Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115898 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ki Padmapuspita Y.
Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Depdikbud, [date of publication not identified]
726.14 PAD c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Radila Adwina
"ABSTRAK
Candi Sukuh merupakan kompleks bangunan suci berbentuk punden berundak dengan tiga teras, yang digunakan pada masa akhir Kerajaan Majapahit, yaitu abad ke-15 M. Setiap teras dihias dengan berbagai relief, baik relief hiasan maupun relief naratif. Penelitian terhadap cerita pada relief-relief naratif tersebut telah dilakukan oleh beberapa peneliti, namun mereka menafsirkan cerita yang berbeda-beda. Selain itu terdapat pula relief naratif yang ceritanya masih berupa dugaan peneliti sebelumnya atau belum pernah diteliti sama sekali. Relief-relief tersebut terbagi ke dalam 13 batu berelief dengan jumlah panil yang berbeda pada tiap batu. Tiap relief disusun dari komponen relief, yang dapat terdiri dari komponen tokoh, binatang, tumbuhan, bangunan, senjata, dan benda lain, yang kemudian dibandingkan dengan penelitian-penelitian relief masa Majapahit sebagai identifikasi awal. Setelah itu, masing-masing komponen disusun sehingga menghasilkan 18 adegan cerita. 18 adegan tersebut kemudian dibandingkan dengan karya sastra Jawa Kuna ataupun relief bangunan suci masa Majapahit lainnya sehingga dapat diketahui sumber cerita, dan bila memungkinkan mengetahui adegan tertentu dalam cerita yang sama dengan penggambaran relief.

ABSTRACT
Candi Sukuh is a sacred temple complex shaped like step-pyramid structure with three terraces, that was used on late period of Majapahit Kingdom, around 15th century. Every terrace is decorated with various reliefs, either ornamental relief or narrative relief. The tale of the narrative reliefs had been studied by some researchers, but they had different opinion about it. Besides that, there are allegations on the tale from those reseachers of some other narrative reliefs, and narrative reliefs that have never been studied before. There are 13 carved stones of those narrative reliefs, with one or more panels on each stone. Each relief may consist of various relief components, such as figures, animals, plants, buildings, weapons, and other things. Those components are compared with other studies of relief on Majapahit period to obtain early identifications of the relief. After that, each component is arranged to form 18 tale scenes. The scenes are compared with Ancient Javanese texts or other sacred building reliefs from Majapahit period, so that the source of the tale and, if possible, particular scene of the tale are identified.
"
2016
S65809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ph. Subroto
Cibulan : Proyek Penelitian dan Penggalian Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977
930.1 SUB k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Radila Adwina
"ABSTRACT
Candi Sukuh merupakan kompleks bangunan suci berbentuk punden berundak dengan tiga teras, yang digunakan pada masa akhir Kerajaan Majapahit, yaitu abad ke-15 M. Setiap teras dihias dengan berbagai relief, baik relief hiasan maupun relief naratif. Penelitian terhadap cerita pada relief-relief naratif tersebut telah dilakukan oleh beberapa peneliti, namun mereka menafsirkan cerita yang berbeda-beda. Selain itu terdapat pula relief naratif yang ceritanya masih berupa dugaan peneliti sebelumnya atau belum pernah diteliti sama sekali. Relief-relief tersebut terbagi ke dalam 13 batu berelief dengan jumlah panil yang berbeda pada tiap batu. Tiap relief disusun dari komponen relief, yang dapat terdiri dari komponen tokoh, binatang, tumbuhan, bangunan, senjata, dan benda lain, yang kemudian dibandingkan dengan penelitian-penelitian relief masa Majapahit sebagai identifikasi awal. Setelah itu, masing-masing komponen disusun sehingga menghasilkan 18 adegan cerita. 18 adegan tersebut kemudian dibandingkan dengan karya sastra Jawa Kuna ataupun relief bangunan suci masa Majapahit lainnya sehingga dapat diketahui sumber cerita, dan bila memungkinkan mengetahui adegan tertentu dalam cerita yang sama dengan penggambaran relief.

