awal pembuatannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mizmir
"Skripsi ini membahas hubungan burnout dengan kepuasan kerja pustakawan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Responden sebanyak 50 orang pustakawan Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory (MBI) dan kuesioner kepuasan kerja. Hubungan burnout dengan kepuasan kerja dihitung menggunakan uji korelasi pearson dengan nilai r = 0,427. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang cukup erat antara burnout dengan kepuasan kerja pustakawan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

This research discusses the relationship between burnout and job satisfaction of the librarians who work in the Center of Library and Information services of the National Library of Indonesia. This is a correlative descriptive research using quantitative approach. Fifty librarians of the Center who are all civil servants became respondents of this research. The research tools used are a job satisfaction quetionnare and Maslach Burnout Inventory. Pearson correlation test is used to score the relationship value between librarian burnout and librarian job satisfaction. The result of the correlation test of r = -0,427 so that there is a very close relationship between burnout and job satisfaction among the librarian working in the Center of Library and Information services of the National Library of Indonesia"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S15590
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yunaldi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Jasa Kesiagaan Informasi PDII-LIPI meliputi (I) gambaran kebutuhan majalah ilmiah pelanggan jasa kesiagaan informasi; (2) kepuasan pelanggan dalam memanfaatkan jasa kesiagaan informasi; (3) hubungan antarpeubah penelitian, serta peubah penelitian dan peubah antara; (4) serta permasalahan umum administrasi pengelolaan jasa kesiagaan informasi.
Peubah penelitian meliputi (1) jumlah judul majalah ilmiah; (2) jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi; (3) jumlah permintaan fotokopi artikel ilmiah lengkap; dan (4) kepuasan pelanggan jasa kesiagaan informasi. Peubah antara adalah (1) latar belakang pendidikan pelanggan; (2) rumpun ilmu pelanggan; (3) masa kerja pelanggan; dan (4) tahun langgan majalah ilmiah.
Hipotesis yang diajukan adalah (I) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang rumpun keilmuan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-L1PI; (2) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang strata pendidikan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (3) ada hubungan yang signifikan antara masa kerja responden dan kebutuhan terhadap majalah ilmiah; (4) tidak ada perbedaan kebutuhan pelanggan jasa kesiagaan informasi berdasarkan latar belakang pendidikan; (5) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pelayanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (6) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap majalah ilmiah yang ditawarkan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (7) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap administrasi layanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (8) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap balikan (pemesanan artikel ilmiah lengkap) dari jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (9) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi selama tahun 1984-1995; (10) ada hubungan positif antara jumlah pelanggan jasa kesiagaan inforrnasi PDII-LIPI dan jumlah permintaan artikel ilmiah lengkap; (11) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah judul permintaan fotokopi artikel lengkap pelanggan jasa kesiagaan informasi.
Sampel adalah sebanyak 103 orang yang ditarik dari populasi pelanggan jasa kesiagaan informasi yakni para peneliti yang berdomisili di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, kuesioner, dan wawancara sebagai data pelengkap.
Untuk menguji hubungan dan perbedaan antarpeubah penelitian dipakai Uji Peringkat Spearman dan Analisis Varian Satu Arah Kruskal-Wallis.
Kebutuhan responden terhadap majalah ilmiah cukup bervariasi. Setelah melanggan jasa kesiagaan informasi 25,26% responden masih belum terpenuhi tingkat kebutuhannya terhadap majalah ilmiah dan 43,16% melebihi tingkat kebutuhannya.
Hipotesis (1), (4), (5), (7), (8), (9), (10), (11) diterima, dan hipotesis (2), (3), (6) ditolak. Dengan demikian berarti (1) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang rumpun keilmuan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (2) tidak ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang strata pendidikan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (3) tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja responden dan kebutuhan terhadap majalah ilmiah; (4) ada perbedaan kebutuhan pelanggan jasa kesiagaan informasi berdasarkan latar belakang pendidikan; (5) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pelayanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (6) ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap majalah ilmiah yang ditawarkan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (7) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap administrasi layanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (8) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pemesanan artikel ilmiah lengkap dari jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (9) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi selama tahun 1984-1995; (10) ada hubungan positif antara jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI dan jumlah permintaan artikel ilmiah lengkap; (11) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah judul permintaan fotokopi artikel lengkap pelanggan jasa kesiagaan informasi.

The research is to evaluate the effectiveness of the Current Awareness Service provided by the PDII-LIPI_ Which in particular, the objectives of research are (I) to identify the users' need for scientific journals; (2) the users' satisfaction in using the service; (3) to determine correlation among factors affecting the current awareness service, and (4) to identify administrative matters concerning the service.
The main variables of this research include: (1) number of the titles of the scientific magazine offered; (2) number of the users; (3) number of the requests/orders for whole-article photocopies; (4) users' satisfaction in taking advantages of the service. The research studies also the following variables: (1) educational backgrounds of the users; (2) diciplines of knowledge the users come from; (3) users' working period (how long they have been working); (4) subscription years of the magazines.
