Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59080 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rio Ginanjar Kuswandi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11661
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Collodi, C.
Jakarta: Bale Poestaka, 1932
899.222 COL l (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erikco Dimas Pamungkas
"Selain berperan sebagai hiburan, karya sastra juga dapat berperan menjadi cerminan kondisi sosial kelompok tertentu, serta menjadi sebuah kritik terhadap suatu situasi. Dalam Lelakone Si lan Man (disingkat LSLM), antologi cerpen karya Suparto Brata, terdapat nilai-nilai yang menggambarkan kondisi sosial masyarakat Jawa, contohnya maskulinitas. Penelitian ini membahas maskulinitas yang direpresentasikan dalam LSLM. Hal yang dibahas adalah konsep maskulinitas serta pengaruhnya terhadap tokoh laki-laki dalam LSLM. Pembahasan tentang representasi maskulinitas ini juga dikaitkan dengan pandangan dalam budaya Jawa terkait hal itu. Menggunakan metode deskriptif analisis, dengan pendekatan sastra, serta teori gender (khususnya maskulinitas), tulisan ini mengelompokkan maskulinitas yang ada di dalam LSLM menjadi dua kategori besar, yaitu berdasarkan kategori fisik dan kategori non-fisik. Dua kategori besar ini kemudian dikembangkan menjadi bahasan-bahasan yang lebih sempit dan rinci. Kekayaan material, kemampuan memberi keturunan dan tubuh kuat masuk ke dalam kategori fisik, sedangkan stabilitas emosi, tekad kuat, dan sifat kepemimpinan masuk ke dalam kategori non-fisik. Pada akhirnya, konsep maskulinitas yang ada menciptakan sebuah standar sosial bagi laki-laki. Standar sosial yang tercipta dapat memberikan dampak negatif yang cukup besar terhadap kehidupan seseorang

Other than its recreative purposes, literature works can also take part in reflecting certain social conditions and/or social groups, as well as being a critic towards certain situations. In Lelakone Si lan Man (shortened LSLM), an anthology of short stories by Suparto Brata, lies some values which reflects social conditions in Javanese society, for example masculinity. This study examines the representations of masculinity in LSLM, the discussions are then elaborated into two questions, which are; how the concept of masculinity is represented in LSLM and how it affects the male characters. This study also connects the representations of masculinity in LSLM to existed Javanese cultural values. Using descriptive analytic methods, with literature approach, and gender theories (specifically regarding masculinity), this study classifies the representations of masculinity in LSLM into two grand categories, physical and non-physical. These two categories are then narrowed into more specific points. Material wealth, the ability to reproduce, and strong bodies are sorted into the physical category, while emotional stability, strong will, and leadership abilities are sorted into the non-physical category. In the end, the concept of masculinity produced some social standards which creates negative effects towards the life of men in LSLM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Collodi, C.
Batavia: Balai Pustaka, 1931
899.2 COL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ghoniyati Rohmah
"Skripsi ini membahas pencitraan wanita pada lima cerkak dalam antologi cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bgaimana pengarang membangun citra wanita dalam lima cerkak tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Teori yang digunakan adalah teori pencitraan Rene Wellek dan pembagian aspek-aspek pencitraan wanita secara fisik, psikologis, dan sosial oleh Sugihastuti. Hasil penelitian ini menemukan tipe-tipe ideal wanita dari sudut pandang laki-laki minimal menurut pengarangnya dan penggambaran citra wanita tersebut mencerminkan ekspresi individual Suparto Brata sebagai pengarang sastra Jawa modern.

This research present the image of women in five short stories on the anthology entitled Lelakone Si Lan Man by Suparto Brata. The aim of this research is to explain how the author build the image of women in those five short stories. This research use descriptive-analitical method. The theory which is used is the theory of image by Rene Wellek and the dividing of its aspect are physical aspect, psychology aspect, and social aspect by Sugihastuti. The result of this research find the ideal type of women which is seen from the point of view of men, at least from the author and the description of the image of women reflect the individual expression of Suparto Brata as the man of modern Javanese letter.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Komariyah
"Interjeksi adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan pembicara. Interjeksi ini digunakan oleh penulis novel untuk menyampaian emosi atau perasaan yang tidak hanya digambarkan melalui kata-kata atau kalimat, namun juga dapat disampaikan dengan bentuk kata yang lain yaitu interjeksi. Penelitian ini berjudul interjeksi dalam novel donyane wong culikan karya suparta brata ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dan fungsi interjeksi yang digunakan dalam novel Donyane Wong Culika. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan metode simak dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam novel Donyane wong Culika terdapat 2 bentuk interjeksi yaitu (1) primer, yaitu o, e, ah, lo, lha, lho, wo, wa, heh) dan (2) sekunder, yang berbentuk kata, perulangan kata, dan frasa Interjeksi sekunder tersebut yaitu alah, alaah,adhuh,wadhuh,oallah, wo lha, e lha kok, la kok, lha wong, adhuh-adhuh, mak cles, ora lidhok, astagfirullah!, astaga. Bentuk interjeksi dalam novel Donyane Wong Culika memiliki fungsi untuk megungkapkan rasa kecewa, kesal, heran, marah, kaget, kekaguman, takjub, ketakutan, menandai makna penyangatan, menandai teringat kemali kepada sesuatu.

