Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siska Martina
"Skripsi ini membahas lirik lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise. Tujuan skripsi ini adalah menunjukkan adanya tema kekerasan melalui makna yang terkandung pada lirik lagu. Pendekatan yang dilakukan adalah analisis makna lirik lagu. Pertama-tama dilakukan pemilihan kata, frase, atau kalimat yang dianggap memiliki nuansa kekerasan. Analisis tersebut dilakukan menjadi dua bagian; yang pertama adalah analisis semantik yang terdiri dari analisis makna denotatif, konotatif, dan gaya bahasa, dan yang kedua adalah analisis pragmatik yang terdiri dari analisis komunikasi dan isotopi. Hasilnya menunjukkan bahwa lagu La Marseillaise mengandung tema kekerasan yang ditampilkan melalui aspek semantik dan pragmatiknya. Letak tema kekerasannya terlihat pada usaha Rouget de Lisle untuk membakar amarah rakyat Prancis untuk melakukan kekerasan kepada musuh republik Prancis.

This thesis is focused to the French national anthem, La Marseillaise. The aim of this thesis is to show the theme of violence and through the meanings contained in the lyrics of the song. The approach taken is to analyze the meaning of song lyrics. First, it_s choosing the words, phrases, or sentences, which are considered to have a feel of the violence. Analysis occurred in two parts; the first is semantic analysis consisted of denotative meaning, connotative meaning, and style of language analysis. The second is pragmatic analysis consisted of communication and isotope analysis. The results are showed that the song La Marseillaise contain themes of violence that is displayed through its semantics and pragmatics aspects. The themes are seen in the hardness of Rouget de Lisle to burn the French people's anger to do violence to the enemy of French republic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14505
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Joesana Tjahjani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dellina Rahanar
"Masalah imigran di Prancis baru disadari oleh Pemerintah Prancis pada tahun 1970-an. Oleh karena itu, Pemerintah Prancis mencanangkan modèle républicain d’intégration untuk mengintegrasikan kaum imigran ke dalam masyarakat Prancis. Namun, model ini tidak mampu mengatasi masalah imigran. Justru, model tersebut membuat kaum imigran terpinggirkan. Hal ini dapat dilihat pada lagu la lettre à la République yang sarat akan kritik kepada Pemerintah Prancis. Dalam lagu ini, Prancis digambarkan belum dapat menerima kehadiran imigran bahkan cenderung xenofobia terhadap mereka. Prancis yang dikenal sebagai negara pencetus deklarasi hak asasi manusia, justru mengekang kebebasan beragama masyarakatnya terutama orang Islam. Perilaku rasial yang diterima imigran, khususnya warga Prancis keturunan Afrika Hitam dan Magribi, menjadi tanda penolakan Prancis terhadap kaum imigran. Hal ini berdampak pada kehidupan kaum imigran. Kaum imigran sulit untuk mendapatkan pekerjaan di sektor pekerjaan formal dan terpaksa bekerja di sektor pekerjaan informal. Di satu pihak, kaum imigran ingin berintegrasi dengan masyarakat Prancis, namun nilai-nilai yang diusung modèle républicain d’intégration tidak sesuai dengan budaya asli mereka sehingga berpotensi menimbulkan konflik. Contoh yang paling menonjol adalah nilai laïcité atau sekularisme. Berkenaan dengan nilai laïcité yang diusung Negara Prancis, Pemerintah Prancis melarang pemakaian atribut keagamaan di instansi pemerintahan seperti sekolah negeri. Hal ini menjadi masalah bagi orang Islam di Prancis yang ingin menjalankan tugasnya sebagai pemeluk agama yang taat. Di pihak lain, Prancis hanya berperan sebagai juri yang menunggu dan melihat apakah imigran sudah mampu berintegrasi ke dalam masyarakat Prancis. Prancis selalu membuat keputusan secara sepihak tanpa melibatkan peran serta kaum imigran. Dengan demikian, komunikasi antardua pihak tidak berjalan dengan lancar.

