Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153855 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adimas Mulya Nurahmatsyah
"Skripsi ini membahas isu lingkungan alam dan sosial yang terdapat di dalam teks lagu _L_Hymne de Nos Campagnes_ karya Tryo yang ditinjau dari analisis metrik, bunyi, sintaksis, semantik dan pragmatik. Hasil analisis yang telah dilakukan menampilkan berbagai isu atau pesan lingkungan alam dan sosial yang disampaikan oleh penyair dalam teks lagu ini, seperti pentingnya lingkungan alam, ketidakpedulian masyarakat terhadap isu lingkungan, serta kondisi lingkungan sosial HLM yang buruk. Melalui teks lagu ini, penyair mengajak pembaca atau pendengar untuk melakukan tindakan nyata guna mengatasi isu-isu lingkungan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, [Date of publication not identified]
S14504
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Sulastri
"Artikel ini berfokus pada isu lingkungan alam yang ditampilkan dalam lagu Respire karya Mickey 3D. Dalam artikel ini, lagu Respire akan dibahas menggunakan pendekatan ekokritik, sebuah cabang dari sastra yang mempelajari produk budaya seperti teks, film, iklan, lagu, serta media lainnya yang memberikan potret tentang hubungan manusia dengan lingkungan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktural dan analisis semiotika melalui analisis aspek semantik dan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis pada lirik lagu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik lagu ini membahas isu lingkungan alam dalam berbagai permasalahan berbeda, yakni kerusakan alam akibat perbuatan manusia, gambaran lingkungan ideal yang hilang di masa depan, dan masalah lingkungan yang sulit diperbaiki karena keadaan alam semakin parah.

This article focuses on natural environmental issues featured in the song Respire, written by a rock music group named Mickey 3D. In this article, the song Respire will be discussed using the ecocritical approach, a branch of literature that studies cultural products such as texts, films, commercials, songs, and other media that provides a picture of the human relationship with the environment.
The theory used in this study is the structural analysis and semiotic analysis theory through analysis of semantic and pragmatic aspects. The method used in this study is a qualitative method by analizing the song lyrics.
Results of the analysis show that the lyrics of the song contains several environmental issues, namely nature damage caused by human actions, the ideal picture of the environment lost in the future and environmental problems that are difficult to repair.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Fathi Royyani
"ABSTRAK
Nama : Mohammad Fathi RoyyaniProgram Studi : Antropologi Judul : Cagar Biosfer: Perubahan Status Kawasan, Relasi Sosial dan Relasi Manusia-Alam dalam Isu KonservasiDalam disertasi ini, gagasan yang akan saya kemukakan adalah bahwa dalam isyu konservasi keanekaragaman menjadi berperan penting dalam kehidupan sosial-budaya. Keanekaragaman hayati adalah penghubung dan membentuk relasi sosial dan relasi sosial dan alam, selain membentuk konstruksi dan konsepsi tentang ruang, bahkan dapat ??menghilangkan lsquo; ruang.Kehadiran keanekaragaman hayati dalam isyu konservasi, terutama dalam pengelolaan kawasan konservasi yang bernama cagar biosfer terlihat dari berbagai peristiwa yang melibatkan keanekaragaman hayati dan dimaknai secara berbeda. Tumbuhan obat, hutan, dan harimau tidak saja peristiwa biasa tetapi juga terkait dengan konstruksi kealamiahan, konsepsi tentang ruang, dan berdampak pada relasi-relasi baru yang dilakukan.Melalui sudut pandang etnografi, saya melihat bahwa perubahan status kawasan adalah peristiwa penting yang menjadi titik mula berbagai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perubahan status adalah peristiwa yang menjalin dan menyulam berbagai kejadian yang terdapat di kawasan tersebut. Dari kawasan yang dikelola secara komersil menjadi kawasan yang harus dilindungi. Dengan demikian, konservasi itu sendiri adalah konstruksi yang dibangun oleh para aktor manusia yang terlibat dalam pengelolaan cagar biosfer. Saya menganggap pembahasan ini penting untuk menggambarkan alam pikiran pengelola supaya kita mendapatkan pemahaman utuh terhadap praktek-praktek yang melibatkan keanekaragaman hayati sebagai ekspresi yang menandakan ikatan orang dengan keanekaragaman hayati.Dalam konteks di Riau, konstruksi tentang alam dibangun oleh para aktor dengan menggunakan keanekaragaman hayati. Alasannya karena keanekaragaman hayati sejak zaman dulu sudah menghubungkan orang yang berada di ruang yang sangat jauh dengan ruang yang ada di Indonesia. Keterhubungan antar ruang yang berbeda jauh dan relasi sosial yang terbangun menimbulkan ide-ide untuk membangun ruang-ruang baru dan konstruksi baru yang terdapat pada para aktor. Hal tersebut berdampak pada relasi sosial maupun relasi orang dengan alam, dalam konteks pelestarian lingkungan. Dari kepentingan global, upaya negara dalam meng-lokal-kan isyu konservasi, dan dampaknya terhadap program-program yang dilakukan oleh badan pengelola di kawasan tersebut.Kata Kunci : Cagar biosfer, Konservasi, keanekaragaman hayati, Riau, relasi sosial, relasi alam

