Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 246396 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meyrina Megasari
"Abad ke-17 di Lage Landen juga dikenal sebagai abad keemasan. Pada abad ini Lage Landen menempati posisi teratas di Eropa dalam bidang perdagangan, ilmu pengetahuan, seni, dan pertahanan khususnya pertahanan laut. Hal ini menjadikan Lage Landen menjadi salah satu negara terkaya di Eropa saat itu. Namun di sisi lain kemiskinan masih tetap ada di negara itu. Masih banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan dan masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kehidupan masyarakat Lage Landen pada abad keemasan tidak hanya mempengaruhi kehidupan orang dewasa tapi juga mempengaruhi kehidupan anak-anak. Kesejahteraan yang dialami oleh Lage Landen ini tidak dirasakan oleh seluruh anak. Anak-anak yang berasal dari keluarga miskin harus berhenti sekolah untuk bekerja membantu perekonomian keluarga. Anak-anak miskin pada abad keemasan juga rentan akan penyakit pes dan diare yang saat itu banyak mewabah di Lage landen khususnya di daerah-daerah kumuh. Berdasarkan keadaan anak-anak pada abad keemasan, penulis tertarik untuk melihat gambaran kehidupan anak-anak Lage Landen dari cerita-cerita pendek dalam buku Heksen en Helden dan Ketters en Kapers yang mengambil latar waktu abad keemasan di Lage Landen. Aspek-aspek yang dibahas dalam skripsi ini adalah penokohan, latar, tema dan amanat. Melalui keempat aspek tersebut penulis akan melihat dan menelaah gambaran anak-anak Lage Landen pada abad keemasan. Kesimpulan yang selanjutnya dapat ditarik adalah gambaran anak-anak dalam keempat cerpen adalah tidak pergi ke sekolah dan harus bekerja untuk membantu keluarga mereka. Keempat cerpen juga memperlihatkan kekontrasan pada abad keemasan di Lage Landen. Saat Negara ini maju dalam berbagai bidang masih tetap ada gambaran masyarakat miskin yang diwakili tokoh anak-anak yang tidak dapat ditolong oleh _keemasan_ abad ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathima Dzata Shabrina
"Skripsi ini membahas keunggulan-keunggulan yang dimiliki tiga buku anak seri Robin karya Sjoerd Kuyper yang berhasil memenangkan penghargaan Gouden dan Zilveren Griffel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metode yang digunakan untuk menganalisis keunggulan ketiga buku dari segi kualitas kesusastraan, dengan mengkaji penokohan, alur, latar, humor, tema dan amanat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan tiga buku seri Robin tersebut sehingga buku-buku tersebut layak memenangkan penghargaan Gouden dan Zilferen Griffel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga buku seri Robin tersebut memenuhi kriteria sebagai buku anak yang baik sehingga layak dianugrahi penghargaan Gouden dan Zilveren Griffel.

This Thesis examines the literary quality of Sjoerd Kuyper’s Gouden and Zilveren Griffel awards winning children’s book series Robin. The research method is a qualitative descriptive interpretive. In particular it consisted of a content analysis of three books of Robin series. To be able to find the specific characteristics that made the books of this series win the Gouden and Zilveren Griffel award, aspects such as characters, plot, setting. humor and message are being examined. The outcomes of this research show that the Robin book series complies with all the criteria for good children’s books, thus making it a valid winner of the Gouden and Zilveren Griffel awards."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reen, Ton van
Amsterdam: Contact, 1991
BLD 839.36 REE z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Zubaedah Hamid
"ABSTRAK
Erich Kastner adalah seorang pengarang yang diealis. Ia ingin memperbaiki keadaan dan situasi dunia yang buruk. Maka sesuai dengan inti ajaran moral Aufklarung yang dianutnya, Erich Kastner bermaksud menciptakan dunia yang harmonis dan tentram di bawah naungan akal budi (Vernanft). Dasar pemikiran Aufklarung ini pula yang membawa Erich Kastner pada pemahaman bahwa manuisa dan masyarakat dapat diperbaiki melalui ratio. Erich Kastner memang berhasrat memperbaiki dunia ini dan memulainya dengan anak-anak, sedangkan pada orang dewasa ia bersikap skeptis karena orang dewasa dianggapnya sebagai makhluk yang sulit dinasehati dan tidak mau belajar dari pengalaman buruk. Oleh karena itu ia lalu memilih bentuk satire dalam penulisan karya-karyanya. Berdasarkan pertimbangan di atas maka saya berpendapat bahwa buku anak-anak yang ditulis Erick Kastner mengandung satire. Untuk membuktikan hal tersebut saya lalu mengajukan 4 (empat) buku cerita anak-anak sebagai bahan penelitian dalam skripsi ini, yaitu: Punktchen und Anton. Der 35 Mai, Das fliegende Klassenzimmer dan Die Konferens der Tiere.
