Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9707 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aggi Tjetje
"Tujuan penulisan Pandangan Buddhisme tentang Dimensi Ketuhanan adalah untuk melenyapkan kesalahpahaman terhadap Buddhisme dalam kaitannya dengan masalah Ketuhanan melalui pendekatan fenomenologis dengan cara melakukan penelitian kepustakaan. Buddhisme mengenal adanya Nirvana sebagai Kebijaksanaan Tertinggi yang mempunyai aspek positif dan negatif, tidak berpribadi, bukan merupakan akibat, bukan kematian atau surga, dan bukan alam. Hanya manusia yang dapat mencapai Nirvana. Fokus utama Buddhisme bukanlah Tuhan Pencipta yang transenden terpisah dari manusia dan alam semesta. Tujuan Buddhisme adalah pembebasan dari lingkaran samsara, sehingga tercapai kebahagiaan sejati yang bersifat mutlak sebagai tujuan terakhir. Jalan menuju Nirvana adalah moralitas untuk mendisiplinkan perilaku, mental, dan perasaan. Walaupun dari segi kemutlakan dan transendensinya serta aspek-aspek lain, Nirvana mirip atau analog dengan Tuhan dalam agama-agama lain, namun Buddhisme tidak memandangnya sebagai pribadi yang kepadanya makhluk hidup memanjatkan doa, permohonan dan menggantungkan hidupnya. Buddhisme berbeda dari agama-agama yang ada, dan mengandung dimensi religius yang konsepnya berbeda dengan agama-agama lain yang ada."
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S16006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapardi
"Terdapat hal yang menarik dalam dunia filsafat, tidak ada sesuatu pun yang dapat memperoleh suatu jawaban yang memuaskan. Filsafat tidaklah menjawab, tetapi mengarahkan kepada pemikiran yang lebih mendalam terhadap sesuatu. Terhadap dunia manusia, para filsuf telah banyak memberikan pemikirannya. Sejak Plato, Aristoteles, Thomas Aquinas, Rene Descartes hingga kepada filsuf eksistensialis, seperti Heidegger, Sartre maupun yang lain, juga belum dapat memberikan kepuasan dalam mengungkap manusia, termasuk dialamnya kebebasan. Manusia selalu berusaha untuk mencari hakikat yang paling benar, tetapi selalu kekurangan yang dihadapi.
Kajian pokok yang penulis bahas dalam Tesis ini adalah Kebebasan Dalam Pandangan Buddhisme Suatu Telaah Filosofis. Kelahiran demi kelahiran terus berlangsung dan tidak hentinya. Penderitaan dijalani sebagai konsekwensinya dari kelahiran dan kematian. Penderitaan sebagai proses dinamika kehidupan manusia dalam pandangan Buddhisme. Untuk menyingkapi hal tersebut maka kebebasan sebagai alat yang dipergunakan untuk analisanya sehingga dapat dipahami proses kehidupan manusia dalam mencapai tujuan. Selanjutnya adalah esensi manusia yang hakekatnya mengalami penderitaan.
Kajian terhadap manusia dipaparkan kedalam berbagai pokok permasalahan. Untuk memahami hakekat kebebasan dari sudut pandang Buddhisme, maka dalam memahami manusia harus dipandang dari berbagai aspek. Aspek-aspek dimaksud saling keterkaitan dan tidak dapat terpisahkan.
Agar sejalan dengan tujuan dan kegunaan penelitian maka pemikiran awal dirumuskan tentang sejarah perkembangan Buddhisme. Refleksi sejarah mencerminkan pemikiran Buddhisme terhadap segala hal yang akan menjadi acuan. Tahap selanjutnya tentang pandangan Buddhisme terhadap manusia, yang menyangkut alam semesta, alam-alam kehidupan, hakekat manusia, roda kehidupan dan kedudukan manusia.
Kajian selanjutnya diarahkan kepada pemikiran yang lebih mahuk kedalam esensi manusia. Dimensi kebebasan untuk memberikan arah dan tujuan yang seharusnya manusia pergunakan. Adanya rintangan batin yang menjadi momok dalam kehidupan untuk mencapai kesempurnaan. Pandangan terang yang harus dilatih dalam kehidupan melalui meditasi. Kebebasan mutlak sebagai tujuan akhir dari kehidupan. Esensi dari kelahiran mahluk menurut Buddhisme adalah kondisi yang menderita sebagai konsekwensinya. Dalam hal ini harus dipahami secara baik, sehingga untuk mencapai tujuan akhir maka manusia harus menghindari Dua Hal Ekstrim dan melaksanakan Jalan Tengah. Kesempurnaan sebagai akhir tujuan dari kehidupan.
Dalam menyampaikan kajian-kajian tersebut diatas, perlu diketahui bahwa pemikiran dari filsuf-filsuf lain juga dipergunakan. Pemikiran-pemikiran tersebut dipergunakan baik sebagai komparasi maupun lainnya. Sehingga akan dapat diperoleh keterpaduan dalam penulisan ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Paulus
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2006
111.1 PAU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Barijah Azrin
"Manusia zaman sekarang masih banyak yang mau terus sibuk mengejar hal-hal keduniawian tanpa kesadaran akan gunanya manusia itu hidup. Sekarang juga masih ada banyak adat istiadat yang kosong, yang masih menjadi ukuran-kesusilaan. Sekarang pula masih ada hukum yang berat sebelah sehingga kurang adil. Kesukaran-kesukaran manusia masih ditambah pula oleh dampak tehnologi, sehingga manusia makin lama makin melupakan kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan terhadap sesamanya. Berapa banyak manusia yang pada usia lanjut, bila melihat kembali jalan hidupnya, belum mengetahui apa baiknya semua yang telah dikerjakan selama hidupnya itu. Betapa sunyi dan terpencil perasaan banyak orang yang setelah puluhan tahun bekerja keras pada akhir hidupnya masih pula belum merasakan ketenangan dan ketentraman. Sebetulnya dengan pendidikan yang lebih merata di zaman sekarang ini, bila dibandingkan dengan zaman dahulu, serta dengan komunikasi yang lebih baik di seluruh dunia, manusia bisa berbuat lebih banyak dan lebih baik supaya manusia berbahagia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S16102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Proklamasi, Centre for Strategic and International Studies, 1976
320.5 PAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Proklamasi, Centre for Strategic and International Studies, 1984
320.5 PAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kern, J.H.C.
Jakarta: Djambatan , 1982
294.3 KER c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sitha Kantiany
"ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Pandangan Hasan Al-Banna tentang pendidikan Islam karya Sitha Kantiany membicarakan pemikiran Hasan Al-Banna dalam pendidikan Islam dengan tujuan memberi gambaran serta penjelasan tentang konsep dan sistem pendidikan Islam yang diajukan oleh Hasan Al-Banna Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif analisis dengan data yang digunakan dari buku Sistem pendidikan ikhwanul muslimin karangan Drs Yusuf Qardhawi Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pendidikan Islam yang diajukan Hasan Al-Banna sesuai dengan karakteristik Islam yang juga memberikan perhatian pada perkembangan aspek-aspek kehidupan manusia dan harus mampu membentuk generasi yang solid dalam memperjuangkan, melestarikan ajaran dan kebudayaan Islam, serta mempunyai keimanan...

"
1996
S13407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zamakhsyari Dhofier
Jakarta: LP3ES, 1994
297.6 ZAM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>