Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200621 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Sri Handono
"Skripsi ini terdiri dari 128 halaman berisikan pembahasan tentang hubungan dua fenomena budaya, yaitu kaitan antara fenomena kaum oligarki di Rusia dengan fenomena industri sepak bola dunia serta motif-motif yang dimiliki oleh kaum oligarki Rusia dalam industri sepak bola. Kaum oligarki dewasa ini telah menjadi fenomena bagi masyarakat Rusia. Hal ini disebabkan karena mereka menguasai sebagian besar perekononomian negara. Kaum kapitalis ini tercipta oleh adanya kebijakan reformasi di bidang ekonomi yang diciptakan oleh Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, yaitu glasnost (keterbukaan) dan perestroika (restrukturisasi) serta kebijakan privatisasi terhadap perusahaan milik negara. Kaum ini kemudian disebut sebagai Orang Kaya Baru oleh media Rusia atau oleh media asing disebut dengan business oligarch. Di lain pihak, permainan sepak bola saat ini juga menjadi fenomena budaya yang terjadi tidak hanya di satu negara saja namun juga di seluruh bagian dunia. Sepak bola sebagai hasil kreasi budaya manusia kini telah berkembang sangat pesat. Pada awalnya, sepak bola hanyalah salah satu cabang olahraga yang dilakukan secara berkelompok, namun pada perkembangannya sepak bola kini telah menjadi industri jasa dan hiburan yang tumbuh dengan cepat. Bahkan banyaknya perputaran uang di dalam industri sepak bola kini mulai dapat disejajarkan dengan industri-industri besar yang lain. Hal tersebut tentu saja menarik kaum oligarki sebagai kaum kapitalis Rusia untuk menanamkan modal dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari lahan industri baru yang sangat menjanjikan tersebut. Ternyata tidak hanya investasi dan keuntungan semata yang menjadi alasan mereka untuk turut serta meramaikan industri sepak bola tersebut. Mereka juga mempunyai motif-motif lain yang menarik untuk kita bahas satu persatu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S14833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Leonardi Halim
"Penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana bentuk dan pengaruh kebijakan negara pasca-perubahan politik yang terjadi di Rusia dan Ukraina pada karakteristik oligarki yang ada di kedua negara. Adapun keberadaan oligarki yang ada di Rusia dan Ukraina sejak 1990-an, sering dianggap negatif oleh masyarakat, karena dianggap menimbulkan kesenjangan sosial, berusaha menguasai negara demi kepentingan pribadi (state capture), melanggengkan praktik korupsi, dan masih banyak lagi. Relasi oligarki dengan negara pun memiliki dinamikanya tersendiri, seperti lewat perubahan politik yang terjadi di Rusia dan Ukraina. Perubahan tersebut menjadi peluang bagi pemerintahan baru untuk menata ulang relasi negara dan oligarki, sehingga mampu memengaruhi karakteristik oligarki yang ada. Untuk mengkaji lebih dalam topik penelitian ini, penulis menggunakan teori oligarki yang dikemukakan oleh Jeffrey Winters (2011). Sementara itu, metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data dilakukan lewat studi pustaka. Berdasarkan hasil temuan, dapat dilihat bahwa kebijakan negara pasca-perubahan politik menemui hasil yang berbeda di Rusia dan Ukraina. Di Rusia, kebijakan negara berupa penindakan oligark yang membangkang berhasil mengubah karakteristik oligarki. Sedangkan Ukraina dengan upayanya menerapkan reformasi hukum maupun konsentrasi kekuasaan di tangan kepresidenan, cenderung gagal memengaruhi perilaku oligarki yang ada.

