Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinta Djody Gondokusumo
"Pada kesempatan ini penults ingin menampilkan seorang tokoh pemikir bangsa Indonesia. Sutan Sjahrir penulis pilih karena selain ia seorang negarawan, politikus dan pahlawan nasional ia dapat dikategorikan sebagai seorang pemikir bangsa Indonesia dengan melihat karya-karya tulisnya di mana diantaranya yang cukup dikenal ialah Renungan Indonesia dan Perdjoangan Kita, serta hal-hal yang diperjuangkannya. Pada bab satu merupakan uraian pendahuluan skripsi. Bab dua ialah uraian riwayat hidup dan karya-karya Sutan Sjahrir. Bab tiga penulis menguraian arti, latar belakang dan aliran-aliran dari paham sosialisme. Bab empat menjelaskan bagaimana masuknya paham sosialisme Barat ke Indonesia dan mempengaruhi tokoh-tokoh Indonesia siapa saja. Bab lima khusus tentang pendapat - pendapat dan ajaran - ajaran Sutan Sjahrir. Bab enam merupakan evaluasi tentang Sutan Sjahrir dan pembahasan filsafat Politik yang dikaitkan dengan sosialime kerakyatan ajaran Sutan Sjahrir. Kemudian ditutup dengan kesimpulan-kesimpulan. Setelah mempelajari banyak hal mengenai Sutan Sjahrir penulis berkesimpulan bahwa sosialisme kerakyatan ajaran Sutan Sjahrir berakar pada socialism democracy Barat. Di mana bila melihat sejarahnya, paham sosialisme muncul sebagai reaksi terhadap ekses kapitalisme awal di mana kelas buruh tenggelam dalam kemiskinan materi maupun mental sedangkan kelas majikan justru makin kaya. Ide sosialisme berasal dari cita-cita demokrasi yaitu hak yang sama bagi semua penduduk dalam masyarakat untuk berusaha membangun diri sendiri hingga mencapai perkembangan sepenuhnya. Dengan demikian pemikiran pemikiran Sutan Sjahrir tentang Sosialisme berkaitan dengan filsafat politik. Masalah pokok Skripsi ini ialah mencari segi filsafat dari ajaran-ajaran Sutan Sjahrir, sedangkan batasan penulisan skripsi ini adalah sosialisme kerakyatan yang diajarkan oleh Sutan Sjahrir. Metode pembahasan penulisannya berdasarkan penelitian pustaka, tanpa melihat kepada gejala-gejala individual maupun kenyataan empiris dari pengaruh ajaran Sutan Sjahrir. Metode filsafatnya Historis Factual yaitu tekanan pada gagasan Sutan Sjahrir. Obyek materialnya menyelidiki sejarah dan latar belakang gagasan Sutan Sjahrir tentang Sosialisme kerakyatan. Obyek formalnya mencari segi filsafat dari gagasan dan ajaran Sutan Sjahrir. Terlepas dari kekurangan maupun kelebihannya, pada dasarnya pikiran dan perjuangan Sutan Sjahrir mengenai demokrasi, kesamaan, keadilan, kemakmuran yang adil dan merata untuk seluruh rakyat, perlindungan dan jaminan hukum yang serupa dan merata bagi semua orang, cita-cita kemanusiaannya serta hak-hak asasi manusia dan pelbagai hal untuk kemajuan bangsa dan manusia Indonesia, ternyata masih tetap berlaku di Indonesia hingga kini."
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S16103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kardelj, Edvard
Yogyakarta: Tarawang Press, 2001
320.5 KAR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roeslan Abdulgani
Jakarta: Jajasan Prapantja, 1962
335.598 Abd s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Crick, Bernard
Surabaya: Pustaka Promethea, 2001
335 CRI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016
320.53 MAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
320.53 MAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Roeslan Abdulgani
"Buku ini memuat :
1. Perkembangan cita-cita sosialisme di Indonesia
2. Ketegasan sosialisme Indonesia
3. Sosialisme utopia
4. Sosialisme ilmiah"
Djakarta: Jajasan Prapantja, 1964
K 335.959 8 ROE s
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Seny Lewi
"Skripsi ini membahas mengenai Teori 'Tiga Perwakilan' yang dibuat oleh Jiang Zemin dan disahkan pada November 2002, dalam sosialisme berkarakteristik Cina. Sejak berdirinya RRC pada tahun 1949, PKC merupakan pemegang otoritas tunggal di Cina. Sejak berdirinya sampai saat ini, PKC menggunakan ajaran Marxisme-Leninisme, Pemikiran Mao dan Teori Deng Xiaoping sebagai pedomannya. Pemikiran Mao dan Teori Deng merupakan bentuk sinifikasi dan pengembangan Teori Marxis-Leninis terhadap situasi Cina. Partai Komunis Cina merupakan partai pelopor kelas petani dan buruh. Pada tahun 2000-2002, Jiang Zemin membuat Teori Tiga Perwakilan untuk mengakomodir kepentingan pengusaha swasta di dalam PKC dan juga masyarakat. Teori ini juga adalah bentuk sinifikasi teori-teori sebelumnya terhadap kondisi Cina dalam era globalisasi ekonomi sekarang ini. Pengusaha swasta merupakan salah satu komponen pembangun sosialisme berkarakteristik Cina, dimana bersama dengan petani, buruh dan elemen lainnya mewujudkan cita-cita sosialisme Cina yang makmur dan sejahtera.

