Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alia Prima Dewi
"Negara Islam Indonesia adalah gerakan yang dipimpin oleh S.M. Kartosoewirjo pada tahun 1949. Setelah Kartosoewirjo wafat, Imam NII dpegang oleh Adah Djaelani yang pada tahun 1996 mengangkat secara resmi Abu Toto sebagai penggantinya. Sebelum menjadi Imam, Abu Toto adalah Komando Komandemen Wilayah 9 yang meliputi Jakarta dan Banten. NII yang dipimpinnya lebih dikenal dengan nama NII KW-9. Dalam pergerakannya, NII KW-9 menjadikan Islam sebagai landasan hukumnya. Namun, seiring dengan berubahnya waktu NII mengalami perubahan dalam dasar-dasar akidahnya. Hal ini disebabkan karena konsep dasar NII KW-9 dicampur dengan aliran Lembaga Kerasulan dan Isa Bugis. Sejak tahun 2001, NII KW-9 mulai merekrut mahasiswa sebagai tambang emas untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan NII KW-9. Salah satunya, NII KW-9 mulai merekrut mahasiswa Universitas Indonesia, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi. Perekrutan dan aktivitas anggota NII KW-9 mulai meresahkan pihak dekanat di beberapa fakultas. Pada tahun 2005, FE mengadakan seminar Bahaya NII dan mulai dari tahun yang sama, baik dari pihak dekanat maupun mahasiswa lebih mengantisipasi gerakan NII KW-9 di dalam kampus. Gerakan NII KW-9 membuat resah karena mahasiswa yang sudah menjadi anggota NII KW-9 biasanya bermasalah dalam bidang akademis dan pergaulan di fakultasnya. Hal ini disebabkan oleh mereka sibuk bekerja untuk menutupi uang infaq yang hares disetorkan setiap bulan. Jika mereka tetap tidak dapat menutupi uang infaq tersebut, maka diperbolehkan untuk menipu atau mencuri. Peristiwa ini terjadi di salah satu fakultas di Ul dan jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka dapat merusak nama baik Universitas Indonesia. Selain itu, penyimpangan akidah yang menjadi landasan gerakan tersebut juga membuat gerakan ini dianggap sesat. Dengan demikian, NII KW-9 dalam mencapai tujuannya, yaitu mendirikan negara Islam di Indonesia telah melakukan penyimpangan mulai dari konsep akidah hingga penerapannya di lapangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nurmalasari
"Penelitian mengenai kegiatan berbagi informasi di kalangan pengajar di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB UI) dalam pengembangan ilmu dilakukan pada bulan April 2007. Tujuannya adalah untuk mengetahui kegiatan berbagi informasi di antara pengajar FIB UI dalam pengembangan ilmu yang mencakup motivasi berbagi informasi, kepada siapa berbagi informasi, media yang digunakan, jenis informasi yang dibagi, dan hambatan yang ada dalam berbagi informasi. Penelitian ini berfokus pada pengembangan ilmu di tingkat departemen karena pengelompokkan ilmu terjadi di tingkat departemen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Sulma Mardiah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4719
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhan Irfan
"Skripsi ini mernbahas mengenai pelestarian koleksi naskah di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Penelitian ini dilakukan mulai dari pertengahan bulan September 2005 sampai pertengahan bulan Desember 2005, tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan fisik koleksi naskah, jenis jenis kerusakan, kondisi lingkungan ruang penyimpanan dan penyebab-penyebab kerusakan dari koleksi naskah di FIB UI. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dengan menggunakan lembar observasi terstruktur untuk mengetahui kondisi fisik koleksi naskah kuno yang ada di ruang naskah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Lembar observasi yang digunakan merupakan adopsi dari lembar observasi terstruktur yang pemah digunakan oleh Stanford University Libraries (The IRT for Conservation & Preservation, Appendix 1). Disarnping itu peneliti juga mencatat perubahan temperatur dan kelembaban udara tempat penyimpanan naskah kuno yang diukur dengan menggunakan thermohygrometer pada saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi fisik naskah yang berada dalam keadaan baik hanya berjumlah 47 buah naskah atau setara dengan 12,74% selebihnya kondisi naskah berada dalam keadaaan sedang berjumlah 292 buah naskah atau setara dengan 79,13% dan kondisi naskah yang berada dalam kondisi buruk berjumlah 30 buah naskah atau setara dengan 8,13% dari total naskah yang diteliti sejumlah 369 buah naskah. Survei juga menunjukkan bahwa: koleksi naskah berlubang karena terindikasi terkena serangan serangga berjumlah 311 buah naskah atau setara dengan 84,28 %, koleksi terindikasi jamur sebanyak 165 buah naskah atau setara dengan 44,74 % dan koleksi yang terindikasi terkena air berjumlah 54 buah naskah atau setara dengan 14,63 %. Untuk kondisi lingkungan tempat penyimpanan naskah menunjukkan kelembaban maksimum yang tercatat selama penelitian berlangsung adalah 26_ C dan 76 %, sedangkan suhu yang ideal bagi ruang penyimpanan berkisar antara 16 _ C sampai 21 _ C dan untuk kelembaban udara berkisar antara 40 sampai 60 %."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this study is to examine the information sharing activity among some lectures at the Faculty of FIB UI in order to develope the science. Sharing informastion which is defined as collaboration of two individuals or more to exchange information is one of important activities ain widening knowledge in order to develop our field study...."
