Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lusmanto
"Dalam banyak kalimat bahasa Belanda terdapat konstruksi aktif dan konstruksi pasif: De zusters wassen de patienten. (Stok.: 141) Perawat memandikan pasien De patinten worden door de zusters gewassen. Pasien dimandikan oleh perawat Bentuk aktif (1) mempunyai subyek gramatikal yang merupa_kan pelaku dalam kalimat itu. Bentuk pasif (2) mempunyai subyek gramatikal yang merupakan sasaran (terhadap siapa tindakan itu dikerjakan) dalam kalimat itu. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa bentuk aktif digunakan bila pelaku berada dalam pusat perhatian dan bentuk pasif diguna_kan bila pada kalimat itu sasaran berada dalam pusat per_hatian. Menurut Damsteegt, di dalam van Dale rootordenbo ek van hedendaags Nederlands (1984: 1529), dikatakan bahwa dalam bahasa Belanda terdapat dua konstruksi pasif, yakni konstruksi pasif dengan subyek, seperti..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herliani Mustafa
"Bahasa mempunyai hubungan yang tak terpisahkan dari manusia. Sejak seseorang bisa berkata-kata masuklah ia da_lam dunia wicara dan dengan demikian dalam dunia bahasa. Dengan bahasa ia membentuk pikirannya dan kemudian dengan bahasa Pula ia menyampaikan pikiran dan pendapatnya serta berbagai perasaan hatinya kepada orang lain. Sebaliknya melalui bahasa ia menerima bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman dari arang lain.
Salah satu bentuk perwujudan dari bahasa, baik dari bahasa yang dituliskan maupun dari bahasa yang diucapkan adalah kalimat. Mnarut Gravisse (1963: 5) kalimat adalah suatu kumpulan kata yang mengungkapkan buah pikiran yang lengkap; sedang P3arauzeau (1951: 177) berpendapat bahwa kalimat merupakan suatu ujaran yang lengkap dari jalan pikiran manusia. Pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam pikiran diungkapkan melalui bahasa dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Kalimat pertanyaan mengandung permintaan agar pem_bicara diberi keterangan tentang suatu hal yang tidak diketahuinya. Papa umumnya kalimat pertanyaan menghendaki jawaban atas isi pertanyaannya. Tetapi ada juga kalimat pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frista Nanda Pratiwi
"Penelitian ini membahas jenis dan pola kalimat dalam tulisan anak laki-laki dan perempuan usia 10-11 tahun. Selain itu, penelitian ini juga membahas pengaruh gender pada produksi jenis kalimat pada anak laki-laki dan perempuan. Responden penelitian ini adalah 63 anak laki-laki dan 63 anak perempuan yang bersekolah di kelas 5 sekolah dasar berakreditasi A di Kota Depok. Data dalam penelitian ini adalah tulisan anak mengenai alat transportasi yang diperoleh melalui teknik komunikasi langsung dengan metode gabungan antara kualitatif dan kuantitatif mixed methods. Temuan jenis kalimat dalam penelitian ini dijelaskan berdasarkan jumlah dan struktur klausa sedangkan temuan pola kalimat dijelaskan berdasarkan jumlah klausa menurut Kridalaksana 1999.
Hasil penelitian ini adalah jumlah kalimat yang diproduksi oleh anak perempuan lebih banyak daripada anak laki-laki. Pada produksi semua jenis kalimat, nilai rerata anak perempuan lebih tinggi daripada anak laki-laki. Selain itu, pada jenis-jenis kalimat yang lebih kompleks, yaitu kalimat majemuk setara, majemuk bertingkat, dan campuran, perbedaan produksi kalimat pada anak perempuan dan laki-laki mempunyai nilai probabilitas yang signifikan. Selanjutnya, pola kalimat pada anak laki-laki dan perempuan cenderung beragam. Namun, secara umum, produksi kalimat pada anak perempuan lebih banyak daripada anak laki-laki pada setiap pola yang ditemukan.