The issue of immigrants in France was recognized by the Government of France in the 1970's. Therefore, the French government launched modèle républicain d’intégration to integrate immigrants into French society. However, this model is not able to solve the problem of immigrants. Instead, it marginalizes immigrants. This can be seen in the song la lettre à la République which is full of criticism to the French government. In this song, French is described not being able to accept the existance of immigrants and tends to be xenophobia against them. France is known as the declator of the declaration of human rights, yet the state restricts the freedom of religion. Racism received by immigrants, especially French citizens of Black African and Maghreb is a sign of France’s rejection. This has a big impact to the lives of immigrants. Immigrants have a hard time to get a job in the formal employment sector and forced to work in the informal employment sector. On the one hand, immigrants want to integrate into French society, but the values ​​that carried by modèle républicain d’intégration are incompatible with their native cultures, so it is risky to make conflicts among them. The most striking example is the value laïcité or secularism. In the name of laïcité, the French government bans wearing religious attributes in government agencies such as schools. This becomes a problem for Muslims in France who want to carry on their duties as devoted muslims. On the other hand, France acts as a judge to wait and see if the immigrants have been able to integrate into French society. France has always made ​​decisions unilaterally without involving the participation of immigrants. Thus, communication between two parties does not run smoothly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Joesana Tjahjani
"Sexual revolution in France in the decade of the 1970s is characterized by social
openness toward sex. There is a change in the pattern of spousal living, including same-sex
relation. Homosexuals in France have the courage to declare their sexual orientation. Despite
pros and cons within the French society, PACS or the solidarity civil pact, since 1999, allowed
homosexual pairs to formalize their commitment outside marriage.
French songs with homosexual themes began to appear in the decade of the 1960s. Since
then, around 90 songs foreground homosexuality through various themes and perspectives.
In the first reading, the lyrics only foreground the emergence of consciousness or confession of
a homosexual. The theme of the orientation of homosexual behaviour can be found in most of
the songs. Other themes are related to other perspectives. Further discussion shows that these
songs are presented in terms of three negative perspectives: negative, positive and neutral.
The negative perspective uses homosexuality as an object of joke, the second proposes defense
for the homosexual community, and the neutral perspective is completely descriptive and
generally portrays sexuality and sensuality among the homosexuals."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2004
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Noorasri Ranahaura Wandawa
"Artikel ini berfokus pada diskriminasi rasial yang terjadi di Prancis pada lagu rap Jeune de Banlieue karya Disiz La Peste. Lagu ini menjelaskan mengenai kehidupan yang dialami oleh narator Aku, sebagai seorang imigran, yang hidup dalam kesengsaraan akibat adanya ketidakadilan di lingkungan tempat tinggalnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktural dan analisis semiotika yang mengacu pada teori Roland Barthes melalui analisis aspek semantik dan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis pada lirik lagu. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa lagu rap Jeune de Banlieue karya Disiz La Peste mengangkat salah satu permasalahan yang sering terjadi di Prancis, yaitu diskriminasi rasial. Diskriminasi rasial dalam lagu ini diperlihatkan melalui gambaran kehidupan narator Aku dalam berbagai aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi, serta kondisi fisik, yang memberikan dampak buruk terhadap kaum imigran di Prancis terutama di banlieue.

This article focuses on racial discrimination found in France according to the rap song Jeune de Banlieue by Disiz La Peste. This song tells the life experienced by the narrator, I, as an immigrant, who lives in misery due to injustice in his neighborhood. The theory used in this study is the theory of structural analysis and semiotic analysis which refers to the theory of Roland Barthes through the analysis of semantic and pragmatic aspects. The method used in this study is a qualitative method by analyzing the song lyrics. The results of this study show that Jeune de Banlieues rap song by Disiz La Peste raises one of the social issues that has become a polemic in France, that is racial discrimination. Racial discrimination in this song is shown through the description of the narrators life in various aspects of life such as social, economy and physical conditions, which had a negative impact on immigrants in France, especially in banlieue."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Amalia Primandhani
"ABSTRAK
Artikel ini berfokus pada kesenjangan ekonomi yang terjadi di Prancis dalam lagu rap Nes Sous la Meme Etoile karya IAM. Lagu ini menceritakan kehidupan narator Aku, sebagai seorang imigran, yang hidup dalam kemiskinan dan penuh dengan kesulitan dan kemalangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktural dan analisis semiotika melalui analisis aspek semantik dan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis pada lirik lagu. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa lagu rap Nes Sous la Meme Etoile karya IAM mengangkat salah satu isu sosial yang memang benar adanya dan sudah menjadi polemik di Prancis, yaitu kesenjangan ekonomi. Kesenjangan ekonomi di Prancis dalam lagu ini ditampilkan melalui perbandingan kehidupan antara narator Aku dengan Dia dalam berbagai aspek kehidupan seperti gaya hidup, jenis pekerjaan, status pendidikan, dan kegiatan yang menjadi keseharian mereka. Melalui penelitian ini, kesenjangan ekonomi di Prancis tidak hanya terbukti keberadaannya, namun juga dapat terlihat dampak dari kesenjangan ekonomi pada aspek sosial dan pendidikan. Dari penelitian ini juga terlihat reaksi narator Aku akibat adanya kesenjangan ekonomi. Tidak hanya itu, perubahan sudut pandang narator Aku terhadap isu yang telah menjadi polemik di Prancis juga terlihat di sini.

