Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194345 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desrillia Handayani
"Di dalam berkomunikasi, para peserta tutur dituntut untuk menaati prinsip kerja sama. Di dalam wacana humor, prinsip kerja sama kerap dilanggar. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama itu menghasilkan implikatur percakapan yang berhubungan erat dengan inferensi petutur. Pelanggaran prinsip kerja sama yang berhubungan dengan implikatur percakapan dan inferensi kerap dianggap sebagai unsur pembentuk kelucuan di dalam humor. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk pelaksanaan prinsip kerja sama dan hubungan yang ada dalam maksim-maksim prinsip kerja sama di dalam humor seks berbahasa Sunda. Penelitian ini juga bertujuan menjelaskan hubungan antara prinsip kerja sama, implikatur percakapan, dan inferensi yang dihasilkan di dalam humor tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik bibliografis. Data penelitian diambil dari buku Sura Seuri Siga Sera. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, di dalam humor seks berbahasa Sunda, selalu terdapat pelanggaran prinsip kerja sama. Pelanggaran prinsip kerja sama tersebut mencakup pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara Maksim kuantitas dilanggar karena penutur memberikan informasi yang kurang atau melebihi informasi yang dibutuhkan dalam berkomunikasi. Maksim kualitas dilanggar karena informasi yang diberikan salah, mengandung kebohongan, atau tidak logis. Maksim relevansi dilanggar karena penutur memberikan informasi yang tidak relevan dengan topik pembicaraan. Maksim cara dilanggar karena penutur berbicara dengan tidak jelas, barbelit-belit, atau ujarannya mengandung ketidaklangsungan yang berhubungan dengan penggunaan bentuk metafora dan pelesapan. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama tidak selalu menghasilkan implikatur percakapan. Pelanggaran yang menghasilkan implikatur percakapan adalah pelanggaran maksim kuantitas dan maksim cara. Implikatur percakapan itu merujuk pada hal-hal bernuansa seks. Implikatur percakapan selalu berhubungan dengan inferensi. Dari data yang ada, jika sebuah ujaran melanggar maksim kuantitas, ujaran tersebut juga melanggar maksim cara. Jika sebuah ujaran melanggar maksim kualitas, ujaran tersebut juga berpotensi melanggar maksim relevansi, begitu pula sebaliknya. Jika penutur melanggar maksim kuantitas dan maksim cara, ujarannya mengandung implikatur percakapan. Karena melanggar maksim kuantitas dan maksim cara, petutur tidak dapat menginferensi ujaran tersebut dengan benar. Jika petutur tidak dapat menginferensi ujaran penutur dengan benar, ujaran petutur melanggar maksim kualitas dan/atau relevansi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeyen Maryani
"Masyarakat bahasa Sunda di Kotamadya Bogor (MBSB) adalah masyarakat dwibahasa Sunda-Indonesia. Mereka menggunakan kedua bahasa itu secara bergantian. Akan tetapi, setakat ini, tampaknya, ada kecenderungan pemilihan bahasa Indonesia oleh MBSB, khususnya generasi muda. Kecenderungan pemilihan bahasa oleh generasi muda itu tidak terjadi secara acak, melainkan muncul karena berbagai faktor, seperti faktor luar bahasa dan faktor sosial MBSB. Faktor-faktor itu diasumsikan turut mempengaruhi kecenderungan pemilihan bahasa MBSB itu. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji masalah pemilihan bahasa masyarakat bahasa Sunda di Kotamadya Bogor (MBSB) dan segi pola dan signifikansinya berdasarkan variabel sosial MBSB yang berupa , jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, kelas ekonomi, dan jenis pekerjaan pada ranah keluarga dan ranah pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Selain kuesioner sebagai teknik utama, wawancara juga dipakai sebagai teknik penunjang. Data yang diperoleh dan lapangan diolah melalui uji T-Student.Berdasarkan analisis data, dan penelitian ini diketahui bahwa MBSB menggunakan pola pemilihan bahasa yang beragam, baik pada ranah keluarga maupun ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga, MBSB cenderung menggunakan bahasa Sunda. Bahasa itu digunakan sampai pada taraf sangat dominan. Sementara itu, pada ranah pekerjaan, MBSB menggunakan pola bahasa Sunda yang digunakan sama senngnya dengan bahasa Indonesia. Pola bahasa itu digunakan sampai pada taraf sangat dominan. Dan analisis terhadap variabel sosial MBSB diketahui bahwa