This study discusses the types and patterns of sentences in the writings of boys and girls aged 10 11 years. In addition, this study also discusses the effect of gender on the production of sentence types in boys and girls. The respondents of this study were 63 boys and 63 girls who were in grade 5 at accredited A primary school in Depok City. The data in this study is the children 39s writing about the means of transportation obtained through direct communication techniques with a combined method of qualitative and quantitative mixed methods. The finding of the sentence type in this study is explained by the number and structure of the clause whereas the sentence pattern finding is explained by the number of clauses according to Kridalaksana 1999.
The results of this study is girls produce more sentences than boys. In the production of all types of sentences, the average value of girls is higher than boys. Moreover, in more complex types of sentences, such as compound, complex, and mixed sentences, the difference in sentence production in girls and boys has a significant probability value. Furthermore, the sentence patterns in boys and girls tend to vary. But in general, the production of sentences in girls is more than boys in every pattern found.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Andayanti
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Juniarty
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang penerjemahan pronomina relativa bahasa Prancis dont ke dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian korpus. Penelitian dilakukan pada 200 buah data yang berupa kalimat bahasa Prancis yang mengandung pronomina relativa dont yang terdapat dalam beberapa karya bahasa Prancis dan terjemahannya. Teori yang digunakan terdiri dari teori sintaksis dan teori terjemahan. Klasifikasi dilakukan atas dont berdasarkan fungsi-fungsi yang didudukinya dalam kalimat. Adapun kesimpulan-kesimpulan yang didapatkan setelah menganalisis penerjemahan dont adalah sebagai ber_ikut : pronomina relativa dont sebagian besar (78,50%) mendapat padanan pronomina relativa juga yaitu yang; 9,00% mendapat padanan 0 dan 12,50% berpadanan selain yang dan 0, makna yang paling mudah ditangkap adalah makna dont yang berfungsi sebagai pelengkap nomina dan pelengkap verba dan pergeseran yang terjadi adalah pergeseran unit dan pergeseran kelas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"ABSTRAK
Kelompok partikel /'inna/ dalam bahasa Arab adalah kelompok partikel yang mengikuti kalimat nominal. Dengan masuknya salah satu partikel dari kelompok partikel itu ke dalam kalimat nominal, maka subjek kalimat yang berkasus nominatif menjadi subjek dari partikel itu dan berkasus akusatif. Perubahan ini mempengaruhi berbagai nomina yang mengisi gatra subjek. Sedangkan predikat kalimat itu menjadi predikat dari partikel yang tetap dalam kasus nominatif. Selain berkaitan dengan kasus, kelompok partikel ini berkaitan juga dengan jenis dan jumlah. Untuk mengungkapkan perilaku tersebut, maka diterapkan teori yang berasal dari ahli-ahli gramatika Arab dan sebagai bandingannya diterapken teori yang berasal dari ahli-ahli linguistik umum, yaitu tentang partikel, kalimat nominal, pola kalimat nominal dan kasus akusatif. Pembahasan kelompok partikel /'inna/ berkaitan dengan berbagai Jenis nomina yang mengisi gatra subjek, predikat, keterikatan dan posisinya. Selanjutnya dapat diketahui bahwa kelompok partikel /'inna/ berperilaku sebagaimana partikel pada umumnya, yaitu tidak dapat berdiri sendiri.

"
1989
S13285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Mokhamad Perdanaputra
"Masalah struktur dan pola kalimat pasif dalam bahasa Rusia dianalisis berdasarkan asumsi bahwa ada variasi pola kalimat pasif yang digunakan dalarn bahasa Rusia, sehingga perlu diketahui pemunculannya untuk menambah pemahaman tentang kalimat pasif.
