Ditemukan 155270 dokumen yang sesuai dengan query
Tambunan, Sarah Maretha
"Penelitian ini menganalisis tema yang terkandung dalam cerpen Korea berjudul Hak karya Hwang Sun-won dengan memaparkan subtema yang terkait dan menjelaskan gagasan pendukung. Sebagai bahan penelitian digunakan teks cerpen Hak. Alasan pemilihan cerpen ini adalah karena berbeda dengan karya sastra mengenai perang sipil pada umumnya yang lebih mengutamakan perbedaan ideologi, Hak justru menggambarkan tragedi kemanusian melalui keadaan dua sahabat ketika terjadinya Perang Korea yang erat kaitannya dengan tema kemanusiaan, sehingga karya ini menarik untuk dianalisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan teknik yang digunakan adalah analisis teks dengan merujuk pada teks cerpen Hak karya Hwang Sun-won. Pendekatan analitis teks dalam penelitian ini digunakan sebagai salah satu tolak dalam mengkaji karya sastra yang berkaitan dengan masalah-masalah tema kemanusiaan. Temuan yang diperoleh dari analisis penelitian ini ialah bahwa cerpen ini mengungkapkan tema kemanusiaan, yakni cinta kasih antar manusia yang mampu menyembuhkan atau mengobati luka atau penderitaan akibat Perang Korea. Melalui karya ini, pengarang juga berupaya untuk mengajak masyarakat Korea menemukan kembali hakikat sejati manusia yang saling menyayangi yang kerap terlupakan akibat perang.
This study analyzes the theme contained in Korea short story called Hak by Hwang Sun-won by examining the sub-themes which related and by explaining the supporting ideas. As the object of the study, writer uses the passage of the short story, Hak, itself. Writer chose this short story as the object of study because unlike many other tragic civil war tales focusing on the ideological differences, Hak portrays human tragedy of the Korean War through relationship between two best friends during Korean War which deeply related to humanity. Therefore it made this short story more interesting to be analyzed. This study used the analytic-descriptive method by using text analysis technique which refers to the short story, Hak, by Hwang Sun-won itself. This text analysis approaching is used as a base in examining the literature related to humanity problems. The result shown from this study is that this short story expresses the humanity theme which is love and warmth between human beings can heal the pain and suffer caused by Korean War. Through this story, the writer also try to urge people to realize the real value of human most likely forgotten because of war which is caring and loving each other."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S15986
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Syaiful Hakim
"Sebuah Cinta Sekolah Rakyat adalah karya Totilawati Tjitrawasita yang berisikan sembilan buah cerpen, yaitu Sebuah Cinta Sekolah Rakyat, Interlude, Komisi, Di Luar Renca_na Humaniak Jakarta Semalam di Kuburan Fantastis, dan Lima Ratus Perak dari Mas Gonda. Selain itu pengarang wanita ini telah pula menghasilkan tiga buah buku yang berjudul Hadiah Ulang Tahun (1974), Sinta Sasanti (1975), dan Keti_ka Aku Sekecil Kamu (1976). Tinjauan terhadap tema dan amanat atas buku kumpulan cerpen Sebuah Cinta Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk melihat gagasan dan pesan yang terdapat di dalam cerpen-cerpen pada buku tersebut. Pesan atau amanat cerita sebagai suatu ajaran moral yang ingin disampaikan pengarang ditelaah dari tema cerita yang didefinisikan sebagai gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra. Tinjauan seperti ini merupakan suatu pendekatan intrinsik, yaitu menelaah unsur suatu karya sastra. Akan tetapi, telaah ini juga dilengkapi dengan suatu pendekatan ekstninsik, yaitu upaya melihat hubungan antara misi pengarang dengan karya-karyanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S54322
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artati
Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1999
899.208 SRI o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
JUPE 20:3 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Siti Syafarina
"Penelitian ini membahas tema kemanusiaan yang terdapat dalam kelima cerpen pada Lelaki Kabut dan Boneka. Tema kemanusiaan didapat melalui analisis terhadap empat aspek intrinsik karya sastra, yakni tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang. Skripsi ini juga menjelaskan bagaimana isu-isu kemanusiaan dipersoalkan oleh Helvy Tiana Rosa dalam karyanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian formal dengan analisis struktural yang deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa persoalan kemanusiaan merupakan topik utama yang dibicarakan oleh penulis dalam kelima cerpennya.