There are 11 hypothesis proposed for the research, namely: (1) there is significant correlation between a user's knowledge background and his need for scientific journals; (2) there is significant correlation between a user's educational attainment and his need for definite subjects of scientific journals; (3) there is significant correlation between a respondent's working experience and his need scientific journals; (4) no significant correlation exist between a respondent's educational background and his need for scientific journals; (5) no different in satisfaction between users' in different educational background on the services; (6) no different in satisfaction between users' in different educational background on the scientific journals; (7) no different in satisfaction, based on the user educational background, on administration of the services; (8) no different in satisfaction based on the user educational on photocopies of articles; (9) there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the PDII-LIPI and the number of the users for 1984-1995 period; (10) there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the service and the number of the titles of the whole-articles photocopy requested; and (I I) there is significant correlation between the number of the users and the number of completed orders.
One hundred and three samples of users locating in Jakarta, Bogor, Tangerang, and Bekasi (Jabotabek) selected using simple random method. The data is gathered by means of documentation and questionnaire techniques. Interview technique is used when additional data is needed.
The Spearman Hierarchichall Grade Test and the Kruskal-Walis One-Way Variant Analysis are applied to test the correlations and difference among variables.
Respondents' need for scientific magazines proved varying form one to the others. By subscribing the Current Awareness Service, 25, 26% of the responders feel that their needs are not yet fulfilled, while 43, 16% feel that the service provides more than what they need.
The results also show that the Ha are accepted for hypothesis number (1), (4), (5), (7), (8), (9), (10), and (11). It means that: there is significant correlation between a user's knowledge background and his need for scientific journals; no significant correlation exist between a respondent's educational background and his need for scientific journals; no different in satisfaction between users' in different educational background on the services; no different in satisfaction, based on the user educational background, on administration of the services; no different in satisfaction based on the user educational on photocopies of articles; there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the PDII-LIPI and the number of the users for 1984-1995 period; there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the service and the number of the titles of the whole-articles photocopy requested; and there is significant correlation between the number of the users and the number of completed orders.
Hypothesis number (2), (3) and (6), the Hoare rejected. It means that: there is significant correlation between a user's educational attainment and his need for definite subjects of scientific journals; there is significant correlation between a respondent's working experience and his need scientific journals; there is different in satisfaction between users' in different educational background on the scientific journals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Rianti
"Penelitian survei mengenai koleksi dokumen paten yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI telah dilakukan pada bulan Juni 2003. Tujuannya adalah: (1) mengetahui sejauh mana pemakai Perpustakaan PDII-LIPI mengetahui tentang koleksi dokumen paten yang dimiliki Perpustakaan PDII-LIPI, (2) mengetahui pendapat pemakai tentang koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIPI, (3) mengetahui sejauh mana pemakai Perpustakaan PDII-LIPI mengetahui tentang hak paten secara umum. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Sampel yang diambil berjumlah 60 orang pemakai dengan kategori selain pelajar yang berkunjung ke Perpustakaan PDII-LIPI pada saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pemakai Perpustakaan PDII-L.IPI yang belum mengetahui bahwa Perpustakaan PDII-LIPI memiliki koleksi dokumen paten. Hal ini disebabkan pihak perpustakaan kurang mempromosikan koleksi jenis tersebut. Promosi yang selama ini dilakukan belumlah cukup. Kurangnya promosi mengenai koleksi jenis ini, menyebabkan pemakai potensial yang mungkin saja akan memanfaatkan koleksi dan layanan tersebut, menjadi tidak memanfaatkannya karena ketidaktahuan mereka. Pemakai yang pernah menggunakan koleksi dokumen paten yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI memberikan pendapat bahwa untuk memperoleh salinan dokumen tersebut memakan waktu yang lama, koleksi dokumen paten yang kurang lengkap dan belum memenuhi kebutuhan informasi mereka. Pendapat pemakai ini tidak mewakili pendapat seluruh pemakai yang pernah menggunakan koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIPI. Pemakai Perpustakaan PDII-LIPI sebagian besar sudah mengetahui tentang hak paten secara umum, tetapi masih banyak juga yang belum mengetahui. Padahal bidang yang mereka geluti dan tingkat pendidikan mereka berkaitan dengan penelitian, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan PDII-LIPI hendaknya mengevaluasi kembali mengenai usaha-_usahanya dalam memperkenalkan koleksi dokumen paten yang dimilikinya kepada pemakai, agar dapat menjaring lebih banyak pemakai potensial dokumen paten. Untuk mengetahui pendapat pemakai mengenai koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIP!, hendaknya dilakukan survey/penelitian kepada pemakai yang memanfaatkan layanan ini. Dari hasil survey/penelitian tersebut, dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan terhadap layanan ini di masa mendatang PDII-LIPI hendaknya juga meningkatkan usaha-usahanya dalam menyosialisasikan paten dan hal-hal yang berkaitan dengannya (misalnya: hak paten, paten sederhana, dan sistem lisensi) kepada masyarakat luas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rushendi
