Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96292 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggie Kartika Wulanjati
"Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional, dimana kedudukannya sebagai alat komunikasi dunia telah menjadi sesuatu yang vital dalam kehidupan bermasyarakat. British Council, sebagai suatu lembaga dengan misi mempopulerkan pendidikan serta budaya Inggris ke seluruh dunia, memiliki alat promosi yang sangat memadai, yaitu perpustakaan. Perpustakaan BC Jakarta merupakan perpustakaan umum dengan beragam koleksi. Namun demikian, dari semua semua subyek koleksi yang tersedia, kelas 400 (English Language Learning) mendapat perhatian khusus disbanding koleksi lainnya. Salah satunya terbukti dari alokasi dana pengadaan yang lebih besar, yaitu sekitar 40 sampai dengan 45. Atas dasar inilah, penulis melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan koleksi kelas 400 tersebut. Diantaranya untuk mengetahui apakah pemanfaatannya telah sesuai dengan usaha yang telah dikeluarkan oleh pihak perpustakaan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan metode survai terhadap koleksi, dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam terhadap sembilan orang responden yang aktif memanfaatkan koleksi kelas 400. Lokasi penelitian adalah perpustakaan British Council Jakarta.
Hasil penelitian secara umum menggambarkan bahwa, dari keseluruhan koleksi kelas 400 yang dimiliki oleh British Council, sekitar 85% telah dimanfaatkan dengan baik oleh pemakai yang mayoritas berprofesi sebagai guru bahasa Inggris. Diperoleh hasil bahwa alasan responden memanfaatkan koleksi kelas 400 adalah untuk kepentingan pengajaran, sekaligus meningkatkan kemampuan diri sendiri. Beberapa kelemahan, seperti tidak padunya antara koleksi buku dengan Audio-Visual nampaknya tidak terlalu menjadi masalah bagi repsonden. Meskipun kebanyakan mereka lebih menyukai sesuatu yang juga bisa didengar daripada sesuatu yang hanya dapat dibaca. Namun, pihak British Council tidak perlu merasa camas, karena sudah terbukti bahwa misi mereka dalam mempopulerkan bahasa Inggris melalui koleksi perpustakaan ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Karena sampai kapan pun tetap dipercaya, bahwa minat masyarakat terhadap bahasa inggris akan semakin meningkat, hal ini tentunya bisa menjadi parameter bagi British Council untuk dapat meningkatkan kualitas koleksi 400 serta layanannya dimasa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kurnia Suryani
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audio-visual di Perpustakaan British Council Jakarta, bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemanfaatan koleksi audiovisual oleh pemakainya, subjek yang banyak digunakan dan diinginkan, pemakai terbesar yang merupakan pemakai potensial, dan apakah koleksi tersebut memberikan informasi yang diharapkan dan diinginkan pemakainya serta sejauhmana koleksi itu telah dimanfaatkan pemakai. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara nenyebarkan kuesioner kepada responden yaitu para pemakai yang memanfaatkan koleksi kaset audio dan kaset; video pada seat penelitian berlangsung pada bulan Pebruari 1995.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pemakai telah memanfaatkan sebanyak 1 hingga 2 kaset audio (10,0%) dan kaset video (47,5%) dalan sebulan dengan frekuensi kunjungan 2 sampai 3 kali. Pemakai menginginkan koleksi yang bersifat hiburan (feature) dan pelajaran Bahasa Inggris. Pemakai terbesar adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 27 tahun yaitu mereka yang berpendidikan sekolah menengah atas hingga Perguruan Tinggi. Koleksi audio-visual telah memberikan informasi yang mereka harapkan dan inginkan karena menenukan koleksi yang mereka butuhkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Deni Wardhaya