ABSTRACT
Name : Mohammad Fathi RoyyaniStudi Program : Antropologi Title : Cagar Biosfer: Perubahan Status Kawasan, Relasi Sosial dan Relasi Manusia-Alam dalam Isu KonservasiIn this dissertation, the idea I would like to point out is that in the issue of conservation, diversity provides an important role in socio-cultural life. Biodiversity links and establishes social relation and social relation as well as nature. In addition to forming construction and conception of space, it even can get rid of the space. The existence of biodiversity in the issue of conservation, mainly in the management of conservation area namely biosphere reserve can be seen from various phenomena involving biodiversity and it is differently interpreted. Medical plant, forest and tiger are not only ordinary phenomena but also the phenomena related to nature construction, space conception and it affects on new relation carried out. Through the point of view of ethnography, the researcher found that the change of status of the area was the significant phenomena becoming starting point of various phenomena never previously occured. The change of the status was the phenomena interweaving and linking various phenomena in the area. The area commercially managed became the area to preserve. Conservation, therefore, was the construction created by human involved in the management biosphere reserve. I considered this discussion being important to illustrate manager lsquo;s thought in order to gain intact understanding to the practices involving biodiversity as the expression bringing up the relation between human and biodiversity. In Riau the nature construction was built by the actors using biodiversity. The reason was that since ancient time biodiversity had linked the people in very distant place with the space in Indonesia. The interconnection of tremendously different space and built social relation resulted in ideas to create new space and construction in actors lsquo; area. It affected on the social relation or human relation with nature in the context of environmental conservation. From global interest, state strived to localize the issue of conservation and its impact on the programs carried out by the managers in that area.Key Words : , conservation, biodiversity, Riau, social relation, natur-culture relation"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrella Decembrica
"ABSTRAK
Dalam artikel ini, lirik lagu Humain l rsquo;Eau ciptaan Stromae akan dibahas dengan menggunakan pendekatan ekokritik, sebuah cabang dari sastra yang mempelajari produk budaya seperti teks, film, iklan, lagu, serta media lainnya yang memberikan potret tentang hubungan manusia dengan lingkungan. Hasil analisis menunjukan bahwa lirik lagu ini membahas isu lingkungan dalam berbagai dimensi yang berbeda, yakni ancaman pemanasan global, arus industrialisasi dan modernisasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan, dan dominasi kelompok masyarakat dari negara-negara maju dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya, serta reaksi yang diberikan kelompok masyarakat marjinal dalam menghadapi masalah lingkungan yang ada.

ABSTRACT
In this article, the lyrics of the song Humain l rsquo Eau which created by a French Belgian rapper named Stromae will be discussed using the ecocritical approach, a branch of literature that studies cultural products such as texts, films, commercials, songs, and any other media that provides a picture of the human relationship with the environment. Results of the analysis showed that the lyrics of the song contains several environmental issues in a variety of dimensions such as the treath of global warming, the current wave of industrialization and modernization which cause environmental damage, and the domination of the developed countries in the fields of politics, economics, and culture, as well as the reaction given by the marginalized group in dealing with environmental problems that exist nowadays. "
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Idzni Lutfiputri
"Artikel ini membahas kesetaraan sosial yang terdapat dalam lirik lagu ?Tous Les Mêmes? karya La Fouine. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan tekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah menunjukkan isu kesetaraan sosial melalui makna yang terkandung dalam lirik lagu. Melalui lirik lagu yang banyak mengungkap persamaan-persamaan yang dimiliki setiap manusia, isu kesetaraan ditampilkan tidak sebagai kondisi yang ada dalam masyarakat, melainkan sebagai suatu impian yang dicita-citakan.

This article discusses social equality contained in the lyrics of ?Tous Les Mêmes? song by La Fouine. This study is a qualitative research with textual approach. The purpose of this study is to show the issue of social equality through the meaning contained in the lyrics. Through lyrics that reveal similarities as human being, the issue of equality is not shown as the condition exist in the community, but as a dream desired.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tara Thuraya
"Ummi Kulsum adalah salah satu senimah dari negara Arab yang namanya masih terus dikenang bahkan setelah lebih dari tiga dekade ia meninggal dunia. Selain menjadi seorang penyanyi Ummi Kalsum juga seorang penulis lagu dan aktris. Ia dikenal sebagai Star of the East (kawkab el-sharq). Banyak sastrawan terkenal yang lagunya dinyanyikan oleh Ummi Kulsum, dan salah satu sastrawan yang banyak menulis teks lagu untuk Ummi Kulsum adalah Ahmad Muhammad Rami. 137 teks lagu yang telah ditulis Ahmad Rami untuk Ummi Kalsum. Tiga teks lagu karya Ahmad Rami yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah ?_ _ _???_ ,??_ ??_ , dan ??????_. Dalam skripsi ini penulis mencoba menganalisis bagaimana struktur dan isi ketiga teks lagu tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode analisis objektif atau bisa disebut juga analisis strukturalis. Struktur ketiga teks lagu karya Ahmad Rami sangat pas untuk dinyanyikan karena kentalnya unsur bunyi pada ketiga puisi ini. Isi dari ketiga puisi ini memiliki makna yang mendalam namun diungkapkan dengan cara yang sederhana dan tidak meninggalkan segi keindahan gaya bahasa. Ketiga puisi ini mengangkat tema cinta yang sederhana namun diungkapkan dengan indah.

