Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66606 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djie Merie
"Penulisan skripsi dilakukan melalui studi pustaka. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis novel adalah pendekatan sosiologi sastra. Tujuannya adalah memaparkan gambaran dan percintaan wanita modern seperti yang dideskripsikan dalam novel. Wanita modern dalam novel ditampilkan melalui tokoh Liu Pa dan Hu Ping, dengan catatan bahwa yang menjadi parameter modern adalah era di mana mereka hidup serta pemikiran yang dibandingkan dengan Etika Konfusian. Mereka adalah cerminan wanita modern dengan pemikiran dan tindakan yang tidak ada dalam Etika Konfusian. Komodernan tak selamanya berdampak positif terhadap mereka, salah satunya dalam masalah percintaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S12880
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Ariani
"Skripsi ini meneliti novel semi-otobiografi berjudul Beijing Wawa (BW) karya Chun Shu melalui pendekatan sosiologi sastra. Teori yang digunakan adalah teori pendekatan yang mengutamakan karya atau teks sastra sebagai bahan penelaahan. Penelitian bertujuan untuk membahas gaya hidup subkultur yang diwakili oleh tokoh utama Chun Shu dalam novel tersebut. Berdasarkan penelitian terhadap novel Beijing Wawa ini, dapat disimpulkan bahwa tokoh Chun Shu, melalui pencitraan diri serta pemikiran-pemikirannya, ternyata mewakili gaya hidup kaum punk di kota Beijing.

The focus of this thesis is to study Beijing Wawa, a semi-autobiography novel by Chun Shu, through the approach of sociological literature by using the theory that emphasizes literature work as the object of analysis. The objective of this study is to discuss the sub-cultural lifestyle which represented by the main character Chun Shu. Based on the study of this novel, it can be concluded that Chun Shu, through her self-imaging and thoughts, apparently represents the Beijing Punk community's lifestyle."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S12943
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reydita Maisarah
"Skripsi ini menganalisis sebuah novel karya Qiong Yao berjudul Yanyu Mengmeng 烟雨蒙蒙 (Kabut Cinta) melalui metode formal dengan pendekatan intrinsik dan metode deskriptif analisis. Metode formal dengan pendekatan intrinsik digunakan penulis untuk menjelaskan unsur internal dalam novel. Sedangkan metode deskriptif analisis digunakan untuk menganalisis citra empat tokoh perempuan modern Taiwan yang berbeda dengan perempuan tradisional Cina. Hasil analisis memperlihatkan bahwa tindakan dan pemikiran Yiping, Bibi Xue, Mengping dan Fang Yu menggambarkan citra perempuan modern Taiwan pada tahun 1950-1960.
This thesis analyzes Qiong Yao's novel, Yanyu Mengmeng 烟雨蒙蒙 (Romance in The Rain), through formal method using the intrinsic approach and descriptive analytical method. The formal method with intrinsic approach is used to examine the internal elements inside the novel. While the descriptive analysis is used to explain the image of four modern Taiwanese women character which are different to the traditional Chinese women. The result of this thesis shows that the action and thought of Yiping, Aunt Xue, Mengping, and Fang Yu portray the image of modern Taiwanese women during 1950-1960."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12997
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Widiastuti
"Bai She Zhuan adalah novel yang muncul pertama kali pada masa Dinasti Song. Novel ini bercerita tentang percintaan sepasang suami istri bernama Xu Xian dan Bai Suzhen yang ditentang oleh seorang biksu bernama Fa Hai dikarenakan sang istri tersebut adalah seorang siluman. Dalam cerita ini, muncul berbagai usaha Fa Hai untuk menghalangi kebahagiaan mereka dan usaha-usaha perlawanan Bai Suzhen yang dibantu oleh temannya, Xiao Qing. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui perlawanan yang dilakukan oleh Bai Suzhen terhadap Fa Hai sebagai bentuk perlawanan terhadap paham feodal. Selain itu juga akan dibahas mengenai dampak yang ditimbulkan dari perlakuan yang dilakukan oleh Fa Hai tersebut disertai dengan penambahan tentang keadaan sosial di masa Dinasti Song.

