Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142411 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vidia Anugrah
"Skripsi ini berisi tentang perbandingan citra perempuan kepala keluarga yang digambarkan oleh Zinaida dalam novel ПЕРВАЯ ЛЮБОВЬ karya pengarang laki-laki Rusia Ivan Sergeevic Turgenev dengan tokoh Scarlett dalam novel Gone with the Wind karya pengarang perempuan Amerika Serikat Margaret Mitchell. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dan mengaitkannya dengan teori feminisme. Kedua tokoh ini berhasil menunjukkan kemampuan mereka untuk berada dalam posisi laki-laki sebagai kepala keluarga, namun ada yang berbeda dari tidakan yang mereka lakukan. Tindakan Zinaida tidak seaktif Scarlett. Hal ini disebabkan oleh Zinaida yang karya laki-laki dan Scarlett karya perempuan.

This mini thesis compares about two women's image as the head of the family inside two novels, between the character of Zinaida in ПЕРВАЯ ЛЮБОВЬ by Russian male author, Ivan Sergeevic Turgenev and Scarlett in Gone with the Wind by American female author, Margaret Mitchell. This research is using the method of descriptive analysis combined with the feminism theory. Both of this characters have demonstrated their ability to be the head of their family, but they show differences in their acts. Zinaida is less active than Scarlett. This is caused by the difference of the author. Zinaida was written by a male author and Scarlett was written by a woman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15158
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Widya Kemala
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran dari Shulamith Firestone dalam The Dialectic of Sex dan bertujuan untuk untuk mengeksplorasi gagasan di balik cinta romantis dan kehamilan dalam novel Gone Girl karya Gillian Flynn. Analisis hubungan antara karakter utama wanita dan dua pria sebagai pasangannya dalam novel ini menunjukkan bagaimana cinta tidak sehat menjadi bentuk opresi bagi wanita. Budaya romansa dalam novel mendemistifikasi cinta romantis dengan menunjukkan sisi cinta romantis yang merusak. Analisis atas persepsi media dan Nick Dunne mengenai kehamilan menunjukkan pentingnya fungsi reproduktif wanita untuk mempertahankan berdirinya keluarga nuklir patriarkal. Akan tetapi, cara karakter wanita Amy Dunne menggunakan kehamilan tradisional dibantu reproduksi buatan membalikkan kehamilan menjadi sumber kekuatan baginya. Dengan demikan, reproduksi buatan dalam teks memberi kekuatan bagi wanita tanpa menghapus ikatan keluarga nuklir. Seiring dengan wanita mendapatkan kontrol atas kondisi biologis tubuh mereka, keluarga nuklir tidak lagi menjadi sebuah bentuk opresi untuk wanita.
ABSTRACT
Using Shulamith Firestone’s theoretical framework of The Dialectic of Sex, the focus of this research is to explore the underlying notions of romantic love and pregnancy in the novel Gone Girl by Gillian Flynn. Analysis of the relationships between the heroine and the love interests reveal how unhealthy love becomes a form of oppression for women. The culture of romance in the novel demystifies romantic love as the novel reveals the destructive side of romantic love. Further analysis on the perceptions from media and Nick Dunne toward pregnancy shows the importance of women’s reproductive function to withstand the establishment of the patriarchal nuclear family. However, the way the female character, Amy Dunne, uses traditional pregnancy aided with artificial reproduction turns pregnancy as a source of power for her. Thus, artificial reproduction in the text enables women to gain power without diminishing the bond of nuclear family. As women gain power through control of their biological conditions, nuclear family is no longer viewed as a form of women’s oppression."
2014
S61230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Rizal Almassawa
"Pembahasan tentang tokoh dan penokohan dalam novel Attse i jetie 'Antara Ayah Dan Anak'. Tujuannya untuk mengungkapkan aspek-aspek nihilisme yang terdapat di dalamnya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yang didasarkan pada studi kepustakaan. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan intrinsik, yaitu usaha melakukan pembahasan dengan menganalisis apa yang tertulis saja.
Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan novel ini sarat dengan aspek-aspek nihilisme yang berlandaskan pada eksistensialisme. Sehingga pengertian nihilisme yang terungkap tidak lagi mengarah kepada bentuk ideologi politik, tetapi dalam arti pencarian makna kehidupan. Aspek-aspek nihilisme tersebut ternyata lebih banyak terungkap dalam lakuan dan penokohan tokoh utamanya. Selain itu terungkap pula gagasan pengarangnya tentang humanisme dan aristokrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Anita Dhewy
"Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan subjektivitas perempuan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dengan memaparkan tampilan subjektivitas perempuan dalam bentuk deskripsi fisik, perilaku dan pandangan tokoh-tokoh perempuan serta persepsi tokoh utama terhadap tubuh dan otonomi dalam pembentukan subjektivitasnya. Dalam bahasan saya menggunakan pendekatan kritik sastra dengan perspektif feminis.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh perempuan dalam Tempurung memersepsi tubuhnya sebagai bagian penting subjektivitasnya. Selain itu, subjektivitas perempuan bukanlah proyek perempuan itu sendiri melainkan suatu bentuk dialog dengan elemen-elemen lain, termasuk diantaranya adalah hubungannya dengan suaminya, anaknya, tubuhnya dan konstruk sosial budaya yang melingkupinya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Oka Rusmini melakukan perlawanan terhadap gagasan subjektivitas dalam pemikiran konvensional/tradisional dengan merepresentasikan narasi tentang subjektivitas perempuan yang tidak mengabaikan tubuh, tidak individual, tidak selalu rasional, tidak tunduk pada gagasan `universal` tentang subjek dan tidak selesai.