Abstract
Ummi Kulsum is one of the artists from the Arab countries whose names are still remembered even after more than three decades she died. Besides being a singer Umm kalsum also a songwriter and actress. She is known as the Star of the East (kawkab el-Sharq). Many famous writers that song sung by Umm Kulsum, and one of the many literary texts written songs for Umm Ahmad Muhammad Kulsum is Rami. 137 texts have been written songs for Umm Ahmad Rami kalsum. Three text song by Ahmad Rami who became the primary data source in this thesis is _???_ ?_ _ ,??_ ??_, and ??????_. In this thesis the author tried to analyze how the structure and content of the three texts of the song. Research methods used in this thesis research is a method of objective analysis or can be called structuralist analysis. The third structure of the text song by Ahmad Rami is very appropriate to sing because of the strong fully sound in this poem. The contents of the third poem has a deep meaning but expressed in a simple way and not leave in terms of beauty of style. The third poem the theme of love is simple but beautifully expressed"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13426
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raysha Alika Jasmine
"Para remaja mempunyai tendensi untuk menjadi berbeda daripada yang lainnya. Oleh karena itu, para remaja kerap kali menciptakan bahasa-bahasa baru yang biasanya hanya dapat dimengerti oleh kelompok mereka guna menunjukkan identitas diri. Banyak hal yang dapat menginspirasi remaja untuk menciptakan bahasa-bahasa baru ini, salah satunya adalah lagu rap. Selain itu, lagu rap kerap kali mengangkat isu sosial. Salah satu isu yang biasanya diangkat adalah isu rasisme. Penelitian ini membahas tentang karakteristik morfosintaksis dan leksikal bahasa remaja serta isu rasisme yang terkandung dalam lagu Aber karya Eko Fresh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima dari tiga belas karaktersitik morfosintaksis dan tujuh dari sebelas karakteristik leksikal yang muncul dalam lagu ini. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa lagu Aber mengangkat isu rasisme yang memang sudah dari lama menjadi masalah di Jerman. Tindakan rasisme di Jerman dalam lagu Aber ini ditampilkan melalui tiga sudut pandang, pertama sudut pandang orang Jerman yang membenci para imigran, kedua sudut pandang para imigran Turki yang mengalami rasisme, serta sudut pandang Ekrem Bora (nama lahir Eko Fresh) sebagai pihak yang netral.

Teenagers tend to be different from others. Therefore, teenagers often create new languages ​​that are usually only understood by their group to show their identity. Many things can inspire teenagers to create these new languages, one of which is rap songs. In addition, rap songs often raise social issues. One of the issues that is usually raised is the issue of racism. This study discusses the morphosyntactic and lexical characteristics of youth language and the issue of racism contained in the song Aber by Eko Fresh. This research was conducted through qualitative method with literature review and text analysis approaches. The results showed that there were five of the thirteen morphosyntactic characteristics and seven of the eleven lexical characteristics appeared in this song. In this study, it was also found that the rap song Aber by Eko Fresh raised the issue of racism, which has long been a problem in Germany. Racism in Germany in this song is shown through three points of view, first from the point of view of the German people who hate immigrants, secondly the point of view of Turkish immigrants who experience racism, and lastly the point of view of Ekrem Bora (Eko Fresh’s birth name) as a neutral party."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Lirik lagu Iwan Fals sering menyajikan realitas sosial yan dialami masyarakat. Perihal tersebut merupakan cara untuk menyampaikan kritis atas ketidakadilan yang dilakukan pemerintah terhadap rakyat. Penelitian menggunakan pendekatan teori semantik untuk menganalisis lirik lagu-lagu karya Iwan Fals. Penelitian ini bertujuan agar dapat mendeskripsikan makna kritik sosial yang ada pada lirik lagu tersebut. Metodenya adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sosial dalam lirik lagu karya Iwan Fals pada tahun 1981-1995 mendeskripsikan masalah korupsi, penegak hukum, kemiskinan, pengangguran, dan kolusi. Cara pengarang mengungkap kritik tersebut dengan menggunakan gaya bahasa kiasan, seperti metafora dan personifikasi. Salah satu kritiknya terlihat pada lirik lagu Tikus-Tikus Kantor (1984), Galang Rambu Anarki (1981), Sarjana Muda (1981), Orang Pinggiran (1995), dan Surat Buat Wakil Rakyat (1987)"
JIKK 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Alam lingkungan yang harmonis dan seimbang yang tergambar dalam karya sastra Jawa merupakan sebuah bentuk kearifan lokal yang menjadi cita-cita masyarakat Jawa pada masa lampu
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2008
338.1 LIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>