This research attempts to analyze the forms and effects of governmental (or state) policy after the political changes in Russia and Ukraine on the characteristics of the oligarchs that exist in both countries. Oligarchies has existed in Russia and Ukraine since the 1990s, but people often perceive them negatively, because they are seen as creating social inequality, attempting to capture the state, perpetuating corrupt practices, and many more. With the political changes in Russia and Ukraine, the dynamics of the oligarchy-state relationship have also changed. New governments' policies and actions have influenced or changed the characteristics of the existing oligarchy. This research uses the theory and typology of oligarchy proposed by Jeffrey Winters (2011) as the primary analytical framework to explain these dynamics of change. In addition, this research used the qualitative method, with data collection carried out through a literature study. Based on these findings, this paper concluded that the state policy towards the oligarchy in Russia and Ukraine, adopted after political changes, had different results. In Russia, the state policy of eliminating unruly oligarchs succeeded in changing the characteristics of the oligarchy. Meanwhile, in Ukraine, many policies (such as implementing various reforms or consolidating power in the hands of the presidency) failed to change the characteristics of the oligarchy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Kustiawan
"Skripsi ini membahas Faktor-faktor penyebab naik-turunnya peringkat oligarki Rusia versi majalah Forbes Rusia tahun 2000-2010. Oligarki Rusia tumbuh pada awalnya pada jaman sesudah Uni Soviet runtuh tahun 1991. Para oligarki Rusia ini memanfaatkan peluang yang ada dari program privatisasi yang dilaksanakan pada masa pemerintahan Boris Yeltsin.
Di dalam majalah Forbes edisi tahun 2000-2010 terdapat 10 nama yang secara konstan tampil setiap tahunnya, mereka hanya mengalami kenaikan dan penurunan dalam peringkat dan total kekayaannya. Para oligarki Rusia ini mayoritas adalah pengusaha yang menekuni bidang energi, minyak bumi, pertambangan, perbankan, properti, manufaktur dan juga media.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya naik turunnya peringkat mereka dalam majalah Forbes diantaranya adalah faktor sistem ekonomi, sistem politik pemerintahan, sistem kebijakan dalam dan luar negeri dan beberapa faktor lainnya.

This undergraduate thesis discusses the determining factors of the increase and decrease of the Russian oligarchy rank in Russian Forbes magazine in 2000-2010. The Russian oligarchs has been growing since the collapse of the Soviet Union in 1991. These Russian oligarchs used the opportunity arising from the privatization program that was implemented during the Boris Yeltsin administration.
In Forbes magazines issues in 2000-2010, there are 10 names which are constantly appear each year, whose ranks and the sum of their wealth very each year. The majority of these Russian oligarchs are businessmen in the sectors of energy, oil, mines, banking, property, manufactures and media.
The factors that affect the decrease and increase of their rank in Forbes magazine are among others the factors of economic system, political system of the government, local and international policy system, and several other factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S494
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Archellie, Reynaldo de
"Tesis ini membahas pelibatan Rusia dalam kerangka kerjasama keamanan di kawasan Asia Timur. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini meyimpulkan bahwa pelibatan Rusia dalam kerangka kerjasama keamanan di kawasan Asia Timur dapat dijelaskan dengan menggunakan faktor kekuatan militer, ekonomi, politik, dan penerimaan Rusia sebagai kekuatan baru di kawasan. Pelibatan Rusia di kawasan Asia Timur sejak tahun 1994 membuktikan kekeliruan teoretis salah satu premis dalam paradigma neorealisme yang menyatakan bahwa struktur multipolar realtif tidak stabil dibanding biopolar. Kawasan Asia Timur relatif stabil dengan struktur multipolar sejak berakhirnya Perang Dingin. Mekanisme balance of power di kawasan Asia Timur dilakukan dalam kerangka dialog keamanan multilateral yang konstruktif.

The focus of this study is the Russia`s engagement into East Asian security cooperation. The purpose of this study is to understand why Russia has been engaged into East Asian security cooperation. This study summarizes that Russia`s engagement into East Asian security cooperation can be explained by military, economic, and political power, and the acceptance of Russia as a new great power in the region. Russia`s engagement in East Asia since 1994 has proved theoretical fallacy of the stability of multipolar structure thesis of neorealism instead of bipolar. Multipolar structure of East Asia since the end of the Cold War has been relatively stable. Balance of power mechanism in East Asia achieved by constructively multilateral security dialog."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30335
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S7464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S8044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Dwi Amithyasari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gerakan Skinhead yang telah melakukan
kekerasan rasial di Rusia Gerakan ini muncul di Rusia pada tahun 1990 an ketika
runtuhnya Soviet yang dikarenakan negara tidak mempersiapkan masyarakatnya
untuk menerima dan melaksanakan kebijakan glasnost dan perestroika Pada
masa tersebut timbul krisis di bidang politik ekonomi dan sosial Salah satunya
mengakibatkan banyak pengangguran Hal ini membuat persaingan antara warga
Rusia dan para migran dalam mencari pekerjaan sehingga timbul kebencian
terhadap para migran maupun kelompok etnis minoritas lain Kekerasan rasial
terhadap etnis lain telah menelan korban jiwa Untuk itu Pemerintah Federasi
Rusia mengeluarkan beberapa kebijakan seperti pasal pasal terkait anti kekerasan
rasial yang terdapat dalam Undang undang Hukum Pidana Federasi Rusia
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa Pemerintah Federasi Rusia
telah menerapkan kebijakannya secara efektif.