"ABSTRAK
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya merupakan sarana mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pengajuan daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) bagi pustakawan, yang berisi penjelasan rinci tentang kegiatan pustakawan, pembinaan karier pustakawan, angka kredit pustakawan, dan tim penilai pustakawan. Permasalahan dihadapi Pustakawan Kementerian Pertanian dalam pengajukan DUPAK belum adanya kesamaan persepsi, kesulitan memahami prosedur, tidak adanya motivasi, dan belum memahami benar setiap unsur kegiatan. Tujuan dari pengkajian untuk menyamakan persepsi di tingkat Pus taka wan Kementerian melalui sikap, motivasi, dan harapan pribadi serta mengidentifikasi butir-butir kegiatan yang perlu ditambah terhadap Perka Perpusnas No. 11 Tahun 2015 mengenai petunjuk teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya lingkup Kementerian Pertanian. Pengkajian dilaksanakan bulan Juli-Agustus 2017 dengan metode survei bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Populasi adalah Pustakawan Kementerian Pertanian berjumlah 137 orang, penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dengan taraf kelonggaran 10% dengan jumlah sampel sebanyak 58 pustakawan. Hasil kajian menunjukkan sikap pustakawan pada unsur pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, pengembangan
sistem kepustakawan, pengembangan profesi dan kegiatan penunjang kepustakawanan kategori baik dan sesuai dengan pekerjaan di Perpustakaan, namun unsur pengembangan sistem kepustakawanan, pengembangan profesi dan
penunjang kepustakawanan cukup keberpihakan akan pada perpustakaan Kementerian Pertanian. Motivasi pustakawan dalam mengajukan DUPAK pada unsur kegiatan pengembangan profesi kategori sangat tinggi, tetapi unsur kegiatan penunjang kepustakawan motivasinya berkategori sedang. Harapan pustakawan terkait dengan angka kreditnya sesuai yang diharapkan namun perlu ditambah pada unsur-unsur kegiatannya dan jumlah angka kreditnya serta dapat disesuaikan dengan kegiatan yang ada di Perpustakaan Kementerian Pertanian."
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Kamus merupakan salah satu koleksi yang tergolong referensi yang tidak dipinjamkan untuk di bawa pulang....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyastuti Hariyanto
"ABSTRAK
Telah dilakukan suatu penelitian tentang Kendala-
kendala kelancaran perolehan angka kredit jabatan tenaga
dokter dan perawatan di RSUD Kepanjen Kabupaten Malang
dengan mengambil sampel sebanyak 50 tenaga perawat dan dokter.
Penelitian yang dilatar belakangi oleh ketidak lancaran
pelaksanaan perolehan angka kredit ini, bertujuan untuk
mendiskripsikan pelaksanaan, kendala dan prospek perolehan
angka kredit di RSUD Kepanjen. Dalam parkembangan pengkajian
dilapangan ternyata diperlukan pula kajian identifikasi ken-
dala ditingkat tim penilai tingkat Kabupaten dan tingkat
Propinsi, bahkan sampai ketingkat Tim Perumus Departemen
Kesehatan, Asisten - II MENPAN dan Staf BAKN di Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab tidak ber-
jalannya pelaksanaan perolehan angka kredit di RSUD Kepanjen
merupakah akibat dari Kekurang pahaman karyawan tentang
latar belakang, tujuan dan proses perolehan angka kredit,
yang ditunjukkan oleh bukti-bukti : banyaknya kesulitan
dalam pengisian formulir pelaporan kegiatan, dan hanya
direkamnya kegiatan pelayanan kesehatan saja karena tidak
tahu unsur-unsur yang dinilai Telaah lebih lanjut membuk-
tikan bahwa masalah ini merupakan akibat dari Kurang paham-
nya Tim Teknis RSUD dan para manajer RSUD tentang Sistem
Perolahan Angka Kredit. Ini terbukti dari adanya : Kendala
alur data dari karyawan ke Tim Teknis, jumlah jenis formulir
ng hanya satu (Rl dan D1 saja), tidak adanya umpan balik,
dan belum adanya rancangan kegiatan penqembangan profesi
sebagai unsur yang dituntut dalam penilaian.
Kekurang pahaman Tim Teknis inipun ternyata merupakan
akibat dari kurangnya proses komunikasi dan penyebaran
pengertian sistem perolehan angka kredit mulai dari Depar-
temen Kesehatan he Tim Penilai Tingkat Propinsi dan Tim
Penilai Tingkat Kabupaten.
Diharapkan dengan diidentifikasikannya sumber masalah
ini, saran-saran yang diajukan dapat mengurangi kendala-
kendala pelaksanaan dimasa mendatang."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Seorang pustakawan merupakan pejabat fungsional di bidang perpusdokinfo yang telah memperoleh pengakuan dari pihak pemerintah dengan SK Menpan 132/2002 dan telah memiliki suatu norma berupa kode etik yang syarat dengan muatan berbagai kewajiban dan haknya terhadap profesi....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>