nterjection is a word used to express the feelings of the speaker. This interjection used by the author ofthe novel to convey the emotion or feeling that not only portrayed through the words or sentences, but alsoitcouldbe delivered with the other forms ofthe words thatinterjection. The study entitled "Interjection of thenovel Donyane Wong Culika' by Suparta Brata aimedto describe the forms and functions of the interjectionused in the novel Donyane Wong Culika. This study was descriptive qualitative research. The research dataobtained by thesimak methodand the note technique. These results indicate that the novel Donyane WongCulikaweretwo forms of the interjection: (1) primary, namely o, e, ah, lo, lha, wo, wah, heh) and (2) secondary,the form of the words,repetitionofwords and phrases. The secondary interjectionswerealah, alaah, adhuh,wadhuh, oallah, wo lha, e lha kok, la kok, lha wong, adhuh-adhuh, mak cles, ora lidhok, astagfirullah!, astaga.The interjections forms in the novel Donyane Wong Culika havethe function to express a sense ofdisappointment, upset, surprised, angry, shocked, awe, amazement, fear, marking the meaning ofunderestimate,marking remembered something"
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research describes the shaman practice in Umbuik Mudo
randai script. This research use structure and anthropological theory.
Structure analysis show that main character, Umbuik Mudo, use
this practice to regain his pride. Furthermore, the object show the importance of characters status (rich and poor), pride, and behavior ethics,"
391 WE 1:2 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi
"Penelitian ini menganalisis unsur pembangun karya sastra berbentuk prosa yaitu unsur tokoh, alur dan latar, untuk dapat mengungkapkan tema dan amanat yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Sebagai bahan penelitian digunakan data yang diambil dari novel Lelakone Si Kentoes. Alasan pemakaian novel Lelakone Si Kentoes karena novel ini merupakan saduran dari novel The Adventures of Pinocchio yang merupakan sebuah karya sastra dari negara Italia, sehingga menjadi sangat menarik untuk dianalisis karena budaya yang berbeda menjadikan apakah tema dan amanat yang ingin disampaikan pengarang bersifat universal. Penelitian ini menggunakan teori dari buku Teori Pengkajian Fiksi, yang ditulis oleh Burhan Nurgiyantoro. Teori tersebut berupa analisis unsur - unsur pembangun karya sastra berbentuk prosa, untuk dapat mengungkapkan tema dan amanat yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Hasil dari analisis struktur pembangun karya sastra tulis bergenre novel, mengungkapkan bahwa tema dan amanat yang terkandung dalam novel Lelakone Si Kentoes bersifat universal, karena mengenai pelajaran untuk anak, bagaimana cara berperilaku terhadap orang tua dan berisi mengenai pelajaran tentang kehidupan yang di manapun tempatnya, akan sama persepsi mengenai pandangan kehidupan yang ditawarkan pengarang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11454
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfatul Mulki
"Penelitian ini menganalisis puisi Yun Dong-ju 1917-1945 dalam buku kumpulan puisinya, Haneulgwa Baramgwa Byeolgwa Si, ldquo;Langit, Angin, Bintang, dan Puisi rdquo; . Makna yang terkandung dalam puisi diperoleh melalui analisis intrinsik dan dilanjutkan dengan analisis ekstrinsik yang menggunakan sosiologi sastra sebagai pendekatannya. Penulis menjabarkan keterkaitan makna puisi dengan latar belakang dibuatnya karya tersebut. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk membuktikan bahwa puisi karya Yun Dong-ju, sebagai dokumen sosial, mampu merefleksikan situasi sosial ketika karya tersebut dibuat, seperi kebijakan pemerintah Jepang, pandangan penganut Kristen mengenai Tuhan, dan harapan orang Korea akan kemerdekaan.

This research analyze Yun Dong ju 1917 1945's poetry in his poetry collection book, Haneulgwa Baramgwa Byeolgwa Si, ldquo Sky, Wind, Star, and Poetry rdquo . The meaning of poetry gained through intrinsic analysis and extrinsic analysis followed by using the sociology literature as its approach. Writer is verified the interrelatedness between the meaning of poetry and the background when the poetry was composed. Sociology literature approach used to prove Yun Dong ju's poetry as social document able to reflect the social situation, such as Japanese rule policy, God in Christian's view, and Korean's hope for independent.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani`ah
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.221 HAN w (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>