020 VIS 10:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Thian Wisnu Isnato
"Skripsi ini membahas pengujian terhadap keasaman kertas daluang di dua tempat yakni Workshop daluang Pak Mufid Sururi dan ruang naskah FIB UI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Hasil uji keasaman dari penelitian ini menunjukan bahwa kertas daluang memiliki kualitas ketahanan yang baik. Hasil keluaran dari penelitian ini adalah rekomendasi penggunaan daluang sebagai media restorasi alternatif yang dapat menggantikan kertas washi sehingga dapat melestarikan budaya lokal dan membantu proses restorasi yang dilakukan di berbagai lembaga informasi yang bergerak di bidang restorasi. Selain itu, penelitian ini menyarankan agar lembaga informasi menggunakan kertas daluang karena selain mendapatkan bahan yang lebih murah dan siap pakai juga kualitasnya yang tidak kalah dengan tisu Jepang.;Daluang paper is one of the traditional Indonesian paper which must be preserved.

This study discusses Daluang resistance against acid paper. The goal is to determine the acidity of the paper Daluang. This study is a descriptive qualitative research, data collection technique was performed under the literature review, interviews, and testing of the completed survey sheets. Test results suggested that this paper has a good resistance against acids that may be recommended as a restoration tool substitute alternative materials wahsi beside that may help to preserve local culture and institutions engaged in this case to get a paper patch is cheap and readily accessible. It can be concluded from these results that daluang has good resistance to acids, but it always need quality control of the outcome."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15674
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M. Iqbal Djajadi
"Ada dua anggapan dasar dalam studi ini. Bahwa keintiman adalah suatu masalah sosial di kota-kota besar. Dan bahwa ada hubungan antara tingkat keintiman dengan propinkuitas. Pada prinsipnya tujuan studi ini adalah berusaha membuktikan secara empiris anggapan yang disebut terakhir tadi. Berdasarkan kajian teoritis yang menelaah secara seksama pokok tersebut, diketahui bahwa sebelum diadakan pengujian empiris itu sendiri, keberhati-hatian mutlak diperlukan. Hal itu disebabkan oleh, karena tidak semua penduduk kota mengembangkan interaksi yang tidak intim oleh karena adanya ketidaktepatan kerangka konseptual keintiman dan oleh karena banyak variabel yang mempengaruhi keintian serta oleh karena konsep atau teori propinkuitas sudah tidak memadai lagi untuk dipergunakan sebagai sarana pengujian. Sebagai tanggapan atas hasil kajian teoritis tersebut, peneliti mengembangkan suatu kerangka konseptual atau pendekatan masalah yang baru sifatnya. Keintiman secara proporsional dilihat dari sudut Pandang interaksi interpersonal yang beruang lingkup mikro. Dan persahabatan ditetapkan sebagai tema keintiman yang khusus hendak dikaji dalam studi ini. Propinkuitas diderivasi menjadi variabel jarak. Namun jarak tidak langsung mempengaruhi keintiman; melainkan harus terlebih dahulu melalui variabel intervening intensitas interaksi di rumah. Studi juga mengemukakan fakta bahwa terdapat cukup banyak variabel independen yang mempengaruhi keintiman. Mekanisme yang ditempuh studi guna meyakinkan kesimpulan mengenai hubungan jarak dan keintiman ini ada dua. Keduanya berangkat dari spirit kontrol yang ketat ,sesuai dengan hasil kajian teoritis sebelumnya yang meperlihatkan banyaknya variabel yang turut bermain. Mekanisme pertama dilakukan dengan memilih sampel yang memiliki karakteristik sosial tertentu yang dinilai paling kurang kondusif dalam membenarkan keberlakuan hipotesa studi ini. Dan mekanisme selanjutnya, kedua, dilakukan dengan mengadakan kontrol variabel menurut kaidah statistik. Dengan mengambil mahasiswa FISIP UI sebagai responden penelitian, studi ini memperoleh beberapa penemuan tipikal sebagai berikut. Penemuan yang paling menyolok tentu saja adalah yang berkaitan dengan hirtesa penelitian. Secara meyakinkan telah diperlihatkan hahwa proinkuitas hampir sama sekali tidak mempengaruhi keintiman. Sebagian besar responden ternyata lebih banyak mengembangkan persahabatan mereka dengan orang-orang yang tidak tinggal berdekatan, daripada dengan tetangga mereka. Lebih jauh lagi, hasil penelitian tersebut tetap tidak berubah meskipun propinkuitas telah diderivasi menjadi jarak. Revisi yang semula sengaja dirancang untuk memoderasikan ketidakberdayagunaan teori propinkuitas itu pada kenyataannya tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap keintiman. Hampir tidak adaperbedaan sama sekali di antara responden Yang tinggal berjauhan dengan sahabatnya; dengan mereka yang memiliki sahabat dikawasan tetangga, bahkan