This research is discuss about the theme of humanity which existed in five short stories of Lelaki Kabut dan Boneka. There are four intrinsic aspects in work of literature which can be used to find the theme of humanity. These four aspects are characters, plot, setting, and point of view. This research is also define how the author make and create the issues of humanity in her works. This tesis uses formal method with descriptive structural analysis. This result is explain that the issues of humanity is the main topic in five short stories of Lelaki Kabut dan Boneka."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S10915
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dennie Sastrapradja
"Penelitian ini bukan bermaksud mencari kebenaran informasi yang terdapat dalam novel Maut dan Cinta yang menggunakan latar sejarah. Akan tetapi, bertujuan untuk melihat kemungkinan penggunaan karya sastra modern sebagai sumber informasi sejarah. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber tertulis. Sistematika penulisan, metode penelitian, dan penulisan disertakan di sini. Pembahasan dilakukan terhadap satu buah novel yang berlatar sejarah zaman revolusi Indonesia 1845-1949. Berdasarkan pengamatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahca jika dipergunakan secara kritis dan dipadukan dengan sumber lain, maka novel tersebut dapat dipergunakan sebagai satu sumber pengetahuan dan pemahaman sejarah. Sedangkan untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai suatu peristiwa, digunakan beberapa arsip maupun dokumen. Akan tetapi, dalam penulisan skripsi ini, sumber-sumber tersebut hanya digunakan sebagai alat bantu untuk mengungkapkan isi novel tersebut. Novel berlatar sejarah seperti itu pada hakekatnya juga berguna bagi mereka yang tertarik untuk melakukan pengkajian sastra yang dikaitkan dengan disiplin ilmu lain, seperti sosiologi, psikologi. Selain itu, pembahasan itu juga berguna untuk menelusuri biografi maupun nilai-nilai yang mempengaruhi pandangan hidup pengarang terhadap novel itu. Unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, dan alur dari novel itu juga dapat dijadikan sumber sejarah karena mencerminkan pendapat dari berbagai kelompok sosial yang ada."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11122
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ibrahim Alfi
Jakarta: Balai Pustaka, 1992
899.224 2 IBR s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dini Masitah
"Bagaimana ideologi Oksidentalisme sebagai pengimbang (counter knowledge) bagi ideologi dominan Orientalisme tampil dalam teks Silver Sister dan Love and Vertigo merupakan obyek dari penelitian ini. Konstruksi identitas yang diperoleh melalui teori representasi, ternyata menghasilkan representasi yang sangat problematik mengenai Barat dan Timur. Kedua teks dinarasikan oleh para subyek perempuan Timur yang mengalami opresi dalam wilayah patriarki. Opresi yang mereka alami dan perjalanan mereka ke Barat menghasilkan representasi yang bias mengenai kebudayaan Timur dan Barat. Timur melalui para tokoh, kota-kota dan institusi perkawinan, keluarga dan tradisi direpresentasikan sangat stereotipik sebagaimana yang telah dikonstruksi dalam wacana dominan Orientalisme. Sebaliknya Barat melalui wilayah tujuan imigrasi, yaitu Australia serta institusi pendidikan, agama dan teknologinya direpresentasikan lebih ideal daripada Timur. Namun, representasi Barat yang ideal tersebut juga problematik mengingat para subyek Timur di dalam teks merupakan masyarakat imigran Cina yang sangat tertutup di Australia. Minimnya bahkan hampir tidak ada kontak antara imigran Cina dengan masyarakat dominan Australia dalam teks secara tidak langsung kembali merepresentasikan Timur sebagai kelompok marjinal di dalam masyarakat dominan Australia. Dui venelusuran sejarah yang juga menjadi bagian penting dalam pnelitian ini, ternyata kedudukan masyarakat imigran Cina memang masih diperlakukan secara rasis oleh kelompok anti-multikultural Australia. Akhirnya, melalui representasi dan konstruksi identitas yang dihasilkannya, penulis sampai pada kesimpulan bahwa ideologi Oksidentalisme melalui kedua teks di atas, belum mampu menjadi pengimbang (counter knowledge) bagi ideologi dominan Orientalisme yang demikian hegemonik"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37362
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library