Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulaiman
"Skripsi ini membahas perjalanan Dangdut dakwah Rhoma Irama bersama Soneta pada kurun 1973-2000. Selain memaparkan sejarah dan hibridasi musik Melayu, penelitian ini juga menunjukan bagaimana Dangdut dakwah Rhoma Irama bersama Soneta dapat bertahan dan sukses di industri musik nasional, bahkan menjadi salah satu ikon musik populer Indonesia. Penelitian ini mengutarakan bahwa kekuatan dakwah dalam Dangdut Rhoma Irama terletak pada lirik-lirik lagunya yang argumentatif, komunikatif, dan inspiratif. Skripsi ini menyuguhkan bagaimana kesuksesan musik Dangdut dakwah Rhoma Irama dapat menjalar pula ke ranah lain, seperti film musikal Dangdut dan kampanye aspirasi politik. Begitu juga dengan reaksi dan pengaruh dari kesuksesan musik Dangdut dakwah Rhoma Irama bersama Soneta turut menjadi sajian dari skripsi ini.

This thesis explores the history of Dangdut dakwah Rhoma Irama together Soneta Group in the 1973-2000. This paper highlights the change, development and hybridization of Melayu music to be Dangdut dynamic (Rock) from Rhoma Irama. This paper explained Dangdut dakwah Rhoma Irama together Soneta preaching can survive and succeed in the music industry and to be the most popular music in Indonesia in 1973-2000. Dakwah in Dangdut Rhoma Irama lies in the lyrics of the song is argumentative, communicative, and inspiring. Success in the music industry also affect Dangdut films and political campaigns are conducted Rhoma Irama. Various reactions and the influence of musical success with the Rhoma Irama Dangdut dakwah Soneta also discussed in this paper."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S12411
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rachmi
"ABSTRAK
Soneta-soneta William Shakespeare membahas berbagai tema. Tetapi ada satu hal yang mendasari sebagian besar soneta-sonetanya. Dalam hampir semua soneta-sonetanya, Shakespeare tidak pernah melepaskan tema dasarnya, yakni waktu dan pengaruhnya pada manusia serta ketidakberdayaan manusia dalam menghadapinya. Tujuan skripsi ini adalah untuk meneliti bagaimana Shakespeare menggunakan citraan melalui majas-majas untuk mengungkapkan keresahan, ketakutan dan kegelisahannya dalam menghadapi perjalanan waktu, dengan maksud agar diketahui konsep Shakespeare tentang waktu. Penelitian ini mengambil pendekatan intrinsik, yakni membahas soneta-soneta Shakespeare berdasarkan unsur-unsur dalam soneta itu sendiri, dengan menggunakan analisa deskriptif.
Dari 154 soneta Shakespeare, penelitian ini hanya membahas lima buah soneta saja, sebab dalam kelima soneta ini Shakespeare mengangkat tema waktu sebagai pembicaraan utama. Kelima soneta itu adalah soneta 5, 19, 60, 115, dan 123.
Dalam puisi, kata-kata memiliki peran sangat penting. la berperan sebagai penghubung antara pembaca dengan dunia intuisi penyair, dan yang utama adalah sebagai objek yang mendukung imaji. Dan dalam puisi, imaji merupakan salah satu alat yang penting, disamping simbol, majas atau kiasan, dan paradoks, yang digunakan seorang penyair untuk.mengemukakan gagasannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shakespeare, dalam kelima sonetanya, menggunakan keempat alat pembentuk puisi di atas. la tidak menerapkannya secara terpisah, melainkan menjalin keempat unsur di atas sedemikian rupa sehingga keempatnya saling menunjang dalam menampilkan citra Waktu. Shakespeare banyak menggunakan majas metafora dan personifikasi yang saling terpaut. Selain itu, pilihan kata (diksi) Shakespeare menghasilkan pula paradoks dan ironi. Tapi majas utama yang mendasari soneta-sonetanya adalah majas simbol.
Dari penelitian penggunaan keempat alat pembentuk puisi oleh Shakespeare, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat empat citra Waktu yang utama dalam soneta-soneta Shakespeare. Pertama, Waktu sebagai suatu kekuatan yang tidak pernah berhenti bergerak. Kedua --dan ini merupakan ciri Waktu yang dominan -- Waktu sebagai seseorang yang dengan kejam merusak segala sesuatu di alam ini. Ketiga, Waktu berkuasa atas segala sesuatu yang ada di bumi tanpa ada yang dapat melawannya. Dan keempat adalah citra Waktu yang sangat dekat dengan Kematian.
Dari kesimpulan di atas tampak bahwa Shakespeare memiliki suatu konsep tentang Waktu. Namun perlu diingat bahwa konsepnya ini ia ungkapkan melalui citraan, simbol serta majas-majas perbandingan yang ia gunakan, dan konsep ini tidak dinyatakan dengan jelas dan terumus dalam satu soneta saja, melainkan saling menunjang antara satu soneta dengan soneta lainnya.

"
1989
S14153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunung Rieta
Bantul: Nyala, 2020
808.81 NUN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pablo Neruda
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
861 NER s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Didin Hafidhuddin
Jakarta: Gema Insani Press, 1998
297.61 DID d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2003
297.621 MET
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2009
297.74 MET
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faizah
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006
297.261 FAI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Munir
Jakarta : kencana Prenada Media, 2009
297.74 MUH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Rizky Astrinita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perkembangan Majalah Anak : Majalah
Bobo tahun 1973 - 2000. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Majalah
Bobo adalah inisiasi dari Ibu Tinneke untuk menciptakan ruang bagi anak ? anak
di dalam Koran Kompas. Menanggapi banyaknya animo masyarakat untuk rubrik
ini, akhirnya dijadikan sebuah majalah bernama Bobo. Bobo hadir sebagai suatu
bacaan alternative dengan mangsa pasar anak ? anak. Majalah Bobo mempunyai
misi untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan cara mengemas isi majalah dengan
menghadirkannya media bermain dan belajar untuk anak.. Metode yang
digunakan didalam skripsi ini adalah studi kepustakaan dan wawancara.

ABSTRACT
This thesis is about the development of children?s magazine : Bobo
Magazine 1973 ? 2000. From the result it can be concluded that Bobo is the
intiation of Mrs. Tineke to make a space for children on Kompas Newspaper.
Responding to the amount of public interest in this column, eventually Bobo was
turned into a magazine. Bobo born as an alternative for the children. Bobo
magazine?s mission is to educate the children of the nation, in they way making
playing and learning contents. The method used on this thesis is the study of
literature and interviews."
2016
S65839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>