Tujuan penulisan skripsi adalah untuk mendeskripsikan struktur dan pola-pola kalimat pasif dalam bahasa Rusia. Dari hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kalimat pasif dalam bahasa Rusia kepada mahasiswa Indonesia yang belajar bahasa Rusia.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode struktural. Metode ini merupakan upaya untuk mengetabui seluk beluk struktur suatu bahasa, dalam hal ini seluk beluk struktiur kalimat pasif dalam bahasa Rusia Sebagai korpus penelitian digunakan teks-teks yang terdapat dalam novel /stecenie obstojatel 'stv `kejadian-kejadian yang kebetulan'. Kalimat pasif yang muncul akan dianalisis berdasarkan struktur yang dimilikinya.
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah kalimat pasif dalam bahasa Rusia diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan pemakaian bentuk pasif; yaitu bentuk pasif berupa partisipal pasif pendek dari bentuk pasif berupa verba berpartikel - cr /-sja/. Verba yang digunakan dalam pembentukan bentuk-bentuk pasif tersebut adalah verba transitif.
Dari analisis ditemukan 8 struktur kalimat pasif dengan 14 pola kalimat pasif. Pembentukan bentuk pasif dipengaruhi oleh pemakaian aspek verba, terutama verba aspek perfektif. Hal itu menunjukkan bahwa kalimat pasif bahasa Rusia digunakan untuk menyatakan fakta atau kegiatan yang secara pasti dilakukan. Sedangkan, untuk menyatakan fakta yang sedang dalam proses digunakan verba aspek imperfetif Penggunaan kalimat pasif untuk penyampaian fakta-fakta dapat dinyatakan secara lisan rnaupun tulisan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irzanova, Alicia
"Kalimat merupakan salah satu satuan sintaksis. Kalimat bukanlah deretan kata yang dirangkai sesuka hati pemakainya, melainkan merupakan rangkaian yang berstruktur. lni berarti untuk memahami suatu ujaran atau menghasilkan ujaran yang dapat dipahami lawan bicara, orang tidak saja memperhatikan kata-kata beserta maknanya, melainkan juga makna gramatikal rangkaian kata-kata. Salah satu yang menentukan makna gramatikal adalah bentuk kalimat. Bahasa pada umumnya memiliki dua bentuk kalimat, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Setiap bahasa memiliki perubahan yang khas yang terjadi pada transformasi kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Dalam skripsi ini yang akan dibicarakan adalah kalimat pasif dalam Bahasa Mandarin. Skripsi ini juga membicarakan dan memberi informasi baru mengenai kalimat yang dalam beberapa buku tata bahasa Mandarin disebut sebagai kalimat pasif makna. Skripsi ini terdiri dari lima puluh empat halaman isi dan sepuluh halaman lampiran data"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Rahmawati
"Skripsi ini membahas jenis kalimat dan konjungsi yang digunakan laki-laki dan perempuan dalam menunjukkan arah dan lokasi. Penelitian ini merupakan penelitian sosiolinguistik dengan objek kajian dalam ranah sintaksis, yaitu jenis kalimat dan konjungsi. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan bantuan alat hitung dari metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari proses observasi. Responden penelitian ini adalah sepuluh mahasiswa aktif Universitas Indonesia yang berjenis kelamin laki-laki dan sepuluh mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa terdapat sedikit perbedaan jenis kalimat dan konjungsi yang digunakan laki-laki dan perempuan dalam menjelaskan arah dan lokasi. Akan tetapi, berdasarkan hasil penghitungan secara statistik, perbedaan tersebut tidak signifikan.

This thesis discussed about the types of sentences and conjunctions used by male and female in showing the direction and location. This study is a sociolinguistics research with the object of study in the domain of syntax, that is the kind of phrase and conjunction. This study used qualitative methods with the aid of a count of quantitative methods. The data used in this study was obtained from observation process. The respondents in this study are ten male and ten female students of the University of Indonesia. This research found that there are a few difference in the type of sentences and conjunctions used by male and female in explaining the direction and location. However, based on the results of statistical calculation, the difference is not significant."
2016
S62081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>