Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18289 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riswandha Imawan
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997
320 RIS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Supeno
Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia, 2010
362.76 DAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syahirul Alim
"NU sebagai salah satu kekuatan sosial-politik di Indonesia memiliki serangkaian pengalaman yang panjang, baik ketika menjadi organisasi sosial keagamaan maupun ketika berubah menjadi organisasi politik. Organisasi yang pernah dicap sebagai "tradisionalis" oleh sementara kalangan ini ternyata mendapat tempat cukup penting dalam perkembangan demokratisasi di Indonesia. Paling tidak, berbagai karya ilmiah yang dilakukan untuk mengamati perkembangan sosial-politik di Indonesia akhir-akhir ini menempatkan NU sebagai fenomena menarik ketika dihadapkan dengan proses perubahan sosial di Indonesia. NU tidak lagi menjadi kekuatan sosial-politik yang marjinal terutama setelah tumbangnya rezim Orde Baru. Bahkan, salah seorang pemimpin utamanya, K.H. Abdurrahman Wahid diakui sebagai salah satu tokoh popular yang disegani semua pihak, sehingga kepiawaiannya dalam membangun NU, berhasil membawanya ke kursi kepresidenan dalam suatu pemilihan umum yang demokratis pada 1999.
Perubahan sosial-politik yang terjadi pasca Orde Baru diakui telah berhasil membuka peluang yang cukup besar bagi proses liberalisasi politik, sehingga semua elemen masyarakat yang tersebar dalam berbagai kelompok kepentingan, organisasi politik maupun organisasi sosial mulai melibatkan diri secara aktif kedalam kegiatan politik. Reformasi jelas telah mendorong secara luas peran politik masyarakat yang didentifikasikan melalui fenomena bermunculannya partai politik. (Huntington: 2003). NU sebagai salah satu elemen dari bangsa ini ternyata terdorong untuk kemudian terjun kembali secara aktif kedalam dunia politik, hal ini jelas .dari munculnya beragam partai yang juga berafiliasi kepada NU. Kemunculan beberapa partai politik yang berafiliasi NU juga telah merubah pola perjuangannya selama ini dari gerakan kultural menjadi gerakan struktural. Perubahan strategi perjuangan yang dilakukan NU dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh suatu keadaan dimana perubahan sistem politik terjadi pasca Orde Baru semakin membuka peluang kebebasan masyarakat untuk mengartikulasikan kepentingan politiknya. Keadaan ini biasanya ditandai oleh peningkatan partisipasi politik dalam masyarakat serta kesediaan individu untuk mengidentifikasikan dirinya dengan sistem politik yang ada (Welch: 1995).
NU memang telah mengalami perubahan-perubahan yang sangat penting, terutama dimulai sejak dekade 80-an, ketika NU dibawah pengaruh kuat KH. Abdurrahman Wahid menjalankan manuver Khittah. Strategi ini diambil NU untuk mengurangi tekanan politik pemerintah Orde Baru yang semakin membesar. Oleh karena itu, Khittah tidak pernah menyurutkan semangat berpolitik NU. Politik NU dilaksanakan melalui strategi kultural yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran politik warganya. Upaya cerdik NU jelas merupakan bagian dari survival NU dalam menghadapi setiap perubahan zaman. Terbukti, NU tetap bertahan sebagai organisasi massa yang sangat besar dan berpengaruh dalam wacana perkembangan sosial politik di Indonesia. Namun, ketika tatanan sosial politik mulai direkonstruksi dan diperbaharui pasca Orde Baru, NU nampaknya mengambil bagian dari proses pembaruan tersebut. Strategi kultural yang selama ini dijalankan mulai mengalami pergeseran ke arah strategi struktural dengan ditandai oleh pembentukan partai politik yang berafiliasi NU sebagai aktualisasi dari peran politik NU selama ini.
