Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatmawati
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005
340.1 FAT h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmawati
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006
340.1 FAT h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Isminar Suroso
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siburian, Paustinus
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S25772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atty Kurniawati
"Mahasiswa merupakan sumber daya yang potensial untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional, sehingga dengan mengetahui sistem nilai mereka saat ini dapat Iebih dikembangkan nilai-nilai positif yang sudah dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara umum mengenai sistem nilai pada mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yang berupa hirarki dari nilai-nilai yang dianut serta tujuan akhir yang dianggap penting oleh mahasiswa UI. Selain itu karena latar belakang pendidikan yang mengarah kepada profesi dapat mempengaruhi nilai-nilai yang dianut, maka dalam penelitian ini juga dilihat hirarki dari nilai dan tujuan akhir mahasiswa yang berasal dari fakultas fakultas ilmu eksakta dan fakultas-fakultas ilmu sosial.
Pada penelitian ini, digunakan kuesioner yang mengukur hirarki dari nilai-nilai dan tujuan akhir mahasiswa. Subyek penelitian merupakan mahasiswa UI dari 12 fakultas dan berasal dari angkatan 1990-1996. Prosedur sampling yang dipergunakan adalah nonprobability sampling. sementara teknik pengambilan sampelnya adalah incidental sampling. Metode pengolahan data yang dipakai adalah koefisien konkordansi dari Kendall (II).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dianut oleh mahasiswa UI adalah nilai kebahagiaan, moral, sosial, keadilan, ilmiah, kemandirian, dan manfaat. Sedangkan tujuan akhir yang dianggap penting adalah ketakwaan, kematangan moral, keberhasilan pendidikan, keberhasilan karir, kebahagiaan, pengetahuan dan wawasan yang luas, kepekaan sosial, menemukan pasangan hidup, perluasan pergaulan, serta penerapan ilmu. Selain itu, mahasiswa yang berasal dari fakultas ilmu sosial menempatkan nilai moral lebih penting daripada nilai sosial, sedangkan mahasiswa yang berasal dari fakultas ilmu eksakta mencapaikan nilai sosial lebih tinggi daripada nilai moral. Untuk tujuan akhir, selain ketakwaan yang sama-sama meletakkannya untuk peringkat pertama, kedua kelompok terlihat berbeda dalam hirarki tujuan akhir Iainnya.
Tujuan akhir yang khas pada mahasiswa UI adalah penerapan ilmu dan ketakwaan. Sistem nilai dari kelompok yang berbeda dalam suatu lingkungan akademis yang sama dapat berbeda. Pada penelitian ini perbedaan tersebut tampak pada kelompok subyek laki-Iaki dan perempuan, kelompok subyek dengan agama yang berbeda, kelompok subyek dengan suku bangsa yang berbeda, serta kelompok subyek dengan pekerjaan orangtua yang berbeda. Dalam penelitian mengenai sistem nilai mahasiswa selanjutnya, hendaknya jumlah sampel penelitian Iebih besar dan proporsional pembagiannya, disamping perlu diperhatikan instrumen penelitian yang menggali lebih mendalam mengenai nilai dan tujuan akhir dari subyek penelitian. Hal lain yang disarankan adalah mempertahankan nilai positif yang telah dimiliki mahasiswa UI, serta mengembangkan nilai estetika, politik, kepemimpinan, dan kreativitas pada mahasiswa UI. Sistem pembelajaran di UI yang ada saat ini juga perlu ditinjau kembali, sehubungan dengan rendahnya nilai ilmiah dan penerapan ilmu pada mahasiswa UI."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Soemantri Martosoewignjo
Bandung: Alumni, 1972
340.598 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Soemantri Martosoewignjo
Bandung: Alumni, 1986
340.598 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meray Hendrik Mezak
"Indonesia adalah negara berdasar atas hukum. Oleh karena itu, segala peraturan perundang-undangan harus bersumber pada hukum dasar dan aturan-aturan pelaksana tidak dibenarkan bertentangan dengan hukum dasar dan peraturan yang lebih tinggi. Di samping itu segala tindakan penyelenggara pemerintahan harus dibatasi oleh ketentuan-ketentuan hukum. Guna mengatasi terjadinya penyimpangan produk peraturan perundang-undangan perlu adanya sarana pengendali konstitusional yang disebut hak menguji materiil di Indonesia dirumuskan dalam Pasal 26 UU No. 14 Tahun 1970 dan diperkuat dengan Tap. MPR No. III/MPR/1978 serta terakhir dipertegas dengan Pasal 31 UU No. 14 Tahun 1986 yang pada intinya memberikan kewenangan pada Mahkamah Agung untuk menyatakan tidak sah peraturan perundang-undangan dari tingkat di bawah undang-undang karena bertentangan dengan norma hukum yang lebih tinggi. Putusan ini dapat diambil berhubung dengan pemeriksaan perkara pada tingkat kasasi. Dalam pengertian dapat berarti pelaksanaan hak uji materiil tidak harus melalui pemeriksaan perkara biasa yang urut-urutannya dimulai dengan perkara tingkat pertama, banding dan kemudian kasasi, akan tetapi dalam pelaksanaannya belum optimal dan terkesan tidak efektif. Oleh karena itu, penerapan Legislatif Review merupakan alternatif yang tepat guna menjaga konsistennya konstitusionalisme di Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kewenangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 24C Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di antaranya melakukan pengujian undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar. Pengujian tersebut meliputi aspek materiel maupun aspek formil sehingga Mahkamah Konstitusi diharapkan mampu menjaga norma-norma yang ditetapkan oleh konstitusi sebagai pedoman bagi pengaturan lebih lanjut dalam undang-undang. Mekanisme pengujian mengacu pada adagium hukum bahwa ketentuan yang memiliki derajat lebih tinggi mengesampingkan ketentuan yang memiliki derajat lebih rendah (lex superiori derogat legi inferiori), sehingga dalam perkembangan ke depan Mahkamah Konstitusi juga harus mampu menguji Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang di dalamnya tercantum nilai-nilai Pancasila mengingat Pancasila masih diakui sebagai citahukum (Rechtsidee) bagi peraturan perundang-undangan di Indonesia."
JLI 6:3 (2009) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Azfansadra Karim
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
S25427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>