"Meskipun memiliki peran dan sumbangan yang penting dalam rangka layanan perpustakaan kepada masyarakat penggunanya, namun tidak semua layanan rujukan telah dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna perpustakaan. Keadaan itu disebabkan oleh satu keadaan, yaitu kurangnya perpustakaan memberikan layanan rujukan yang maksimal, misalnya dalam hal tidak adanya pustakawan rujukan yang bertugas membantu pengunjung, atau dapat pula disebabkan oleh sikap pengguna itu sendiri yang bersikap ragu-ragu meminta bantuan kepada pustakawan rujukan. Perpustakaan British Council adalah salah satu dari sekian perpustakaan yang telah memiliki layanan rujukan yang terkelola dengan baik. Mereka mempunyai koleksi rujukan yang memadai, menyediakan pustakawan di meja rujukan, memberikan layanan dalam pemberian saran dan nasihat kepada pengunjung. Namun layanan tersebut masih tetap belum optimal dimanfaatkan karena masih banyak pengunjung perpustakaan yang belum memahami arti dan manfaat layanan rujukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Astuty
"Barcode (sandi lurik) merupakan salah satu jenis input komputer yang menekankan pada kecepatan dan ketepatan pemrosesan data, sehingga diharapkan tidak terbentuk antrian pada suatu layanan sirkulasi yang menggunakan input jenis ini. Nilai optimal kinerja layanan kontrol sirkulasi yang menggunakan input ini, dapat dianilisa dengan pendekatan teori antrian (queuing theory) yang termasuk ke dalam kajian Operational research; yang dapat diterapkan dalam dunia perpustakaan Selama 18 hari observasi pendahuluan, ternyata di perpustakaan The British Council Jakarta (yang telah menggunakan sandi lurik) masih terdapat tingkat antrian pemakai yang berkisar antara 3 - 27 orang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan mengungkapkan faktor faktor ketidak-optimal-an kinerja sistem dan petugas sirkulasi (human error) tersebut. Berdasarkan data selama I (satu minggu observasi di meja sirkulasi, terdapat 34 kejadian dari total 150 kali waktu pengamatan ; dimana jumlah pemakai 1 item yang datang ke meja sirkulasi (Xi) tidak sama dengan jumlah pemakai 1 item yang terlayani (Yi). Hal ini menyebabkan nilai total rata-rata kedatangan pemakai (z.; baca: lambda) di meja sirkulasi menjadi sama dengan atau lebih besar dari nilai total rata-rata pelayanannya (_ ; baca : myu). Keadaan ini merupakan indikasi adanya ketidak-optimal-an kinerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bida Kus Supartina
"Perpustakaan umum DKI Jakarta di Tanah Abang merupakan salah satu perpustakaan umum yang ada di Wilayah DKI Jakarta. kehadirannya cukup diperlukan o1eh masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya penyediaan bahan pustaka secara tepat agar dapat dimanfatkan secara optimal. Berdasarkan hasi1 evaluasi pemanfaatan koleksi bahan pustaka non referens, maka dapat dikatakan bahwa pengunjung perpustakaan cukup homogen di1ihat dari latar belakang pendidikan yang dimi1ikinya. Sedangkan status pengunjung perpustakaan adalah pelajar, mahasiswa dan karyawan. Dari analisis data berdasarkan daftar pengrakan penekanan koleksi pada bidang Teknologi dan Ilmu- Ilmu Sosial. Sedangkan koleksi yang banyak dipinjam adalah bidang Teknologi, I1mu- i1mu Sosial dan Agama. Namun ada juga koleksi yang jarang digunakan yaitu bidang karya Umum, Kesenian serta Bahasa. Buku-buku fiksi lebih banyak dipinjam oleh pengunjung yang berstatus karyawan, dan buku-buku non fiksi oleh para pelajar dan mahasiswa. Sedangkan buku-buku non fiksi dapat memuaskan pengunjung bila dibandingkan dengan buku-buku fiksi. Namun tingkat penemuan koleksi yang ada di perpustakaan masih cukup rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadjrin Ashari Zihni
"Skripsi ini membahas mengenai pemanfaatan permainan dalam menciptakan belajar sepanjang hayat di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta. Koleksi permainan merupakan koleksi yang masih jarang di Perpustakaan terutama di wilayah Indonesia, karena koleksi permainan banyak dikaitkan dengan dampak negatif yang ada pada permainan. Tentunya selain dampak negatif, terdapat juga dampak positif dari permainan. Pada beberapa permainan dengan genre tertentu, memberikan tantangan yang mengharuskan pengguna permainan berpikir kritis dan perlu mengatur strategi yang benar agar ia bisa memenangkan permainan. Penilaian perilaku pemustaka sebagai seorang yang termasuk dalam kriteria belajar sepanjang hayat, menggunakan konsep profil seorang lifelong learner yang dicetuskan oleh Candy dan kawan-kawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.