ABSTRACT
Candi Sukuh is a sacred temple complex shaped like step pyramid structure with three terraces, that was used on late period of Majapahit Kingdom, around 15th century. Every terrace is decorated with various reliefs, either ornamental relief or narrative relief. The tale of the narrative reliefs had been studied by some researchers, but they had different opinion about it. Besides that, there are allegations on the tale from those reseachers of some other narrative reliefs, and narrative reliefs that have never been studied before. There are 13 carved stones of those narrative reliefs, with one or more panels on each stone. Each relief may consist of various relief components, such as figures, animals, plants, buildings, weapons, and other things. Those components are compared with other studies of relief on Majapahit period to obtain early identifications of the relief. After that, each component is arranged to form 18 tale scenes. The scenes are compared with Ancient Javanese texts or other sacred building reliefs from Majapahit period, so that the source of the tale and, if possible, particular scene of the tale are identified."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
"Karya sastra Jawa Kuno kaya dengan bermacam tema yang antara lain berhubungan dengan panutan kehidupan, nilai-nilai kebajikan, dan gagasan-gagasan yang baik lainnya, namun sukar untuk dipahami karena dituangkan dalam bentuk filosofis. Oleh karena itu dalam kajian ini karya sastra Jawa Kuno akan ditelisik prinsip dasar alur kisahnya sehingga dapat diketahui beberapa alasan yang membuat suatu kisah dipahatkan dalam bentuk relief dengan berbagai aspeknya.
Kajian ini menggunakan landasan teori semiotika Charles Sanders Peirce, karena bangun trikotomo (sign, referent, interpretant) yang dikemukakan olehnya terasa cocok untuk menelusuri makna yang tersembunyi dalam hal penggubahan suatu cerita yang kemudian dipahatkan dalam bentuk relief. Untuk menjelaskan proses bernalar dalam upaya pencarian makna juga diterangkan secara semiosis.

Old Javanese literatures are rich of themes which mostly are related to way of lives, goodness values and ideas, which unfortunately is not easy to understand their meaning because they were often written in philosophical phrases. We have to accept the fact that study on Old Javanese literature are mostly focused on its formal aspects such as the composing basic principles and story line. While on the other side, studies of reliefs based on Old Javanese literature at Hindu-Buddhist monuments are often focused on the physical appearance, carving style, and measurement aspects. This paper is intended to reveal the hidden meanings of some Old Javanese literature as depicted in the Old Javanese sacred monuments from the 13th-15th century using what is called semiosis process.
The study is based on the Charles Sanders Peirce's semiotic theory. The trichotomy structure (sihn-referent-interpretant) is used in analyzing the meanings behind the carved stories and the composing of the story itself."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elpino Windy
"Skripsi ini membahas mengenai sistem religi yang terkandung dalam cerita ruwat Sudamala dengan mengambil data sumber relief Sudamala di Candi Sukuh dan teks Kidung Sudamala. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan teori Sistem Religi oleh Koentjaraningrat. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa cerita ruwat dalam relief Sudamala pada Candi Sukuh terbukti mengandung sebuah sistem religi. Pada akhirnya dapat dilihat bahwa dalam relief Sudamala di Candi Sukuh mengandung sebuah emosi keagamaan yang melandasi sistem keyakinan dan diwujudkan dalam sebuah upacara oleh masyarakat pendukungnya. yaitu masyarakat Jawa, khususnya masyarakat Jawa Kuno.

This undergraduate thesis discuss about religious system of deliverance story in Sudamala relief of Sukuh Temple which takes source data from Sudamala relief of Sukuh Temple and Kidung Sudamala text. This research used the descriptive analyzes method based on Koentjaraningrat_s Religious System theory. This research will result a conclusion that deliverance story in Sudamala relief of Sukuh Temple has proven that it contains religious system. At the end of the research, we can see that deliverance story in Sudamala relief of Sukuh Temple contains religious emotion underlying belief system and manifested in a ceremony by supporting community, namely Javanese people, especially Old Javanese people."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11642
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Ali
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.231 LUK h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
META 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bachtiar Agung Nugraha
"Penelitian ini mengkaji prasasti-prasasti di komplek candi Sukuh dengan tinjauan aksara dan bahasa. Prasasti-prasasti yang dijadikan data penelitian berasal dari komplek candi Sukuh dan Museum Nasional Jakarta. Penelitian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap isi prasasti serta melihat pola-pola yang muncul dari tinjauan aksara dan bahasa. Penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat keunikan pada pahatan aksara dan penggunaan bahasa, yang juga mengungkapkan bahwa prasasti-prasasti Sukuh memiliki aksara bercorak khusus dan berbahasa Jawa Pertengahan yang merupakan hasil karya mandala. Hal ini menunjukkan adanya kreasi citralekha dalam menciptakan karya sastra dengan media batu.
This research examines the inscriptions in Sukuh temple with aksara and language overview. The inscriptions which used as data research are from Sukuh temple and National Museum Jakarta. The aim of the research is to reveal the contents of the Sukuh inscriptions and see the patterns that emerge from the aksara and language. It revealed that there are uniqueness in the sculptured characters of aksara and use of language, which also revealed that the inscriptions have a special character patterned of Sukuh and use Middle Javanese language as the result of literature from mandala. It show that a citralekha in creating literature by rock media."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42357
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>