Oleh karena itu masalah yang saya ajukan adalah mengapa buku anak-anak karya Erich Kastner

"
1990
S14720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Flory Shanti Dewi
"Jip en Janneke karya Annie M.G. Schmidt dianggap sebagai sebuah buku klasik. Batasan klasik adalah jika sebuah buku terus dibaca dan bertahan lebih dari satu generasi. Jip en Janneke adalah bacaan anak-anak yang digolongkan sebagai voorleesboek, yang berisi cerita_cerita keseharian anak-anak. Dari segi isi, Jip en Janneke memiliki tema yang sederhana dan amanat tersirat, yang mengandung unsur pendidikan bagi anak-anak. Jip en Janneke memiliki struktur cerita yang memenuhi kriteria bacaan anak-anak yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesdanina Damly
"ABSTRAK
Tesis ini meneliti Buku Cerita Bergambar (BCB) anak di RFJ tahun 1970-1990 dilihat dari segi pedagogis dan sosial politis masyarakatnya. Buku-buku yang dipilih yaitu yang mendapat hadiah tahunan dan nominasi Deutscher Jugendbuch--preis (DJP) antara tahun 1970 sampai 1990 dan berjumlah 38 buah.
Penelaahan dalam tesis dilihat dari metode kritik ideologi (dalam perkembangan terakhir teori ini desebut Teori Kritis) yang dikembangkan oleh Malta Dahrendorf. Kritik tersebut berasal dari teori Wissenssoziologie. Teori ini berasal dari Sosiologi Sastra yang terbagi atas dua aliran yaitu aliran Marxistis dan Wissenssoziologi. Karl Mannheim dari aliran Wissenssoziologie berpendapat bahwa suatu konsep akan muncul sebagai ide/ gagasan jika diamati dari dalam dan sebagai ideologi sejauh ia diamati dari luar.
Tujuan kritik ideologi/ teori kritis adalah membuat suatu teks transparan yang berarti bahwa minat, tujuan pengarang harus dibuat menjadi jelas.
Dengan demikian kritik ideologi/ teori kritis berupaya untuk membuka tabir ideologi (ide, gagasan) dalam suatu teks, harus menerangkan motivasi dan penyebab adanya ideologi tersebut.
Harus pula diterangkan mengapa suatu ide dianggap wajar atau tabu.
Untuk mengetahui penyebab dan motivasi tersebut dan untuk lebih mengerti sastra anak dan remaja (SAR) tahun 1970-an maka harus diketahui latar belakang politik dan sosial budaya RFJ tahun 60-an sampai 90-an.
Demonstrasi mahasiswa pada tahun 70-an sangat berperan bagi kesusteraan anak dan remaja pada kurun waktu itu. Bersamaan dengan itu filsafat Kritische Theorie(Teori Kritis) dari aliran Frankfurter Schule yang dikembangkan oleh Horkheimer dan Adorno yang lebih dikenal sebagai aliran Neue Linke (aliran Kiri Baru ) atau Dialektik.
Bertitik tolak dari perdebatan antara golongan Dialektik dan Positivismus (para ahli psikologi sosial) mengenai pendidikan, pada tahun 70-an timbullah dua aliran dalam Kesusasteraan Anak dan Remaja yaitu : 1) aliran yang politis-revolusioner atau disebut juga aliran sosiologis-marxistis dan 2) aliran antiotoriter atau aliran reformeris-emansipatoris.
Da1am tesis ini juga diuraikan apa yang dimaksud dengan buku cerita bergambar (BCB), pembagian jenis (genre), sedikit sejarah perkembangannya, penilaian dan fungsi SAR yang sering berbeda-beda menurut kebutuhan jaman (umpamanya fungsi dan tujuan BCB dalam zaman Nazi berbeda dengan BCB sesudah perang dunia kedua)
Analisis BCB secara tematis dan kritik ideologis terhadap 38 karya--karya pilihan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1) 35% dari BCB yang diteliti dapat dikategorikan ke dalam BCB yang baik menurut kriteria Dahrendorf, Haas dan Freund. Termasuk ke dalam golongan ini yaitu BCB yang termasuk butir 5.2, 5.3 dan 5.4 dalam tesis.
2) 65% dari BCB yang diteliti adalah BCB yang mempunyai misi dari suatu golongan tertentu dengan ide-ide, gagasan, tujuan-tujuan tertentu, tidak murni untuk anak, melainkan lebih sesuai untuk konsumsi orang dewasa, karena sukar ditangkap daya pikir anak 3-8 tahun. Dengan kata lain BCB tersebut dipolitisasi atau dimanipulasi demi kepentingan kelompok tertentu. Termasuk ke dalam golongan ini yaitu butir-butir 5.1, 5.5, 5.6 dan 5.7.