Kajian mengenai perubahan orientasi NU pasca Orde Baru akan dibahas dengan serangkaian penelitian yang mengungkap fenomena yang menyebabkan mengapa NU melakukan perubahan orientasinya dari gerakan kultural manjadi gerakan politik. Pengungkapan fenomena ini terkait dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan pengalaman pribadi, pengamatan teks sejarah serta melibatkan serangkaian wawancara dengan orang-orang yang terlibat langsung dalam objek kajian yang sedang diteliti. Dari serangkaian penelitian ini, dapat diungkap sebab-sebab mengapa NU melakukan perubahan terhadap strategi perjuangan politiknya:
1. Terpinggirkannya NU oleh sistem politik Orde Baru yang selama hampir 15 tahun NU benar-benar berada dalam kondisi politik yang terjepit. NU misalnya dipaksa untuk berfusi dengan PPP sehingga mengakibatkan aspirasi politik NU yang dititipkan kedalam PPP tidak sepenuhnya terakomodasi
2. Keputusan Khittah yang kontroversial mengakibatkan ketidakjelasan arah politik NU, antara menerima Khittah dan meninggalkan politik praktis, atau menolak dan terus terlibat secara aktif dalam politik. Khittah mengakibatkan kepolitikan NU tidak memiliki pijakan yang pasti karena munculnya tekanan, baik dari kalangan internal maupun eksternal NU
3. Pasca Orde Baru yang ditandai oleh liberalisasi politik, sehingga memungkinkan lahirnya partai politik berjumlah banyak. NU, dalam hal ini tidak rela jika harus kehilangan lebih dari tiga juta suara warganya yang akan menjadi ajang rebutan beragam partai politik. Akibatnya, NU mendirikan partai politik sendiri yang sedianya dapat menampung seluruh aspirasi politik warga NU, yaitu PKB. Bahkan, akibat pluralitas po1itik warga NU, muncul juga beberapa partai yang juga mengidentifikasikan dirinya partai warga NU.
(Rincian Isi Tesis: ix, 158 halaman, Bibliografi: 65 buku, 4 jurnal, 9 artikel)"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13858
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsuddin Haris
jakarta: Pustaka Utama Grafika, 1998
320 SYA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The province of East Kalimantan has the largest tropical
forests in indonesia. Throughout the era of the New
Order government under President Soeharto the natural
resources especially tropical forests were .systematically
exploited without any serious effort on the part of the
government and private companies to take care of the
social and environmental aspect of such exploitation. As
a result, severe environmental degradation tool: place
and the local people in the country side lost their
sources of livelihood in the midst of the presence of
multinational corporations and private forest
concessionaires ironically there were enclaves of
poverty. in this era of regional autonomy there is much
doubt that the situation could get better as local
government authorities tend to repeat past mistakes and
they are unable to control the extensive practice of
illegal logging. This writing will propose some potty
suggestions that might be helpful for promoting the
principles of sustainable development and putting an end
to the phenomenon of "the tragedy of the commons"."
Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law, Vol. 4 No. 4 Juli 2007 : 717-744, 2007
JHII-4-4-Jul2007-717
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Leovhaty Augusta Azhari H.B.
"Pembedahan terhadap sistem ekonomi yang mengatasnamakan efisensi sebagai basis naturalnya. Efisiensi ditinjau dari rupa material dan nilai demi memenuhi fitur-fitur yang melekat pada term tersebut, yakni pemenuhan kebutuhan, kalkulasi resiko dan prinsip rasionalitas. Studi kesadaran berbasis neurosains menjadi acuan baru demi pengaktualitasan evolusi sistem ekonomi tersebut. Ini adalah pembedahan sistem kapitalisme dari sisi efisiensi berbasis kesadaran manusia.

Dissection to economic system on behalf of efficiency as the natural basis. Efficiency observe by its material and value in order to fulfill features which stick on its term, those are needs fulfillment, risk calculation and rationality principle. Consciousness study based on neuroscience becomes new reference for the evolution of that economic system. This is dissection of Capitalism system from efficiency side based on human consciousness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S16198
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Winters, Jeffrey A.
Jakarta: Djambatan, 1999
959.8 WIN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Syafriuni
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses transformasi politik militer Indonesia khususnya pada pasca Orde Baru (1998-2002) dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan respon TNI dalam menentukan posisi politik yang diambil pasca Orde Baru (1998-2002). Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dengan analisis data menggunakan metode deskripsi kualitatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
George Junus Aditjondro
Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan, 2004
364. 132 3 GEO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Azis Thaba
Jakarta: Gema Insani Press, 1996
297.632 ABD i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>