This thesis discussed about the utilizing games to create lifelong learning at Goethe Institut Library Jakarta. Game collections are seldom in the library, mostly in Indonesia. That rsquo s because the negative effects from the games. Besides negative effects, it must be also positive effects from games. There are games in a certain genre, which are challenging to the player, so they have to think critically. They also have to plan and manage their strategy so they could win the game. To assest their behavior and to know if they rsquo re a lifelong learner, I rsquo m using a concept from Candy et.al about profile of lifelong learner. This research uses quantitative methods.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farli Elnumeri
"Farli Elnumeri. Analisis pemanfaatan koleksi di perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara, Jakarta (di bawah bimbingan Prof. Sulistyo Basuki, PhD) Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 2001. Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat referal dan penelitian serta sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang bersangkutan. Koleksi yang dimiliki haruslah dapat dimanfaatkan dcngan baik oleh pemakai. Ketika lembaga induk mengalami krisis keuangan, maka akan terjadi pengetatan biaya termasuk perpustakaan. Untuk itu, perlu diketahui koleksi yang layak dipertahankan atau tidak. Dan menentukan skala prioritas terhadap koleksi yang akan diadakan sesuai dengan besarnya dana yang tersedia.
Penelitian-penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa salah satu unsur yang penting dalam menentukan hal tersebut adalah pemanfaatan koleksi, penghitungan pemanfaatan koleksi berdasarkan data sirkulasi melalui cara tabulasi. Penyajian data hasil penghitungan pemanfaatan koleksi disajikan dalam bentuk tabel. Data pemanfaatan koleksi dikelompokkan berdasarkan subyek atau kelasnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan bahwa ternyata koleksi yang telah dimanfaatkan sebesar 51.54 persen, dan 48.46 persen belum dimanfaatkan selama sepuluh tahun terakhir. Dan tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara pola pemanfaatan pada perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara dibandingkan dengan pola pemanfaatan yang telah ada sebelumnya, yaitu hampir menyamai pola pemanfaatan 80120. Hasil lainnya menggambarkan koleksi yang dimiliki dan pemanfaatannya tidak terfokus pada suatu kelas atau subyek tertentu. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa makin baru usia suatu koleksi pada perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara maka pemanfaatannya makin kuat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Fitrijayanti
"Penelitian pada skripsi ini berupa evaluasi penggunaan koleksi audovisual yaitu koleksi kaset audio dan kaset video non rujukan di perpustakaan Goethe-Institut, Jakarta, Dari penelitian ini diharapkan penulis dapat mengetahui populasi koleksi audiovisual non rujukan yang dimiliki perpustakaan tersebut hingga tahun 1996. Tujuan kedua dari skripsi ini adalah agar penulis dapat mengetahui penggunaan koleksi audiovisual, berdasarkan frekuensi peminjaman, subyek dan sub-subyek serta tahun terbit dan penerbit dari koleksi audiovisual untuk setiap jenis bahan. Selanjutnya tujuan ketiga dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan yang dialami perpustakaan dalam pelayanan koleksi audiovisual.