This thesis would like to analyze the Theory of 'Three Represents' of Jiang Zemin, which is initiated in November 2002 within socialism with Chinese characteristics. Since its establishment in 1949, CCP as the sole authority of China uses Marxism- Leninism of Chairman Mao and Deng Xiaoping's theory as the guidance in policy making. Mao's thoughts and Deng's theory are the development and manifestation of Leninism and Marxism in Chinese contexts. CCP was originally created to accommodate the interests of two classes the labors and the farmers. In 2000- 2002, Chairman Jiang, the 3rd generation of Chinese leader, initiated a theory of 'Three Represents', to accommodate the interest of private entrepreneurs (the new class) within CCP and the nation. This theory is a form of Chinese adjustments toward globalization nowadays. Private entrepreneur is one of the components of development in socialism with Chinese characteristics together with the farmers, the labors and other elements."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12999
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosihan Anwar
Jakarta : Pembangunan Djakarta, 1966
928 ROS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nunung Mintarsih
"Dalam negara Jerman Timur dengan sistem Komunis-Sosialisnya yang digambarkan dalam Roman Flugasche ternyata telah menekan, mendominasi, membatasi dan mematikan hak individu. Kenyataan ini juga diperburuk dengan kondisi ekonomi yang buruk.
Pembatasan hak individu tercermin dalam bidang pers, hal ini disebabkan pers yang berfungsi sebagai propaganda partai. Josefa Nadler, tokoh utama dalam Roman Flugasche mendapat tekanan dari partai dan rekan-rekannya, ketika ia memutuskan untuk menyampaikan kenyataan yang sebenarnya; kota B adalah kota terkotor di Eropa Sehingga ia akhirnya terpojok, terasing dan keberadaannya tereliminasi dari sekitarnya
Keputusan Josefa untuk menyampaikan kebenaran yang berarti dengan jelas telah melanggar doktrin partai merupakan salah satu bentuk penentangannya terhadap sistem. Disamping itu Josefa juga menyampaikan laporan tersebut kepada pimpinan partai. Josefa juga melontarkan kritik terhadap stuktur kehidupan yang telah di bentuk, sehingga melahirkan kehidupan yang monoton dan tanpa makna. Josefa menggugat individu-individu yang diarahkan dan di bentuk agar menjadi individu-individu yang satu, yang berkepribadian dan berfikir sesuai dengan doktrin partai.
Di samping melalui kritik kritiknya. Josefa, yang dalam kehidupan telah disingkirkan. banyak melampiaskannya dalam mimpi, fantasi dan halusinasi yang seringkali berupa simbol-simbol dan bersifat mencerdaskan (unheimlich).
Kenyataan-kenyataan yang tergambar dalam narasi merupakan refleksi dari kehidupan Monika Maron. Seperti halnya Josefa, Maron menginginkan terdapat perubahan dalam negerinya, yang ia sebut sebagai revolusi yang romantis. Maron juga mengalami permasalahan ketika ia ingin menerbitkan karyanya yang menurut pemerintah tidak mencerminkan nilai-nilai positif tentang partai. Namum berbeda dengan Josefa, yang memutuskan untuk menarik diri dari kehidupan, Maron yang pernah menjadi wartawati menemukan sastra sebagai media untuk menyampaikan penentangan-penentangannya.
Selain itu, jika Josefa gagal menerbitkan laporannya, maka Maron yang mendapatkan beberapa kemudahan dari Stasi berhasil menerbitkan karya-karyanya di Jerman Barat. Karya-karya Maron banyak diminati publik, khususnya karena unsur sukbyektifiktas yang ia tonjolkan. Subyektifitas merupakan salah satu ciri roman yang diminati dan berkembang di jerman Barat pada masa itu, yaitu tahun 1980-an. Subyektifitas dalam roman Flugasche adalah penojolan konflik keberadaan aku, yang akhirnya terasing dan tereliminasi dari sekitarnya.
Karya-karya Maron menjadi perhatian publik, karena dengan tajam dan transparan mengungkap kehidupan di Jerman Timur. Selain itu pihak Jerman Barat juga memanfaatkannya sebagai propaganda sistem kapitalis, yaitu dengan menujukkan keburukan sistem komunis-sosialisme."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>