Bai She Zhuan (°×Éß´«) is a novel originated from the Song Dynasty. The novel is about a romance between Xu Xian and Bai Suzhen which is opposed by an abbot named Fa Hai due to Bai¡¯s identity as a snake spirit. The story shows Fa Hai¡¯s effort to hinder Bai Suzhen and Xu Xian to reach happiness while also resisted by Bai and her friend, Xiao Qing. This thesis aims to analyze the struggle done by Bai Suzhen to Fa Hai as a form of resistance against feudalism. Aside from that, this thesis will also discuss the impacts of Fa Hai¡¯s action and also social condition is Song Dynasty."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12971
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi
"Penelitian ini menganalisis unsur pembangun karya sastra berbentuk prosa yaitu unsur tokoh, alur dan latar, untuk dapat mengungkapkan tema dan amanat yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Sebagai bahan penelitian digunakan data yang diambil dari novel Lelakone Si Kentoes. Alasan pemakaian novel Lelakone Si Kentoes karena novel ini merupakan saduran dari novel The Adventures of Pinocchio yang merupakan sebuah karya sastra dari negara Italia, sehingga menjadi sangat menarik untuk dianalisis karena budaya yang berbeda menjadikan apakah tema dan amanat yang ingin disampaikan pengarang bersifat universal. Penelitian ini menggunakan teori dari buku Teori Pengkajian Fiksi, yang ditulis oleh Burhan Nurgiyantoro. Teori tersebut berupa analisis unsur - unsur pembangun karya sastra berbentuk prosa, untuk dapat mengungkapkan tema dan amanat yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Hasil dari analisis struktur pembangun karya sastra tulis bergenre novel, mengungkapkan bahwa tema dan amanat yang terkandung dalam novel Lelakone Si Kentoes bersifat universal, karena mengenai pelajaran untuk anak, bagaimana cara berperilaku terhadap orang tua dan berisi mengenai pelajaran tentang kehidupan yang di manapun tempatnya, akan sama persepsi mengenai pandangan kehidupan yang ditawarkan pengarang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11454
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Amalina Ummi
"Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang dapat menggambarkan peristiwa kehidupan. Dengan membaca cerpen-cerpen Arab, maka dapat terlihat kondisi masyarakat, lingkungan, serta karakter bangsa Arab pada umumnya. Pada cerpen-cerpen Arab, masalah mengenai perempuan banyak terdapat dalam cerita. Namun karakter perempuan banyak digambarkan sebagai sosok yang lemah dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan sering diceritakan berada di bawah kekuasaan kaum laki-laki. Pada skripsi ini akan dibahas lima cerpen karya sastrawan Arab periode modern yang berasal dari Mesir, yaitu Najib Kailani. Kelima cerpen tersebut bertemakan tentang perempuan yang tertindas serta sering direndahkan oleh laki-laki. Empat tokoh perempuan diceritakan sebagai seorang istri yang direndahkan oleh suaminya, dan satu tokoh diceritakan sebagai seorang anak perempuan yang berada di bawah kekuasaan ayahnya. Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah metode struktural atau pendekatan analisis, yaitu pendekatan yang memusatkan perhatian kepada analisis dari segi intrinsik karya sastra. Untuk menganalisis sebuah karya sastra yang menggunakan pendekatan ini, maka yang harus dikaji dan diteliti adalah aspek yang membangun karya sastra itu sendiri. Pada skripsi ini, unsur-unsur intrinsik yang dianalisis yaitu unsur yang berkaitan dengan citra perempuan, seperti penokohan, latar, dan amanat cerpen. Pada kelima cerpen tersebut, sangat terlihat jelas bahwa tokoh perempuan mempunyai pengaruh yang besar terhadap jalan ceritanya. Terdapat kesamaan dari beberapa karakter tokoh perempuannya, yaitu digambarkan sebagai tokoh yang berwatak lemah, selalu tertindas atau berada di bawah kekuasaan laki-laki, serta direndahkan atau dilecehkan. Citra yang terbentuk pada tokoh perempuan dalam kelima cerpen yang dibahas adalah perempuan yang bodoh dan mudah ditindas, bersifat sabar dalam menghadapi segala cobaan, pasrah
menerima apapun yang terjadi, dan ada juga yang memberontak melawan laki-laki."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13418
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evlin
"Skripsi ini membahas berbagai kritik sosial yang terdapat dalam novel Kalatidha karya Seno Gumira Ajidarma beserta cara pengungkapan kritik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan berbagai kritik sosial dan cara penyampaian kritik yang terdapat dalam Kalatidha. Dalam Kalatidha, terdapat delapan kritik yang ditujukan kepada pemerintahan Orde Baru dan lima kritik yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, Seno Gumira Ajidarma menggunakan enam cara yang khas untuk mengungkapkan kritik dalam novelnya kali ini.