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah analisa catatan sirkulasi yaitu dengan meneliti catatan sirkulasi koleksi audiovisual yang disimpan oleh perpustakaan serta wawancara kepada staf perpustakaan. Penggunaan metode pengumpulan data dengan analisa catatan sirkulasi dalam evaluasi pemanfaatan koleksi memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode lain yaitu kemudahan pengaturan data dalam kategori yang diinginkan peneliti, kemudahan untuk menghitung data, informasi yang didapatkan obyektif serta memberikan kemudahan dalam lamanya penelitian serta jumlah sampel. Wawancara diperlukan untuk mendapatkan data pendukung yang diperlukan dalam penelitian.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap koleksi audiovisual yang dipinjam selama kurun waktu 1993 hingga 1994 dapat diketahui persentase populasi kaset audio adalah 48,36% dan kaset video adalah 51,64% sedangkan frekuensi peminjaman kaset audio adalah 78,92% dan dapat disimpulkan hampir seluruh koleksi kaset audio telah dimanfaatkan oleh pemakai. Hambatan yang dihadapi oleh perpustakaan dalam pelayanan koleksi audiovisual adalah kurangnya staf perpustakaan yang memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan, sehingga menimbulkan masalah dalam pengawasan masalah-masalah yang timbul dari bahan audiovisual serta anggaran untuk bahan audiovisual yang kurang memadai. Salah satu masalah yang timbul dari kurangnya staf perpustakaan yang memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan adalah belum dilakukannya stock opname terhadap koleksi audiovisual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmaya Medikani
"Penelitian mengenai layanan rujukan e-mail dilakukan di Perpustakaan British Council pada bulan Mei 2004. Tujuan utamanya adalah untuk melihat perbandingan antara pertanyaan rujukan e-mail yang terjawab dan tidak terjawab. Pengumpulan data diperoleh melalui rekod e-mail tercetak antara bulan Februari-September 2003. Proses pengolahan data dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai layanan rujukan e-mail di Perpustakaan British Council adalah pegawai (52%) dan hampir seluruh pertanyaan (88%) dapat dijawab oleh pustakawan. Pertanyaan yang masuk hampir setengahnya (46%) berjenis ready reference. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa pertanyaan yang diajukan pemakai sebagian besar (58%) termasuk pada kelas 000 (umum) DDC 21st edition. Lebih dari setengah (51%) dari seluruh pertanyaan yang diajukan, bentuk jawaban yang diinginkan pemakai merupakan jawaban yang pendek dan faktual. Kemudian sumber yang paling banyak digunakan untuk menjawab pertanyaan adalah sumber di luar koleksi rujukan (56%). Layanan rujukan e-mail di perpustakaan British Council sudah cukup terpakai dan bermanfaat sebagai salah satu jenis layanan rujukan dan merupakan bagian dari layanan keseluruhan. Tetapi, untuk meningkatkan ke-efektif-an dan ke-efesien-annya diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: 1. Adanya manual tertulis mengenai layanan rujukan e-mail agar prosedur dan deskripsi kerja dapat diketahui dengan jelas schingga layanan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan perpustakaan. 2. Dibuatnya formulir rujukan e-mail dalam benluk elektronik yang dapat membantu pustakawan untuk lebih mengerti kebutuhan informasi pemakai. 3. Membangun website menarik yang membuat layanan rujukan e-mail lebih terlihat di dalam homepage. Ini berguna sebagai promosi. 4. Pelatihan khusus mengenai cara menjawab pertanyaan yang diajukan lewat e-mail bagi staf yunior. 5. Selalu mencantumkan sumber referensi dari jawaban yang dikirimkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Utami
"Perpustakaan sekolah, yang dalam sistem pendidikan dewasa ini semakin penting kedudukannya telah diselenggarakan dengan baik. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sampai saat ini kendala umum yang dihadapi, seperti keterbatasan dana, kurangnya jumlah koleksi, ataupun rendahnya minat siswa terhadap perpustakaan, dan sebagainya masih dihadapi oleh sebagian besar perpustakaan sekolah , khususnya yang bernaung dibawah sekolah negeri.
Perpustakaan SMA Negeri 34 yang memiliki kendala yang sama dengan sebagian perpustakaan sekolah di Indonesia telah dimanfaatkan oleh sebagian siswa baik sebagai tempat belajar untuk menambah pengetahuan ataupun sarana untuk mendapatkan bahan bacaan hiburan. Koleksi perpustakaan telah dimanfaatkan. Tetapi pemanfaatan koleksi ini tidak rutin, sehingga dapat dikatakan bahwa perpustakaan belum sepenuhnya menjadi pusat belajar dan sumber informasi bagi siswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>