This thesis aims to explain woman subjectivity reflected in Tempurung novel by Oka Rusmini by describing female subjectivity in the form of physical description, behavior and views of women characters as well as main character perception toward body and autonomy in the formation of female subjectivity. In discussion I use feminist literary criticism approach.
This study reveals that woman characters in Tempurung perceiving her body as a significant part of her subjectivity. Furthermore, woman subjectivity isn`t her own project but a form of dialogue with other elements including her relationship with husband, children, body and social culture construction which surrounding her.
The conclusion of this study is Oka Rusmini makes resistance to the notion of subjectivity on conventional/traditional thought by representing narrative of woman subjectivity which doesn`t neglect body, doesn`t individual, doesn`t always rational, doesn`t subject to `universal` notion of subject and doesn`t finish.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taryanti
"ABSTRAK
This paper describes feminism in the novel Geni Jora by Abidah El Khalieqy and its implications toward learning of literature in schools. The data which were analyzed in this paper are the novel Geni Jora by Abidah El Khalieqy and books that are related to the object of research, such as the study of feminism. The values of feminism contained in this novel include: female characters are 1) daring to disagree, 2) having aspirations and ambitions, 3) having a desired social status, 4) daring to compete, 5) able to attempt providing insight, 6) ending the relationship with strategy, 7) rejecting the restriction of education for women, 8) rejecting the restriction of freedom for women outside the home, 9) rejecting polygamy. Those values can be applied in the learning of Indonesian language and literature at the 11th grade of high school in the aspect of reading with the Standards of Competence of understanding various tales, Indonesian novels/translated novels and Basic Competence of analyzing the intrinsic and extrinsic elements of Indonesian or translated novels with learning indicators that students are able to find the intrinsic elements (plot, theme, characterization, perspective, background and mandate) and extrinsic elements (cultural values, social values, and the value of education) in Indonesian/translated novels."
Jakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015
400 DIAL 2:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhaputri Widiantini
"Sekitar tahun 2003, muncul sebuah novel yang cukup menggemparkan di penjuru tempat, yakni The Da Vinci Code oleh Dan Brown. Kualitas dari novel itu mungkin memang tidak sehebat beberapa karya yang telah muncul sebelumnya seperti The Name of The Rose, karya Umberto Eco. Tetapi pemilihan topiknya cukup kontroversial sehingga membuat banyak pihak _kalang-kabut_ dan berusaha membuat pembenaran pernyataan atas novel fiksi ini, dari pemberian keterangan atas fakta_fakta yang ada hingga pemberaan atas beberapa topik yang menjadi bagian dari novel tersebut. Kernudian terlihat sebuah kunci pembuka sejarah yang selama ini termanipulasi. Sejarah yang kita kenal selalu ditulis melalui pena dan sudut pandang maskulin. Hal ini membuat adanya kisah-kisah yang feminin justru dilupakan. Ketidakseimbangan ini justru membuat keadaan dalam masyarakat, termasuk kebudayaannya, sangatlah timpang dan tidak adil terhadap posisi perempuan. Ketika masuk dalam pembongkaran semiotik, kita akan lebih dapat melihat tanda-tanda sebagai sesuatu yang menghasilkan berbagai interpretasi baru karena dalam tanda kita dapat berpikir dengan kritis. Sekeliling kita dipenuhi dengan tanda, oleh sebab itu kita harus berani membongkarnya untuk menghasilkan sesuatu yang baru bagi pengetahuan juga bagi sejarah. Oleh karena itu teori yang sangat cocok dipakai adalah teori dari Peirce dimana interpretasi sangat berperan penting dalam menghasilkan sebuah tanda baru dalam kehidupan. Ketika memandang dengan perspektif feminis, maka akan dihasilkan sebuah sejarah baru, yang bukan lagi milik budaya patriarki (_His_story) melainkan menjadi sebuah sejarah yang dimiliki juga oleh perempuan (_Her_story). Bagaimana kita mampu memandang simbol yang begitu sarat unsur feminin tanda adanya bantuan teori feminisme? Teori Julia Kristeva mengenai chora feminine dan Maternity merupakan jawaban yang tepat dalam mengupas simbol-simbol yang mewakili unsur feminine. Dengan intertekstualitasnya, ia mengingatkan bahwa setiap pengalaman individu adalah sebuah keunikan yang takkan dimengerti oleh subjek lain. Justru dengan saling mengaitkan, maka pemahaman subjek akan menjadi beragam. Untuk dapat mengembangkan sebuah makna, maka hasrat subjek juga sangat berperan. Kristeva selalu menginginkan untuk mengangkat hal-hal yang posmoic, yang terlupakan. Karena justru dengan mengangkat yang terlupakan, kekayaan makna