ABSTRACT
This article focuses on the economic disparities found in France according to the rap song Nes Sous la Meme Etoile by IAM. This song tells the life of the narrator. I, as an immigrant, whose life is trapped in poverty and is full of difficulties and misfortunes. The theory used in this study is the structural analysis and semiotic analysis theory through analysis of semantic and pragmatic aspects. The method used in this study is a qualitative method by analyzing the song lyrics. The results of this study show that the rap song Nes Sous la Meme Etoile by IAM raises one of the social issues that is indeed true and has become a polemic in France, that is economic disparities. The economic gap in France in this song is conveyed through a comparison of life between the narrator I and Him in various aspects of life including lifestyle, type of work, educational status, and activities that become their daily life. This research has proven not only the existence of economic disparities in France, but also its impacts on social and educational aspects. Furthermore, it has also shown the reaction of the narrator I to the economic disparities. In addition, the change in narrator s perspective on the issue, that has become polemic in France, can also be seen here."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Michelle M.
"Penelitian dalam penulisan skripsi ini berawal dari timbulnya asumsi bahwa roman La Rose de Java karya Joseph Kassel merupakan roman dengan tema petualangan yang menonjol. Asumsi tersebut didukung dengan ditampilkannya ciri-ciri petualangan dalam roman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa La Rose de Java adalah roman dengan tema petualangan yang menonjol dan mendeskripsikan unsur-unsur struktural mans saja yang mendukungnya.
Petualangan memiliki kata dasar tualang. Bila ditambahkan awalan bar- pada kata dasar tersebut, menjadi berhialang berarti mengembara kemana-mana dan berbuat sesuatu secara nekad. Kata rualan juga mengbasilkan kata petualang yaitu orang yang bertualang, orang yang sutra memperoleh sesuatu dengan Cara sulit dan nekad. Petualang ditambah dengan akhiran -an, menjadi petualangan berarti perbuatan tualang dan perbuatan menekad. Dalam bahasa Francis, aventure, yang juga berarti petualangan memiliki beberapa makna: bahaya, unman, kecelakaan; nasib, kebetulan, terjadi secara tidak terduga, pengalaman yang mengandung bahaya.
Teori yang dipakai sebagai pijakan penelitian ini adalah teori sintagmatik dan paradigmatic, yang berisi analisis pengaluran, alur, tokoh dan latar, dan teori mengenai sekuen.
Melalui analisis sintagmatik terlihat bahwa terra petualangan terdapat dalam pengaluran, dengan tampilnya peristiwa-peristiwa berbahaya, perjalanan dan hubungan cinta dalam sekuen-sekuennya. Demikian pula dalam alur cerita, perjalanan yang merupakan sebagian besar kisah cerita menampilkan adanya tema petualangan, karena perjalanan tersebut hanya merupakan salah satu petualangan dalam kehidupan sang tokoh utama.
Dalam analisis paradimatik tentang tokoh, terlihat dalam beberapa tokoh, sosok seorang petualang. Mereka berani menantang bahaya karena ingin memuaskan nafsu. Analisis mengenai latar twang menunjukkan bahwa tempat-tempat yang tampil menawarkan sesuatu yang berbahaya.
Setelah melakukan analisis terlihat bahwa La Rose de Java merupakan roman dengan tema petualangan yang menonjol dan tema itu terlihat pada semua unsur-unsur struktural karyanya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Arifiati R.
"Skripsi ini adalah penelitian mengenai wujud tema petualangan dalam roman La Voie Royale tersebut di atas. Tujuannya ialah untuk mengemukakan perwujudan tema petualangan roman La Voie Royale melalui unsur-unsur struktur karya, yaitu pengaluran, alur, penokohan dan penyajian latar.