Akan tetapi pada akhirnya BCB anak tak mungkin luput dari suatu ide, gagasan maupun ideologi tertentu, karena seperti kata Kluckhohn yang dikutip oleh Mussen, seorang ahli psikologi anak, adalah bahwa setiap masyarakat akan mendidik generasi mudanya menurut apa yang diinginkan oleh lingkungannya. Selanjutnya ia mengatakan bahwa setiap masyarakat mempunyai warisan leluhurnya berupa adat sopan santun, ajaran hidup, pengetahuan, kebudayaan dan cara berpikir masyarakat tersebut.
Selain itu Malta Dahrendorf menyatakan bahwa pemikiran atau cara berpikir seseorang tak dapat dihindari dari sifat ideologis, karena orang itu tak dapat berdiri di luar perdebatan politis, sebab ia harus mengambil sikap.
Secara umum dapat dikatakan bahwa dalam BCB di RFJ yang mendapat hadiah DJP antara tahun 1970 sampai 1990 ini terdapat kritik terhadap teknologi modern, beserta dampaknya. Teknologi yang telah menghasilkan masyarakat industri membawa dilema yaitu kesejahteraan dan sekaligus malapetaka.
Jalan keluar satu-satunya adalah menyadarkan generasi muda akan hal itu dan berupaya mengurangi dampak buruk teknologi seringan mungkin. Para pengarang melakukan tugas mereka dengan menulis BCB untuk anak umur 3-8 tahun, karena pendidikan harus di mulai sedini mungkin, walaupun dalam penelitian ini terbukti bahwa 65% BCB yang diberi penghargaan yang bergengsi di RFJ itu dikategorikan sebagai buku yang lebih cocok untuk orang dewasa. "
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Retno Dewayani
"Membuat bacaan anak-anak yang baik, bukanlah merupakan hal yang mudah. Mengingat pengarang bacaan anak adalah orang dewasa sedangkan pembaca potensial bacaan anak adalah anak - anak. Selain itu pengarang bacaan anak diharapkan tidak saja memberikan kesenangan, kegembiraan dan kenikmatan kepada pembacanya melalui buku yang ditulisnya, tetapi juga diharapkan dapat memberikan pendidikan pada anak-anak sebagai pembaca potensial bacaan anak. Salah satu pengarang cerita anak dari Negeri Belanda yang cukup terkenal adalah Annie M.G. Schmidt. Kehadirannya dalam dunia cerita anak ditandai dengan ratusan cerita anak, naskah sandiwara, kabaret dan naskah televisi_ Berbagai penghargaan yang telah diterimanya , tanda bahwa names Annie M.G. Schmidt merupakan salah .satu pengarang :cerita anak yang patut diperhitungkan. Salah satu penghargaan yang diterimanya adalah Staatsprijs pada tahun 1965. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan masyarakat Belanda atas:: karya-karyanya yang selalu menonjol."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S15913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reen, Ton van
Amsterdam: Contact, 1990
BLD 839.36 REE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Nur Safitri
"Sastra anak merupakan sarana potensial dan efektif untuk menyampaikan nilai-nilai sosial dalam membangun pemikiran pembacanya, termasuk gambaran mengenai gender. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah majalah anak Kunang-kunang terbitan Yayasan Santo Paulus Ende tahun pertama sebanyak 12 edisi pada tahun 1973—1974. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep gender. Dalam melihat persoalan gender, penelitian ini menggunakan teori stereotip pada identitas, peran, dan relasi gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sastra anak, identitas, peran, dan relasi gender tergambarkan melalui cerita anak pada tokoh anak laki-laki, anak perempuan, ayah, ibu, suami dan istri. Identitas gender berkaitan dengan keadaan alamiah (nature) dan konstruksi sosial budaya (nurture). Peran gender yang ditemukan yaitu tradisional bahwa perempuan dominan di ranah domestik dan modern bahwa laki-laki dan perempuan berada di ranah publik. Selanjutnya, terdapat relasi gender atas bawah dan setara. Secara garis besar, gambaran identitas, peran, dan relasi gender dalam majalah Kunang-kunang merupakan hasil konstruksi sosial yang dibentuk oleh stereotip atau pelabelan dalam masyarakat.

Children's literature is a potential and effective medium for conveying social values in shaping the thinking of its readers, including portrayals of gender. This research employs a qualitative descriptive method. The data source used is Kunang-kunang, a children's magazine published by the Santo Paulus Ende Foundation, with twelve issues in its first year from 1973 to 1974. The conceptual framework employed in this study is the concept of gender. In examining gender issues, this research utilizes the concept of stereotypes in gender identity, roles, and relations. The findings reveal that children's literature portrays gender identity, roles, and relations through stories involving male and female child characters, fathers, mothers, husbands, and wives. Gender identity is linked to both natural (nature) and sociocultural (nurture) constructions. The discovered gender roles are traditional, with women being dominant in domestic realms, and modern, with both men and women in public domains. Additionally, gender relations involve hierarchical and egalitarian dynamics. In summary, the portrayal of gender identity, roles, and relations in Kunang-kunang magazine reflects a social construction shaped by stereotypes and labeling prevalent in society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>