akan semakin beragam dan kemutlakan akan menghilang. Sejarah ini merupakan pengangkatan terhadap yang marginal, yang biasanya selama ini selalu dilupakan. Dan melalui penulisan ini dan pembongkaran terhadap novel The Da Vinci Code, akan terbukti bahwa novel ini merupakan salah satu upaya untuk berpikir melalui tanda dan dengan memandang sebuah permasalahan dengan paradigma baru yang ramah gender, maka pemikiran kritis akan mungkin terjadi, sehingga tidak ada lagi unsur penindasan terhadap kaum marginal. Pemikiran yang berpengaruh dalam masyarakat merupakan bentukan dari budaya pemenang, sehingga dengan adanya usaha pembongkaran yang sarat dengan pemikiran feminisme, kebudayaan yang berkembang itu dapat dibongkar pula sehingga menghasilkan sebuah keseimbangan dalam kehidupan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S16145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulmartinof
"Ivan Sergewich Turgenev dalam kesusastraan Rusia, termasuk pengarang produktif yang banyak mengungkapkan permasalahan yang lekat dengan lingkungan dan zamannya. Dalam salah satu karyanya, Perwaya Lyubov (Cinta Pertama) ia menampilkan seorang pemuda, yaitu Vladimir Petrovich yang mengalami kefrustrasian cinta dalam keluarganya.
Vladimir Petrovich yang sejak semula di dalam keluarganya banyak mengalami pengalaman yang menyedihkan. Kejadian-kejadian yang dialami menimbulkan sikap atau pandangan hidup pesimis. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai macam permasalahan yang selalu dialami dan menimpa dirinya, tanpa ia dapat menghadapi dengan baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Meidiana Safitri
"Skripsi ini berisi tentang perbandingan peranan perempuan dalam kehidupan keluarga dan rumah tangga. Pada skripsi ini karya sastra yang digunakan adalah berupa tiga cerita pendek karya A.P Chekhov yaitu Дама С Собачкой, Муж, Невеста dan tiga cerita pendek karya D.I Rubina yaitu Двойная Фамилия, Большеглазый Император, Семейство Морских Карасей dan Вывеска. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dan dikaitkan dengan teori feminisme. Dari hasil analisis yang menerapkan teori feminisme dapat disimpulkan bahwa gender dan latar belakang sosial pengarang mempengaruhi dalam pembentukan karakter perempuan pada tiap karya mereka. Kedua pengarang tersebut berhasil mengangkat beberapa karakter perempuan dalam ranah keluarga dan rumah tangga yang memiliki perbedaaan.

This mini thesis contains the comparison of women`s role in family life and household. In this mini thesis which are used three shorts stories written by A.P Chekhov Дама С Собачкой, Муж, Невеста and written by D.I Rubina are Двойная Фамилия, Большеглазый Император, Семейство Морских Карасей and Вывеска. This research is using the method of descriptive analysis combined with the feminism theory. From the results of the analysis applies the theory of feminism can be concluded that gender and social background of the authors affect the formation women`s characters in their shorts stories. Both authors managed to lift some of the women`s characters in the family and household are have diffrences."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S563
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ripley, Alexandra
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
813 RIP s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kumara Anggita
"Skripsi ini berisi bagaimana tokoh Anna Sergeevna Odintsova dalam novel Antara Ayah dan Anak karya Ivan Sergeyevich Turgenev mampu mendekonstruksi makna cinta romantik yang selama ini cenderung merugikan perempuan. Untuk menganalisis permasalahan ini, digunakan teori feminis eksistensialis Simone de Beauvoir mengenai perempuan dalam cinta. Gagasan transendensi dari de Beauvoir penting digunakan sebagai pisau analisa terhadap cinta dalam relasinya dengan eksistensi perempuan. Transendensi menjadi penting dalam upaya mencapai cinta yang setara. Melalui pendekatan eksistensialisme de Beauvoir terlihat bahwa Anna Seergevna Odintsova selaku tokoh perempuan dalam novel Antar Ayah dan Anak telah bertransendensi sehingga dia mampu mendapatkan cinta otentik yang sifatnya membangun bagi dirinya sendiri dan orang lain.

This mini thesis is about how the main character in Ivan Sergeyevichs, Anna Sergeevna, deconstructs the meaning of romantic love, which tends to bring harm towards women. The existentialism theory by Simone de Beauvoir about lsquo woman in love is used to analyze this conflict. De Beauvoir idea of transcendence is important to analyze love in relation to the existence of women. Transcendence becomes important in achieving reciprocal love. Through De Beauvoir 39 s existentialism approach, it appears that Anna Sergeevna Odintsova as a female character in the novel has transcended, so she can gain authentic love with constructive attribute that is useful for others and her as well. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>