Penelitian pengaluran dilakukan dengan menganalisis USIC, penelitian alur dengan menganalisis Fungsi Utama beserta Bagan Fungsi Utama dan Skema Aktansial, penelitian penokohan dengan menganalisis indeks tokoh dan penyajian tokoh, sedangkan penelitian penyajian latar dengan menganalisis indeks Iatar serta cara latar disajikan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tema petualangan dalam karya ini dituangkan melalui kisah dua orang tokoh utama yang melakukan perjalanan berbahaya menantang maut, yang dilakukan karena dilatarbelakangi oleh obsesi akan kematian, dengan tujuan untuk meraih eksistensi.
Semua unsur karya dalam pengaluran, alur, penokohan dan penyajian latar, tampil menunjang penonjolan tema petualangan dalam La Voie Royale."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Auliananda
"[ABSTRAK
Artikel ini membahas tema patriotisme di dalam cerita pendek La Dernière Classe karya Alphonse Daudet. Berlatar waktu Perang Prancis-Prusia (18-70-1871), Daudet ingin menyampaikan adanya konflik antara Prancis dan Prusia (Jerman) yang diangkat melalui konflik bahasa. Wilayah Alsace yang menjadi perbatasan Prancis dan Prusia terpaksa berhenti menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi akibat kekalahan Prancis terhadap Prusia. Perubahan tersebut meninggalkan kesedihan yang dalam bagi penduduk Alsace sehingga muncul sikap-sikap yang mengangkat tema patriotisme. Dengan menggunakan analisis struktural melalui poros sintagmatik dan paradigmatik (Roland Barthes), tema patriotisme tersebut diteliti berdasarkan analisis alur, tokoh, serta latar ruang dan waktu ABSTRACT This article discusses about patriotism theme in Alphonse Daudet‟s short story titled La Dernière Classe. With the French-Prussian War as the background setting, Daudet wants to bring up the conflict between France and Prussian (Germany) which was brought up by a language conflict. Alsace people in the border between France and Prussia were forced to stop using french as the consequence of French‟s defeat against Prussian. The change causes a deep sorrow for the citizens of Alsace. It raises patriotism theme. Using the syntagmatic and paradigmatic analysis (Roland Barthes), the patriotism theme is analyzed by the plot, characters, and the setting of place and time., This article discusses about patriotism theme in Alphonse Daudet‟s short story titled La Dernière Classe. With the French-Prussian War as the background setting, Daudet wants to bring up the conflict between France and Prussian (Germany) which was brought up by a language conflict. Alsace people in the border between France and Prussia were forced to stop using french as the consequence of French‟s defeat against Prussian. The change causes a deep sorrow for the citizens of Alsace. It raises patriotism theme. Using the syntagmatic and paradigmatic analysis (Roland Barthes), the patriotism theme is analyzed by the plot, characters, and the setting of place and time.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Rizkia
"Artikel ini membahas mengenai stereotip yang dilekatkan pada perempuan dalam lagu Victime de La Mode karya Mc. Solaar. Stereotip perempuan akan ditunjukkan melalui analisis isi menggunakan pendekatan struktural. Berdasarkan pendekatan struktural, teks lagu dianalisis dari segi makna. Analisis makna dilakukan dengan meneliti segi pragmatik dan segi semantik. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah kualitatif. Makna didapat dari hasil analisis data dengan pemaknaan lirik lagu berdasarkan diksi. Hasil analisis data berdasarkan pemaknaan lirik lagu dikaitkan dengan konsep stereotip menurut David J. Schneider. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stereotip yang melekat pada wanita adalah yang berkaitan dengan keindahan fisik dan mengabaikan logika dan kecerdasan intelektual. Perempuan terkungkung dalam sistem partriarkal yang membentuk nilai sosial. Nilai tersebut lantas disebarkan melalui beragam media sosial.

This article discusses about the stereotypes attached to women in Victime de La Mode song by Mc. Solaar. Stereotypes of women will be demonstrated through content analysis using a structural approach. Based on structural approach, the text is analyzed in terms of the meaning of the song. The analysis is done by examining the meaning of terms of pragmatic and semantic aspects. The method used for data analysis is qualitative. Meaning derived from the analysis of data with lyrics’ meaning by diction. The results of the data analysis are based on the meaning of the lyrics of the songs associated with the concept of stereotypes according to David J. Schneider. The results of this study indicate that the stereotypes attached to women are associated with physical beauty and ignore logic and intelligence. Woman trapped in patriarchal systems that shape social values and pass it through a variety of social media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>