variabel jenis kelamin, generasi dan tingkat pendidikan berpengaruh pada pemilihan bahasa MBSB, sedangkan variabel kelas ekonomi dan jenis pekerjaan tidak berpengaruh. Vanabel jenis kelamin berpengaruh terhadap pemilihan bahasa pada ranah keluarga dan ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga penutur wanita cenderung Iebih senng menggunakan bahasa Sunda, sedangkan pada ranah pekerjaan, penutur wanita cenderung yang Iebih serimng menggunakan bahasa Indonesia. Variabel generasi berpengaruh pada pemilihan bahasa, balk pada ranah keluarga maupun pada ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T39664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T. Fatimah Djajasudarma
"Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa yang digunakan di Jawa Barat. Di samping bahasa Sunda di wilayah ini digunakan pula bahasa Jawa di sepanjang pantai utara, dan bahasa melayu di Jakarta (Uhlenbeck, 1964: 9; Nothofer,1979 Ayatrohaedi, 1985).Pemakai bahasa Sunda sebanyak 22.110.000 jiwa berda_sarkah sensus penduduk menurut bahasa yang dipakai se-ari_hari, laki-laki perempuan, di kota dan desa tahun 1980. Jum_lah tersebut menunjukkan persentase sebanyak 15 % dari jum_lah penduduk Indonesia sebanyak 146.775.000 jiwal.Pada tahun 1912 Pemerintah Belanda mengumumkan dengan resmi bahasa Sunda di Bandung dan sekitarnya menjadi bahasa Sunda standar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
D1604
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung : Geger Sunten, 1994
499.28 PEP (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rustono
"Implikatur percakapan merupakan konsep yang paling penting di dalam pragmatik (Levinson 1983:97). Konsep itu merujuk pada implikasi pragmatis tuturan akibat adanya pelanggaran prinsip percakapan, yaitu prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan, di dalam suatu peristiwa percakapan dengan situasi tutur tertentu. Penelitian tentang implikatur belum banyak dilakukan, lebih-lebih di dalam wacana humor verbal lisan yang berfungsi sebagai penunjang pengungkapan humor. Pemahaman implikatur percakapan juga lebih sulk daripada pemahaman makna tersurat tuturan, lebih-lebih di dalam wacana jenis ini yang penuh dengan berbagai permainan kata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
D1623
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wati Kurniawati
"Penelitian mengenai Pemakaian Kata Sapaan dalam Bahasa Sunda telah dilakukan di RW 03 Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, pada bulan Juli 1986-Mei 1988. Tujuannya ialah untuk menginventarisasikan bahasa Sunda yang hidup di tengah-tengah penutur yang berbahasa Melayu dialek Betawi dan hasilnya dapat diidentifikasi dengan salah satu kesamaan dialek bahasa Sunda. Pengumpulan data dilakukan dengan mempergunakan pedoman wawancarayang ditanyakan langsung kepada informan dan melalui pengamatan. Cara penyusunan pedoman wawancara, pemilihan sampel dan informan dijelaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian bahasa di RW 03 Jatinegara Kaum yang lebih dominan adalah bahasa Indonesia, kemudian bahasa Sunda, dan terakhir bahasa campuran. Pemakaian kata sapaan di RW 03 Jatinegara Kaum cukup beraneka ragam. Bila deskripsi kata sapaan dalam BSJK diperbandingkan dengan kata sapaan dalam BSB dan BSC menampakkan adanya persamaan dan perbedaan dari segi leksikon dan pemakaiannya. Persamaan leksikon dan pemakaian kata sapaan dalam BSJK dengan BSB membuktikan bahwa sekelompok kecil penutur BSJK adalah pemakai bahasa Sunda yang berasal dari Banton, Perbedaan leksikon dan pemakaian kata sapaan menunjukkan bahwa kata sapaan dalam BSJK termasuk dialek bahasa Sunda di Jatinegara Kaum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan Putra
"ABSTRAK
Dat Is Niet Best adalah cerita lucu berbahasa Belanda yang diunggah oleh sang pencerita dalam laman lsquo;1001korteverhalen.nl rsquo;. Cerita ini ditetapkan dalam posisi tiga teratas cerita lucu. Kelucuan cerita ini terbangun karena keahlian penulis dalam membangun unsur humor pada awal cerita dan penggunaan punchline cerita yang pintar dan tidak terduga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur pembangun humor dalam cerita. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan semantik untuk meneliti cerita ini. Hasil penelitian nantinya ini akan menjelaskan letak penulis membangun humornya dan dengan cara bagaimana penulis membangun humor cerita ini.