yang tinggal satu rumah sekalipun. Ringkasnya, keintiman bukanlah semacam fungsi dari bekeranya variabel jarak. Variabe1 yang mempengaruhi keintiman adalah intensitas interaksi di rumah. Perbedaan variansi pada variabel yang disebut terakhir tadi, cenderung diikuti pula oleh kecenderungan yang sama pada variabel keintiman. Kendati pun berbagai variabel independen lainnya yang turut mempengaruhi keintiman dikontrol keberlakuannya, namun kontribusi variabel tersebut tetap memuliki signifikansinya. Konsekuensinya, hingga tingkat tertentu, tingginya intensitas interaksi di rumah condong menyebabkan lahirnya keintiman. Dalam spirit ini bukan hal yang berlebihan jika variabel intensitas interaksi di sini, sebagai akibatnya, dipandang mengalami pergeseran peran. Tidak lagi sebagai variabel intervening dalam kerangka teori jarak; apa lagi sebagai peran pembantu" yang tidak memiliki status variabel yang otonom dalam kerangka teori propinkuitas; lebih dari itu, melainkan sebagai variabel independen yang ikut menentukan lahir dan bertahannya suatu keintian. Berapa pun jauhnya jarak yang memisahkan seorang individu dengan sahabatnya, sepanjang ia bisa memperoleh sarana untuk mempertahankan intensitas interaksi yang tinggi, keintiman akan senantisa lahir."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Rosyidin
"Skripsi ini membahas mengenai berbagai macam metode yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab di Program Studi Arab Fakultas IlmuPengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Skripsi ini menggunakan metode deskriptif dengan cara menelusuri data kepustakaan, sedangkan untuk kajian lapangan penulis melakukan sebuah studi lapangan mengenai hal terkait. Semua data tersebut dengan menggunakan teknik catat, wawancara, kuisioner, dan tatanan data yang sistematis. Tujuan skripsi ini menjelaskan dan menggambarkan strategi yang digunakan Program Studi Arab dalam mencetak individu- individuyang unggul dalam berbahasa Arab serta memberikan pemahaman bahwa dalam kegiatan pembelajaran bahasa Arab tidak hanya menuntut para pengajar dalam memberikan bimbingan penguasaan bahasa asing (dalam hal ini bahasa Arab), tetapi siswa juga dituntut aktif dalam penguasaan bahasa tersebut.

This study discusses about many kind of methods that are used in Arabic learning in Arabic Department at The Faculty of Humanities at University of Indonesia. The methods that are used for doing this research are a descriptive method. A searching of data at field and library is done for this study. The purposes of this study are to explain and describe the strategy that is used by Arab Study Program in manner to create individuals that are good in speaking Arabic and also to give an understanding that in learning something in class (in this case is Arabic) both teacher and student have to do what they have to do."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13251
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wishnu Hardi
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan aktual koleksi buku untuk subjek Linguistik Umum di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Dari deskripsi tersebut kemudian dapat diperoleh informasi mengenai peta kekuatan dan kelemahan koleksi yang dapat dijadikan paramater menuju terbentuknya koleksi inti (core collection) untuk subjek Linguistik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode evaluasi yang digunakan adalah metode conspectus yang termasuk dalam kategori teknik evaluasi teehadap koleksi (collection-based technique) dengan mengambil objek penelitian di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Selain untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi, penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan paramater kualitas koleksi yang berguna untuk internal perpustakaan yakni pembenahan manajemen koleksi dan eksternal perpustakaan yakni sebagai dasar pertimbangan untuk pembentukan kerja sama perpustakaan perguruan tinggi untuk subjek sejenis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa koleksi subjek Linguistik di Perpustakaan FIB berada pada kisaran 1 a sampai 2b yang masih jauh dui aras (level) yang diharapkan oleh evaluator yakni 5F. Penilaian terhadap kekuatan koleksi yang dilakukan oleh evaluator pada kenyataannya sangat dipengaruhi oleh variasi judul-judul yang tersedia. Analisis bahasa pada subjek linguistik memperlihatkan bahwa mayoritas koleksi untuk tiap kelas memiliki indikator E yang berarti bahan literatur berbahasa Inggris mendominasi. Cakupan kronologis pada subjek linguistik bisa dikatakan kurang relevan dengan kebutuhan informasi yang mutakhir. Bahan literatur terbitan 5 tahun terakhir hanya mencapai 3%.di mana idealnya mencapai 10%."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>