This thesis discuss about the social criticism and the novelist's method of criticizing in Kalatidha. This research is using the literature sociology approaching. The aim of this research is to mention all of the critiques and the novelist?s method. There are eight critiques for Orde Baru government and five critiques for Indonesian people that had founded in the novel. From this research, we also know that novelist had his six own style which was the unique way of criticizing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10836
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karlina
"Membahas tentang konsep-konsep yang meada di dalam masyarakat Cina tradisional yang berhubungan dengan kedudukan perempuan di dalam keluarga kemudian dibandingkan dengan penggambaran perempuan di dalam novel Hong Lou Meng terutama tokoh Nenek (Jia Mu). Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana kedudukan perempuan Cina tradisional di dalam keluarga dan apakah penggambaran yang ada di dalam novel sesuai dengan konsep-konsep yang ada pada masyarakat Cina di masa itu. Analisanya menggunakan teori ekstrinsik yaitu sosiologi pengarang yang memasalahkan status sosial, ideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkut pengarang sebagai penghasil sastra, dan juga sosiologi karya sastra yang memasalahkan pembaca dan pengaruh sosial karya sastra. Hasil dari analisanya menunjukkan bahwa konsep-konsep yang ada di dalam masyarakat Cina tradisional tidak seluruhnya terdapat atau digambarkan di dalam novel Hong Lou Meng khususnya tokoh Nenek sebagai seorang perempuan di dalam keluarga Jia. Bahkan, Nenek memiliki kedudukan tersendiri dan memiliki kuasa yang cukup besar di dalam keluarganya Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak semua konsep dijalankan dengan baik, Cao Xueqin pun sebagai pengarang novel Hong Lou Meng seperti memberikan gambaran tentang kehidupan perempuan yang berbeda dari konsep-konsep yang ada di dalam masyarakat pada masa itu. Tokoh Nenek bukanlah seorang perempuan biasa yang terkungkung di dalam konsep-konsep yang memberatkan kedudukan perempuan, "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13012
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Granin, Daniil
"Buku ini merupakan novel 4 babak karya Daniil Granim yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Robert Daglish. Dalam bahasa Rusia novel ini berjudul Иду на грозу = Idu na grozu."
Moscow: Progress, 1965
891.74 GRA it
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Yuliana
"Penelitian mengenai pemakaian pronomina persona ini dilakukan terhadap novel berbahasa Melayu sebelum masa Balai Pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria pronomina persona, variasi bentuk pronomina persona, dan pemakaian bentuk-bentuk pronomina persona tersebut. Data yang digunakan sebanyak empat novel yang dibuat antara tahun 1896 sampai tahun 1903. Data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Analisis dilakukan dalam dua tahap. Pertama, identifikasi bentuk pronomina persona. Kedua, pemakaian pronominal persona yang dihubungkan dengan aspek sosial. Kesimpulan akhir menunjukkan bahwa pronomina persona berfungsi sebagai pengganti nama diri. Fungsi inilah yang membedakannya dengan kata sapaan. Pronomina persona memiliki variasi bentuk. Pemakaian pronomina persona tersebut --baik untuk pronominal persona I maupun pronomina persona II-- dipengruhi aspek sosial pemakainya. Pemilihan bentuk pronomina persona I dan pronomina persona II ternyata memiliki kesejajaran"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S10832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>