ABSTRACT
Dat Is Niet Best is a Dutch humor story that was uploaded by the author into the lsquo 1001korteverhalen.nl rsquo website. These story take place in the third highest position of the funniest story. The aspect of humor was built by the author from the beginning of the story and the clever way of using the punchline that reader didn rsquo t expected. The research goal is to know how the author built the aspect of humor in the story. The method that the researcher used to conduct the research is with the semantic approach. The result of the research soon will explain the place where the author built the aspect of humor in the text and how the writer built the aspect of humor in this story."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sunaryono Basuki
Bali: Pustaka Larasan, 2009
899.2214 SUN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aprivianti
"Skripsi ini menganalisis prinsip kerja sama antara ibu dan anak. Tujuannya adalah mengetahui pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dalam interaksi ibu dan anak, serta mendeskripsikan alat bahasa yang digunakan ibu dalam mempertahankan prinsip kerja sama. Dari penelitian ini diperoleh beberapa pematuhan dan pelanggaran yang terjadi dalam sebuah percakapan antara ibu dan anak. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah pematuhan lebih banyak dilakukan oleh anak. Pelanggaran pada prinsip kerja sama juga paling sering dilakukan oleh anak. Hal ini karena tuturan anak sering keluar dari topik yang sedang dibicarakan sehingga membuat anak melanggar maksim relevansi. Tiap pergantian topik ditandai dengan pelanggaran terhadap maksim relevansi. Ibu lebih banyak menggunakan kata demonstrativa untuk mempertahankan prinsip kerja sama.

This Script analyze about the principle of corporation in interactio n between mother and children. The purpose is to know about obedient and infraction to corporation principle in interaction between mother and children, and also to describe the language_s tool which used for the mother in defending corporation principle. From this research acquire some obedient and infraction which happened in a conversation between mother and children. The infraction in corporation principle also often did by the children. This problem happened because the children announcement often out of the topic which been talking, so it makes the children violate the maxim of relevant. Every changes of the topic sign with the maxim of relevant violation. Mother uses more demonstrative word to defending corporation principle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Septiana Darna
"ABSTRAK
Efek lucu pada humor diciptakan dengan penggunaan bentuk kreatif bahasa, salah satu contohnya adalah permainan kata. Penelitian kualitatif ini menganalisis permainan kata pada humor anak dalam laman moppentrommel situs resmi Donald Duck Netherlands. Jenis permainan kata yang diteliti adalah jenis permainan kata secara gramatikal (sintaktis dan morfologis), leksikal (polisemi dan homonimi), serta fonetis yang terbentuk dari kreativitas morfologis.  Pada penelitian ini ditemukan bahwa permainan kata yang paling dominan digunakan adalah yang bermain dalam medan makna terutama dengan penggunaan polisemi karena dapat memicu adanya ketaksaan.
ABSTRACT
The creative forms of language such as wordplay create a funny effect on humor. This qualitative study analyzed wordplay on kids humor on the moppentrommel page of Donald Duck Netherlands official site. The type of wordplay studied were grammatical (syntactic and morphological), lexical (polysemy and homonym), and phonetics formed from morphological creativity. This study found the most dominant wordplay used is in the meaning field, especially with the usage of polysemy because it could lead to ambiguity.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>