ABSTRACT
This thesis discusses about the Skinhead movement that conducts racial violence
m Russia This movement emerged in Russia in the 1990s along with the collapse
of Soviet was the result of the country s failure in order to set up its society to
accept and implement glasnost and perestroika policy During that period crisis
m politieal economic and social aspect emerged and one of the consequences
which occurred was unemployment That condition created a rivalry between
Russian and the lmmigrant m finding job and as result hatred toward the
lmmigrant arised Racial violence toward another ethnicity claim several victims
Therefore Russian Federation Government lssued couple of regulation From the
research mdicates that Russian Federation Government has been implemented its
policy effectively."
2011
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perdana Putri
"Perkembangan seni lukis avant-garde di Rusia merupakan peristiwa penting dalam sejarah seni rupa modern. Di bawah semangat kebaharuan, avant-garde merupakan gagasan radikal yang berusaha mendobrak aliran seni rupa tradisional sebelumnya. Radikalisasi ini tidak terlepas dari faktor eksternal seperti keadaan ekonomi-politik, perkembangan ilmu pengetahuan, dan transformasi sosial di zamannya. Di bawah era industrialisasi dan revolusi, avant-garde Rusia berkembang dan menemukan dinamikanya sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan dan dinamika avant-garde sehubungan dengan konteks sosial di zamannya. Dari penelitian dapat dibuktikan bahwa kondisi sosial dan kondisi ekonomi-politik di suatu ruang dan waktu berpengaruh signifikan terhadap perkembangan medan seni rupa (lukis).

The development of avant-garde panting in Russia is a significant moment in the history of visual art. At the sake of modernization, avant-garde is radical notion that tries to break the previous traditional art. This radicalization can not be separated from economic-politics, the development of science, and social transformation of its time. Under the industrialization and revolution, Russian avant-garde developed and found its own dynamics.
This research aims to analyze the development and dynamic of Russian avant-garde, regarding its social context at its time. From this research, it is proved that social, economic-politics in particular space and time, could influence the visual art (painting) significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Indah Lestari
"Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang biasanya dibuat dari produk olahan susu, seperti susu dan krim yang juga sering dikombinasikan dengan buah-buahan atau bahan ?bahan dan rasa lainnya. Perkembangan industry es krim di Rusia berjalan dalam tiga fase. Fase pertama, es krim muncul sebagai satu hidangan yang kemudian mulai masuk dan menjadi bagian dari kuliner di era Imperium Rusia. Padafase kedua, produksi es krim mulai berkembang namun, masih dalam lingkup skala perumahan karena kebijakan ekonomi yang dianut Uni Soviet melarang adanya kepemilikan pribaadi. Dan pada fase ketiga, perkembangan industri es krim di Rusia berkembang secara signifikan pada era Federasi Rusia. Hal ini tidak hanya dikarenakan kebijakan westernisasi dan globalisasi milik Boris Yeltsin, tetapi juga tingginya permintaan publik akan produk es krim tersebut yang membuat suplai produk terus meningkat.

Ice cream is a frozen dessert usually made from dairy products, such as milk and cream and often combined with fruits or other ingredients and flavours. The development of ice cream industry in Russia goes through on three phases. The first phase, ice cream started to come in and be a part of high class Russian empire culinary. Then on the second phase, production of ice cream began to grow, but still on scale home production because the system of economic that adopted by the Soviet Union prohibits private owner. And the last phase, the development of ice cream industry in Russia continues to grow in Russian Federation not only because of Boris Yeltsin‟s westernization and globalization policy, but also demanding of ice cream products that increase the supply."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
914.7 Sal r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>